Doa Nabi Ayyub ketika sakit terdapat dalam Surat

Apa itu Ayat Mutasyabihat? Jenis ayat menurut maknanya Ada dua jenis ayat dibagi menurut maknanya: Ayat Muhkamat yakni ayat dengan makna jelas dan langsung. Ayat Mutasyabihat yakni dengan makna sama...

Apa itu malim? ma.lim orang alim; ulama; guru agama Islam; pemimpin; penunjuk jalan; pawang … •

Apa itu Tahun Qomariyah? Kalender qomariyah menggunakan sistem perhitungan bulan , yang ditandai oleh bulan sabit , biasanya diterapkan dalam ajaran Islam sebagai penentuan waktu bagi kaum Muslimin, m...

Siapa itu Muhammad bin Wasi’? Di antara tokoh ulama dan murabbi terbaik pada masa tabiin adalah Muhammad bin Wasi’. Nama lengkap beliau Muhammad bin Wasi’ bin Jabir bin Akhnas, imam ...

Apa itu Fardu ain? Fardu ain adalah status hukum dari sebuah aktivitas dalam Islam yang wajib dilakukan oleh seluruh individu yang telah memenuhi syaratnya. Dalam Islam, meninggalkan aktivitas yang hu...

tirto.id - Salah seorang nabi dan rasul yang paling besar cobaannya di muka bumi ini adalah Nabi Ayyub. Ia pernah diberi kekayaan, namun kemudian jatuh miskin.

Anak-anaknya yang dulu sehat dan bugar, kemudian jatuh sakit dan meninggal. Tidak hanya itu, perawakannya yang kuat dan tampan kemudian digerogoti penyakit selama 18 tahun. Karena kesabarannya menanggung musibah dan cobaan itulah, Nabi Ayyub menjadi teladan dan simbol kesabaran bagi segenap umat Islam.

Di masa pandemi Covid-19 yang belum mereda di Indonesia, kesabaran Nabi Ayyub menghadapi penyakit menjadi relevan direnungkan. Kondisi Nabi Ayyub yang menderita penyakit itu tergambar dalam hadis yang diriwayatkan Anas bin Malik bahwasanya Rasulullah SAW bersabda:

"Sesungguhnya Nabi Ayyub AS berada dalam ujiannya [menderita sakit] selama 18 tahun. Baik keluarga dekat maupun keluarga jauh menolaknya kecuali dua orang laki-laki dari saudara-saudaranya. Kedua saudara itulah yang selalu memberinya makan dan menemuinya."

Dikisahkan pula, seiring dengan sakitnya itu, kekayaan yang dimiliki Ayyub turut habis, anak-anaknya meninggal. Bahkan, ia juga tidak bisa mengurus dirinya sendiri karena tubuhnya yang lemah. Ketika ia ingin buat hajat, istrinya, Rahmah binti Afrayim yang menuntunnya dan mengurus perkara buang hajat Nabi Ayyub.

Doa Nabi Ayyub ketika sakit terdapat dalam Surat

Penyakit yang menggerogoti tubuh Ayyub adalah penyakit menjijikkan. Tubuhnya gatal-gatal, berborok, serta nanah meleler keluar dari kulitnya. Badannya juga menguarkan bau busuk sehingga orang-orang tidak mau datang, serta memalingkan muka jika melihat Ayyub.

Padahal, sebelum Ayyub menderita sakit, ia adalah seseorang yang terpandang dan dihormati oleh kaumnya. Namun, sakitnya yang menjijikkan menjadikan Ayyub dijauhi oleh orang sekitar, bahkan oleh kerabatnya sendiri.

Akan tetapi, meskipun diberikan musibah yang demikian berat, Ayyub tabah menghadapi penyakit yang ia derita. Nabi Ayyub sadar bahwasanya setiap cobaan yang diberikan Allah SWT merupakan bentuk ujian yang harus ia lalui. Hal ini tergambar dalam sabda Nabi Muhammad SAW:

“Jika Allah menginginkan kebaikan pada seorang hamba, Dia akan memberinya cobaan di dunia. Jika Allah menghendaki kejelekan padanya, Dia akan mengakhirkan balasan atas dosa yang ia perbuat hingga akan ditunaikan pada hari kiamat kelak,” (H.R. Tirmidzi,).

Doa Nabi Ayyub AS Sembuh dari Sakit: Arab-Latin dan Terjemahannya

Ketika sedang menderita sakit, Nabi Ayyub bermunajat kepada Allah dengan penuh rasa tulus dan ikhlas, sampai-sampai diabadikan Allah SWT dalam Al-Quran (QS. 21: 83). Doa yang Nabi Ayyub amalkan hingga ia sembuh dari sakitnya adalah sebagai berikut:

اَنِّىۡ مَسَّنِىَ الضُّرُّ وَاَنۡتَ اَرۡحَمُ الرّٰحِمِيۡنَ

Bacaan latinnya: "Anni masanniyad dhurru wa anta ar-hamar rahimin"

Terjemahannya: "[Ya Tuhanku], sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang."

