Gerak dasar jalan lari dan lompat dapat diaplikasikan ke dalam permainan

ABSTRAC Pendidikan jasmani dapat memberikan kesempatan bagi siswa untuk mempelajari beberapa hal-hal yang penting. Namun demikian, tidak semua guru pendidikan jasmani menyadari hal tersebut, sehingga banyak anggapan bahwa pendidikan jasmani boleh dilaksanakan secara serampangan. Hal ini tercermin dari berbagai hal negatif tentang pelajaran pendidikan jasmani, mulai dari kelemahan dari proses penetap, misalnya membiarkan siswa bermain sendiri hingga rendahnya mutu hasil pelajaran dan kebugaran jasmani serta perkembangan gerak yang masih sangat rendah pada anak. Didalam pembelajaran pendidikan jasmani anak dilatih untuk mengembangkan kemampuan gerak dasar lokomotor, non lokomotor serta manipulatif. Dari ketiga jenis kemampuan gerak dasar inilah nantinya akan dapat dikembangkan sesuai bakat yang ada pada anak. Oleh karena itu seorang guru harus bisa mengembangkan berbagai macam materi yang bisa membuat siswa bergerak dan melatih kemampuan gerak dasarnya. Selama ini proses pembelajaran pendidikan jasmani yang diterapkan di sekolah dasar masih jauh seperti yang kita harapkan, proses pendidikan jasmani disekolah dasar belum mengarah bagaimana caranya untuk meningkatkan ketrampilan gerak dengan tidak menghilangkan unsur bermain pada anak, disinilah terletak peran guru pendidikan jasmani harus lebih difungsikan dan dimanfaatkan untuk bisa meningkatkan perkembangan gerak pada anak dengan cara menerapkan model-model permainan yang dapat menumbuh kembangkan gerak dasar, baik permainan yang dilakukan secara beregu, berpasangan, ataupun secara perorangan.Dengan adanya permasalahan dalam latar belakang di atas, penulis mengambil kesimpulan bahwa diperlukan penerapan tindakan pembelajaran yang dapat memberikan motivasi belajar serta manfaat, menarik dan efektif pada pembelajaran gerak dasar serta memberikan kemudahan kepada guru pendidikan jasmani dalam menyampaikan materi Untuk mengatasi hal tersebut penulis ingin menerapkan model pendekatan bermain untuk meningkatkan hasil belajar gerak dasar (jalan,lari dan lompat ) pada siswa kelas III sekolah dasar.ivMETODOLOGI PENELITIANMetode penelitian yang digunakan adalah metode Penelitian Tindakan (Action Research). Penelitian ini menggunakan siklus dimana setiap siklus mempunyai langkah–langkah yang sistematis yang terdiri dari perencanaan tindakan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Data dalam penelitian tindakan ini terdiri dari data kuantitatif dan kualitatif yaitu: pertama yang bersumber pada proses pembelajaran yang berlangsung baik akitifitas yang dilakukan oleh guru maupun akitfitas yang dilakukan oleh siswa selama pembelajaran gerak dasar (jalan, lari dan lompat). Dan kedua bersumber pada hasil tes belajar berupa kemampuan melakukan gerak dasar (jalan, lari dan lompat) pada setiap hasil tes siswa setiap akhir siklus. Teknik analisis data dalam penelitian ini bersifat kualitatif dengan dilandasi oleh hasil atau keluaran dari setiap tindakan yang dilakukan. Analisis data kualitatif digunakan untuk menganalisis data yang terjadidalam proses belajar mengajar, analisis ini mencakup: deskripsi, interpretasi, dan refleksi terhadap hal-hal yang terjadi dalam proses belajar mengajar. Analisis data kuantitatif berupa data kemampuan melakukan gerak dasar yaitu (lari,lompat, dan jalan) dianalisis dimulai dari memeriksa lembar jawaban tes kemampuan melakukan gerak, memberi skor, menghitung skor total yang diperoleh setiap siswa, memberikan nilai dengan cara mencari jumlah skor yang diperoleh dibagi skor ideal X 100 %.HASIL PENELITIANBerdasarkan data hasil tes belajar siswa pada siklus satu dapat dikemukakan hal-hal sebagai berikut: nilai rata-rata kelulusan baru mencapai 61% baru 1 siswa yang sudah mencapai standar nilai kelulusan sebesar 71 sedangkan sebagian besar siswa rata-rata baru mencapai nilai 60 - 62 dan yang terendah pada tes hasil belajar ini adalah ada dua orang yaitu sebesar 55-57. Berdasarkan dari hasil Analisis Refleksi Siklus I penelitian ini diputuskan untuk dilanjutkan pada siklus yang kedua Dan Berdasarkan data hasil tes belajar siswa pada siklus dua dapat dikemukakan hal-hal sebagai berikut: dari 22 siswa sudah mencapai rata-rata 75% keberhasilan dari standar Ketuntasan 71 yang ditentukan. 4 orang siswa mendapat nilai 71 sesuai dengan ketuntasan dan 4 orang lainya sudah sangat dikatakan baik karna nilai yang diperoleh 80-82 dan selebihnya 14 orang lainya dikatakan telah melebihi dari standar Ketuntasan vbelajar yang telah ditentukan. Maka dengan ini hasil belajar telah meningkat daripada siklus sebelumya. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan, secara umum dapat disimpulkan bahwa adanya peningkatan hasil belajar siswa melalui model pendekatan bermain untuk gerak dasar (jalan, lari dan lompat ) pada siswa kelas III sd neuheun kabupaten aceh besar. Dan dalam setiap penerapan metode guru harus mampu menciptakan kelas yang konduksif agar hubungan interaktif siswa dengan guru, siswa dengan siswa dapat terwujud sehingga suasana kelas menjadi aktif dan menarik serta pembelajaran lebih menyenangkan.

