Dzikir apa saja yang boleh dibaca saat haid?

Rahmah

Amalan Islam

Amalan ini jarang diketahui perempuan haid

Minggu, 28 November 2021 | 10:30 wib

Dzikir apa saja yang boleh dibaca saat haid?

Ilustrasi wanita tengah mengalami menstruasi (BOLDSKY.COM)

AKURAT.CO Haid atau menstruasi adalah keluarnya darah dari vagina sebagai akibat siklus bulanan yang dialami wanita. Siklus ini terjadi secara alami dan merupakan bagian dari proses organ reproduksi wanita untuk mempersiapkan kehamilan.

Dalam Islam, orang yang sedang haid tidak boleh melakukan salat, membaca dan memegang mushaf Al-Qur'an, thawaf, puasa, dan tidak boleh melakukan hubungan badan.

Meskipun demikian, wanita yang sedang haid tetap bisa mendapatkan pahala dengan melalukan ibadah-ibadah yang lain. Salah satunya adalah mengamalkan zikir dan doa sebagaimana disebutkan dalam Al-Adzkar Doa dan Dzikir dalam Al-Qur'an dan Sunnah yang ditulis oleh Imam Nawawi.

baca juga:
  • Sahabat, ini Amalan Agar Dijauhkan dari Kejahatan Lahir Maupun Batin
  • Amalan-amalan untuk Memulai Bisnis, Insya Allah Sukses
  • Ini Tips Islam Agar saat Tidur Tidak Diganggu Jin dan Setan

Sebagai berikut:

Bacaan dzikir saat haid hari pertama

الْحَمْدُللهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ

Alhamdulillah ala kulli halin wa astaghfurullaha min kulli dzanbin

Artinya: "Segala puji bagi Allah atas segala perkara, dan aku memohon ampun kepada-Mu atas segenap dosa."

Bacaan dzikir saat haid ketika merasa nyeri

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبْ الْبَاسَ اشْفِهِ وَأَنْتَ الشَّافِي لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا

Allahumma adzhibil ba'sa rabban naasi wasyfi fantasy syaafii laa syiffaa 'an syifaa 'uka syifaa 'an laa yughaadiru saqama

Dzikir apa saja yang boleh dibaca saat haid?

PR DEPOK – Salah satu keniscayaan bagi seorang wanita adalah mengalami haid.

Ketika haid, seorang wanita tidak diperbolehkan untuk melakukan shalat. Akan tetapi, meski demikian, ada beberapa amalan yang masih bisa dilakukan seorang wanita.

Sehingga, jika wanita haid itu melakukan amalan itu, maka tetap mendapatkan pahala yang mengalir deras dan tidak ada batasan untuk beribadah.

Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari kanal YouTube Doa Pedia, berikut ini 7 amalan bagi wanita haid, namun tetap mendapatkan pahala.

Baca Juga: Sinopsis The Veteran, Berkisah tentang Keterlibatan Pemerintah dalam Serangan Teroris

Diketahui amalan pertama, adalah berzikir. Selama dalam keadaan haid, wanita diperbolehkan berdzikir dan tetap menyebutkan asma Allah Swt.

Dzikir merupakan amal ibadah yang dianjurkan siapapun dan kapanpun. Jenis-jenis dzikir pun ada banyak.

Wanita yang sedang haid bisa mengucapkan berbagai kalimat Thayyibah, seperti tasbih, takbir, tahlil, dan lainnya.

Dzikir juga bisa dilakukan untuk memohon pengampunan pada Allah Swt, dengan beristighfar dan bertobat.

Baca Juga: Sinopsis The Veteran, Berkisah tentang Keterlibatan Pemerintah dalam Serangan Teroris

Jakarta -

Beberapa kewajiban seorang muslim adalah menjalankan ibadah wajib seperti sholat lima waktu dan puasa saat bulan Ramadan. Namun ibadah ini tidak boleh dilakukan bagi wanita yang sedang haid ataupun nifas.

Meskipun dilarang mendirikan sholat dan menjalankan puasa ketika haid, wanita muslim tetap bisa melakukan ibadah lainnya. Ada juga berbagai amalan yang bisa dilakukan demi mengharapkan pahala dari Allah SWT.

Haid merupakan siklus alami yang terjadi pada setiap wanita di usia subur. Hal ini dialami wanita selama beberapa hari dan sudah menjadi ketetapan Allah SWT. Jangan berkecil hati, selama periode haid tetap bisa melakukan kegiatan positif yang bernilai ibadah.

Dikutip dari buku Ibadah Penuh Berkah Ketika Haid dan Nifas oleh Himatu Mardiah Rosana dijelaskan beberapa ibadah dan amalan yang tetap bisa dilakukan wanita ketika sedang haid. Termasuk di dalamnya yakni berzikir, berbakti kepada orang tua dan juga menyenangkan hati suami bagi wanita yang sudah menikah.

Ibadah dan amalan bagi wanita haid

1. Mengingat Allah SWT

Ibadah yang bisa dilakukan oleh wanita yang sedang haid adalah mengingat Allah SWT. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk selalu mengingat dan memuji Allah SWT, salah satunya dengan berzikir.

Zikir dapat dilakukan kapanpun dan di manapun, termasuk diperbolehkan bagi wanita yang sedang haid. Anjuran berzikir ini juga tercantum dalam Al Qur'an surat Al-Ahzab ayat 41-42, sebagaimana Allah SWT berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا اللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا. وَسَبِّحُوهُ بُكْرَةً وَأَصِيلا

Artinya; Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah kepada Allah, zikir yang banyak dan sucikanlah dia pagi dan petang.

