Sebutkan karakteristik Bahan lunak buatan

You're Reading a Free Preview
Pages 4 to 6 are not shown in this preview.

Merdeka.com - Pengertian kerajinan bahan lunak secara umum ialah suatu kerajinan bahan dasar pembuatannya bersifat lunak, baik dari limbah alami maupun buatan.

Beragam kerajinan tangan bisa dibuat dari bahan lunak tersebut. Tuangkan segala kreativitas dalam membuat sebuah karya seni. Terkadang bisa memanfaatkan bahan sederhana maupun barang bekas yang diubah menjadi barang tepat guna dan bermanfaat.

Selain memanfaatkan barang bekas tak terpakai, ragam kerajinan bahan lunak ini bisa dijual dan menjadi bisnis sampingan.

Ditambah lagi bila Anda memiliki buah hati di rumah, ada baiknya meluangkan waktu untuk belajar membuat kerajinan bersama. Selain menjalin kehangatan bersama anak, kegiatan ini akan melatih kreativitas. Bahkan dimanfaatkan sebagai usaha yang serius.

Supaya lebih jelasnya, berikut pengertian kerajinan bahan lunak, jenis hingga contohnya seperti dihimpun dari berbagai sumber, Kamis (5/8).

2 dari 4 halaman

Sebutkan karakteristik Bahan lunak buatan

©2019 Merdeka.com/Arie Basuki

Pengertian kerajinan bahan lunak ialah suatu produk kerajinan yang menggunakan bahan bersifat lunak. Sebagai bahan dasar utama pembuatannya.

Kerajinan bahan lunak mengandalkan keterampilan mulai dari yang sederhana, bahkan sampai keterampilan yang rumit. Selain melatih daya kreatif, langkah ini akan meningkatkan ketekunan bekerja dan berkarya.

Jenis Kerajinan Bahan Lunak

Melansir dari kampungkb.bkkbn.go.id, kerajinan bahan lunak terbagi menjadi dua jenis, yakni bahan lunak alami dan bahan lunak buatan.

1. Bahan Lunak Alami

Bahan lunak alam adalah bahan kerajinan tangan yang didapat dari alam sekitar. Selain itu cara pengolahanya pun tidak dicampur dengan bahan buatan atau secara alami.

2. Bahan Lunak Buatan

Selanjutnya kerajinan bahan buatan, bahan kerajinan yang diolah dengan campuran bahan kimia. Sehingga tekstur semakin lunak, lembut dan mudah dibentuk. Bahkan proses pembuatannya pun sebagian besar tidak secara alami.

3 dari 4 halaman

©Liputan6.com/Angga Yuniar

1. Kerajinan Bahan Lunak Alami

Contoh bahan lunak alami ini di antaranya:

- Tanah Liat

Kerajinan bahan lunak dari tanah liat lebih dikenal sebagai kerajinan keramik. Dalam pembuatanya, kerajinan keramik akan diproses dengan cara ditekan atau dipijit, dipilin, butsir, pembakaran serta glasir. Contoh kerajinan dari tanah liat seperti, guci, vas bunga, gelas, kursi, asbak, kendi, tungku, piring, coek, dan masih banyak lagi.

- Serat Alam

Berbagai macam jenis kerajinan dihasilkan dari serat alam. Tak sedikit menjumpai serat alam dikreasikan sebagai cindera mata di sejumlah kota. Contohnya untuk membuat alas meja, dompet, topi , tas, tempat lampu, sapu lantai, boneka, apu lantai, spon cuci, gantungan kunci, sapu langit langit rumah, dan patung.

- Kulit Hewan

Biasanya kerajinan kulit ini diambil dari binatang, berasal dari kulit sapi, kambing, kerbau, ular, buaya, serta sejumlah hewan yang kulitnya dinilai bagus untuk dijadikan kerajinan. Contohnya membuat tas, jaket, topi, pajangan, gantungan kunci, gelang, jam tangan, sampul buku.

- Kapuk

Contohnya untuk membuat bantal, guling, baju, celana, kasur, karpet, selimut, topi boneka.

- Wol

Contoh kerajinan tangan, berupa kaos tangan, kupluk, baju, celana, baju sweeter, selendang, boneka.

