Diketahui barisan aritmatika u5 5 dan U10 15 suku pertama dan beda berurut turut adalah dan

Menentukan Suku ke-n jika Jumlah Beberapa Suku Diketahui.

Top 1: Diketahui barisan aritmatika dengan U5=17 dan U10=32.suku ke 20 ...

Pengarang: brainly.co.id - Peringkat 103

Ringkasan: . jaaa pakai jalan ya ​ . Tentukan bayangan titik A(-4,6) jika dirotasikan terhadap pusat O(0,0) sejauh 90° searah. jarum jam. . Suku ke-6 dan ke-10 suatu barisan aritmatika berturut-turut adalah 35 dan 55. Suku ke -42barisan tersebut adalah. . Sebuah meja makan mempunyai panjang 8000cm dan lebar sepanjang 200cm, berapakah luas meja makan tersebut ?​ . ada yang bisa jawab gak besok di kumpulin soalnya​ . 23!pakai carano ngasal​ .

Hasil pencarian yang cocok: Diketahui barisan aritmatika dengan U5=17 dan U10=32.suku ke 20 adalah - 13870652. ...

Top 2: diketahui barisan aritmatika : 5,8,11,14,... tentukanlah A.u10 B.s10

Pengarang: brainly.co.id - Peringkat 104

Ringkasan: . Nagita,Aurel,dan Fuji pergi ke toko koperasi SISWA untuk membeli buku dan bolpoin. Nagita membeli 3 buku dan 2 bolpoin,ia membayar Rp17.000,00. Aurel. … membeli buku dan bolpoin jenis yang sama sebanyak 2 buku dan 4 bolpoin ia membayar Rp18.000,00. Berdasarkan keterangan diatas,berapa yang harus dibayarkan jika Fuji membeli 4 buku dan 3 bolpoin jenis yang sama?dijawab pakai cara ya!​ Koeis!!!1. ( 3a + 2b - 4c ) + (-4a - 3b + 6c)= ....2. ( 3x + 5y - 10z) - (-5x - 6y + 5z

Hasil pencarian yang cocok: U1 = a = 5. beda/selisihnya = 3. A. Un = a + (n- 1) b. U10 = 5 + (10 - 1) 3. U10 = 5 + 9 x 3. U10 = 5 + 27. U10 = 32. B. Sn = n : 2 (2a + ... ...

Top 3: Mathematics Quiz - Quizizz

Pengarang: quizizz.com - Peringkat 93

Hasil pencarian yang cocok: Suku ke-40 dari barisan 7, 5, 3, 1, … adalah … ... Diketahui barisan aritmetika dengan U5=17 U5=17 dan U10=32 U10=32 Suku ke-20 20 adalah ⋯. answer choices. ...

Top 4: Kelas X SMK Jabir Al-Hayyan | Mathematics Quiz - Quizizz

Pengarang: quizizz.com - Peringkat 139

Hasil pencarian yang cocok: Rumus umum suku ke- n untuk barisan − 1 , 1 , 3 , 5 , 7 , ⋯ adalah ⋯ ⋅ ... Diketahui barisan aritmetika dengan U5 = 17 dan U10 = 32 . ...

Top 5: SOAL DAN PEMBAHASAN BARISAN DAN DERET ARITMATIKA

Pengarang: edutafsi.com - Peringkat 153

Ringkasan: . HOME . CONTOH BARISAN DERET . CONTOH SOAL MATEMATIKA Model soal yang sering muncul pada topik barisan dan deret aritmatika antara lain menentukan suku ke-n suatu barisan aritmatika jika beberapa sukunya diketahui, menentukan suku ke-n suatu barisan aritmatika jika jumlah beberapa sukunya diketahui, menentukan jumlah n suku pertama suatu barisan aritmatika jika beberapa sukunya diketahui. Menentukan beda dan suku pertama suatu barisan aritmatika jika beberapa sukunya diketah

Hasil pencarian yang cocok: 8 Des 2014 — Dari suatu barisan aritmatika diketahui suku ke-5 adalah 22 dan suku ... U3 + U7 = 56 dan U6 + U10 = 86 , maka suku ke-2 barisan aritmatika ... ...