Dalam hadist, Rasulullah SAW bersabda:

"Wahai kaum wanita, bersedekahlah kalian dan perbanyaklah istighfar, karena aku melihat kebanyakan penghuni neraka adalah kaum kalian" (HR. Muslim).

2. Belajar Ilmu Agama


Menuntut ilmu agama merupakan kewajiban bagi kaum muslim. Tidak ada batasan antara laki-laki dan wanita, keduanya sama-sama wajib menimba ilmu.

Bagi wanita yang sedang haid, bisa tetap mempelajari ilmu agama. Sumber dan media belajarnya bisa dari mana saja, misalnya belajar kepada guru yakni ustadz atau ustadzah. Bisa juga mendalami ilmu agama melalui buku maupun kajian-kajian mengenai Islam.

Umat muslim yang gemar menimba ilmu pengetahuan juga memiliki derajat yang lebih tinggi di mata Allah SWT. Hal ini sebagaimana tercantum dalam Al-Qur'an surat Al-Mujaadilah ayat 11:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قِيْلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوْا فِى الْمَجٰلِسِ فَافْسَحُوْا يَفْسَحِ اللّٰهُ لَكُمْۚ وَاِذَا قِيْلَ انْشُزُوْا فَانْشُزُوْا يَرْفَعِ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْۙ وَالَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ دَرَجٰتٍۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ - ١١

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu, "Berilah kelapangan di dalam majelis-majelis, maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan, "Berdirilah kamu," maka berdirilah, niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan."

3. Berbakti Kepada Orang Tua

Bentuk amalan lain yang bisa dilakukan wanita ketika sedang haid yaitu berbakti kepada orang tua. Sebagai anak wanita harus berbakti kepada ibu dan bapaknya. Jika kedua orangtuanya masih ada, bisa dilakukan dengan berbuat baik, namun jika sudah tidak ada maka bisa mendoakannya.

lbulah orang yang susah payah sudah mengandung sembilan bulan dan menyusui selama dua tahun. Bapaknya telah menafkahinya sampai ia menjadi remaja dan dewasa. Kebaikan dari keduanya tidak dapat diukur dan dinilai dengan materi sepenuh bumi dan langit.

Perintah berbakti kepada orang tua tercantum dalam Al-Qur'an surat Luqman ayat 14:

وَوَصَّيْنَا الْاِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِۚ حَمَلَتْهُ اُمُّهٗ وَهْنًا عَلٰى وَهْنٍ وَّفِصَالُهٗ فِيْ عَامَيْنِ اَنِ اشْكُرْ لِيْ وَلِوَالِدَيْكَۗ اِلَيَّ الْمَصِيْرُ

Artinya: "Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Aku kembalimu.

4. Menyenangkan hati suami

Wanita yang sedang haid "Tidak Dilarang" untuk sekedar bermesraan dengan suaminya dan menggembirakan suaminya kecuali satu hal, yaitu berhubungan intim suami-istri.

Hal-hal lain yang bisa dilakukan kepada suami antara lain:

- Mentaati perintah suami dalam hal kebaikan.
- Menjaga kehormatan suami dan hartanya.
- Menjaga hak suami dan mengatur rumah serta mendidik anak.
- Berbuat baik kepada keluarga suami.

5. Perbanyak infak dan sedekah

Berinfak dan bersedekah merupakan kegemaran orang-orang sholeh dan sholehah. Perbanyaklah memberikan hidangan atau makanan bagi mereka yang sedang berpuasa terutama bagi kaum yang sangat membutuhkan makanan.

Rasulullah SAW bersabda:

"Wahai kaum wanita, bersedekahlah kalian dan perbanyaklah istighfar, karena aku melihat kebanyakan penghuni neraka adalah kaum wanita." (HR. Muslim).

Simak Video "Awal Mula Wanita Todongkan Pistol ke Paspampres Diamankan Polisi"
[Gambas:Video 20detik]
(dvs/lus)

Dzikir apa saja ketika haid?

Berzikir Perempuan tersebut bisa mengucapkan berbagai kalimah thayyibah seperti tasbih, tahmid, takbir, tahlil dan lainnya sebagai amalan ketika haid yang memberi keberkahan. Zikir juga bisa dilakukan untuk memohon pengampunan pada Allah dengan beristigfar dan bertobat.

Surat apa saja yg boleh dibaca saat haid?

Syekh Syalabi menyampaikan, wanita yang sedang haid boleh membaca Alquran, dengan syarat yang dibacanya adalah ayat-ayat dan surah pendek yang di dalamnya mengandung tasbih dan dzikir kepada Allah SWT. Misalnya surah Al-Mu'awwidzatain (Surah Al-Falaq dan An-Naas) dan Surah Al-Ikhlas.

Apakah dzikir bisa dibaca saat haid?

Ibadah yang bisa dilakukan oleh wanita yang sedang haid adalah mengingat Allah SWT. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk selalu mengingat dan memuji Allah SWT, salah satunya dengan berzikir. Artinya; Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah kepada Allah, zikir yang banyak dan sucikanlah dia pagi dan petang.

Bolehkah wanita yang sedang haid membaca Al Fatihah?

Karena orang tersebut hendak menghadiahkan pahala Alquran (membaca Al Fatihah) kepada orang yang telah meninggal. Maka bagi wanita yang sedang haid hal tersebut dilarang. Lain halnya dengan membaca dzikir seperti lafaz tahlil, tahmid, takbir dan lainnya hal tersebut diperbolehkan.