Menurut Ibnu Qayyim Al-Jauziyah, doa yang dipanjatkan Nabi Ayyub di atas adalah doa yang semestinya diteladani seorang muslim, sebagaimana dikutip dari buku Fiqih Doa dan Dzikir (2012) yang ditulis Abdur Razaq Abdul Muhsin.

Bagaimana tidak, doa Nabi Ayyub berisi hakikat tauhid, penyerahan diri sepenuhnya kepada Allah SWT, serta menampakkan kefakiran dan kebutuhannya pada Allah SWT.

Karena kesabarannya menanggung cobaan, Allah kemudian menyembuhkan penyakit Nabi Ayyub dengan memancarkan air di tempat Ayyub biasa mandi. Lalu, kemudian Allah berfirman kepada Ayyub, sebagaimana dikutip dari Tafsir Al-Wajiz (1992) yang ditulis Wahbah Zuhaili,

"Mandilah dengan air ini, karena di sana terdapat penyembuh bagimu, berkurbanlah untuk sahabat-sahabatmu dan mintakanlah ampunan untuk mereka, karena mereka telah bermaksiat kepada-Ku dalam masalah kamu.”

Baca juga:

  • Doa Terhindar dari Maling dan Gangguan Jin: Bacaan Latin & Artinya
  • Bacaan Dzikir-Doa Setelah Shalat Fardu: Arab, Latin & Terjemahannya

Baca juga artikel terkait DOA KETIKA SAKIT atau tulisan menarik lainnya Abdul Hadi
(tirto.id - hdi/ylk)


Penulis: Abdul Hadi
Editor: Yulaika Ramadhani
Kontributor: Abdul Hadi

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Semoga senantiasa diberi keselamatan dan kesehatan

Salah satu doa yang memiliki khasiat luar biasa adalah doa Nabi Ayyub. Sebagaimana diketahui, Nabi Ayyub AS adalah utusan Allah yang memiliki ketabahan luar biasa saat diuji dengan penyakit berat.

Dikisahkan, Nabi Ayyub adalah seseorang yang diberikan banyak nikmat oleh Allah SWT. Dalam satu kisah disebutkan, anak Nabi Ayyub berjumlah 12 orang dan semuanya laki-laki.

Selain itu, Nabi Ayyub juga diberikan nikmat oleh Allah berupa harta kekayaan yang melimpah, memiliki banyak ternak, dan juga diberikan istri cantik yang salihah serta setia.

Namun, cobaan yang diderita oleh Nabi Ayub membuat orang-orang menjauhinya. Selain sang istri yang setia merawat dan mengurusi segala keperluannya. Selama Nabi Ayub menderita penyakit keras, ia memanjatkan sebuah doa untuk kesembuhannya.

Moms, jika sedang mengalami kesulitan terutama berupa sakit, maka amalkanlah doa Nabi Ayyub agar diberi kesembuhan oleh Allah SWT.

Baca Juga: Kisah Nabi Ilyasa: Nabi yang Membimbing Bani Israil untuk Percaya pada Allah SWT

Kisah Nabi Ayyub AS

Doa Nabi Ayyub ketika sakit terdapat dalam Surat

Foto: Orami Photo Stock

Salah seorang nabi dan rasul yang paling besar cobaannya di muka bumi ini adalah Nabi Ayyub AS. Ia pernah diberi kekayaan, namun kemudian jatuh miskin.

Anak-anaknya yang dulu sehat dan bugar, kemudian jatuh sakit dan meninggal. Tidak hanya itu, perawakannya yang kuat dan tampan kemudian digerogoti penyakit selama 18 tahun. Karena kesabarannya menanggung musibah dan cobaan itulah, Nabi Ayyub menjadi teladan dan simbol kesabaran bagi segenap umat Islam.

Bahkan, Nabi Ayyub diusir dari tempat tinggalnya karena takut menulari warga sekitar. Istrinya yang setia pun membawa sang Nabi menuju desa lain. Namun, Nabi Ayyub dan istrinya tidak diterima dan diusir pada setiap desa yang ingin ditempatinya.

Ketika Nabi Ayyub sedang sakit parah, istrinya digoda oleh setan agar meninggalkan suaminya sendirian. Nabi Ayyub pun meminta istrinya untuk bersabar dan selalu bersyukur atas ujian yang diberikan Allah SWT.

Namun, Siti Rahmah tak peduli dengan ucapan Nabi Ayyub. Dia memilih untuk pergi meninggalkan sang suami seorang diri. Nabi Ayyub pun kecewa kepada Siti Rahmah, hingga ia bersumpah akan mencambuk sang istri 100 kali saat dia sudah sembuh.

Setelah berdoa dan berusaha maksimal, Nabi Ayyub pun sembuh dari penyakit parahnya. Pada saat yang sama, sang istri datang dan meminta maaf karena menyesali perbuatannya yang telah meninggalkan Nabi Ayyub.

