Ekonomi biru merupakan bagian dari penerapan salah satu pilar Poros maritim Dunia yaitu

Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang membuatnya menjadi poros maritim dunia. Poros maritim dunia bertujuan menjadikan Indonesia sebagai negara maritim yang besar, kuat, dan makmur melalui pengembalian identitas Indonesia sebagai bangsa maritim, pengamanan kepentingan dan keamanan maritim, serta memberdayakan potensi maritim untuk mewujudkan pemerataan ekonomi Indonesia.

Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa, “Pusat gravitasi geoekonomi dan geopolitik dunia sedang bergeser dari Barat ke Asia Timur. Sekitar empat puluh persen perdagangan dunia ada di kawasan ini. Negara-negara Asia sedang bangkit.” Dan lanjut Presiden Joko Widodo menngatakan, “Indonesia berada tepat ditengah-tengah proses perubahan strategis itu, baik geografis, geopolitik, maupun geoekonomi.”

Menyadari akan hal tersebut, maka Presiden Joko Widodo memaparkan lima pilar sebagai upaya untuk mewujudkan poros maritim dunia itu. Adapun lima pilar utama dalam poros maritim dunia adalah, Pertama, membangun kembali budaya maritim. Kedua, menjaga dan mengelola sumberdaya laut dengan fokus membangun kedaulatan pangan laut melalui pengembangan industri perikanan, dengan menempatkan nelayan sebagai tiang utama.

Ketiga, pengembangan infrastruktur dan konektivitas maritim dengan membangun tol laut, deep seaport, logistik, industri perkapalan, dan pariwisata. Keempat, mengembangkan diplomasi maritim dengan bersama-sama menghilangkan sumber konflik di laut. Dan kelima, membangun kekuatan pertahanan maritim.

Indonesia adalah negara kepulauan. Memiliki lautan yang luas dengan garis pantai terpanjang kedua di dunia. Posisi geografis Indonesia berada di daerah khatulistiwa. Berada di antara dua benua, yaitu benua Asia dan benua Australia. Berada di antara dua samudera, yaitu samudera Pasifik dan samudera Hindia. Mudah diduga sejak zaman kuno, lokasi kepulauan Nusantara ini telah menjadi sebuah lokus persilangan alur lalu lintas laut yang menghubungkan benua timur dan barat. Hal tersebut merupakan penguat bahwa Indonesia pantas disebut sebagai poros maritim dunia.

Langkah awal penguatan ekonomi maritim yaitu dilakukan dari sisi penegakan hukum. Tujuannya, selain menjaga kedaulatan laut, juga dimaksudkan memberi nilai tambah bagi nelayan dalam peningkatan produksi dan industri perikanan. Artinya, dari lima pilar menuju poros maritim dunia yang dicanangkan pemerintah hasilnya belum semuanya terlihat maksimal, sementara ini memprioritas realisasi pilar kedua dan pilar ketiga.

Kebijakan memberantas illegal fishing  menjadi pilihan utama. Keseriusan memberantas illegal fishing, Presiden Joko Widodo mengeluarkan Perpres 115 Tahun 2015 tentang Satuan Tugas Pemberantasan Ikan Secara Ilegal (Illegal Fishing). Direktur Jenderal FAO (Food and Agriculture Organization), Jose Graziano da Silva, pada pencanangan dan peringatan pertama Hari Internasional IUUF (International Day for the Fight Against Illegal, Unreported and Unregulated Fishing) pada 5 Juni 2018, bahkan mengapresiasi keseriusan kebijakan pemerintah dalam pemberantasan illegal fishing ini.

Langkah keseriusan untuk pemberantasan illegal fishing berdampak positif  bagi negara. Angka pencurian ikan turun drastis, selain itu terjadi peningkatan populasi ikan di kawasan perairan laut Indonesia. Serta, kebijakan yang di tetapkan dari tahun ke tahun meningkatkan PDB perikanan dan menguntungkan nelayan. Keberhasilan penanganan pencegahan dan pemberantasan illegal fishing dikarenakan telah berjalannya pelaksanaan pengawasan terhadap pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya kelautan dan perikanan.

Langkah selanjutnya ialah pembangunan Tol Laut. Tujan membangun Tol Laut ini adalah mengambil potensi ekonomi dari kepadatan lalu lintas kapal-kapal yang melalui perairan Indonesia, tentu mensyaratkan infrastruktur kelautan harus dibangun dan dikembangkan secara berkala. Infrastruktur kelautan pertama berfungsi memastikan efesiensi jalur logistik barang-barang kebutuhan pokok antar pulau-pulau melalui sebaran pelabuhan pengumpan (feeder) dan pelabuhan perintis secara merata di seluruh wilayah Indonesia.