Top 6: Barisan Aritmatika - SMAtika

Pengarang: smatika.blogspot.com - Peringkat 92

Ringkasan: Misalkan U1 , U2 , U3 , ... , Un adalah suku-suku suatu barisan bilangan, dengan n bilangan asli. Barisan ini kita sebut barisan aritmatika, jika selisih setiap dua suku yang berurutan/berdekatan selalu konstan atau tetap. Perhatikan barisan bilangan berikut! Selisih dua suku berurutannya adalah. 5 - 2 = 8 - 5 = 11 - 8 = 14 - 11 = 3 Karena selisihnya selalu tetap atau sama, kita simpulkan bahwa barisan diatas adalah barisan aritmatika. Selisih antara dua suku yang berurutan pada baris

Hasil pencarian yang cocok: 18 Jun 2018 — Diketahui rumus suku ke-n barisan aritmatika adalah Un = 5 - 2n. Tentukan suku pertama dan beda barisan tersebut! Jawab : Diketahui Un = 5 - 2n ...

Top 7: Suku ke-6 dan ke-10 suatu deret aritmetika berturu... - Roboguru

Pengarang: roboguru.ruangguru.com - Peringkat 186

Ringkasan: Nilai a dan b dapat diketahui dengan mengeliminasi kedua persamaanKemudian nilai b = 3 disubstitusi ke persamaan (i)Jumlah 10 suku pertama deret tersebut adalah .

Hasil pencarian yang cocok: Suku ke-6 dan ke-10 suatu deret aritmetika berturut-turut adalah 20 dan 32. Jumlah 10 suku pertama deret tersebut adalah .... ...

Top 8: Dari suatu barisan aritmatika U5​=5 dan U10​=15, n... - Roboguru

Pengarang: roboguru.ruangguru.com - Peringkat 172

Ringkasan: Ingat! Rumus suku kebarisan aritmatikaRumus jumlah suku kebarisan aritmatikadenganadalah suku awal danadalah beda. Diketahuibarisan aritmatika dan. Sehingga Dari persamaan * dan **, diperolehJika, makaNilai dari Dengan demikian nilai dariadalah. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah C..

Hasil pencarian yang cocok: adalah beda. Diketahui barisan aritmatika U subscript 5 equals 5 dan U subscript 10 equals 15 . Sehingga. table attributes columnalign right center left ... ...

Top 9: Mahir Matematika untuk Kelas XII Program - Dokumen global - 123dok

Pengarang: text-id.123dok.com - Peringkat 156

Ringkasan: Babja ka. rtagoid 3 S r:. be. um ww w Barisan dan Deret. Matematika dapat dikatakan sebagai bahasa simbol. Hal ini dikarenakan matematika banyak menggunakan simbol-simbol.. Dengan menggunakan simbol-simbol tersebut, ungkapanungkapan yang panjang dapat ditampilkan dalam bentuk yang. pendek dan sederhana.. Salah satu simbol dalam matematika adalah notasi sigma yang. dilambangkan dengan "S". Notasi ini banyak digunakan untuk. menyatakan jumlah dari suku-suku barisan atau deret.. Salah satu

Hasil pencarian yang cocok: menentukan rumus suku ke–n suatu barisan aritmetika, sebagai berikut. ... Dari suatu deret aritmetika, diketahui U5 = 5 dan U10 = 15. Tentukan S20. ...