Tapi Nabi Ayyub tak lupa pada sumpahnya untuk mencambuk istrinya 100 kali. Namun, sang Nabi tak sampai hati melukai istrinya. Allah pun memerintahkan Nabi Ayub untuk memukul istrinya dengan seikat rumput. Nabi Ayyub lalu mencari 100 helai rumput dan memukulkannya ke istrinya.

Tindakan Ayyub tersebut diabadikan dalam surah Qs. Shad.

وَخُذْ بِيَدِكَ ضِغْثًا فَٱضْرِب بِّهِۦ وَلَا تَحْنَثْ ۗ إِنَّا وَجَدْنَٰهُ صَابِرًا ۚ نِّعْمَ ٱلْعَبْدُ ۖ إِنَّهُۥٓ أَوَّابٌ

Wa khuż biyadika ḍigṡan faḍrib bihī wa lā taḥnaṡ, innā wajadnāhu ṣābirā, ni'mal-'abd, innahū awwāb

Artinya:  "Dan ambillah dengan tanganmu seikat (rumput), maka pukullah dengan itu dan janganlah kamu melanggar sumpah. Sesungguhnya Kami dapati dia (Ayyub) seorang yang sabar. Dialah sebaik-baik hamba. Sesungguhnya dia amat taat (kepada Tuhan-nya). (Qs. Shad: 44)."

Baca Juga: Ini Zikir dan Bacaan Doa sesudah Sholat, Agar Ibadah Makin Afdal!

Penyakit Nabi Ayyub

Doa Nabi Ayyub ketika sakit terdapat dalam Surat

Foto: Orami Photo Stock

Ketika berusia 51 tahun, Nabi Ayub diberi cobaan oleh Allah dengan penyakit kulit. Kulit sang nabi mengeluarkan nanah hingga rambutnya pun rontok. Ini membuat banyak orang menjauhinya.

Walau diberi cobaan sedemikian rupa, Nabi Ayyub AS tak pernah menyerah dan terus memohon kesembuhan atas penyakitnya tersebut kepada Allah SWT.

Baca Juga: Kisah Nabi Ilyasa: Nabi yang Membimbing Bani Israil untuk Percaya pada Allah SWT

Doa Nabi Ayyub Saat Sakit

Inilah doa Nabi Ayyub yang senantiasa ia panjatkan kepada Allah SWT dalam QS. Al Anbiya ayat 83, berbunyi:

رَبِّ إِنِّي مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَأَنْتَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ

Robbi innii massaniyadh-dhurru wa anta arhamur-roohimiin

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit, dan Engkau adalah Tuhan yang maha Penyayang di antara semua penyayang."

Nabi Ayyub tak henti mengucapkan doa tersebut. Dia memohon kesembuhan kepada Allah SWT. Nabi Ayyub adalah seorang yang kaya-raya, dan mempunyai banyak anak serta binatang tunggangan terbanyak, dan juga tanah luas.

Nabi Ayyub tidak lupa tata krama dalam memanjatkan doa pada Allah.

Dia tidak langsung meminta kesembuhan pada Allah. Melainkan meminta untuk diperlihatkan bentuk Maha Penyayangnya Allah SWT.

Dengan kesantunannya yang membuat Allah mengabulkan doanya. Sebagaimana yang tercantum dalam QS. Al Anbiya ayat 84 yang berbunyi:

فَاسْتَجَبْنَا لَهُ فَكَشَفْنَا مَا بِهِ مِنْ ضُرٍّ ۖ وَآتَيْنَاهُ أَهْلَهُ وَمِثْلَهُمْ مَعَهُمْ رَحْمَةً مِنْ عِنْدِنَا وَذِكْرَىٰ لِلْعَابِدِينَ

Artinya: "Maka Kami kabulkan (doa) nya, lalu Kami lenyapkan penyakit yang ada padanya dan Kami kembalikan keluarganya kepadanya, dan (Kami lipat gandakan jumlah mereka) sebagai suatu rahmat dari Kami, dan untuk menjadi peringatan bagi semua yang menyembah Kami." (QS. Al Anbiya: 84).

Baca Juga: Bacaan Doa Menerima Zakat, Sebagai Adab Menerima Zakat dari Muzakki

Dalam setiap berdoa, memintalah kepada Allah SWT apa yang dihajatkan atau inginkan dengan bahasa sendiri dan dengan kalimat yang baik. Tanamkan keyakinan dalam diri bahwa Allah SWT akan mendengar dan mengabulkan doa tersebut.

Nah, itu dia Moms doa Nabi Ayyub AS, salah satu nabi yang paling sabar dan taat kepada Allah SWT. Semoga bisa menjadi suri tauladan yang kita tiru, ya!

  • https://news.detik.com/berita/d-5627808/doa-nabi-ayyub-agar-sembuh-dari-sakit
  • https://iqna.ir/en/news/3470090/lessons-from-prophet-ayyub-as
  • http://www.islamichouseofwisdom.com/prophets-in-islam-/2013/1/17/ayyub-s-