Gambar teknik prespektif dalam seni rupa adalah gambar..

Gambar Perspektif – Pengetian Dan Contohnya Lengkap – Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas materi tentang gambar perspektif yang meliputi pengertian, jenis-jenis dan beberapa contoh-contohnya yang kita kupas secara tuntas dan mendalam.

Lebih jelasnya, marilah kita simak pemaparannya lebih lanjut!

Gambar teknik prespektif dalam seni rupa adalah gambar..
Gambar Perspektf

Pengertian Gambar Perspektif

Gambar perspektif adalah sebuah gambar yang dibuat sesuai dengan pandangan mata oleh manusia. Pandangan manusia biasanya melihat suatu objek benda apabila semakin jauh makan akan semakin kecil sehingga gambar yang dihasilkan akan terlihat lebih realitis.

Kata perspektif diambil dari bahasa Itali yaitu “Prospettiva” yang berarti gambar pandangan.Yakni suatu gambar yang dibuat sedemikian rupa agar terbentuk sebuah objek atau gambar dari besar ke kecil dengan menggunakan satu titik hilang, dua titik hilang atau tiga titik hilang.

Sudut pandang manusia memiliki tiga sudut pandang, yaitu: sudut pandang tinggi, normal dan rendah.

  • Sudut pandang tinggi juga sering disebut dengan sudut pandang mata burung adalah sebuah pandangan yang seolah- olah kita melihat objek dari atas.
  • Untuk sudut pandang normal adalah sebuah sudut pandang yang seakan-akan melihat objek atau benda dari posisi biasa yaitu dari arah depan.
  • Sudut pandang rendah atau sering juga disebut dengan sudut pandang kucing adalah sebuah sudut pandang yang seolah – olah kita melihat objek dari bawah.

Di dalam sebuah penglihatan terdapat beberapa tipe perspektif titik sudut pandang perspektif, yaitu berdasarkan posisi jarak mata kita melihat objek.Tipe perspektif tersebut di bagi menjadi dua macam yakni:

1. Gambar Perspektif Sejajar (Aereal Perspektif)

Tipe gambar perspektif sejajar atau dapat kita sebut juga dengan sebutan aereal perspektif ini adalah cara menggambar berdasarkan garis dan warna, terhadap penilaian dalam penglihatan mata. Misalnya seperti pada saat kita melihat benda yang dekat dengan mata kita.

Maka garis-garis batas akan nampak dan terlihat, terhadap benda yang jauh tersebut akan terlihat mengerucut serta pada satu titik akan tidak nampak lagi dan menghilang. Begitu juga dengan warna tehadap objek yang kita lihat, semakin jauh akan semakin memudar.

2. Gambar Perspektif Sudut (Linear Perspektif)

Linear perspektif adalah cara menggambar perspektif yang menggunakan titik lenyap dalam garis memusat pada satu titik yang terlihat, sebagai acuan sebagai pola tumpuan untuk pembuatannya.

Keterbatasan pada jarak pandang mata manusia, akan menimbulkan sebuah titik hilang pada sebuah objek pandangan yang horizontal. Sebagai contoh, ketika kita berada di sebuah pantai, pada saat memandang laut lepas akan dapat melihat pertemuan antara langit dengan laut.

Disitulah letak keterbatasan pandangan mata manusia, maka dari itu dibuat dengan media alat bantu berupa teleskop, teropong bintang atau binocular. Sehingga timbulah pemikiran manusia dalam menggambarkan sebuah alam atau benda, maka lahirlah teknik gambar perspektif.

Setelah kita mempelajari pengertian dan beberapa tipe dari gambar perspektif ini, maka selanjutnya yaitu kita masuk ke pemaparan tentang teknik – teknik gambar perspektif.

Teknik – Teknik Gambar Perspektif Dan Contohnya

1. Gambar Perspektif 1 Titik Hilang

Gambar perspektif 1 titik hilang atau bisa disebut dengan one point perspective, sering digunakan sebagai teknik penggambaran pada sebuah objek suatu benda. Dimana letak benda tersebut terlihat dekat dengan jangkauan mata kita.