Barisan bilangan adalah himpunan bilangan yang diurutkan menurut suatu aturan/pola tertentu yang dihubungkan dengan tanda “,”. Jika pada barisan tanda “,” diganti dengan tanda “+”, maka disebut deret..  Masing-masing bilangan itu disebut suku-suku barisan

Diketahui barisan aritmatika u5 5 dan U10 15 suku pertama dan beda berurut turut adalah dan

Pengertian Aritmatika

Aritmatika atau aritmetika yang kata yang berasal dari bahasa Yunani αριθμός = angka yang dulu biasa disebut Ilmu Hitung merupakan cabang tertua (atau pendahulu) dari matematika yang mempelajari operasi dasar bilangan.

Barisan Aritmetika adalah suatu barisan bilangan dengan pola tertentu berupa penjumlahan yang memiliki beda atau selisih yang sama/tetap.

Rumusan Barisan Aritmatika

Suku-sukunya dinyatakan dengan rumus berikut :

U1, U2, U3, ….Un
a, a+ b, a+2b, a + 3b, …., a + (n-1) b

Selisih (beda) dinyatakan dengan b

b = U2 – U1 = U3 – U2 = Un – Un – 1

Suku ke n barisan aritmatika (Un) dinyatakan dengan rumus:

Un = a + (n-1) b

Keterangan :

Un = suku ke n dengan n = 1,2,3, … a = suku pertama → U1 = a

b = selisih/beda

(1) 3, 7, 11, 15, 19, …
(2) 30, 25, 20, 15, 10,…

Bentuk Barisan Aritmatika

Diketahui barisan aritmatika u5 5 dan U10 15 suku pertama dan beda berurut turut adalah dan

Keterangan: a = U1 = Suku pertama b = beda n = banyak suku

Un= Suku ke-n

Contoh Barisan Aritmatika

  1. Suku pertama dari barisan aritmatika adalah 3 dan bedanya = 4, suku ke-10 dari barisan aritmatika tersebut adalah … Penyelesaian: a = 3

    b = 4

Diketahui barisan aritmatika u5 5 dan U10 15 suku pertama dan beda berurut turut adalah dan

  1. Diketahui barisan aritmatika sebagai berikut: 5, 8, 11, … Tentukan: Nilai suku ke-15 !

    Penyelesaian:

Diketahui barisan aritmatika u5 5 dan U10 15 suku pertama dan beda berurut turut adalah dan

Suku Tengah Barisan Aritmatika

Jika barisan aritmatika mempunyai banyak suku (n) ganjil, dengan suku pertama a, dan suku terakhir Un maka suku tengah Ut dari barisan tersebut adalah sebagai berikut:

Diketahui barisan aritmatika u5 5 dan U10 15 suku pertama dan beda berurut turut adalah dan

Perhatikan bahwa selisih di antara suku-sukunya selalu tetap. Barisan yang demikian itu disebut barisan aritmetika. Selisih itu disebut beda suku atau beda saja dan dilambangkan dengan c.

Barisan (l) mempunyai beda, b = 4. Barisan ini disebut barisan aritmetika naik karena nilai suku-sukunya makin besar.

Barisan (2) mempunyai beda, b = -5. Barisan ini disebut barisan aritmetika turun karena nilai suku-sukunya makin kecil.

Suatu barisan U1, U2, U3,….disebut barisan aritmetika jika selisih dua suku yang berurutan adalah tetap. Nilai Untuk menentukan suku ke-n dari barisan aritmetika. perhatikan kembali contoh barisan (l).

3, 7, 11, 15, 19, …

Misalkan U1, U2, U3 , …. adalah barisan aritmetika tersebut maka

U1 = 3 =+ 4 (0)

U2 = 7 = 3 + 4 = 3 + 4 (1)

U3 = 11 = 3 + 4 + 4 = 3 + 4 (2) ….

Un = 3 + 4(n-1)

Secara umum, jika suku pertama (U1) = a dan beda suku yang berurutan adalah b maka dari rumus Un = 3 + 4(n – 1) diperoleh 3 adalah a dan 4 adalah b. Oleh sebab itu, suku ke-n dapat dirumuskan

Un = a + b(n-1)

Barisan aritmetika yang mempunyai beda positif disebut barisan aritmetika naik, sedangkan jika bedanya negatif disebut barisan aritmetika turun.