- Parafin

Kerajinan bahan lunak parafin diperoleh dari minyak bumi. Secara alami, parafin ini berbentul lempengan dan ada yang butiran. Biasanya digunakan untuk membuat lilin hias.

2. Kerajinan Bahan Lunak Buatan

Sementara untuk bahan lunak buatan, yang mudah dijumpai di antaranya:

- Bubur Kertas

Contoh dibuat lemari, kursi, patung, meja, boneka, hiasan rumah, papan.

- Sabun

Sabun batangan yang sudah tak terpakai bisa dijadikan pula sebagai kerajinan bahan lunak buatan. Buatlah adonan dengan mencampurkan sabun, sagu dan air. Biasanya untuk menciptakan kreasi berupa clay, boneka, figure.

- Gips

Kerap dijumpai sebagai bahan pembuatan patung , vas bunga, cetakan, pot tanaman.

-Fiberglas

Gelas, piring, sendok, pajangan dan hiasan rumah, aksesoris.

- Lilin

Contoh bahan lunak dari lilin untuk membuat patung, miniature, figure, boneka.

4 dari 4 halaman

Liputan6 ©2021 Merdeka.com

Alat dan Bahan:

Kertas koran atau kertas biasaTepung kanjiKawat kasaTangGuntingAirBaskomCat semprot

Alas kardus atau triplek

Langkah Membuat Robot dari Bubur Kertas:

1. Tahap Awal

  • Siapkan seluruh alat dan bahan.
  • Rendam kertas ke dalam air.
  • Selanjutnya, tunggu hingga kertas menjadi lunak.
  • Sembari menunggu kertas menjadi lunak, buat kerangka dari kawat kasa yang dibentuk sesuai keinginanmu, seperti bentuk hewan, bangunan, atau bentuk lainnya. Penggunaan kawat kasa agar proses pengerjaan lebih mudah, sebab untuk memotong kawat kasa cukup dengan menggunakan gunting dan karakter kawat kasa lebih mudah dibentuk.
  • Kembali ke kertas yang telah direndam. Jika sudah benar-benar lunak, selanjutnya remas-remas kertas sampai menjadi seperti bubur, biasanya semakin lama kertas direndam maka akan semakin lunak teksturnya.

2. Tahap Pembuatan Lem

  • Proses selanjutnya, kamu bisa mulai membuat lem dengan menggunakan tepung kanji sebagai bahan dasarnya.
  • Rebus tepung kanji ke dalam air secukupnya. Sembari direbus, jangan lupa untuk mengaduk adonan tepung kanji terus menerus hingga seluruh adonannya larut merata dan mulai memiliki tekstur layaknya lem. Proses pengadukan tersebut bertujuan agar hasil akhir lem dari tepung kanji tidak menggumpal.
  • Setelah lem kanji sudah jadi, selanjutnya campurkan lem kanji dan bubur kertas yang telah kamu buat tadi. Pastikan kedua bahan dicampur sampai merata. Sebab, jika terlalu banyak lem kanji akan membuat patung menjadi susah untuk kering. Dan apabila lem penggunaan lem kanji terlalu sedikit, maka akan membuat patung tersebut menjadi mudah retak.

3. Tahap Pelumuran Kerangka

  • Selanjutnya, lumuri kerangka dengan seluruh bahan campuran lem kanji dan bubur kertas tersebut. Dan pastikan semua kerangka yang kamu buat sudah tertutup rata.
  • Jika proses melumuri semua kerangka sudah selesai, maka langkah selanjutnya adalah proses pengeringan adonan bubur kertas dan lemb kanji. Namun jangan mengeringkannya dengan cara dijemur. Sebab, penjemuran tersebut akan menyebabkan patung ini menjadi retak.
  • Apabila seluruh patung sudah mengering, maka kamu bisa melanjutkan prosesnya ke bagian pewarnaan. Tapi, jangan lupa untuk memberi alas sebelum melakukan pengecetan dengan cat semprot.