Selain itu, tujuan yang lain adalah mengembangkan pelabuhan hubungan internasional di daerah-daerah terluar sebagai langkah untuk mengintegrasikan Indonesia dengan sistem jaringan logistik regional dan global. Dari 1.241 pelabuhan, 141 di antaranya ialah pelabuhan yang terbuka bagi perdagangan internasional.

Dengan cita-cita yang besar untuk membangun Indonesia sebagai poros maritim dunia, pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk mendorong pembangunan infrastruktur. Dalam konteks infrastruktur kelautan, pemerintah menetapkan 24 pelabuhan strategis untuk merealisasikan konsep Tol Laut. 5 pelabuhan hub nasional maupun internasional dan 19 pelabuhan pengumpan (feeder). Pelabuhan yang menjadi hub Tol Laut ialah, Belawan/Kuala Tanjung, Tanjung Priok, Tanjung Perak, Makassar, dan Bitung. Pelabuhan-pelabuhan tersebut direncanakan menjadi jaringan pelabuhan terpadu yang terintegrasi dengan kawasan industri.

Jika pemerintah yang didukung oleh masyarakatnya, serius dan memiliki tekad yang tinggi untuk melaksanakan program pembangunan “Poros Maritim Dunia”, maka program yang besar ini dapat terealisasi secara lancar. Dan jika pembangunan “Poros Maritim Dunia” ini bisa terealisasi secara lancar, maka akan banyak manfaat dan keuntungan yang diperoleh oleh Pemerintah Indonesia.

Demi terwujudnya Indonesia menjadi negara Poros Maritim Dunia, diperlukan adanya kebijakan dan strategi pembangunan yang jelas, sesuai dengan visi dan misi yang telah dikemukakan pemerintah. Seperti sektor kelautan dan perikanan, yang mampu menghasilkan daya saing dan pertumbuhan ekonomi tinggi dan inklusif secara berkelanjutan, serta berkontribusi secara signifikan bagi terwujudnya Indonesia sebagai poros maritim dunia, dalam waktu tidak terlalu lama. Mengingat, sudah adanya keinginan dari pemerintah untuk memusatkan pembangunan kearah maritim dan tersedianya sumberdaya laut yang melimpah.

Oleh : Rikhul Jannah ( Kastrat KMIP UGM )

Sumber :

Setiawan, Alfurkon. 2019. Indonesia Layak Jadi Negara Poros Maritim Dunia. Sekretaris Kabinet Republik Indonesia. < https://setkab.go.id/indonesia-layak-jadi-negara-poros-maritim-dunia/ >. Diakses pada 19 Agustus 2020.

Unknow. 2016. Menuju Poros Maritim Dunia. KOMINFO. < https://www.kominfo.go.id/content/detail/8231/menuju-poros-maritim-dunia/0/kerja_nyata >. Diakses pada 19 Agustus 2020.

———-. 2019. Indonesia Poros Maritim Dunia. INDONESIA.GO.ID. < https://indonesia.go.id/narasi/indonesia-dalam-angka/ekonomi/indonesia-poros-maritim-dunia >. Diakses pada 19 Agustus 2020.

JAKARTA - Pada hari Senin (7/3) Kedeputian Bidang Kemaritiman dan SDA Kementerian PPN/Bappenas mengadakan FGD bertema “Menuju Terwujudnya Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia” di Ruang SS-3 Bappenas. Acara ini dipimpin oleh Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Kementerian PPN/Bappenas, Endah Murniningtyas.

Dalam pemaparannya, Deputi Kemaritiman dan SDA menjelaskan bahwa sesuai dengan Pidato Presiden pada saat pelantikan di depan Sidang MPR tahun 2014, yang menyatakan bahwa kita harus bekerja sekeras-kerasnya untuk mengembalikan Indonesia sebagai negara maritim. 

“Laut dan kemaritiman sekarang ini ditempatkan sebagai prioritas untuk membangun Indonesia sebagai poros maritim,” jelas Deputi Endah, sesuai cuplikan Pidato Presiden dalam Forum East Asian Summit 2014 yang sekaligus menjadi statement lebih lanjut sesudah masuknya Poros Maritim dalam Nawa Cita.  

Poros maritim memiliki lima pilar utama, yaitu (i) membangun budaya maritim Indonesia; (ii) menjaga laut dan sumberdaya laut; (iii) pengembangan infrastruktur dan konektivitas maritim; (iv) diplomasi maritim; dan (v) membangun kekuatan pertahanan maritim.