        U1, U2, U3, …….Un-1, Un disebut barisan aritmatika, jika
U2 – U1 = U3 – U2 = …. = Un – Un-1 = konstanta

Un = a + (n-1)b = bn + (a-b) → Fungsi linier dalam n

Contoh Barisan Aritmatika :

Tentukanlah suku ke 15 barisan 2, 6, 10, 14, …

Jawab:

n = 15 b = 6-2 = 10 – 6 = 4

U1 = a = 2

Un = a + (n-1) b U15 = 2 + (15-1)4 = 2 + 14.4

= 2 + 56 = 58

Diketahui barisan aritmetika  3, 8, 13, …

  1. Tentukan suku ke-10 dan rumus suku ke-n barisan tersebut!
  2. Suku keberapakah yang nilainya 198 ?

Jawab :

  • Dari barisan aritmetika 3, 8, 13, … diperoleh suku pertama a = 3 dan beda b = 8 – 3 = 5.

Un   = a + (n – 1)b

U10  = 3 + (10 – 1)5

= 3 + 9 x 5

= 3 + 45

= 48

Un   = a + (n – 1)b

= 3 + (n – 1)5

= 3 + 5n – 5

= 5n – 2

  1. Misalkan Un = 198, maka berlaku :

Un  = 198

5n – 2 = 198

5n  = 200

n = 40

Jadi 198 adalah suku ke- 40

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : √ 54 Gambar Jaring jaring Balok Lengkap Dengan Contohnya

Deret Aritmatika

Deret Aritmatika adalah penjumlahan dari suku-suku pada barisan aritmatika.

Bentuk umum deret aritmatika :

a + (a + b) + (a+2b) + (a+3b) + … + (a+(n-1)b )

Jumlah suku hingga suku ke n pada barisan aritmatika dirumuskan dengan:

Sn = (2a + (n-1) b ) atau Sn = ( a + Un )

Seperti telah dibahas sebelumnya, deret adalah bentuk penjumlahan dari suku-suku pada sebuah barisan. Jika U1, U2, U3, … barisan aritmetika. U1, U2, U3, … adalah deret aritmetika.

Untuk mendapatkan jumlah n suku pertama dari deret aritmetika, perhatikan kembali deret yang dihasilkan barisan (l ).

3 +7 + 1l + 15 + 19 + …

Jika jumlah n suku pertama dinotasikan dengan.Sn maka S dari deret di atas adalah :

Perhatikan jumlah 5 suku pertama, S yang diperoleh. Angka 3 pada perhitungan tersebut berasal dari suku pertama, sedangkan l9 adalah suku ke-5. Oleh karena itu, jumlah suku ke-n adalah

Diketahui barisan aritmatika u5 5 dan U10 15 suku pertama dan beda berurut turut adalah dan

Sisipan pada Barisan Aritmatika

Apabila antara dua suku barisan aritmatika disisipkan k buah bilangan (suku baru) sehingga membentuk barisan aritmatika baru, maka:

Beda barisan aritmatika setelah disispkan k buah suku akan berubah dan dirumuskan:

Diketahui barisan aritmatika u5 5 dan U10 15 suku pertama dan beda berurut turut adalah dan

Keterangan:

b’ = beda barisan aritmatika setelah disisipkan k buah suku

n’ = banyak suku barisan aritmatika baru

n = banyak suku barisan aritmatika lama

k = banyak suku yang disisipkan

Sn’ = jumlah n suku pertama setelah disisipkan k buah suku

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Rumus Kuartil, Desil, Persentil LENGKAP

Contoh Sisipan Barisan Aritmatika

Antara bilangan 20 dan 116 disisipkan 11 bilangan sehingga bersama kedua bilangan semula terjadi deret hitung. Maka jumlah deret hitung yang terjadi adalah …

Penyelesaian:

Diketahui: deret aritmatika mula-mula: 20 + 116

a = 20

Un = 116

n = 2

k = 11 bilangan

banyaknya suku baru : n’ = n + (n-1) k

= 2 + (2-1) 11 = 2 + 11 = 13

Jadi, jumlah deret aritmatika setelah sisipan adalah 884

Suatu deret aritmatika 5, 15, 25, 35, …
Berapakah jumlah 10 suku pertama dari deret aritmatika tersebut?

