Berikut beberapa aturan sistem pertandingan bola basket yang biasa digunakan dalam berbagai kompetisi, lengkap dengan bagan dan cara menghitung jumlah pertandingan. Show
Simak aturan pemain dan waktu permainan dalam pertandingan bola basket di bawah ini. PemainDalam satu pertandingan bola basket, ada 2 tim dan 2 wasit. Tiap regu basket terdiri dari 12 pemain, 5 Pemain yang bertanding di lapangan dan 7 pemain sebagai cadangan. Untuk wasit ada 2: Referee (wasit utama) dan Umpire (asisten wasit utama). Peraturan Waktu PertandinganWaktu kedatangan/kehadiran pemain Dalam pertandingan bola basket, ada 2 aturan waktu, yaitu waktu kedatangan dan waktu saat pertandingan. Untuk aturan waktu kedatangan, pemain harus hadir 30 menit sebelum berlangsungnya pertandingan. Waktu pertandingan Pada pertandingan bola basket dibagi menjadi 4 babak. Tiap babaknya diberi waktu 10 menit, jadi total waktu pertandingan 40 menit. Namun, tiap selesai 1 babak diberi waktu istirahat selama 10 menit juga. Bila di babak terakhir waktu habis dan skor pertandingan masih sama, maka akan diberi 2 babak tambahan. Di mana tiap babak juga berlangsung selama 10 menit. Hanya saja jeda antar babak tambahan ini cuma 2 menit. 1. Sistem Pertandingan GugurSistem gugur adalah tata cara pelaksanaan pertandingan yang menetapkan bahwa peserta yang telah kalah pada babak pendahuluan atau babak sebelumnya tidak berhak mengikuti pertandingan tahap selanjutnya. Sebagai contoh, sebuah regu atau seorang pemain yang telah kalah dalam babak penyisihan tidak bisa bertanding pada babak selanjutnya. Hasil akhir yang diperoleh adalah peraih gelar juara, pertama, dan kedua ditentukan dalam babak akhir. Bahkan juga ditetapkan juara ketiga dan keempat sesuai dengan kebutuhan. Beberapa ciri pertandingan sistem gugur adalah sebagai berikut:
Keuntungan memakai sistem gugur adalah:
Kelemahan sistem gugur adalah:
Bagan Sistem Gugur Pertandingan Bola Basket Untuk menentukan siapa saja yang berhadapan dalam satu kesempatan, maka perlu disusun bagan pertandingan. Yang perlu diperhatikan adalah tata cara membuat bagan. Seperti contoh, terdapat delapan peserta. Karena jumlahnya delapan, maka mudah bagi kita menyusun bagan yang dimaksud. Cara menyusun bagan sistem gugur 8 peserta kompetisi bola basket sebagai berikut.
Tahap penting dalam penyusunan bagan adalah penentuan peserta. Tata cara yang biasa dilakukan yaitu dengan pengacakan, untuk itu digunakan undian. Proses pelaksanaannya sebagai berikut.
Setelah diketahui siapa berhadapan dengan siapa, maka nama peserta ditulis pada bagan itu. Selanjutnya agar bagan itu memberikan informasi yang lengkap, sebaiknya pada bagan dicantumkan waktu dan tempat pertandingan. Setelah pertandingan selesai, hasilnya ditulis pada bagan itu. Jika kita kembali pada contoh tadi, maka mudah bagi kita untuk menulis bagan. peserta nomor I berhadapan dengan nomor 2 dan nomor 3 berhadapan dengan nomor 4, begitulah seterusnya. Pemenang berikutnya sebanyak 4 peserta Baling berhadapan, sampai kemudian yang tampil pada babak akhir yaitu dua peserta untuk memperebutkan gelar juara pertama dan kedua. Kadangkala orang mengalami kesulitan dalam menulis bagan pertandingan. Untuk mengatasi hal itu, perlu memahami prinsip penyusunan bagan sistem gugur. Prinsip penyusunan bagan sistem gugur yaitu:
2. Sistem Gugur dengan ByeUntuk mengatasi masalah dalam contoh terdahulu, digunakan sistem gugur dengan bye. Prinsip utama sistem ini sama dengan sistem gugur murni. Namun pada babak pertama ditetapkan peserta berstatus bye atau semu agar jumlah peserta sama dengan jumlah kelipatan dua. Seperti contoh, karena pesertanya tujuh, maka ditetapkan satu bye. siapa peserta yang memperoleh lawan semu dalam bagan ditentukan dengan undian. Penentuan kedudukan setiap peserta semuanya berdasarkan hasil undian. Keuntungan sistem gugur dengan bye sama dengan keuntungan sistem gugur murni. Kelemahannya, terutama dalam hal kesempatan bagi regu atau peserta yang lemah untuk maju ke babak berikutnya, karena secara kebetulan dia terkena bye berdasarkan hasil undian. Penyusunan bagan sama dengan sistem gugur murni. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun bagan sebagai berikut.
Jika terdapat 16 peserta dan 4 bye, penempatannya sebagai berikut.