Perhatikan gambar:

Gambar teknik prespektif dalam seni rupa adalah gambar..
Gambar Perspektif Satu Titik Hilang

Dari gamabr diatas dapat kita lihat bahwa letak benda yang terlihat dekat mata, sehingga otomatis pandangan mata terhadap benda tersebut juga akan menjadi sempit. Sehingga garis antara batas pengelihatan akan terfokus terhadap satu titik saja, dan titik yang lain akan terlihat buram dan tidak nampak.

Teknik gambar ini juga sering dikenal sebagai pararel pespektif sebab ada banyak garis bantu yang memiliki kesamaan sejajar, baik itu pada daerah horizon maupun garis vertical. Kelebihan dari teknik yang satu ini, sangat cocok untuk rancangan bangun interior.

2. Gambar Perspektif 2 Titik Hilang

Gambar perspektif 2 titik hilang (two point perspektif), teknik ini biasanya dalam penggambaran digunakan dalam pengambilan suatu sudut pandang terhadap bangunan, ruangan dan juga sebuah interor bangunan. Dengan menggunakan dua titik hilang, dengan jarak letak saling berjauhan sebelah kanan dan kiri, untuk penggunaan perspektif 3 titik hilang.

Lihat gambar dibawah berikut:

Gambar teknik prespektif dalam seni rupa adalah gambar..
Gambar Perspektif 2 Titik Hilang

Tekni gambar perspektif seperti ini lebih sering untuk digunakan, karena hasil gambar yang dibuat sederhana dan lebih mudah. Karena dalam pembuatan memiliki bentuk yang statis bukan seimetris, oleh karena itu lebih nyaman untuk di gambar, pada dasarnya penggunaan perspektif 3 titik hilang.

Teknik gambar perspektif 2 titik hilang biasanya sering dipakai dalam dunia arsitektur, dalam penggambaran sebuah bentuk luar eksterius bangunan. Teknik yang satu ini sangat familiar digunakan, karena pada pembuatan gambar yang dihasilkan memiliki hasil yang dinamis dan simetris.

3. Gambar Perspektif 3 Titik Hilang

Gambar perspektif 3 titik hilang (three point perspektif) adalah sebuah perspektif tiga titik hilang dalam penggunaan pada tiga titik untuk membuat sebuah garis antara pembatas suatu objek. Penggunaan pada teknik ini sering digunakan dalam menggambar sebuah bangunan.

Lihat contoh gambarnya berikut:

Gambar teknik prespektif dalam seni rupa adalah gambar..
Gambar Perspektif 3 Titik Hilang

Serta dalam pembuatan perspektif 3 titik hilang, nampak ketika mata melihat seolah-olah meliah suatu objek yang berada. Pada suatu ketinggian atau titik rendah bangunan tersebut, yang terlihat pada sebuah objek yang dibuat dalam media dua dimensi.

Teknik ini sering digunakan dalam mengekspos sebuah gambaran objek nyata, terutama gedung yang harus mengandalkan garis dalam membentuk objek terlebih dahulu dalam sebuah proses penggambarannya.

Kegunaan Gambar Perspektif

Gambar perspektif memiliki beberapa macam kegunaaan yakni diantaranya:

1. Untuk memberikan sebuah gambaran terhadap objek nyata yang telihat, sesuai dengan apa yang terlihat oleh mata manusia.

2. Untuk mewakili terhadap sudut pandang manusia, terhadap sudut pandang sebuah objek yang tidak bisa dijangkau, oleh mata manusia secara langsung misalnya dari ketinggian.

3. Untuk mendefinisikan sebagai batasan penglihatan mata manusia, seperti atas apa yang sudah dijelaskan sebelumnya.

Demikianlah pembahasan mengenai gambar perspektif. Semoga bermanfaat …

Baca Juga:

Gambar teknik prespektif dalam seni rupa adalah gambar..

