Diet air putih 3 hari turun berapa kilo

Water fasting atau diet air putih adalah metode diet yang dilakukan dengan hanya mengonsumsi air putih tanpa mengonsumsi makanan atau minuman lain. Namun, Anda perlu berhati-hati, karena diet ini bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan jika tidak dilakukan dengan benar.

Water fasting merupakan salah satu metode diet yang banyak diterapkan untuk mengurangi berat badan, menghilangkan racun dalam tubuh, hingga sebagai persiapan sebelum operasi. Selama menjalani diet ini, Anda tidak boleh mengonsumsi makanan atau minuman apa pun kecuali air putih, sehingga tidak ada kalori yang masuk ke dalam tubuh. Mengapa air putih? Karena selain tidak mengandung kalori, air putih juga terbukti sangat baik untuk kesehatan.

Diet air putih 3 hari turun berapa kilo

Apa Saja Manfaat Diet Water Fasting?

Berikut ini adalah beragam manfaat yang dapat diperoleh dengan menjalani diet water fasting:

1. Menurunkan berat badan

Ketika Anda tidak memperoleh asupan kalori selama 24 jam atau lebih, maka berat badan dapat turun 0,9 kg per hari. Selain itu, asupan air putih sebanyak 2 liter juga bisa membakar hingga 100 kalori per hari.

Namun, Anda tidak perlu khawatir tubuh Anda akan terasa lemas akibat tidak mendapatkan energi dari kalori, karena awalnya energi masih dapat diperoleh dari pemecahan glikogen yang berperan sebagai cadangan karbohidrat.

2. Menurunkan risiko penyakit jantung dan kanker

Beberapa penelitian menyatakan bahwa water fasting dapat menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida yang merupakan faktor risiko terjadinya penyakit jantung. Tak hanya itu, menjalani diet water fasting juga diyakini dapat mencegah pertumbuhan sel kanker.

3. Menurunkan risiko diabetes

Diet water fasting dapat menurunkan risiko Anda terkena diabetes, karena tubuh tidak mendapat asupan gula dari makanan maupun minuman.

Selain itu, metode diet ini juga berperan dalam meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap hormon insulin. Insulin merupakan hormon yang berperan untuk mengatur kadar gula darah. Meningkatnya sensitivitas tubuh terhadap insulin bisa mencegah kenaikan kadar gula darah secara berlebihan.

4. Menurunkan tekanan darah

Water fasting yang dilakukan di bawah pengawasan dokter dapat menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Sebuah studi menyatakan bahwa 82-90% orang mengalami penurunan tekanan darah setelah melakukan water fasting selama 10-14 hari.

Apa Saja Bahaya Diet Water Fasting?

Selain manfaat yang beragam, water fasting ternyata juga berbahaya jika tidak dilakukan dengan cara yang tepat. Berikut ini adalah beberapa dampak buruk dari diet water fasting:

1. Kekurangan Gizi

Karena tidak ada asupan makanan atau minuman lain selain air putih, maka tubuh berisiko mengalami malnutrisi akibat tidak ada nutrisi yang masuk ke dalam tubuh. Padahal, nutrisi yang mencakup protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral dibutuhkan oleh tubuh untuk dapat berfungsi dengan baik.

Oleh sebab itu, metode diet ini tidak dianjurkan untuk dilakukan dalam jangka waktu yang lama.

2. Dehidrasi

Walau terdengar aneh, water fasting dapat menyebabkan Anda mengalami dehidrasi. Hal ini terjadi karena 20-30% asupan cairan tubuh sebenarnya berasal dari makanan. Oleh sebab itu, meskipun Anda mengonsumsi jumlah air yang sama, tubuh Anda tetap akan kekurangan cairan.

Gejala yang dapat muncul adalah pusing, mual, nyeri kepala, dan sembelit. Untuk menghindari dehidrasi, Anda disarankan untuk minum lebih banyak daripada biasanya.

3. Hipotensi ortostatik

Hipotensi ortostatik merupakan kondisi yang sering dialami oleh orang yang menjalani water fasting. Hipotensi ortostatik adalah penurunan tekanan darah mendadak yang terjadi saat seseorang tiba-tiba berdiri dari posisi duduk atau berbaring, sehingga menimbulkan rasa pusing dan seperti mau pingsan.

