Gerakan keseimbangan pada senam lantai terdapat pada gerakan

Senam banyak jenisnya, antara lain senam lantai, senam irama (ritmik), senam aerobik, hingga senam artistik. Dari daftar tersebut, senam yang membutuhkan gerakan keseimbangan, kekuatan, dan kelentukan ialah senam lantai dan senam artistik.

Apa saja yang harus Anda ketahui tentang kedua jenis senam ini? Bagaimana pula cara untuk mempelajari gerakan dalam kedua nomor cabang olahraga tersebut? Berikut ini pembahasannya.

Senam yang membutuhkan gerakan keseimbangan kekuatan dan kelentukan

Baik senam lantai maupun senam artistik sama-sama membutuhkan keseimbangan kekuatan serta kelentukan tubuh. Diperlukan kedisiplinan dalam berlatih untuk bisa melakukannya, sekaligus menghindari cedera.

Berikut ini yang dilakukan dalam gerakan senam lantai dan senam artistik. Namun, jangan sekali-kali melakukannya sebagai pemula tanpa didampingi instruktur.

Gerakan keseimbangan pada senam lantai terdapat pada gerakan
Gerakan keseimbangan pada senam lantai terdapat pada gerakan
Kayang merupakan gerakan yang memerlukan kelentukan tubuh

1. Senam lantai

Senam lantai adalah salah satu disiplin dalam cabang olahraga senam yang dilakukan di lantai dengan beralaskan matras berukuran sekitar 12 meter persegi. Di sekolah-sekolah yang tidak memiliki matras, olahraga ini sering dilakukan di lapangan rumput agar para siswa tidak merasa sakit saat melakukan berbagai gerakan senam lantai ini.

Prinsip senam lantai ialah serangkaian gerakan yang menggabungkan unsur fleksibilitas, kekuatan, loncatan, pegangan, dan keseimbangan. Gerakan-gerakan senam lantai biasanya dimulai dan diakhiri dengan serangkaian gerakan jatuh seperti jungkir balik (berguling), baik penuh maupun dengan setengah putaran (round off), dilanjutkan dengan handsprings dan jungkir balik, baik mundur atau maju, melompat, dan berputar di udara, menggunakan tumpuan tangan ataupun kaki untuk mempertahankan sikap seimbang.

Contoh latihan senam yang membutuhkan gerakan keseimbangan, kekuatan, dan kelentukan ini ialah:

  • Gerakan berguling (roll depan, roll belakang, atau gerakan guling lenting)
  • Gerakan kayang
  • Sikap lilin
  • Berdiri dengan tangan (handstand)

2. Senam artistik

Gerakan senam artistik menuntut pemainnya untuk mengutamakan kelentukan dan keseimbangan. Meski demikian, secara keseluruhan, salah satu disiplin dalam cabang olahraga senam ini mewajibkan atletnya menggabungkan kemampuan fisik dari kekuatan, koordinasi, fleksibilitas, dan keseimbangan beserta dengan kreativitas, estetika, dan ekspresi yang elegan.

Dibandingkan senam lantai, senam artistik ini mungkin lebih sulit bila dilakukan oleh pemula. Salah satunya mengingat gerakan senam artistik mencakup semua elemen gerakan olahraga senam dengan memanfaatkan tubuh sendiri sebagai “alat”.

Senam yang membutuhkan gerakan keseimbangan, kekuatan, dan kelentukan ini juga menjadi salah satu disipin yang akan dipertandingkan di Olimpiade Tokyo 2021 mendatang. Atlet putra akan bertarung dalam 6 nomor, yakni:

  • Lantai
  • Kuda-kuda pelana (pommel horse)
  • Gelang-gelang (rings)
  • Vault (meja senam)
  • Palang sejajar
  • Palang horizontal

Sementara itu, atlet wanita akan memperebutkan medali di 4 nomor, yakni:

  • Vault
  • Uneven bar (palang tidak rata)
  • Balok
  • Lantai

Atlet pria dan wanita juga akan bertanding di kategori beregu. Setiap peralatan yang digunakan dalam senam artistik ini memberikan tantangan tersendiri bagi para atlet, mulai dari menguji kekuatan, kelincahan, koordinasi, kecepatan, hingga stamina mereka.

Juri akan menilai setiap atlet berdasarkan kompleksitas dan estetika teknik yang mereka lakukan sambil mempertimbangkan aspek lain, seperti keseimbangan dan stabilitas.