Jawab:

n = 10 U1 = a = 5

b = 15 – 5 = 25 – 15 = 10

Sn = (2a + (n-1) b ) S10 = ( 2. 5 + (10 -1) 10) = 5 ( 10 + 9.10)

= 5 . 100 = 500

  1. Jumlah suku yang pertama dari barisan 20 + 15 + 10 +…… adalah …..

a). -550

b). -250

c). -75

d). -115

c). -250

Penyelesaian :

a = 20

b = U2-U1

   = 15-20

   =   -5

Sn =  n (a + Un)

Un = a + (n – 1) b

U20 = 20 + (20-1)(-5)

        = 20 + (19) (-5)

        = 20 – 95

        = – 75

S20 =  . 20 (20 + (-75))

       = 10 (-55)

S20 = – 550

Jawaban : A

2. Jumlah 10 suku pertama dari deret aritmatika : 3 + 5 + 7 + 9 + ….. adalah …..

a). 105

b). 120

c). 150

d). 155

e). 165

Penyelesaian :

a = 3

b = U3 – U2 – 1

   = U3 – U2

   = 7 – 5

 = 2

Sn =  n (2a + (n-1)b)

     =  10 (2 (5) + (10-1)2)

     = 5 (6+9) 2

     = 120

 Jawaban : B

  1. Jika jumlah tak hingga dari deret geometri adalah 6 dan rasionya – , maka suku pertamanya adalah …..

a). 2

b). 3

c). 8

d). 10

e). 12

Penyelesaian :

S =

6 =

6 =

6 =

6 =

6 =

6 x a => 6 x 5 =  = 10

Jawaban : D

  1. Jumlah tak hingga deret geometri adalah 6 + 2 +  +  adalah …..

a). 7

b). 6

c). 9

d). 10

e). 18

S =

a = 6

r =  =  =

S2 =  =  = 6

S2 = 6 x  =  = 9

Jawaban : C

  1. Diketahui barisan aritmatikan dengan U4 = 11 dan U8 = 23. Suku ke 15 dari suku barisan aritmatika itu adalah …..

a). 345

b). 44

c). 49

d). -40

e). -44

Penyelesaian :

Un = a + (n-1)b

= a + (4-1)b = 11

= a + 36 = 11

U8 = a + (8-1)b = 23

= a + 7b = 23

Eliminasi a + 3b = 11

                a + 7b = 23

                     -4b = -12

                         b =  = 3

Substansi a + 3b = 11

                a + 3 (3) = 11

                a + 9 = 11

                      a = 11 – 9 = 2

U15

Un = a + (n-1) b

U15 = 2 + (15-1) 3

        = 2 + (14 x 3) = 44

Jawaban : B

  1. Dari suatu barisan aritmatika diketahui U2 = 7 dan U6 = 19. Suku ke 8 dari barisan aritmatika tersebut adalah …..

a). 25

b). 26

c). 28

d). 31

e). 34

Penyelesaian :

Un = a + (n-1) b

U2 = a + (2-1) b = 7

      = a + 1b = 7

U6 = a + (6-1)b = 19

       = a + 5b = 19

Eliminasi :

a + 1 b = 7

a + 5b = 19

 -4b = -12

b = –  = 3

 Subtitusi :

b = 3

a + 1 b = 7

a + 1 (3) = 7

a + 3 = 7

a = 7 -3 = 4

U8

Un = a + (n-1) b

U8 = 4 + (8-1) 3

= 4 + (7 . 3)