Bagaimana Cara Melakukan Diet Water Fasting?

Meski belum ada aturan yang pasti mengenai cara melakukan diet water fasting yang benar, namun agar diet ini tidak malah membahayakan kesehatan Anda, ikutilah beberapa fase berikut ini:

Fase pradiet

Apabila Anda belum pernah melakukan water fasting sebelumnya, persiapkan diri Anda 3-4 hari sebelumnya dengan makan dalam porsi kecil atau melakukan puasa beberapa jam dalam sehari.

Fase diet (24-72 jam)

Selama diet berlangsung, Anda dianjurkan untuk minum 2-3 liter air putih per hari. Diet ini dapat dilakukan selama 24-72 jam dan sebaiknya tidak dilakukan lebih dari jangka waktu tersebut tanpa pengawasan dokter, karena dapat berbahaya bagi kesehatan.

Sebaiknya, hindari aktivitas yang membutuhkan fokus penuh, seperti mengendarai kendaraan atau mengemudikan alat berat, untuk mencegah terjadinya kecelakaan atau cedera.

Fase pascadiet

Saat mengakhiri diet, Anda disarankan untuk mengonsumsi makanan kecil atau jus. Setelah itu, Anda dapat meningkatkan asupan makanan secara perlahan. Hal ini dilakukan untuk mencegah refeeding syndrome yang merupakan kondisi fatal saat tubuh mengalami perubahan cairan dan elektrolit secara cepat.

Fase ini normalnya berlangsung dalam sehari. Namun, semakin lama durasi diet yang Anda jalani, semakin lama juga waktu yang dibutuhkan oleh tubuh untuk beradaptasi sebelum dapat mengonsumsi makanan dalam jumlah besar.

Water fasting termasuk diet yang tergolong berat, sehingga tidak semua orang boleh melakukan metode diet ini. Diet water fasting tidak dianjurkan untuk ibu hamil, ibu menyusui, lansia, serta orang yang menderita penyakit tertentu, misalnya gagal ginjal, asam urat, maag, atau gangguan makan.

Konsultasikan kembali dengan dokter spesialis gizi mengenai diet sehat yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda. Dokter juga akan menyarankan Anda untuk menjalani pola hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan bernutrisi, rutin berolahraga, dan menghentikan kebiasaan merokok atau minum minuman beralkohol.

Ditulis oleh:

dr. Andi Marsa Nadhira

Diet air putih kini menjadi salah satu solusi diet praktis yang bisa kamu terapkan. Metode diet satu ini tengah populer di kalangan wanita, meskipun banyak sekali cara diet yang beredar saat ini. Baca terus artikel ini untuk tahu bagaimana caranya menurunkan berat badan dengan air putih yuk, Beautynesian!
Apakah kamu salah satu wanita yang sedang mencari metode diet yang praktis dan mudah untuk diterapkan? Nah, meskipun banyak sekali metode diet yang bermunculan saat ini, namun diet air putih menjadi salah satu metode diet yang cukup populer dan banyak diterapkan wanita sehari-hari. Hmm, penasaran bagaimana air putih bisa menurunkan badan? Simak artikel ini yuk!

Diet dengan Air Putih?


Diet air putih 3 hari turun berapa kilo
Foto: https://yemekresimli.com

Air putih memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Salah satunya adalah sebagai sarana diet untuk menurunkan berat badan secara alami. Mungkinkah menurunkan berat badan dengan air putih? Jawabannya mungkin saja. Dilansir dari Detik.com, coba saja tengok pengalaman dari Dian Rika. Perempuan berumur 32 tahun ini berhasil menurunkan berat sebanyak 25 Kg dengan diet dan menambah konsumsi air hanya dalam jangka waktu lima bulan!
Saya juga membiasakan diri untuk minum air putih sebanyak 3 liter dalam sehari. Ketika saya merasa lapar, saya akan menguji dengan minum air putih terlebih dahulu, jika tetap terasa lapar setelah minum makan saya akan makan sayuran atau buah-buahan. Pola makan tersebut saya imbangi dengan olahraga teratur, yaitu joging dan berenang 3 kali dalam sepekan. Perlahan tapi pasti selama 5 bulan berat badan saya yang tadinya 100 kg turun menjadi 75 kg. Mengubah pola hidup menjadi lebih sehat memang tidaklah mudah, tetapi jika didukung oleh keluarga semuanya akan lebih mudah dan lancar.https://health.detik.com

Yuk, kita lihat metode diet air putih yang telah membantu Dian menurunkan berat badan hingga 25 Kg!

