Durasi jalan kaki untuk ibu hamil Trimester 3

Sejak lama, Ibu hamil dianjurkan memasukkan olahraga ke rutinitas hariannya sebagai bentuk persiapan untuk melahirkan. Sebab, olahraga diketahui membawa dampak positif bagi kesehatan janin, serta bisa mempermudah proses persalinan kelak. Jenis olahraga yang perlu Ibu lakukan pun sederhana, salah satunya yaitu berjalan kaki.

Berikut empat manfaat yang bisa didapatkan bila menjadikan berjalan kaki sebagai salah satu bentuk persiapan melahirkan. Simak yuk, Bu:

  1. Memperkuat Otot Tubuh

Mengingat berat tubuh semakin bertambah seiring perkembangan janin dalam kandungan, Ibu tentu perlu memastikan otot-otot panggul, pinggang, bokong, dan kaki tetap berfungsi dengan baik. Terkait hal ini, rutin berjalan kaki menjadi salah satu cara mempersiapkan otot-otot tubuh. Sebab, meskipun sederhana, berjalan kaki dapat melatih otot panggul, pinggang, bokong, dan kaki secara bersamaan. Dengan latihan ini, kaki Ibu bisa makin kuat menopang tubuh yang semakin berat selama hamil. Selain itu, tulang panggul Ibu juga bisa lebih kuat dan membuat jalan lahir si Kecil lebih terbuka lebar, supaya nantinya proses persalinan juga bisa lebih lancar.

  1. Meningkatkan Kebugaran

Di masa kehamilan, morning sickness dan sulit tidur di malam hari sering jadi faktor pemicu rasa mudah letih saat Ibu beraktivitas. Supaya hal ini tak berlanjut dan membuat kehamilan terasa berat, Ibu perlu melakukan olahraga ringan seperti berjalan kaki rutin.

Berjalan kaki mampu mengurangi keletihan yang Ibu rasakan karena aktivitas ini dapat mengoptimalkan kerja jantung memompa darah ke seluruh tubuh. Mengingat darah merupakan pembawa oksigen dan sari-sari makanan dalam tubuh, aliran darah yang baik tentu membuat seluruh organ ternutrisi dengan baik dan membantu tubuh lebih bugar. Tubuh yang fit selama hamil juga bisa membuat Ibu lebih maksimal melakukan beragam persiapan sebelum melahirkan, sehingga proses persalinan dapat berjalan lancar nantinya.

  1. Memperkecil Risiko Preeklampsia

Alasan berikutnya Ibu perlu berjalan kaki sebagai salah satu bentuk persiapan untuk melahirkan adalah untuk menurunkan risiko preeklampsia.  Sebagai info, preeklampsia merupakan kondisi yang sering menyerang ibu hamil pada trimester kedua, dan dipicu oleh tekanan darah tinggi. Preeklampsia terbilang berbahaya karena berisiko menyebabkan keguguran, bayi lahir prematur, atau bahkan janin meninggal dalam kandungan. Dengan rutin berjalan kaki selama 30-60 menit, Ibu dapat menjaga tekanan darah dalam tubuh tetap stabil. Dengan demikian, risiko preeklampsia pun semakin kecil, Bu.

  1. Meminimalisir Stres Karena Mood Swing

Selama hamil, terjadi perubahan kadar hormon dalam tubuh Ibu. Pada banyak kasus, hal ini membuat mood Ibu hamil berubah dengan cepat. Bila tak ditangani dengan baik, kondisi yang biasa disebut mood swing ini bisa menyebabkan Ibu merasa stres.  Beruntungnya, hal ini bisa diminimalisir dengan memperbanyak jalan kaki. Sebab, kegiatan ini memicu tubuh mengeluarkan hormon endorfin yang bisa membuat Ibu merasa lebih bahagia, santai, dan rileks.

Supaya sesi jalan kaki santai bisa lebih menyenangkan, Ibu disarankan memilih waktu dan tempat yang tepat. Untuk waktu, Ibu sebaiknya melakukannya saat udara belum terlalu panas dan sinar matahari pun belum terlalu terik, yaitu antara pukul 5.30 – 7.00 pagi. Sementara, untuk lokasinya, pilihlah tempat yang menawarkan udara segar, jika memungkinkan sejuk dengan banyak pepohonan. Praktisnya, pekarangan atau taman di sekitar rumah bisa jadi pilihan, Bu. Agar kegiatan ini terasa lebih menyenangkan, Ibu bisa meminta orang-orang terdekat untuk menemani Ibu berjalan santai.