= 25

Jawaban : A

  1. Dari suatu barisan aritmatika diketahui U10 = 41 dan U5 = 21. U20 barisan tersebut adalah …..

a). 69

b). 73

c). 77

d). 81

e). 83

Penyelesaian :

Un = a + (n-1) b

U10 = a + (10-1)b = 41

U5 = a + (5-1)b = 21

a + 4b = 21

eliminasi :

a + 9b = 41

a + 4b = 21

5b = 20

b =  = 4

subtitusi :

b = 4

a + 9b = 41

5 +a + (9.4) = 41

a + 36 = 41

a = 41- 36

= 5

U20

Un = a + (n-1)b

U20 = a + (n-1) b

U20 = 5 + (20+1) 4

        = 5 + (19.4)

        = 5 + 76

         = 81

Jawabannya : d).

  1. Gaji seorang karyawan setiap bulan dinaikan sebesar Rp 5.000,00jika gaji pertama gajian tersebut Rp. 100.000 …..

a). Rp. 1.205.000

b). Rp. 1.255.000

c). Rp. 260.000.000

d). Rp. 1.530.000

Penyelesaian :

Sn =  n (2a + (n-1) b

12 (2 . 100.000) +(12-1)5000

= 6 (200.000+55.000)

= 6 (225.000) = 1.530.000

Jawabannya : d). 1.530.000

  1. Sebuah perusahaan mempunyai peluang untuk menjual hasil pproduksinya0,65 jika di produksi 2.500.000unit brang, maka diperkiraan banyak hasil produksi yang tidak terjual adalah …..

a). 625.000 unit

b). 875.000 unit

c). 1.125.000 unit

d). 1.375.000 unit

e). 1.625.000 unit

Penyelesaian :

 . 2.500.000= 1.625.000

2.500.000 – 1.625.000 = 875.000 unit

Hasil produk yang terbaik terjual adalah

Jawaban : B

  1. Suatu perusahaan pada tahun pertama memproduksi 5000 unit barang, pada tahun-tahun berikutnyaproduksinya turun secara tetap80 unit per tahun. Pada tahun keberapa perusahaan tersebut memproduksi 3000 unit barang?

a). 24

b). 25

c). 26

d). 27

e). 28

Penyelesaian :

Un = a + (n-1) b

3000 = 5000 + (n-1) (-80)

3000 = 5000 + (80n) + (80)

80n = 5000 – 3000 + 80

80n = 2000 + 80

80n = 2080

n = 2080 : 80 = 26

Jawaban : C

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Rumus Volume Tabung : Luas Permukaan, Tinggi, & Contoh Soal

  1. Seorang pemilik kebun memetik jeruknya setiap hari,dan mencatat banyaknya jeruk yang dipetik. Ternyata banyaknya jeruk yang dipetik pada hari ke-n memenuhi rumus Un= 50 + 25n. Jumlah jeruk yang telah dipetik selama 10 hari yang pertama adalah …..

a).2000

b).1950

c).1900

d).1875

e).1825

Penyelesaian :

Sn =  n (2a +(n-1)b)

S10 =  10 (2.75+(10-1)25)

S10 = 5 (150+(9.25)

S10 = 5 (150+225)

S10 = 5 (375)

S10 = 1875 buah

Jawaban : D

  1. Dua piluh pekerja mendapat upah harian dengan hasil pekerjaannya sebagai berikut : pekerja 1 mendapat Rp.12.000, pekerja 2 mendapat Rp.12.500, pekerja 3 mendapat Rp.13.000 dan seterusnya hingga upah tersebut membentuk deret aritmatika. Jumlah upah satu hati yang harus disiapkan oleh pemberi upah adalah …..

a).Rp. 670.000

b).Rp. 340.000

c).Rp. 335.000

d).Rp. 220.000

e).Rp. 700.000

Penyelesaian :

Sn =  n (2a + (n-1)b)

S20 =

20 (2.12000+(20-1)500)