PERSPEKTIF

Pengertian perspektif.

Perspektif, dalam dunia seni rupa kita tentunya pernah mendengar kata tersebut. Tetapi apakah kita sudah memahami apa itu perspektif, berikut akan coba uraikan apa itu sebenarnya perspektif. Secara etimologi perspektif berasal dari bahasa Italia Prospettiva yang berarti gambar pandangan. Maka dari itu perspektif berarti cara melihat suatu benda atau alam dengan teknik tertentu, yang kemudian diaplikasikan ke bidang gambar (kertas, kanvas). Dengan pemakaian konstrusksi perspektif memungkinkan kita untuk menggambarkan sebuah benda atau ruang secara nyata di atas sebuah bidang datar (bidang gambar), atau untuk memperjelas sebuah rencana yang telah digambarkan secara proyeksi geometri (tampak atas, depan dan samping). Dengan adanya teknik perspektif penggambaran suatu objek akan terlihat lebih bervolume, tidak datar (flat), dan terciptanya keruangan.


Gambar teknik prespektif dalam seni rupa adalah gambar..
Paolo Uccello, pelopor teknik perspektif dalam seni lukis

Sejarah Perspektif.


Sejak para seniman mencoba untuk mengekspresikan bentuk tiga-dimensional ke dalam bidang dua-dimensional, dengan sadar ataupun tidak sadar mereka telah terlibat dengan semacam ‘perspektif’. Aliran realis pertama-tama diperkenalkan ke dalam gambar atau lukisan dengan penggunaan bayangan pada zaman Pericles. Pemendekan garis perspektif dan pemancaran sinar, sebagian telah diketahui sekitar abad 4 SM dan fragmen-fragmen karya ini tidak turut musnah dengan kehancuran Pompeii (tahun 79 M).


Perkembangan perspektif sebagai ilmu pengetahuan dimulai pada zaman Renaissance. Paolo Uccello (1397-1475) telah menghabiskan begitu banyak waktu untuk mempelajarinya. Pekerjaannya kemudiaan diikuti oleh yang lain. Dipelopori oleh Fillipo Brunelleschi (1379-1446) seorang ahli bangunan, dilanjutkan lebih jauh oleh Leona Battista Alberti (1404-1472) seorang arsitek.


Paolo Uccello (1397 - 10 Desember 1475), lahir Paolo di Dono, tetapi Sumber-sumber lain yang menceritakan sejarah hidup Paolo Uccello antara antara lain : dalam biografi Giorgio Vasari, yang ditulis 75 tahun setelah kematian Paolo, dan beberapa dokumen resmi kontemporer. Uccello lahir di Pratovecchio pada tahun 1397. Nama Uccello,merupakan nama Julukan dari kecintaannya untuk lukisan burung. Ayahnya, Dono di Paolo, adalah seorang tukang cukur-ahli bedah dari Pratovecchio dekat Arezzo, ibunya, Antonia, adalah tinggi kelahiran Florentine.

Gambar teknik prespektif dalam seni rupa adalah gambar..
Salah satu karya dari Paollo Uccelo, Miracle of the Desecrated host (scene 1)

Paolo Uccello adalah seorang pelukis Italia dan seorang ahli matematika yang terkenal karena karya rintisannya pada perspektif visual dalam seni. Giorgio Vasari dalam buku biografinnya menulis bahwa, Uccello adalh Seniman yang terobsesi oleh minatnya dalam perspektif dan akan tinggal sepanjang malam di ruang kerjanya mencoba untuk memahami titik hilang yang tepat. Dia menggunakan perspektif dalam rangka menciptakan rasa kedalaman dalam lukisannya dan bukan seperti sezamannya, untuk menceritakan cerita yang berbeda atau berhasil. Salah satu karya terbaik dan cukup dikenal adalah tiga lukisan yang mewakili pertempuran San Romano (untuk waktu yang lama ini adalah salah berjudul "Pertempuran dari Sant 'Egidio dari 1416").