4. Tahap Terakhir

  • Untuk memulai proses pewarnaan, kamu bisa mewarnai patung dengan lapisan dasar yaitu warna hitam untuk warna yang lebih gelap, atau putih jika warna lapisan selanjutnya lebih cerah.
  • Selanjutnya, setelah cat semprot tersebut sudah mengering, kamu bisa mulai mengecatnya dengan warna lain sesuai selera
  • Nah, setelah seluruh tahapan cara membuat patung dari bubur kertas di atas selesai, tunggu hingga cat mengering, dan patung dari bubur kertas milikmu siap dipajang di tempat yang sudah kamu siapkan.
(mdk/kur)

Ilustrasi kerajinan bahan lunak. Foto: pixabay

Bahan lunak merupakan salah satu bahan baku yang digunakan dalam produk kerajinan tangan. Sebagaimana diketahui, bahan lunak terbagi atas dua jenis, yakni bahan lunak alami dan bahan lunak buatan.

Keduanya memiliki karakteristik yang berbeda antara satu sama lain. Berikut penjelasan ciri-ciri dari setiap bahan lunak, baik yang alami maupun buatan.

Jenis dan Ciri Bahan Lunak Alami

Jenis kerajinan dengan bahan lunak alami memiliki tekstur yang terbentuk secara alamiah. Bahan dasar alami ini diolah dan tidak dicampur dengan bahan dasar lain. Bahan lunak yang tergolong kelompok alami adalah tanah liat, kulit, getah nyatu, dan flour clay.

  • Bahan tanah liat cenderung sulit menyerap air, mempunyai tekstur tanah yang lengket bila basah, dan kuat jika menyatu dengan tanah lain.

  • Tanah liat memiliki warna yang beragam, di antaranya cokelat muda, cokelat tua atau cokelat keabu-abuan, serta cokelat keputihan.

  • Tanah liat akan mudah hancur jika mengalami pembakaran.

2. Kulit Binatang dan Tumbuhan

  • Bahan alami dari kulit binatang biasanya memiliki warna hitam, putih, cokelat ataupun krem.

  • Bahan alami kulit binatang akan mudah rusak dan busuk jika tidak dikeringkan.

  • Bahan alami kulit tumbuhan berbentuk serat alam dan bisa digunakan dalam kondisi kering

  • Getah nyatu berwarna putih yang memudahkannya untuk diberi warna.

  • Warna yang digunakan pada kerajinan dari bahan getah nyatu berasal dari pewarna alam. Sehinga warnanya pun natural tidak secemerlang warna buatan.

  • Jika ingin dibentuk, getah harus dimasak terlebih dahulu agar lunak dan elastis. Jika dipanaskan akan melunak, tetapi lama kelamaan akan mengeras.

  • Flour clay tidak tahan air dan jika terkena air akan mudah rusak.

  • Four clay bersifat lentur dan mudah dibentuk seperti tanah liat.

Ilustrasi kerajinan bahan lunak. Foto: pixabay

Jenis dan Ciri Bahan Lunak Buatan

Bahan lunak buatan adalah bahan baku yang digunakan untuk karya kerajinan yang diolah agar menjadi lunak. Berbagai karya kerajinan dari bahan lunak buatan bisa dibuat berdasarkan bahan yang digunakan. Contoh bahan lunak buatan adalah lilin, fiberglass, gips, dan sabun

  • Wujudnya padat, namun apabila dipanaskan akan mencair.

  • Pengolahan kerajinan dengan bahan lilin dan parafin dilakukan dengan cara cetak/cor.

  • Pewarnaan bisa dilakukan saat lilin mencair.

  • Wujud bahan gips adalah bubuk dan bisa menjadi adonan kental jika dicampur dengan air. Adonan akan mengeras jika didiamkan.

  • Untuk mengolah gips harus dengan cara dicor atau dicetak.

  • Pewarnaan gips biasanya dilakukan setelah produk jadi.

  • Fiberglass memiliki struktur cair dan akan mengeras jika dikeringkan.

  • Kerajinan fiberglass dibuat dengan cara dicetak atau dicor.

  • Pewarnaan fiberglass bisa dilakukan saat masih keadaan cair ataupun kering.

  • Wujudnya padat, sehingga dapat langsung diukir oleh pembuat kerajinan.

  • Pewarnaan dilakukan dengan dengan dua cara, yakni mempertahankan warna asli dari sabun tersebut atau dengan ditambah bibit warna saat sabun berbentuk adonan.