       =  20 (24000+19)500)

       = 10 (24000+9500)

       = 10 (33.500)

       = 335.000

Jawabannya : C

  1. Diketahui Barisan geometri dengan suku pertama 2  dan suku ke 5 = 640,maka rasionya adalah …..

a).2

b).8

c).1

d).4

Penyelesaian :

a = 2

Un = a.r n-1

640 = 2  . r s-1

 =  r4

256 = r4

R4 = 256

R = 4

Jawaban : D

  1. Jika suku pertama suatu barisan geometri = 16 dan suku ketiga = 36, maka besar suku kelima adalah …..

a).-81

b).-52

c).-46

d).46

e).81

Penyelesaian :

a = 16

U3 = 36

Un = a r n-1

U3 = 16.r3-1

36 = 16.r2

 = r2

R2 =

r =

r =

r =

U5 = 16 ( )r-1

      = 16 ( )4

 = 16 .

      = 81

Jawaban : E

  1. Seseorang berjalan kaki dengan kecepatan 8km/jam pada jam pertama. Kemudian pada jam keduakecepatan menjadi setengahnya dari jam pertama,demikian seterusnya. Jarak terjauh yang ditempuh orang tersebut adalah …..

a).4

b).8

c).12

d).14

e).16

Penyelesaian :

U1 = 8

U2 = 4

r =  =  =

S2 =

     =

     =  x

     = 16

Jawaban : E

Contoh 2.1

  1. 1, 2, 3,… merupakan barisan aritmatika dengan beda, b = 1.
  2. 1, 3, 5, … merupakan barisan aritmatika dengan beda, b = 2.
  3. 1, -1, 1, -1,…. bukan barisan aritmatika sebab

U2 – U1 = -1 – 1 = -2 ? 2 = 1 – (-1) = U3 – U2

  1. Diketahui barisan aritmatika dengan unsur ke 2 adalah 10 dan beda = 2.

Tentukan unsur ke 1, ke 3, dan ke 4 dari barisan itu.

Penyelesaian:

Karena b = Un – Un-1 = 2, maka U2 – U1 = 2. Jadi U1 = U2 – 2 = 10 – 2 = 8.

Secara sama diperoleh U3 – U2 = 2 = b. Jadi U3 = U2 + b = 10 + 2 = 12, dan

U4 = U3 + b = 12 + 2 = 14.

Jika U1 = a, U2, U3,…, Un,… merupakan barisan aritmatika, maka unsur

ke n dari barisan itu dapat diturunkan dengan cara berikut.

U1 = a

U2 = a + b

U3 = U2 + b = (a + b) + b = a + 2b

U4 = U3 + b = (a + 2b) + b = a + 3b

U5 = U4 + b = (a + 3b) + b = a + 4b

?

Un = a + (n-1)b

Jadi rumus umum unsur ke n suatu barisan aritmatika dengan unsur

pertama a dan beda b adalah:

Un = a + (n-1)b

Contoh 2.2

Diketahui barisan aritmatika dengan unsur ke 2 adalah 10 dan beda = 2.

Tentukan unsur ke 7 barisan itu.

Penyelesaian:

Diketahui U2 = 10, b = 2. Dengan menggunakan rumus Un = a + (n-1)b,

diperoleh

U2 = a + (2-1)b

U2 = a + b

a = U2 – b

= 10 – 2

= 8.

U7 = a + (7-1) b

= a + 6 b

= 8 + 6 (2)

= 8 + 12

= 20.

Jadi unsur ke 7 dari barisan adalah 20.

Contoh 2.3

Mulai tahun 2000, Pak Arman mempunyai kebun tebu. Penghasilan kebun

tebu Pak Arman pada akhir tahun 2000 adalah Rp 6.000.000,-. Mulai tahun

2001, Pak Arman memupuk kebun tebunya dengan pupuk kandang. Pak

Arman memperkirakan bahwa setiap akhir tahun, penghasilan kebun tebunya

naik Rp 500.000,-. Berapa perkiraan penghasilan kebun tebu Pak Arman pada

akhir tahun 2005?