Gambar teknik prespektif dalam seni rupa adalah gambar..
Lukisan Leonardo da Vinci, The Last Supper yang bersejarah

Selanjutnya perspektif dikembangkan oleh pelukis-pelukis renaisans generasi selanjutnya seperti Filippo Brunelleschi (1379-1446), Leona Battista Alberti (1404-1472), Andrea Mategna(1431-1506), Leonardo Da Vinci (1452-1519), Michael Angelo (1475-1584) dan Raphael (1483-1520). Dalam perkembangannya perspektif mulai mendominasi karya-karya seni lukis para seniman renaisan. Seperti lukisan Leonardo Da vinci yang berjudul The Last Supper, dalam lukisan ini kesan keruangan yang ditimbulkan sangat terasa. Leonardo sangat lihai mengolah perspektif, sehingga dihasilkan kesan keruangan yang luas dan jauh. Pelukis renaisans selanjutnya yang kerap menggunakan perspektif adalah Andrea Mategna. Pelukis yang satu tergolong luar biasa dalam megolah perspektif, ini bisa dilihat dalam karya seni lukisnya seperti The Lementation Over The Dead Of Christ, dan Ceiling Oculus in the Camera degli Sposi. Pencapain perspektif dari pelukis ini memang dapat dikatakan sempurna, pada periode awal perspektif. Periode selanjutnya Piero degli Franceschi (1420-1492) seorang pelukis dan ahli matematika, menulis buku pelajaran pertama mengenai perspektif, mungkin dari sejak itu perspektif mulai diajarkan di bengkel-bengkel seni masa renaisans.

Gambar teknik prespektif dalam seni rupa adalah gambar..
The Lementation Over The Dead Of Christ, karya Andrea Mantegna.

Prinsip, jenis, dan unsur-unsur perspektif.


Peraturan-peraturan perspektif yang berbeda-beda (bermacam-macam), pada dasarnya semua mengikuti keadaan alam. Dan hal ini dapat dijumpai di alam sekitar kita, mata manusia sudah terbiasa untuk melihat benda-benda sekeliling dalam bentuk perspektif.Seperti diketahui, mata manusia hanya mampu melihat keadaan sekeliling dengan sudut pandang tertentu yang relatif dan terbatas. Kemampuan manusia memandang ini tidak dapat dipaksakan untuk melihat (memandang) obyek sekeliling dengan sudut pandang yang lebih besar.Dalam penggambaran perspektif terkonstruksi, diumpamakan bahwa pengamatan obyek berasal dari satu titik pandang. Yaitu titik tempat pengamat berdiri memandang obyek.


Keterbatasan jarak pandang manusia ini akan menimbulkan, titik hilang pada pandangan yang horizontal. Sebagai contoh, ketika kita sedang di berada di pantai, ketika memandang laut lepas aka nada petemuan antara langit dengan laut. Disitu lah letak keterbatasan pandangan mata manusia, maka dari itu dibuatlah alat bantu berupa teleskop, teropong bintang atau binocular. Sehingga timbulah pemikiran manusia dalam menggambarkan alam atau benda, maka lahirlah teknik menggambar dengan perspektif.

A.     Unsur-Unsur Perspektif



1.       Bidang Horison    


    Yang dimaksud bidang horison dalam gambar perspektif adalah bidang khayalan, kedudukannya selalu setinggi mata pengamat dan sejajar dengan bidang dasar. Berupa garis mendatar, dengan ketinggian mata pengamat dan memisahkan gambar yang di atas dan di bawah mata. Tinggi cakrawala bervariasi menurut tinggi mata si pengamat. Sikap pengamat (duduk/berdiri) menentukan tinggi cakrawala.