Selain itu, FGD ini bertujuan untuk mengidentifikasi isu-isu strategis dan aspek-aspek utama dalam pengembangan Poros Maritim; memetakan tantangan utama di setiap sektor yang terkait dengan persoalan kemaritiman; menyusun rancang bangun dan agenda pembangunan di setiap sektor untuk mendukung Poros Maritim; serta menyusun kerangka kerja pengembangan Indonesia sebagai Poros Maritim.

Adapun aspek penting yang harus dibangun agar dapat mewujudkan Proses Maritim Dunia dibagi ke dalam dua bagian besar. Pertama, Kelompok Aspek Ekonomi Kelautan dan Kemaritiman, yang menjadi aset andalan pengembangan dan pembangunan Poros Maritim. Kedua, Kelompok Aspek Tata Kelola, yang akan menentukan bagaimana komponen pertama tersebut dapat dikelola dan dikembangkan arahnya untuk mewujudkan Poros Maritim Dunia.

Dua hal di atas yang kemudian secara integratif penting untuk dikelola sebagai “domain” Indonesia untuk menjadi Poros Maritim Dunia. Saat ini kontribusi sektor kelautan dan kemaritiman baru sekitar 11,8% dari total PDB, yang ditargetkan akan meningkat menjadi 20% pada 2020.

Aspek pembangunan kemaritiman menuju Poros Maritim Dunia mencakup berbagai hal dan isu yang kompleks. Dalam upaya mewujudkan visi ini, diperlukan langkah memulai yang konkrit dan diawali dengan penegasan kedaulatan, pengembangan konektivitas laut, pengembangan regional, penguatan aspek-aspek yang menjadi core ekonomi, penguasaan teknologi dan penataan kelembagaan yang tepat menyongsong visi Poros Maritim Dunia.

“Untuk mewujudkan hal di atas, dibutuhkan transformasi yang menyangkut cara pandang atau paradigma, ekonomi kelautan, dan juga tata kelola,” pungkas beliau.

Sebutkan bentuk-bentuk kerjasama asean dibidang masing-masing 3 contoh, 1. ekonomi 2. politik 3. pendidikan 4. sosial dan budaya 5. pertahanan dan kea … manan

membuat diagram lingkaran persentase jumlah penduduk benua Asia dan benua lainnya di bandingkan dengan jumlah penduduk dunia.​

Mengapa terjadi banyak keruntuhan kabinet pada masa demokrasi liberal

Sebutkan dimana tempat asal tumbuhan berikut yang terdapat di negara negara di ASIA TENGGARA(contoh, orang utan dari Kalimantan dan Sumatera)anggrek h … itam bambu manggongorang utan komodo pohon Merbau cempaka kuning bulusharimau Malaya tumbuhan tembesu bugenvilkepala timah lembatpohon ratchaphruekmangrovegajah putih kucing batu pohon ek Pinusbabun kijang jeruk kalamansi apitong Tarsius Betet kepala Filipina Meranti merah Meranti kuningcupang Brunei pelanduk kecilbambu Liana macan tutul gajah pohon ek pohon Pinusbabunkijangbambu Pinus babi batangmusang raseMOHON BANTUANNYA ʕ´• ᴥ•̥`ʔ​

Lahan pertanian banyak yang mengalami perubahan karena pendirian pemukiman dan industri.mengapa liah fungsi lahan sulit untuk dihindari? apa dampak ne … gatif yang ditimbulkan dari adanya alih fungsi lahan?

Sebutkan dimana tempat asal tumbuhan berikut (contoh, orang utan dari Kalimantan dan Sumatera)anggrek hitam bambu manggongorang utan komodo pohon Merb … au cempaka kuning bulusharimau Malaya tumbuhan tembesu bugenvilkepala timah lembatpohon ratchaphruekmangrovegajah putih kucing batu pohon ek Pinusbabun kijang jeruk kalamansi apitong Tarsius Betet kepala Filipina Meranti merah Meranti kuningcupang Brunei pelanduk kecilbambu Liana macan tutul gajah pohon ek pohon Pinusbabunkijangbambu Pinus babi batangmusang rasePalma borassus lamtoro kukang kerdildhole Tolong dijawab secepatnya dan yang bener ya (ㆁωㆁ)ʕ´• ᴥ•̥`ʔ​

Jelaskan bentuk interaksi antar ruang dalam kehidupan sehari hari dan berikan contohnya

berbeda-beda tetapi tetap satu biasa kita dengar dengan...​

daerah Jombang Utara Brantas merupakan tempat dengan morfologi tanah berasal dari ...​

kalimat Petunjuk adalah?​