Bibliografi : lembar 167-171

  • BIG KID / 10-12 YEARS OLD

9 Februari 2022

Kombinasi jalan, lari, lompat, dan lempar merupakan gabungan dari gerak jalan, lari, lompat, dan melempar. Di mana pada teknik awalannya diawali dengan berjalan, lalu mempercepat langkah hingga berubah menjadi berlari.

Kemudian, saat mendekati garis lompat, dilakukan teknik tolakan di mana kaki yang terkuat dijadikan tumpuan untuk menolak sehingga tubuh terdorong ke atas dan melayang. Setelah itu, barulah melempar benda dalam waktu yang singkat.

Jalan, lari, lompat, dan lempar merupakan gerak dasar yang biasa ditemui dan dilakukan dalam kegiatan sehari-hari. Akan tetapi, dalam praktiknya terkadang kita tidak menyadari bahwa ada yang salah, sehingga terjadi cedera.

Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami dan melatih gerak dasar terset agar terhindar dari cedera. Apalagi saat menggabungkan atau mengombinasikan gerakan tersebut menjadi satu rangkaian gerak.

Berikut ini telah Popmama.com rangkum mengenai kombinasi gerak dasar jalan, lari, lompat, dan lempar. Yuk, disimak!

1. Kombinasi gerak dasar jalan, lari, dan lompat

Untuk rangkaian gerak melompat, kamu bisa mengombinasikan gerak dasar jalan, lari, dan lompat. Akan tetapi, ada beberapa tahapan yang perlu diketahui agar tidak terjadi cedera.

Tahapan kombinasi gerak dasar jalan, lari, dan lompat ialah sebagai berikut.

  1. Awalan melompat dilakukan dengan cara berjalan terlebih dahulu. Kemudian, mempercepat langkah secara bertahap.
  2. Setelah itu, mulailah berlari dan persiapkan langkah akhir untuk melakukan tumpuan/tolakan.
  3. Gerak tumpuan/tolakan ini dilakukan oleh kaki terkuat agar dapat menumpu dan menolak ke atas. Tolakan dilakukan ke arah depan atas dengan membentuk sudut 45 derajat.
  4. Selanjutnya, angkat kedua lengan ke atas dan luruskan kaki ke depan dengan cepat untuk dapat melayang di udara sebelum mendarat.
  5. Luruskan kedua kaki ke depan untuk mendarat dengan lengan dan badan diarahkan diarahkan ke depan.
  6. Terakhir, tekuk lutut sedikit saat dua kaki mulai menyentuh tanah, lalu biarkan ujung kaki mendarat hingga seluruh bagian telapak kaki menyentuh tanah/daratan.

2. Kombinasi gerak dasar jalan, lari, dan lempar

Selain kombinasi gerak dasar jalan, lari, dan lompat, ada pula kombinasi gerak dasar jalan, lari, dan lempar. Rangkaian gerak tersebut biasanya dilakukan dalam bentuk permainan melempar. 

Berikut tahapan rangkaian gerak dasar jalan, lari, dan lempar yang bisa dipelajari.

  1. Sikap awal berdiri tegak dengan salah satu kaki di depan.
  2. Salah satu tangan, tangan kanan atau kiri, memegang bola dengan cara lurus ke belakang, telapak tangan menghadap ke atas.
  3. Kemudian, larilah dengan langkah silang dan irama kaki teratur. Pastikan lengan kanan stabil dan lengan kiri menyesuaikan gerakan
  4. Atur tempo lari sedikit lebih cepat dan semakin cepat.
  5. Setelah itu, tarik dan arahkan tangan yang digunakan untuk melempar. Pandangan harus tertuju pada arah sasaran lempar agar tidak melenceng.
  6. Dorong ke depan disertai dengan putaran bahu sampai badan menghadap lurus ke arah lemparan, lalu lempar bola/benda tersebut.
  7. Apabila melempar menggunakan tangan kanan, ayunkan tangan kanan ke depan menyilang ke samping kiri badan, sementara kaki kanan dipindahkan ke depan kaki kiri.
  8. Jika melempar dengan tangan kiri, ayunkan tangan kiri ke depan menyilang ke samping kanan badan dan pindahkan kaki kiri ke depan kaki kanan.

Sementara itu, tangan yang tidak digunakan untuk melempar harus mengikuti atau menyeimbangkan gerakan agar tepat sasaran.

3. Manfaat melakukan kombinasi gerak dasar jalan, lari, lompat, dan lempar

Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan dari kombinasi gerak dasar jalan, lari, lompat, dan lempar. Manfaatnya pun sangat penting bagi kesehatan. Berikut manfaat melakukan kombinasi gerak dasar jalan, lari, lompat, dan lempar bagi kesehatan.

  1. Meningkatkan kerja jantung
  2. Melatih ketangkasan
  3. Melatih kekuatan fisik
  4. Menjaga kesehatan lutut
  5. Memperbaiki suasana hati
  6. Menurunkan berat badan
  7. Melatih koordinasi tubuh yang baik
  8. Meningkatkan kinerja otak
  9. Meningkatkan daya tahan tubuh

Itu dia rangkuman tentang kombinasi gerak dasar jalan, lari, lompat, dan lempar. Pastikan kamu melakukannya dengan baik dan benar agar terhindar dari cedera ya!

Baca juga:

Topic: