Fungsi dari thermostatic Valve pada Hot idle Compensator adalah

Gambar 2.56 Sistem cuk otomatis saat panas. Sumber :Toyota, New Step 1 Training Manual PTC berfungsi untuk mencegah arus yang berlebihan yang mengalir dari electric heat coil, apabila katup cuk telah terbuka temperatur di dalam rumah pegas telah mencapai 100° C

2.17.8 Mekanisme Idel Cepat

Mekanisme idel cepat diperlukan untuk menaikkan putaran idel pada saat mesin masih dingin dan katup cuk dalam keadaan menutup. Gambar 2.57 Mekanisme idel cepat Sumber :Toyota, New Step 1 Training Manual Universitas Sumatera Utara Apabila katup cuk menutup penuh dan katup throttle ditekan sekali, kemudian dibebaskan, maka pada saat yang sama, fast idel cam yang dihubungkan dengan cuk melalui rod berputar berlawanan arah jarum jam. Kemudian fast idel cam menyentuh cam follower yang dihubungkan dengan katup throttle sehingga katup throttle akan membuka sedikit.

2.17.9 Hot Idel Compensator HIC

Apabila kendaraan berjalan lambat dan temperatur di sekelilingnya tinggi, maka temperature di dalam komponen mesin akan naik. Hal tersebut akan menyebabkan bahan bakar dalam ruang pelampung banyak yang menguap dan masuk ke intake manifold. Akibatnya campuran udara dan bahan bakar menjadi gemuk sehingga memungkinkan putaran idel kasar. Oleh karena itupada karburator perlu dilengkapi dengan HIC untuk mengatasi masalah tersebut. Gambar 2.58 Hot idel compensator Sumber :Toyota, New Step 1 Training Manual Pada saat temperatur mesin naik, maka bimetal membuka thermostatic valve, sehingga udara dari air horn mengalir ke dalam intake manifold melalui saluran udara dalam flange sehingga campuran udara dan bahan bakar menjadi normal kembali. Katup thermostatic mulai membuka apabila temperatur di sekeliling elemen bimetal telah mencapai 55° C dan akan membuka penuh pada temperatur 75° C. Universitas Sumatera Utara

2.17.10 Anti Dieseling

Dieseling adalah berputarnya mesin setelah kunci kontak dimatikan. Meskipun kunci kontak telah dimatikan, mesin masih bisa hidup karena pada ruang bakar ada panas bara api. Terjadinya proses pembakaran bukan karena nyala api dari busi, tetapi dari tumpukan karbon deposit yang membara. Adapun cara kerja anti dieseling adalah sebagai berikut : Gambar 2.59 Anti dieseling Sumber :Toyota, New Step 1 Training Manual Apabila kunci kontak di ON kan, maka arus akan mengalir dari baterai ke solenoid sehingga selonoid akan menjadi magnit. Akibatnya katup tertarik sehingga saluran pada economiser jet terbuka dan bahan bakar dapat mengalir ke idle port. Setelah kunci kontak dimatikan, arus yang ke solenoid tidak ada sehingga kemagnitannya hilang. Akibatnya katup solenoid turun ke bawah karena adanya pegas sehingga saluran pada economiser jet tertutup. Dengan demikian tidak akan terjadi dieseling karena bahan bakar tidak dapat mengalir ke idle port. Gambar 2.60 Katup solenoid pada anti dieseling Sumber :Toyota, New Step 1 Training Manual Universitas Sumatera Utara

2.17.11 Dashpot

Kasus ini sebelumnya dikeluhkan beberapa pengguna Xpander pada akhir 2017. Jadi, ketika pedal gas dilepas, tiba-tiba RPM itu naik dengan sendiri atau istilah ini dikenal dengan sebutan idle-up.23 abr 2018

Slow Jet adalah komponen karburator yang berguna untuk melakukan suplai bahan bakar dan udara yang bersih saat kondisi kendaraan dalam posisi idle. Pada saat kondisi kendaraan dalam posisi idle, maka Anda tinggal Slow Jet di bagian karburator dan atur ulang jarum skep, supaya bisa kinerjanya kembali normal.26 ene 2022

Hot idle compensation (HIC) system merupakan suatu sistem pada kendaraan yang fungsi utamanya adalah untuk mengurangi kadar karbonmonoksida dan hidrokarbon pada gas buang kendaraan, keduanya termasuk emisi yang dihasilkan oleh kendaraan yang dapat merugikan baik pada lingkungan atau udara maupun bagi kesehatan manusia. Seperti yang telah dijelaskan Guru Otomotif pada artikel-artikel sebelumnya bahwa polusi kendaraan adalah salah satu penyumbang efek pemanasan global yang meningkatkan suhu bumi. Salah satu usaha untuk mengurangi polusi udara adalah dengan meningkatkan kualitas gas buang kendaraan yaitu dengan meminimalkan emisi kendaraan. Maka dari itulah produsen-produsen kendaraan memasang berbagai sistem atau teknologi untuk mengurangi kadar emisi pada gas buang kendaraan diantaranya adalah sistem hot idle compensation (HIC). Selain hot idle compensation masih ada sistem lain yang fungsinya serupa yaitu sistem automatic hot air intake, sistem air suction, sistem EGR, dan lainnya.