Nah, banyak ya, Bu, manfaat sehat yang bisa Ibu dapat bila rutin berjalan kaki pagi selama hamil? Oleh karenanya, yuk jadikan kegiatan ini sebagai salah satu rutinitas persiapan untuk melahirkan.

Manfaat jalan kaki untuk ibu hamil sangatlah banyak. Bahkan dokter pun ikut menyarankan untuk melakukan program olahraga yang tentunya tidak terlalu berat untuk memiliki kondisi kehamilan yang sehat.

Ketika membicarakan mengenai menjaga kehamilan, hal tersebut bukan berarti Moms harus berdiam diri di rumah dan tidak melakukan aktivitas apapun, ya!

Justru Moms harus mulai berolahraga ringan agar bisa membuat janin menjadi lebih kuat. Tak hanya itu, ketika Moms melakukan olahraga saat hamil, kegiatan tersebut dapat membantu janin menjadi lebih sehat dan meningkatkan kecerdasannya.

Banyak perubahan yang terjadi pada Moms selama menjalani kehamilan. Berat badan yang meningkat, perubahan hormon yang memengaruhi energi, suasana hati, dan nafsu makan, serta berbagai hal lainnya.

Agar tetap sehat dan membuat perubahan yang terjadi pada tubuh berjalan dengan lebih mulus, Moms bisa mencoba untuk rutin berjalan kaki.

"Berjalan adalah cara yang sangat baik untuk mempertahankan sirkulasi yang sehat dan membangun stamina serta kekuatan di saat bayi tumbuh dan Moms membutuhkan lebih banyak energi," jelas April Mellito, seorang bidan berlisensi di Bozeman, Mt.

Manfaat Jalan Kaki untuk Ibu Hamil

Durasi jalan kaki untuk ibu hamil Trimester 3

Foto: manfaat jalan kaki untuk ibu hamil

Foto: Orami Photo Stock

Bahkan, pada wanita yang jarang melakukan aktivitas fisik, direkomendasikan untuk mulai program olahraga demi kehamilan yang sehat.

Hal itu dikarenakan jalan kaki sangat ideal untuk membantu ibu dan bayi mendapatkan banyak manfaat dari aktivitas fisik. Apa saja manfaat jalan kaki untuk ibu hamil? Yuk simak di bawah ini!

Baca Juga: Tiru 3 Olahraga Terbaik untuk Ibu Hamil yang Dilakukan Selebriti Indonesia Ini

1. Kondisi Fisik Bugar

Durasi jalan kaki untuk ibu hamil Trimester 3

Foto: manfaat jalan kaki untuk ibu hamil (Orami Photo Stock)

Foto: womens.dearjulius.com

Manfaat jalan kaki untuk ibu hamil yang pertama adalah kondisi fisik bugar.

Berjalan di masa kehamilan membuat Moms sehat secara fisik dan aktif. Ini adalah rutinitas latihan tubuh yang lengkap, yang meningkatkan kesehatan jantung dan otot.

”Berjalan kaki membuat jantung kuat dan otot-otot kencang. Seorang ibu yang lebih kuat akan lebih mudah menjalani peran sebagai seorang ibu," kata Neporent, seorang ahli fisiologi olahraga, pelatih pribadi, dan penulis Fitness Walking for Dummies (IDG).

2. Menjaga Kenaikan Berat Badan tetap Sehat

Durasi jalan kaki untuk ibu hamil Trimester 3

Foto: manfaat jalan kaki untuk ibu hamil

Foto: health.clevelandclinic.org

Manfaat jalan kaki untuk ibu hamil yang selanjutnya adalah menjaga kenaiakan berat badan tetap sehat. Rutin jalan kaki dapat menjaga berat badan ibu dan bayi terkendali.

Studi University College Dublin memaparkan hampir dua pertiga wanita di Irlandia mengalami penambahan berat badan berlebih selama kehamilan.

Sebagian besar wanita mengalami kenaikan berat badan antara 12 – 16 kilogram dari berat badan sebelum hamil. Namun, menambah berat badan terlalu banyak dapat meningkatkan risiko komplikasi bagi ibu dan bayi.

Maka, penting untuk makan makanan yang sehat dan tetap aktif setiap hari dengan meluangkan waktu untuk berolahraga seperti berjalan yang akan membakar kalori dan menjaga kenaikan berat badan berlebih.

Di sisi lain, penambahan berat badan yang cukup baik untuk mendukung pertumbuhan bayi dan juga kesehatan ibu.

