Dibawah ini yang merupakan kekurangan penggunaan sumber energi alternatif yaitu

Dibawah ini yang merupakan kekurangan penggunaan sumber energi alternatif yaitu

Dibawah ini yang merupakan kekurangan penggunaan sumber energi alternatif yaitu
Lihat Foto

Shutterstock/Vladyslav Trenikhin

Ilustrasi batubara.

KOMPAS.com - Energi tak terbarukan adalah sumber daya yang diambil dari alam di mana proses pembentukannya membutuhkan waktu selama jutaan tahun lamanya.

Energi tak terbarukan terbentuk dari sisa-sisa organisme purba dan terperangkap sangat lama. Oleh karenanya, energi tak terbarukan juga disebut sebagai energi fosil.

Energi tak terbarukan jumlahnya terbatas di perut bumi. Jika digunakan terus menerus, sumber daya alam ini akan habis dan tidak bisa diperbarui lagi.

Baca juga: Energi: Pengertian, Bentuk, dan Sumbernya

Pasalnya, apabila semua energi tak terbarukan sudah dihabiskan, butuh waktu waktu yang sangat lama untuk menggantikannya.

Proses pembentukan energi tak terbarukan ini pun sangat bergantung pada lingkungan sekitar serta keadaan geologi.

Selain persediaannya yang terbatas, energi tak terbarukan melepaskan karbon ke atmosfer.

Meningkatnya kadar karbon yang memerangkap panas di atmosfer adalah penyebab utama pemanasan global.

Di sisi lain, energi tak terbarukan juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Apa saja itu? Berikut selengkapnya.

Baca juga: Perbedaan Energi Terbarukan dan Energi Tak Terbarukan

Kekurangan energi terbarukan

  • Energi tak terbarukan memiliki kekurangan yang sangat mencolok. Berikut kekurangan energi tak terbarukan alias energi fosil.
  • Dalam proses pembakaran, energi tak terbarukan menghasilkan emisi. Emisi yang dihasilkan dari proses pembakaran berdampak serius bagi lingkungan.
  • Proses ekstraksi bahan bakar fosil dari perut bumi menimbulkan kerusakan lingkungan.
  • Harga bahan bakar fosil fluktuatif.
  • Polutan yang dikeluarkan biasanya dikelompokan menjadi hidrokarbon, nitrogen oksida, dan karbon monoksida.
  • Polutan yang dihasilkan pada pembakaran fosil merupakan faktor terbesar terjadinya asap, hujan asam, pemanasan global dan perubahan iklim.
  • Persediaan di perut bumi yang terbatas dan tidak dapat diperbarui.
  • Minyak bumi dan gas bumi membutuhkan investasi yang tinggu untuk eksplorasi dan eksploitasi.

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Energi Terbarukan

Kelebihan energi tak terbarukan

Meski memiliki kekurangan, berikut sejumlah kelebihan yang masih dimiliki energi tak terbarukan alias energi fosil.

  • Relatif lebih mudah untuk ditemukan dalam keadaan terdesak.
  • Teknologinya yang sudah mapan dan terus berkembang, apalagi batu bara.
  • Stabil untuk digunakan dalam mencukupi kebutuhan energi sehari-hari.
  • Menghasilkan energi dalam jumlah besar.
  • Bahan bakar tak terbarukan seperti batu bara, minyak bumi, dan gas bumi memiliki nilai kalor yang tinggi.

Baca juga: Energi Terbarukan: Pengertian, Contoh, Manfaat, dan Kekurangannya

Contoh energi tak terbarukan

Beberapa contoh energi tak terbarukan yakni

  • Batu bara
  • Minyak bumi
  • Gas bumi

Baca juga: Energi Tak Terbarukan: Pengertian dan Macamnya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Dibawah ini yang merupakan kekurangan penggunaan sumber energi alternatif yaitu

Dibawah ini yang merupakan kekurangan penggunaan sumber energi alternatif yaitu
Lihat Foto

Shutterstock

Ilustrasi energi hijau

KOMPAS.com – Energi terbarukan adalah sumber energi terbarukan yang bisa dimanfaatkan terus menerus dan tersedia di alam.

Energi terbarukan bisa dimanfaatkan secara bebas dan bisa diperbarui secara terus menerus karena ketersediannya di alam melimpah.

Energi terbarukan juga merupakan energi berkelanjutan, karena tersedia di alam dalam waktu yang panjang sehingga tidak perlu khawatir kehabisan sumbernya.