 

1. Naikkan Jumlah Konsumsi Air di Saat Masa Produktif

Metode diet populer diet air ini menitik beratkan pada konsumsi air sehari-hari. Dengan minum air di saat produktif (siang hari) akan mengurangi konsumsi minuman dengan kadar kalori tinggi seperti susu, smoothies, atau teh dan kopi yang biasanya akan berlanjut dengan camilan yang semakin menambah kalori. Selain itu konsumsi air dapat menguatkan metabolisme tubuh seperti mengatasi kulit kering, masalah pencernaan hingga dapat menaikkan konsentrasi, lho! Sebaliknya, kekurangan air justru dapat berujung pada kegemukan. Ketika kekurangan air, ginjal tidak berfungsi dengan baik sehingga kerjanya akan dilimpahkan pada hati. Hati bertugas membantu membakar lemak menjadi energi, namun jika hati harus melakukan pekerjaan lebih banyak dari seharusnya, maka hati tidak dapat membakar banyak lemak menjadi energi dengan optimal, sehingga lemak sebagian akan disimpan. Jika lemak tersebut terus tersimpan maka yang akan terjadi adalah kegemukan!

Diet air putih 3 hari turun berapa kilo
Foto: https://www.joyamartin.com


2. Minum 2 Gelas Air Sebelum Makan Metode diet populer diet air akan membiasakan kamu untuk minum dua gelas air sebelum makan. Hal ini akan membantu kamu mengurangi porsi makan karena air yang telah diminum akan memberikan efek kenyang sehingga mengurangi nafsu makan. Walaupun sudah didahului dengan minum dua gelas air, kamu juga tetap harus mengukur kalori dari makanan, ya. Walaupun sedikit tapi jika kadar kalorinya banyak akan semakin menimbun lemak di tubuh kamu.

Diet air putih 3 hari turun berapa kilo
Foto: https://slidesharecdn.com


3. Ganti Minuman Manis dengan Air Putih Bila kamu suka mengonsumsi minuman berkalori tinggi seperti soda atau minuman dengan pemanis buatan, maka alangkah baiknya bila kamu mulai menggantinya dengan air putih yang lebih sehat!

Diet air putih 3 hari turun berapa kilo
Foto: https://pinterest.com

Coba saja tengok apa yang ada dalam beberapa contoh minuman manis ini. Walaupun beberapa telah mengkampanyekan bahwa ini adalah minuman sehat dan rendah kalori, biasanya minuman itu mengandung pemanis buatan dan tetap mengandung kalori. Apalagi yang terbuat dari olahan kimia, pasti akan memberikan efek yang tidak baik untuk metabolisme tubuh!

Diet air putih 3 hari turun berapa kilo
Foto: https://foodbabe.com


4. Kurangi Konsumsi Garam
Mengurangi konsumsi garam bukan berarti tidak menggunakan garam sama sekali saat memasak, namun mengontrol penggunaan sodium. Jadi kamu juga harus memperhatikan beberapa komposisi makanan yang tidak menggunakan garam namun memiliki kadar sodium yang tinggi. Selain itu buah dan sayuran beku juga sebaiknya tidak dikonsumsi karena bisa jadi sayur tersebut digarami agar lebih awet, lebih baik kamu memilih buah dan sayur yang fresh.

Diet air putih 3 hari turun berapa kilo
Foto: https://pinterest.com


Metode Diet Populer yang Mudah dan Sehat Air memiliki segudang manfaat, namun kita sering mengabaikannya. Mulai saat ini lebih baik kembali pada yang alami dan hentikan konsumsi minuman dengan pemanis buatan dengan embel-embel low sugar. Yuk, konsumsi air lebih banyak untuk tubuh yang sehat!

Air putih memiliki segudang manfaat bagi kesehatan. Diet air putih ini selain menyehatkan juga ramah di kantong. Tertarik untuk mencobanya?
 


(kik/kik)