3. Menurunkan Risiko Diabetes Kehamilan

Durasi jalan kaki untuk ibu hamil Trimester 3

Foto: manfaat jalan kaki untuk ibu hamil

Foto: Orami Photo Stock

Manfaat jalan kaki untuk ibu hamil yang selanjutnya adalah menurunkan risiko diabetes kehamilan.

Kadar gula darah yang tinggi selama kehamilan akan membuat Moms berisiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2 setelah melahirkan, meningkatkan risiko persalinan prematur, dan melahirkan bayi gemuk.

Olahraga seperti jalan kaki menurunkan glukosa darah, yang berarti tubuh tidak perlu memproduksi begitu banyak insulin ekstra untuk mengaturnya.

Moms juga dapat menurunkan peluang terkena diabetes gestasional didukung dengan penambahan berat badan selama kehamilan yang ideal.

Menurut penelitian yang diterbitkan National Center for Biotechnology Information, United States National Library of Medicine mengenai Efek Aktivitas Fisik Waktu Luang Pada Risiko Pre-Eklampsia dan Hipertensi Gestasional, mengonsumsi makanan yang seimbang bersama dengan berjalan kaki secara teratur dapat membantu menjaga kadar gula darah dan bayi dalam kisaran yang sehat.

Baca Juga: 7 Tanda Bahaya Bagi Kehamilan Moms saat Olahraga dan Senam Hamil

4. Menurunkan Risiko Preeklamsia

Durasi jalan kaki untuk ibu hamil Trimester 3

Foto: manfaat jalan kaki untuk ibu hamil

Foto: mayoclinic.com

Manfaat jalan kaki untuk ibu hamil yang selanjutnya adalah menurunkan risiko preeklamsia. Preeklamsia adalah komplikasi kehamilan yang ditunjukkan oleh tekanan darah tinggi dan kelebihan protein dalam urin.

Berjalan membantu menjaga berat badan yang sehat dan mengurangi kolesterol, sehingga menyeimbangkan tingkat tekanan darah selama kehamilan.

Maka, jalan kaki dapat menurunkan risiko persalinan prematur yang terjadi karena pre-eklampsia yang ditegaskan pada penelitian dalam jurnal Research in Nursing & Health.

5. Meredakan Stres

Durasi jalan kaki untuk ibu hamil Trimester 3

Foto: manfaat jalan kaki untuk ibu hamil

Foto: spinecentre.com.au

Manfaat jalan kaki untuk ibu hamil yang selanjutnya adalah meredakan stres. Stres adalah hal umum yang dirasakan sebagian besar ibu hamil.

Perubahan hormon turut memengaruhi perubahan suasana hati, dari kebahagiaan dan kegembiraan menjadi kecemasan dan depresi.

Jalan kaki sama seperti olahraga lainnya yang dapat melepaskan endorfin, zat kimia yang dapat menghilangkan stres yang hebat dan meningkatkan suasana hati.

”Olahraga teratur dapat membantu mengurangi atau bahkan mencegah depresi pascapersalinan, " kata Rocker, pelatih pribadi dan pakar kebugaran yang berbasis di Los Angeles, yang memiliki spesialisasi latihan jalan kaki.

6. Meningkatkan Peluang Persalinan Normal

Durasi jalan kaki untuk ibu hamil Trimester 3

Foto: Ikuti 8 Tips Sukses Melahirkan Normal Ini

Foto: Orami Photo Stock

Manfaat jalan kaki untuk ibu hamil yang selanjutnya adalah meningkatkan peluang persalinan normal. Berjalan selama kehamilan meningkatkan fleksibilitas dan mengencangkan otot-otot pinggul.

Hal tersebut dapat membantu persalinan yang lebih cepat, lebih mudah, dan bebas rasa sakit. Jalan kaki di pagi hari bermanfaat untuk melahirkan secara normal.

Baca Juga: 3 Efek Buruk Olahraga Berat Untuk Ibu Hamil

7. Meredakan Nyeri dan Ketidaknyamanan

Durasi jalan kaki untuk ibu hamil Trimester 3

Foto: manfaat jalan kaki untuk ibu hamil

Foto: medicalnewstoday.com

Manfaat jalan kaki untuk ibu hamil yang selanjutnya adalah meredakan nyeri dan ketidaknyamanan. Selama kehamilan, Moms mungkin rentan terhadap rasa sakit dan ketidaknyamanan tertentu yang muncul jika Moms tidak aktif bergerak.

Jalan kaki dapat membantu meredakan ketidaknyamanan tersebut. Peregangan kaki selama berjalan juga membantu menghilangkan rasa sakit.