Baca juga: Energi: Pengertian, Bentuk, dan Sumbernya

Energi terbarukan juga merupakan sumber energi ramah lingkungan yang tidak mencemari lingkungan dan tidak memberikan kontribusi terhadap perubahan iklim dan pemanasan global.

Hal tersebut karena sumber energi terbarukan berasal dari proses alam yang berkelanjutan dan tersedia tanpa batas.

Ada banyak alasan mengapa energi terbarukan harus dikembangkan dan dimanfaatkan secara luas.

Beberapa alasan tersebut adalah ketersediaannya yang melimpah, tidak menghasilkan polusi serta emisi karbon, dan membuat masyarakat mandiri dalam mengupayakan energi sendiri.

Di sisi lain, energi terbarukan juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Apa saja itu? Berikut penjelasannya.

Baca juga: Perbedan Energi Terbarukan dan Energi Tak Terbarukan

Kelebihan energi terbarukan

Energi terbarukan sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Berikut kelebihan-kelebihan dari energi terbarukan:

  • Tersedia melimpah di alam, tidak akan habis, dan ramah lingkungan.
  • Sumber energi terbarukan bisa dimanfaatkan secara gratis.
  • Perawatan relatif lebih mudah dan murah dibandingkan teknologi yang memanfaatkan energi tak terbarukan.
  • Mandiri energi, tidak perlu mengimpor energi tak terbarukan atau energi fosil dari luar negeri.
  • Membantu mendorong perekonomian dan menciptakan peluang kerja.
  • Bebas dari fluktuasi harga seperti yang dialami energi fosil kayak batu bara, minyak bumi, dan gas bumi.
  • Lebih murah daripada energi fosil dalam jangka panjang. Beberapa terknologi mudah diterapkan di daerah-daerah terpencil.
  • Produksi bisa dihasilkan di berbagai tempat, tak perlu disentralisasi.

Baca juga: Energi Terbarukan: Pengertian, Contoh, Manfaat, dan Kekurangannya

Kekurangan energi terbarukan

Meski penuh akan manfaat dan memiliki banyak kelebihan, energi terbarukan juga memiliki kekurangan. Namun, kekurangan tersebut bisa tertutupi oleh besarnya manfaat yang didapat.

Berikut kekurangan-kekurangan yang dimiliki energi terbarukan:

  • Biaya awal besar atau investasi yang membutuhkan dana yang cukup banyak.
  • Sebagian besar sumber energi terbarukan terkendala oleh faktor cuaca.
  • Energi tambahan yang dihasilkan energi terbarukan harus disimpan dalam sistem penyimpanan seperti baterai supaya tidak terbuang sia-sia.
  • Masing-masing sumber energi terbarukan memiliki kelemahan teknis dan sosialnya sendiri.
  • Beberapa teknologi pemanfaatan energi terbarukan masih bersifat eksperimental seperti energi gelombang laut, energi pasang surut air laut, dan energi panas.

Baca juga: Jenis-jenis Energi Terbarukan

Contoh energi terbarukan

Energi terbarukan sangat melimpah di bumi. Berikut beberapa contoh sumber energi terbarukan.

  • Energi angin
  • Energi air
  • Energi surya
  • Energi panas bumi
  • Bio energi
  • Energi pasang surut air laut
  • Energi ombak laut
  • Energi arus laut
  • Energi panas laut

Baca juga: Energi Tak Terbarukan: Pengertian dan Macamnya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Diskon hingga 40%

Untuk produk asuransi pilihan kamu

Cek Premi Sekarang

Energi alternatif digunakan untuk menyebut sumber energi yang digunakan bersama-sama (melengkapi) dengan sumber energi konvensional untuk berbagai keperluan.

Namun dengan semakin menipisnya sumber energi konvensional, di masa depan tidak akan ada lagi kata ‘alternatif’ karena secara penuh kita harus menggunakannya.

Sebagai informasi, masalah potensial seputar penggunaan bahan bakar fosil berbasis hidrokarbon, khususnya dalam hal perubahan iklim, ternyata telah disadari sejak lama.

Dibawah ini yang merupakan kekurangan penggunaan sumber energi alternatif yaitu

Ilmuwan Swedia bernama Svante Arrhenius merupakan orang pertama yang menyatakan bahwa penggunaan bahan bakar fosil dapat berkontribusi pada pemanasan global, jauh pada tahun 1896.

