Skip to content
Sonora.ID – Berikut ini 10 jenis tumbuhan langka di Indonesia, ada pula yang semakin lama semakin berkurang jumlahnya. Indonesia menjadi salah satu negara yang kaya akan flora dan fauna. Ada banyak tumbuhan-tumbuhan langka yang hidup di berbagai belahan hutan tropis Indonesia. Sebagai edukasi dan pengetahuan, berikut ini sederet jenis tumbuhan langka di Indinesia, yuk simak: 1. Kantong Semar
Kantong semar merupakan tumbuhan karnivora yang banyak tumbuh liar di hutan Kalimantan. Kantong semar masuk dalam kategori karnivora karena ia memakan serangga melalui ujung kantongnya. Kantong semar hidup di hujan tropik dataran rendah, hutan pegunungan, padang savana, hutan gambut, hutan kerangas, dan gunung kapur. 2. Rafflesia Arnoldi
Tanaman langka selanjutnyha yaitu Raflesia Arnoldi. Tanaman ini memiliki ciri khasnya yang berbintik-bintik, bunga kemerah-merahan ini dikenal juga sebagai bunga terbesar di dunia dalam hal diameter (Diameter terbesar yang pernah tercatat adalah 105 cm dengan berat mencapai 11 kilogram).
Manado (ANTARA) - 4 Tanaman Endemik yang Terancam Punah di IndonesiaIndonesia terkenal akan keanekaragaman hayatinya. Hal ini terbukti dengan ragam jenis flora dan fauna yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Memiliki luas hutan tropis hingga 143 juta hektare, Indonesia menjadi rumah bagi berbagai tanaman yang berkarakteristik unik dan hanya tumbuh di wilayah tertentu atau lebih dikenal sebagai tanaman endemik.Sayangnya, populasi dari beberapa tanaman endemik semakin berkurang yang diakibatkan oleh berbagai faktor, di antaranya kebakaran hutan, pengambilan liar yang tidak terkontrol, alih fungsi lahan, dan sebagainya. Dengan berkurangnya populasi, maka tanaman-tanaman ini pun terancam punah sehingga menjadi prioritas pemerintah untuk melindungi, mengawasi, dan menjaga keberadaannya. Terlebih lagi dengan karakteristik yang hanya tumbuh di habitat aslinya, maka menjaga habitat agar tetap lestari pun perlu diperhatikan.Berikut daftar 4 tanaman endemik di Indonesia yang keberadaannya terancam punah dan perlu dilakukan upaya penyelamatan.1. Acung Jangkung Amorphophallus decus-silvae Backer & Alderw atau lebih dikenal dengan acung jangkung merupakan tanaman endemik jenis bunga bangkai yang hanya dapat ditemukan di wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah bagian barat. Tinggi dari acung jangkung dapat mencapai 2 - 3,5 meter dengan warna tangkai daun ke abu-abuan dengan totol acak berwarna coklat tua. Memiliki nama latin Dipterocarpus littoralis Blume, pohon palahlar merupakan tanaman endemik dari pulau Nusakambangan. Dengan tinggi mencapai 35 meter, pohon ini berpotensi menjadi penghasil kayu komersial yang berkualitas dan bernilai jual tinggi. Selain itu, pohon palahlar juga bermanfaat sebagai tanaman obat, utamanya pada bagian kulit kayu dan daunnya berkhasiat sebagai anti-bacterial. Rahmad Pribadi, Direktur Utama Pupuk Kaltim mengungkapkan, sebagai perusahaan dengan basis produksi di Kalimantan Timur, sudah menjadi tanggung jawab pihaknya untuk turut menjaga kekayaan keanekaragaman lingkungan sekitar perusahaan. Inisiatif penyelamatan anggrek hitam sudah dijalankan sejak tahun 2011 yang diwujudkan dengan berbagai gerakan dan inovasi. Didukung teknologi dan tenaga riset terapan yang PKT miliki, serta berkolaborasi dengan balai konservasi yang ada di wilayah Kalimantan, pihaknya berhasil mengembalikan 1.314 anggrek hitam ke habitat aslinya sejak tahun 2018. “Kami percaya inisiatif-inisiatif yang kami lakukan dapat meningkatkan jumlah anggrek hitam di habitat aslinya, yakni hutan tropis Kalimantan,” tutup Rahmad. |