2.      Garis batas    



          Garis batas adalah  penghabisan pandangan dari semua bidang horizontal. Ketika akita memandang suatau objek, terdapat batas pendangan, maka dari itu terjadi garis batas suatu benda.



3.        Titik Lenyap atau Titik Hilang



        Titik hilang adalah titik dalam gambar perspektif di mana garis-garis yang sesungguhnya dalam keadaan sejajar akan menghilang menuju titik ini. Objek-objek yang pada kenyataannya sama besar, bila posisinya menjauhi pengamat akan tergambarkan lebih kecil daripada objek yang lebih dekat dengan pengamat. Letak titik hilang segaris lurus dengan garis cakrawala (untuk perspektif satu titik hilang dan dua titik hilang)



4.      Titik Mata  atau Titik Pandang.



    Titik pandang merupakan tempat pengamat berada. Dari titik tersebut pengamat memandang objek dengan sudut pandang tertentu. Semakin jauh pengamat berada dari objek, semakin luas pula objek yang mampu dipandang pengamat. Biasanya objek pandangan dalam fokus yang tajam pada manusia adalah relatif kecil titik tempat menghilangnya benda-benda yang menjauh dari pandangan mata untuk benda yang tegak lurus dengan bidang (Vertikal).



B.      Hukum Perspektif.


               1.      Gambar benda yang jauh dari mata, makin kecil dan menghilang.
    1. Gambar benda yang besar makin jauh, kelihatan makin mengecil.
    2. Gambar benda yang tinggi, makin jauh kelihatan makin rendah.
    3. Semua garis yang sejajar dengan horizon tetap sejajar dengan horizon.
    4. Semua garis yang menuju horizon bertemu pada titik lenyap di horizon.
    5. Warna dari sebuah benda yang jauh akan semakin kabur.


C.      Jenis Perspektif.



Cara menggambar perspektif, dengan melihat suatu objek gambar dari bawah. Sehingga nantinya dihasilkan penggambaran yang berbeda, suatu bagian suatu objek akan kelihatan lebih besar bagian bawahnya. 

Gambar teknik prespektif dalam seni rupa adalah gambar..


    1. Perspektif Mata Manusia (mata normal.

Adalh cara menggambar perspektif dengan menggambarkan suatu objek tepat depan mata. Penggambaran ini seperti kita melihat suatu pemandangan, sehingga nantinya dihasilkan penggambaran suatu benda yang jauh semakin kecil dan warna benda yang jauh akan semakin kabur. Begitu juga sebaliknya benda yang dekat akan semakin besar dan warnanya dari benda itu semakin kuat.

Gambar teknik prespektif dalam seni rupa adalah gambar..



Menggambar perspektif dengan cara mata burung, seolah-olah kita melihat suatu objek dari ketinggian. Sehingga nantinya objek gambar yang dihasilkan bagian atasnya terlihat lebih besar dan bagian bawah mengecil.

Gambar teknik prespektif dalam seni rupa adalah gambar..


D.     Teknik menggambar perspektif

1. Satu titik lenyap         :    benda di lihat tepat di depan mata.


Gambar teknik prespektif dalam seni rupa adalah gambar..
 

2. Dua titik lenyap          :    benda di lihat dari samping/sudut

Gambar teknik prespektif dalam seni rupa adalah gambar..

3. Tiga titik lenyap     : seperti dua titik lenyap tetapi di tambah satu titik lenyap di bawah horizon

Gambar teknik prespektif dalam seni rupa adalah gambar..


E.      Gejala perspektif pada penglihatan manusia.


    1. Jalan, rel kereta api semakin jauh kelihatan semakin menyempit dan bertemu pada satu titik
    2. Tiang listrik semakin jauh kelihatan semakin pendek
    3. Mulut ember kelihatan berbentuk elips
    4. Air laut semakin jauh kelihatan seolah bertemu dengan langit
    5. Gunung dari kejauhan kelihatan berwarna hijau/biru dan rata, walau sebenarnya berwarna coklat dan tidak rata.





Page 2