Sekarang, masalah ini telah menjadi topik hangat selama beberapa dekade terakhir.

Semakin lama, terdapat pergeseran umum ke arah kesadaran lingkungan dan pengawasan lebih dekat terhadap sumber energi yang kita gunakan.

Isu perubahan iklim juga semakin mendorong kemunculan sejumlah sumber energi alternatif.

Sementara keberlanjutan dan efektivitasnya masih diperdebatkan, sumber energi alternatif setidaknya berdampak lebih positif terhadap lingkungan bila dibandingkan dengan bahan bakar fosil.

Emisi yang lebih rendah, harga bahan bakar yang lebih rendah dan pengurangan polusi adalah keuntungan yang seringkali diberikan oleh penggunaan bahan bakar alternatif.

Daftar Sumber Energi Alternatif

Sebelum membahas kelebihan dan kekurangan energi alternatif, penting untuk mengetahui apa saja sumber energi alternatif itu.

Berikut adalah daftar energi alternatif yang populer digunakan. Selain daftar singkat ini mungkin saja masih terdapat banyak sumber energi alternatif lain yang tidak tercantum.

– Biomassa – Energi Matahari – Energi Angin – Energi Air (Hydro) – Energi Pasang Surut (Tidal)

– Energi Panas Bumi (Geo-Thermal)

Baca juga:  9 Alasan Perlunya Upgrade Paket Web Hosting & Manfaatnya

Kelebihan Sumber Energi Alternatif

Berikut adalah kelebihan sumber energi alternatif.

1. Energi terbarukan

Energi alternatif merupakan sumber energi terbarukan sehingga tidak akan terjadi krisis kelangkaan.

Saat menilik minyak mentah, batu bara, dan bahan bakar fosil lainnya, jumlah cadangan yang diketahui diperkirakan akan habis setelah kurang dari 100 tahun.

Teknologi baru harus diakui memang membantu menemukan cadangan baru yang sebelumnya belum diketahui.

Namun, fakta yang tidak bisa dihindari adalah cadangan energi fosil pada suatu saat akan mencapai batasnya juga.

Energi alternatif menghilangkan masalah itu dengan segera.

Selama matahari masih bersinar, maka kita memiliki akses ke energi matahari.

Lebih jauh, perubahan suhu yang dipicu sinar matahari membantu menciptakan energi angin untuk digunakan.

Selama planet ini memiliki air, maka manusia bisa memanfaatkan energi pasang surut laut atau melalui hidroelektrik.

2. Ramah lingkungan

Energi alternatif tidak menghasilkan limbah yang akan membahayakan lingkungan dalam jangka panjang.

Tenaga angin diketahui tidak menghasilkan polusi yang mencemari lingkungan.

Tidak terdapat proses kimia yang terjadi di luar pembuatan turbin yang berputar saat angin bertiup.

Energi surya dan hidroelektrik juga menawarkan manfaat yang serupa meskipun tidak sebersih energi angin.

Energi panas bumi juga dianggap ramah lingkungan dan bisa diandalkan karena bisa diakses kapan saja setelah dioperasikan tanpa harus mengkhawatirkan emisi.

Di lain sisi, bahan bakar minyak yang digunakan untuk menjalankan mobil, misalnya, menghasilkan banyak gas yang berpengaruh buruk bagi lingkungan.

3. Sumber energi gratis

Dengan mengesampingkan biaya produksi, sumber energi alternatif tidak perlu dibeli.

Sumber energi seperti sinar matahari, angin, dan air hanya membutuhkan biaya awal untuk instalasi untuk kemudian dapat berjalan dengan sendirinya.

Hal ini tentu saja berbeda dengan minyak bumi atau batubara yang harganya selalu naik.

4. Pasokan melimpah

Relevansi dari poin ini akan bervariasi untuk tiap lokasinya.

Jika berada di daerah dengan banyak sinar matahari, maka Anda akan memiliki banyak pasokan energi surya.

Demikian juga, jika Anda memasang kincir angin di daerah berangin, maka Anda akan menerima pasokan konstan energi angin.

5. Pencipta lapangan kerja yang masif

Jumlah pekerjaan di sektor energi terbarukan yang tersedia di seluruh dunia diperkirakan mencapai beberapa ratus ribu posisi.

Di Amerika, terdapat lebih dari 100.000 pekerjaan yang tercipta di sektor ini sejak setidaknya tahun 2010.