Fungsi Hot Idle Compensation

Ketika mesin bekerja pada putaran rendah dan suhu udara luar serta suhu dalam ruang mesin juga tinggi, bahan bakar akan menjadi panas dan bisa mendidih dan menghasilkan uap. Jika uap itu keluar melalui nozzle dan masuk ke ruang intake manifold, maka akan membuat campuran bahan bakar menjadi campuran yang sangat kaya dan menyebabkan mesin menjadi kasar atau bahkan mati –karena kelebihan bahan bakar atau tidak sesuai stoichiometrik-. Sistem hot idle compensation ini dirancang untuk mengatasi masalah tadi dan sekaligus untuk mengurangi kadar CO (karbonmonoksida) dan HC (Hidrokarbon) pada gas buangnya.

Terdapat dua macam sistem hot idle compensation yang bekerja sama dalam mengatur udara masuk ke dalam ruang intake manifold agar campurannya ideal dan tetap terjaga selama putaran mesin idling dan selama temperatur udara luar tinggi.

Sistem Hot Idle Compensation Pada Karburator

Pada mesin yang masih menggunakan karburator, letak sistem hot idle compensation seperti pada gambar berikut ini:

Fungsi dari thermostatic Valve pada Hot idle Compensator adalah

Cara Kerja Hot Idle Compensation Pada Karburator

Elemen bimetal dipakai untuk membuka katup hot idle compensation ketika suhu udara dingin dan menutup ketika suhu udara panas. Saat temperatur dalam filter udara dingin yakni kurang dari 55 derajat celcius, maka thermo valve akan tertutup dan sistem hot idle compensation akan mati atau off. Sedangkan ketika temperatur pada filter udara panas yakni lebih dari 75 derajat celcius, maka thermo valve akan terbuka dan sistem hot idle compensation akan on (volume udara dikontrol oleh katup hot idle compensation). Secara singkat cara kerja hot idle compensation pada karbutator dapat diringkat pada tabel berikut ini:

Fungsi dari thermostatic Valve pada Hot idle Compensator adalah

Cara Kerja Sistem Hot Idle Compensation Pada Filter Udara

Sistem hot idle compensation yang diletakkan pada filter udara terdapat katup ITC yang berfungsi untuk mengatur temperatur udara yang masuk, ITC dipasang pada rumah saringan udara. Prinsip kerjanya adalah sebagai berikut:

Fungsi dari thermostatic Valve pada Hot idle Compensator adalah

Thermowax dipakai untuk membuka dan menutup katup ITC. Thermowax akan mengembang dan katup ITC akan membuka ketika temperatur udara panas dan akan mengecil serta menutup ketika temperatur udara dingin.

Ketika temperatur udara pada intake dingin, maka lubang udara luar katup ITC selalu tertutup dan tidak ada aliran udara tambahan yang masuk ke intake manifold. Kevakuman pada intake manifold terhubung dengan membran HAI ketika katup ITC menutup, sehingga udara yang panas masuk ke dalam saringan udara.

Ketika temperatur udara pada intake panas, maka lubang udara pada katup ITC membuka sehingga udara dapat masuk ke intake manifold. Jumlah udara yang masuk ke intake manifold ditentukan oleh bukaan lubang kevakuman. Semakin tinggi temperatur udara, maka akan semakin lebar pembukaannya sehingga semakin banyak udara yang masuk. Dengan cara demikian campuran menjadi tidak terlalu kaya ketika mesin idling dan temperatur udara tinggi.

Fungsi dari thermostatic Valve pada Hot idle Compensator adalah

Secara ringkas, cara kerja sistem hot idle compensation yang terpasang pada filter udara dapat diringkas dalam tabel berikut:

ITC Valve Saluran Atmosfer

ON (volum udara dikontrol HIC)

Panas lebih dari 95 o celcius


Demikianlah artikel tentang fungsi dan cara kerja hot idle compensation system (HIC), semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan kita tentang otomotif.