Cara melatih senam yang membutuhkan gerakan keseimbangan, kekuatan, dan kelentukan

Tai Chi dapat melatih keseimbangan tubuh

Bagi pemula, melakukan latihan senam yang membutuhkan gerakan keseimbangan, kekuatan, dan kelentukan mungkin butuh ketekunan lebih. Beberapa gerakan yang dapat membantu Anda melatih keseimbangan antara lain:

  • Rentangkan seutas tali di lantai (atau lakban), kemudian jalan di atasnya dengan tangan merentang ke samping. Lakukan bolak-balik masing-masing 15 langkah.
  • Berdiri dengan kaki dibuka selebar pinggul, lalu gerakkan tungkai kanan hingga membuka lebar ke arah depan (atau samping), dan kembali ke posisi semula tanpa telapak kaki menyentuh tanah. Ulangi gerakan sebanyak 10 kali, lakukan bergantian dengan kaki kiri.
  • Berdiri dengan kaki rapat, lalu angkat paha kanan hingga tegak lurus dan membentuk sudut 90 derajat dengan kaki kiri, tahan posisi ini selama 15 detik. Lakukan langkah yang sama dengan paha kiri.

Sementara itu, kekuatan tubuh bagian atas maupun bagian bawah bisa dilatih dengan menggunakan alat (seperti latihan dumbbell atau barbel). PIlihan lainnya adalah dengan memanfaatkan berat tubuh. Jenis latihan yang bisa Anda lakukan antara lain:

  • Lunges
  • Sit up
  • Push up
  • Plank
  • Dumbbell shoulder press

Terakhir, kelentukan atau fleksibilitas tubuh bisa diasah dengan gerakan sederhana seperti halnya melakukan pemanasan sebelum berolahraga rutin. Anda juga bisa melakukan olahraga seperti yoga dan Tai Chi yang terbukti dalam melatih kelentukan tubuh.

Keseimbangan, kekuatan, dan kelentukan merupakan inti dari olahraga senam yang bisa dilatih. Pastikan Anda melakukan latihan secara bertahap dengan bantuan instruktur, agar tubuh terbiasa dengan ritme olahraga yang satu ini.

Senam Lantai, Foto: Dok. coachmag

Senam lantai menjadi salah satu jenis olahraga yang simpel karena pada dasarnya tidak perlu menggunakan alat dalam praktiknya. Umunya, olahraga senam atau gymnastic punya banyak macam gerakan mulai dari yang sulit hingga yang paling mudah diikuti oleh semua orang,

Senam lantai (floor exercise) adalah bagian dari gymnastics yang bisa dilakukan di area dengan permukaan sebesar 12 meter persegi dan dilapisi oleh matras untuk meningkatkan keamanan.

Nah, jika kamu ingin mencoba senam lantai, berikut ini gerakan yang paling sederhana untuk diikuti.

Foto: verywellfit

Sikap lilin merupakan sikap senam lantai dengan keadaan kaki direntangkan ke atas dan kepala berada di bawah. Saat melakukan ini, kamu harus bertumpu pada punggung bagian atas dan tangan yang menahan pinggul. Jenis senam lantai ini dilakukan untuk melatih keseimbangan dan ketenangan.

Foto: verywellfit

Senam lantai ini mirip dengan sikap lilin, hanya saja kepalamu yang menjadi titik tumpu untuk menahan beban seluruh tubuh yang dibantu dengan kedua telapak tangan di atas matras. Untuk pemula, Gerakan ini bisa dilakukan dengan bantuan teman atau tembok. Sebab, resiko cedera leher bisa terjadi jika tidak berhati-hati.

Kayang (Full Back Bridge)

Foto: medicalnewstoday

Untuk melakukan sikap kayang, kamu harus berbaring, lalu mengangkat tubuh menggunakan kedua tangan dan kaki hingga posisi berada dalam keadaan berbalik. Sikap senam lantai ini bermanfaat untuk membantu otot tubuh yang ada di tangan, kaki, pinggang, dan perut menjadi lebih lentur dan kuat.

Berguling ke Depan (Forward Roll)

Foto: yes4all

Gerakan forward roll ini sangat dinamis dan membutuhkan keberanian yang tinggi. Sebab, kamu akan berguling ke arah depan di atas matras. Saat melakukannya, pastikan matras kamu empuk dan tidak tipis untuk melindungi leher, kepala, dan punggung kamu.

Gerakan Meroda (Chartwheel)

Foto: Dok. WikiHow

Gerakan meroda dilakukan dengan cara memutarkan tubuh ke samping seperti roda. Untuk melakukannya, kamu harus berdiri tegak dengan kedua tangan di udara, lalu tekuk badan ke samping hingga tangan dapat menyentuh lantai.

Saat bersamaan, pastikan kaki pada tubuh menahan tubuh di lantai dan kaki yang berlawanan di udara. Selanjutnya, lakukan hingga tubuh berputar dengan kaki yang berlawanan mendarat terlebih dahulu. Gerakan ini berfungsi untuk melatih kelenturan tubuh, keberanian diri, dan keseimbangan tubuh.

Bagaimana, apakah kamu tertarik melakukan salah satu senam lantai di atas? Ingat, lakukan secara hati-hati ya di rumah, apalagi jika kamu masih pemula.