Selain tenaga kerja langsung, tercipta pula jutaan posisi tidak langsung yang juga berkontribusi pada ekonomi karena hadirnya teknologi yang terkait dengan sumber energi alternatif.

Kekurangan Sumber Energi Alternatif

Berikut adalah kekurangan sumber energi alternatif.

1. Biaya instalasi awal tinggi

Biaya instalasi awal untuk pembangkit listrik dari energi alternatif, misalnya, relatif tinggi.

Contoh, bendungan perlu dibangun untuk membuat pembangkit listrik tenaga air.

Membangun bendungan termasuk relokasi penduduk melibatkan biaya yang sangat tinggi.

2. Penyimpanan dan transportasi

Salah satu alasan utama mengapa energi alternatif belum digunakan secara luas adalah karena penyimpanan dan biaya transportasi yang masih tinggi.

Sementara teknologi kincir angin dan pembangkit listrik tenaga air telah semakin disempurnakan, sumber energi lain masih memerlukan banyak penyempurnaan.

3. Tidak dapat diandalkan

Sumber energi alternatif sangat tergantung pada faktor-faktor alami.

Misalnya, jika terjadi kemarau panjang, tingkat produksi pembangkit listrik tenaga air akan terhambat.

Contoh lain, turbin angin tidak berputar ketika kecepatan angin terlalu rendah.

Sebaliknya, turbin juga tidak beroperasi ketika kecepatan angin terlalu tinggi karena melampaui spesifikasinya.

Itu sebab, sebagian lokasi hanya menggunakan 50% dari potensi sebenarnya karena perubahan kecepatan angin yang sulit diprediksi.

Di lain sisi, energi matahari tidak akan bisa diproduksi ketika awan sering menghalangi sinar matahari.

Beberapa contoh diatas menunjukkan output sumber energi alternatif masih bergantung pada perubahan lingkungan yang seringnya sulit diprediksi secara akurat.

4. Belum efisien

Hingga saat ini, pembangkit dari sumber energi alternatif belum bisa beroperasi seefisien sumber energi konvensional.

Baca juga:  Ketahui 26 Istilah Internet Dasar untuk Pemula

Bahkan jika produksi dimaksimalkan, semua panel surya atau turbin angin belum bisa bersaing dengan pembangkit listrik tenaga batu bara, gas alam, atau pembangkit listrik tenaga nuklir.

Teknologi yang tersedia saat ini belum cukup mampu menggantikan energi konvensional dengan energi alternatif.

5. Bisa berdampak buruk pada alam

Pembangkit listrik tenaga air dibangun dengan membendung aliran air (sungai) sehingga tercipta energi potensial yang bisa memutar turbin.

Waduk yang tercipta akibat air yang dibendung membutuhkan area luas sehingga mengubah lanskap wilayah sekitarnya.

Waduk mungkin menciptakan habitat baru, tetapi sekaligus menghancurkan habitat yang sudah ada.

Contoh lain, energi angin bisa menjadi masalah karena kelelawar dan burung bisa terbang ke arah bilah baling-baling sehingga berakibat fatal.

Energi matahari juga terkadang membutuhkan merkuri dalam pembuatan panel untuk mengumpulkan sinar matahari atau sumber panas.

Dampak buruk ini sering terabaikan dan tertutupi dengan jargon “ramah lingkungan.”

Kesimpulan

Terdapat cukup sinar matahari yang menyinari planet kita setiap hari sehingga mengumpulkannya melalui panel surya dapat menghasilkan persediaan sepanjang tahun.

Energi angin juga dimiliki hampir setiap wilayah di planet ini. Sebagian tempat dinilai pula merupakan area pengembangan sumber daya panas bumi atau pembangkit listrik tenaga air yang layak.

Artinya, dibanding sumber energi fosil yang langka dan tidak setiap wilayah memilikinya, sumber energi alternatif tersedia melimpah di hampir semua tempat.

Meskipun masih terdapat banyak hambatan untuk diterapkan secara luas, kelebihan dan kekurangan energi alternatif menunjukkan bahwa kita harus mau mengembangkan cara pandang kita.

Manusia sudah amat tergantung pada energi untuk menggerakkan roda peradabannya.

Namun di lain sisi, kita juga tidak bisa menutup mata terhadap potensi kerusakan yang terjadi pada planet ini.

Itu sebab, sumber energi alternatif seperti matahari, angin, dan lainnya diharapkan semakin banyak diadopsi.[]

Reader Interactions