Itulah beberapa manfaat jalan kaki untuk ibu hamil. Jalan kaki juga memiliki banyak manfaat lain Moms. Mulai dari mengurangi kemungkinan mual di pagi hari, kelelahan, kram, sembelit, varises, hingga sulit tidur terutama di malam hari.

Jadi, yuk tetap aktif selama hamil dengan rutin jalan kaki.

Baca Juga: 3 Olahraga Ibu Hamil yang Cocok di Musim Hujan

Tips Jalan Kaki Saat Hamil

Durasi jalan kaki untuk ibu hamil Trimester 3

Foto: manfaat jalan kaki untuk ibu hamil (https://huffingtonpost.com/)

Foto: Orami Photo Stock

Ketika Moms memutuskan untuk melakukan aktivitas olahraga ringan seperti jalan kaki dan dokter sudah mengizinkan, Moms tidak perlu langsung memforsir ya!

Meski manfaat jalan kaki untuk ibu hamil sangat banyak, namun Moms tak perlu memaksakan.

Cobalah untuk memulai jalan kaki secara perlahan. Melakukan jalan kaki selama 15 menit dan dilakukan rutin setiap tiga kali seminggu, misalnya.

Ketika tubuh Moms sudah terbiasa, barulah bisa ditingkatkan durasi dan frekuensinya. Moms bisa kemudian mencoba durasi 30 menit sekali jalan dan dilakukan 4 hingga 5 kali dalam satu minggu.

Moms pun perlu menyesuaikan kekuatan Moms ya! Jangan sampai terlalu lelah atau bahkan sampai merasa ngos-ngosan ketika berjalan dan membuat tidak bisa bicara. Jika hal ini terjadi, sebaiknya Moms langsung berhenti dan beristirahat sejenak.

Kekuatan setiap ibu hamil berbeda ketika melakukan aktivitas fisik. Jadi, jangan pernah memaksakan olahraga di luar batas toleransi tubuh Moms ya!

Baca Juga: 7 Tanda Bahaya Kehamilan saat Olahraga dan Senam Hamil, Waspada!

Lalu bagaimana kalau Moms tidak punya cukup waktu untuk berolahraga?

Tidak bisa dipungkiri bahwa mungkin Moms masih harus bekerja kantoran selama menjalani masa kehamilan. Jika hal ini terjadi, cobalah untuk menyempatkan jalan kaki di sela-sela aktivitas harian.

Moms bisa melakukan jalan kaki saat pergi makan siang, pergi dari parkiran mobil ke dalam gedung kantor, atau lain sebagainya.

Jadi, cobalah untuk selalu melakukan kegiatan kecil meski disibukkan oleh setumpuk pekerjaan di kantor ya, Moms!

Setelah kebutuhan aktivitas fisik terpenuhi, Moms jangan sampai kekurangan cairan tubuh. Ketika melakukan aktivitas fisik berlebih, cobalah untuk selalu minum air putih setelahnya.

Nah, bagaimana nih pembahasan mengenai manfaat jalan kaki untuk ibu hamil dari Orami? Apakah sudah membantu Moms?

Jika Moms masih memiliki berbagai macam pertanyaan mengenai manfaat jalan kaki untuk ibu hamil atau topik lain yang berkaitan dengan ibu hamil, jangan ragu untuk menuliskan pertanyaan di kolom komentar, ya!

Sehat selalu dan semoga persalinannya lancar ya, Moms!

Berapa lama jalan pagi untuk ibu hamil trimester 3?

Pada trimester ketiga, idealnya lakukan jalan kaki 25 hingga 50 menit setiap hari selama lima hingga enam hari dalam seminggu.

Berapa menit jalan kaki untuk ibu hamil tua?

Jalan kaki adalah latihan bermanfaat yang dapat membantu ibu menghilangkan ketidaknyamanan selama masa kehamilan. Idealnya 150 menit dalam seminggu adalah durasi yang disarankan.

Bolehkah ibu Hamil jalan kaki setiap hari?

Anda boleh langsung membiasakan diri jalan kaki, bahkan di hari pertama begitu tahu Anda positif hamil. Jalan kaki boleh dilakukan di sepanjang usia kehamilan dan hampir tidak memiliki risiko kesehatan serius.

Bolehkah ibu hamil 8 bulan jalan kaki?

Berjalan kaki secara rutin bisa memberikan manfaat seperti peningkatan mood dan energi pada ibu hamil 8 bulan lho, Ma. Terdapat sebuah penelitian yang menemukan kenaikan signifikan terhadap mood dan level energi ibu hamil yang berjalan kaki sebanyak 4 kali dalam waktu 30 menit di setiap minggunya.