Jika hanya terdapat satu bye, biasanya ditempatkan pada kedudukan ke-2. Contoh penempatan bye lebih dari satu seperti dalam gambar berikut: 3. Sistem Gugur dengan SeededApa yang dimaksud dengan seeded? Seperti halnya dalam kejuaraan Piala Dunia 1998, beberapa tim diperlakukan sebagai seeded, umpamanya juara bertahan Brasil dan tuan rumah Perancis. Kedua tim ditempatkan dalam kelompok terpisah. Siapa tim, yang menyertainya dalam kelompok masing-masing ditentukan dengan undian. Berdasarkan contoh itu kiranya jelas, seeded dimaksudkan untuk mencegah agar jangan sampai beberapa peserta yang dinilai kuat berjumpa pada babak pendahuluan. Tata cara ini juga dimaksudkan untuk menjamin agar yang muncul pada babak berikutnya benar-benar peserta berprestasi, bukan karena keberuntungannya. Untuk itu dibutuhkan kriteria dalam menetapkan peserta seeded. Yang digunakan biasanya reputasi atau prestasi (misalnya juara nasional, juara bertahan) atau acuan lainnya seperti status sebagai tuan rumah. Tidak seperti pemakaian sistem gugur murni, peserta yang tergolong seeded ditetapkan sebelum bagan lengkap tersusun. Bahkan sejak jauh hari atau sebelum undian, sudah dikomunikasikan siapa peserta seeded itu. Keuntungan menggunakan sistem seeded:
Kelemahan sistem seeded:
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penerapan sistem seeded sebagai berikut.
4. Sistem Gugur dengan Ronde pendahuluanSistem gugur dengan ronde pendahuluan adalah penyelenggaraan pertandingan antara peserta sebelum babak pertama bagi semua peserta. Pemenang pertandingan babak pendahuluan berhak mengikuti babak berikutnya. Tata cara ini merupakan proses saringan bagi peserta tertentu. Tujuan utama penyelenggaraan ronde pendahuluan adalah mengurangi jumlah peserta babak pertama. Jika misalnya jumlah peserta sebanyak 10 orang sedangkan angka patokan lebih kecil dari jumlah peserta adalah delapan, maka harus menggugurkan dua peserta. Seperti disinggung pada awal penjelasan halaman ini, angka patokan berupa kelipatan angka dua adalah 2, 4, 8, 16, 32 dan seterusnya. Dalam gambar berikut nampak bahwa, dua. peserta harus digugurkan. Pemenang pertandingan babak pendahuluan itu berhak maju ke babak pertama, hingga seterusnya diperoleh juara pertama dan kedua. Keuntungan terutama dalam hal penciutan jumlah peserta yang bertanding dalam babak pertama. seperti halnya sistem gugur lainnya, sistem gugur ronde pendahuluan menekankan penghematan waktu, biaya, dan fasilitas pertandingan. Tentu saja ada kelemahannya. Beberapa peserta memperoleh keuntungan jika kebetulan tidak terpilih sebagai peserta yang harus mengikuti ronde pendahuluan. Penentuannya berdasarkan undian. Kesulitan lain yang dihadapi jika jumlah peserta melebihi angka patokan dan tergolong besar. Misalnya saja, jika peserta sebanyak 25 dan angka patokan di bawah jumlah itu 16 maka yang harus digugurkan sebanyak 9 peserta. Tentu saja dalam penyelenggaraannya memerlukan waktu, biaya, dan tenaga. 5. Sistem KompetisiBerbeda dengan sistem gugur, sistem kompetisi memberikan kesempatan bagi setiap peserta untuk saling berhadapan. Dua jenis kompetisi yang biasa dipakai adalah, kompetisi penuh dan setengah kompetisi. Dalam kompetisi penuh setiap peserta berhadapan dua kali sedangkan dalam setengah kompetisi setiap peserta hanya berhadapan satu kali. Sebagai contoh, jika peserta pertandingan sebanyak 10 tim, maka setiap tim akan bertanding sebanyak sembilan kali dalam sistem setengah kompetisi. Jika dipakai sistem kompetisi penuh, setiap tim bertanding atau berhadapan dua kali sehingga pertandingan yang diikuti oleh satu tim sebanyak 18 kali. Keuntungan sistem kompetisi sebagai berikut:
Kelemahan sistem kompetisi sebagai berikut:
Oleh karena itu, sistem kompetisi dapat dipakai jika:
Cara menghitung jumlah pertandingan sistem setengah kompetisi, rumusnya: n(n – 1) Bila digunakan sistem kompetisi penuh, rumusnya: j = n(n + 1) Keterangan:
Bagaimana sistem gugur dalam pertandingan?Sistem Gugur
Adalah suatu sistem yang mengatur pelaksanaan pertandingan dimana peserta yang kalah tidak berhak mengikuti pertandingan selanjutnya. Pertandingan akan berakhir apabila pemenang pemenang tidak mempunyai lawan lagi. Pemenang terakhir adalah juara I dan yang kalah adalah juara II.
Berapa jumlah pertandingan sistem gugur?Secara garis besar ada 4 sistem pertandingan gugur yang populer diterapkan pada kejuaraan resmi maupun tidak resmi.
Apa yang anda ketahui tentang sistem pertandingan?Sistem Pertandingan
System pertandingan bertujuan untuk mengatur sebaik mungkin teknik-teknik mempertandingkan dengan cara yang benar dan adil agar setiap peserta memperoleh rasa puas dalam mengikuti pertandingan, walaupun regunya tidak memperoleh kemenangan.
Apa pengertian sistem gugur tunggal dengan bye?Sistem gugur dengan bye
Adalah format pertandingan sistem gugur yang dimainkan jika jumlah kontestannya di bawah 2n, n bilangan bulat. Kontestan penerima bye (hak istimewa) berhak atas kesempatan langsung mengikuti pertandingan putaran II tanpa melewati putaran I.
|