Penyelesaian:

Misalkan:

a = penghasilan kebun tebu Pak Arman pada akhir tahun 2000.

b = perkiraan kenaikan penghasilan kebun tebu Pak Arman setiap akhir tahun.

P2005 = perkiraan penghasilan kebun Pak Arman pada akhir tahu 2005.

Jadi a = Rp 6.000.000,-, b = Rp 500.000,-, dan P2005 akan dicari.

Karena perkiraan kenaikan penghasilan kebun tebu Pak Arman setiap

akhir tahun adalah tetap, maka untuk menentukan penghasilan kebun Pak

Arman pada akhir tahun 2005, kita dapat menerapkan rumus unsur ke n dari

barisan aritmatika dengan

U1 = a = a = Rp 6.000.000,-, b = Rp 500.000.

P2005 = U6 = a + 5b

= 6.000.000 + 5(500.000)

= 6.000.000 + 2.500.000

= 8.500.000.

Jadi perkiraan penghasilan kebun tebu Pak Arman pada akhir tahun 2005

adalah Rp 8.500.000,-

Dengan adanya deret aritmatika, kita dapat membentuk barisan yang

terkait dengan deret tersebut. Barisan demikian disebut barisan aritmatika.

Contoh 2.4

Tentukan jumlah 25 suku pertama deret 3 + 6 + 9 +….

Penyelesaian:

Deret 3 + 6 + 9 +…. adalah deret aritmatika dengan a = 3 dan b = 3. Oleh

karena itu dengan menggunakan rumus Sn =

1

2

n[2a + (n -1)b] diperoleh:

S25 =

1

2

(25) [2(3) + (25 -1)(3)]

=

25

2

[6 + 24(3)]

=

25

2

(6 + 72)

= 25 (39)

= 975.

Jadi jumlah 25 suku pertama dari deret 3 + 6 + 9 +…. adalah 975.

Contoh 2.5

Tentukan jumlah semua bilangan ganjil antara 50 dan 100.

Penyelesaian:

Diketahui a = 51, b = 2, dan Un = 99.

Untuk mencari jumlah semua bilangan ganjil di antara 50 dan 100, pertamatama

kita cari dulu banyaknya bilangan ganjil di antara 50 dan 100, yaitu n

dengan menggunakan rumus:

Un = a + (n – 1) b

99 = 51 + (n – 1)(2)

99 = 51 + 2n – 2

99 = 49 + 2n

2n = 99 – 49

n = 25.

Selanjutnya dengan rumus jumlah n suku pertama suatu barisan aritmatika,

Sn =

1

2

n[2a + (n -1)b]

diperoleh:

S25 =

1

2

(25)[2(51) + (25 -1)(2)]

= 25(51 + 24)

= 25(75)

= 1.875.

Jadi jumlah semua bilangan ganjil antara 50 dan 100 adalah 1.875.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Rumus Kerucut : Volume Luas Permukaan, Tinggi, Dan Gambar

Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari

  • Kumpulan Nama ML Keren Terbaru Yang Bagus dan Unik 2022
  • Tugas DPD : Pengertian, Sejarah, Fungsi, Tugas, Dan Wewenang
  • Majas Sarkasme
  • Majas Alegori
  • √ Hukum Ohm : Pengertian, Bunyi, Dan Rumus Serta Contoh Soalnya Lengkap
  • PPKI : Sejarah, Tugas PPKI, Anggota, Tujuan Dan Hasil Sidang PPKI 1 2 3
  • Konflik Sosial : Pengertian, Macam, + 5 Faktor Penyebabnya
  • Jenis Pengendalian Sosial Beserta Penjelasannya
  • Bakteri Thiobacillus Ferrooxidans
  • Pengertian Bioteknologi Beserta Penjelasannya