Dibawah ini adalah beberapa unsur budaya yang ada di dalam masyarakat Indonesia kecuali

Dibawah ini adalah beberapa unsur budaya yang ada di dalam masyarakat Indonesia kecuali

Perbesar

Tari Kipas Pakarena, termasuk salah satu tari tradisional khas Indonesia yang berasal dari Kabupaten Gowa. (dok. petabudaya.belajar.kemdikbud.go.id)

4. Unsur-Unsur Budaya Berupa Peralatan Hidup dan Teknologi

Unsur-unsur budaya menurut Koentjaraningrat keempat adalah peralatan hidup dan teknologi. Manusia selalu berusaha mempertahankan hidupnya, sehingga mereka akan selalu terdorong untuk membuat peralatan atau benda-benda untuk mendukung tujuan tersebut.

Inilah mengapa peralatan hidup dan teknologi termasuk unsur-unsur budaya menurut Koentjaraningrat. Pada masyarakat tradisional, terdapat delapan macam sistem peralatan dan unsur-unsur budaya menurut Koentjaraningrat fisik yang digunakan oleh kelompok manusia yang hidup berpindah-pindah atau masyarakat pertanian, yaitu:

- Alat-alat produktif

- Senjata

- Wadah

- Alat untuk menyalakan api

- Makanan, minuman, bahan pembangkit gairah, dan jamu-jamuan

- Pakaian dan perhiasan

- Tempat berlindung dan perumahan

- Alat-alat transportasi

5. Unsur-Unsur Budaya Berupa Ekonomi

Unsur-unsur budaya menurut Koentjaraningrat kelima adalah ekonomi atau mata pencaharian. Mata pencaharian atau aktivitas ekonomi yang menjadi unsur-unsur budaya menurut Koentjaraningrat dalam suatu masyarakat menjadi fokus penting dalam kajian etnografi.

Dalam penelitian etnografi dalam unsur-unsur budaya menurut Koentjaraningrat mengenai sistem mata pencaharian, mengkaji bagaimana suatu kelompok masyarakat mencukupi kebutuhan hidupnya melalui mata pencaharian atau sistem perekonomian mereka. Sistem ekonomi yang menjadi unsur-unsur budaya menurut Koentjaraningrat pada masyarakat tradisional, antara lain:

- Berburu dan meramu

- Beternak

- Bercocok tanam di ladang

- Menangkap ikan

- Bercocok tanam menetap dengan sistem irigasi

Lima sistem mata pencaharian yang menjadi unsur-unsur budaya menurut Koentjaraningrat tersebut merupakan jenis mata pencaharian manusia yang paling tua dan banyak dilakukan oleh sebagian besar masyarakat pada masa lampau.

6. Unsur-Unsur Budaya Berupa Religi

Unsur-unsur budaya menurut Koentjaraningrat keenam adalah unsur religi. Kajian antropologi dalam memahami unsur unsur-unsur budaya menurut Koentjaraningrat berupa religi sebagai tidak dapat dipisahkan dari emosi keagamaan.

Emosi keagamaan yang menjadi unsur-unsur budaya menurut Koentjaraningrat merupakan perasaan dalam diri manusia yang mendorong mereka untuk melakukan tindakan-tindakan yang bersifat religius. Emosi ini memunculkan konsepsi benda-benda yang dianggap sakral dalam kehidupan manusia.

Dalam unsur-unsur budaya menurut Koentjaraningrat berupa sistem religi masih ada tiga unsur lain yang perlu dipahami selain emosi keagamaan, yakni sistem keyakinan, sistem upacara keagamaan, dan umat yang menganut religi itu.

7. Unsur-Unsur Budaya Berupa Kesenian

Unsur-unsur budaya menurut Koentjaraningrat ketujuh adalah kesenian. Para ahli antropologi mulai memperhatikan unsur-unsur budaya menurut Koentjaraningrat berupa kesenian setelah melakukan penelitian etnografi mengenai aktivitas kesenian suatu masyarakat tradisional.

Deskripsi yang dikumpulkan dalam penelitian unsur-unsur budaya menurut Koentjaraningrat tersebut berisi mengenai benda-benda atau artefak yang memuat unsur seni, seperti patung, ukiran, dan hiasan. Berdasarkan jenisnya, seni rupa terdiri atas seni patung, relief, ukiran, dan lukisan.

Seni musik terdiri atas seni vokal dan instrumental. Seni sastra terdiri atas prosa dan puisi. Kemudian terdapat seni gerak dan seni tari, yaitu seni yang dapat ditangkap melalui indera pendengaran maupun penglihatan.

Dalam kajian antropologi kontemporer terdapat kajian visual culture yang menjadi unsur-unsur budaya menurut Koentjaraningrat, yakni analisis kebudayaan yang khusus mengkaji seni film dan foto. Dua media seni tersebut berusaha menampilkan kehidupan manusia beserta kebudayaannya dari sisi visual berupa film dokumenter atau karya-karya foto.

Dibawah ini adalah beberapa unsur budaya yang ada di dalam masyarakat Indonesia kecuali

Dibawah ini adalah beberapa unsur budaya yang ada di dalam masyarakat Indonesia kecuali
Lihat Foto

Shutterstock

Pencak Silat. Pada 12 September 2019, UNESCO menetapkan Pencak Silat sebagai Warisan Budaya Dunia Tak Benda.

KOMPAS.com - Kebudayaan dalam suatu masyarakat terdiri atas tujuh unsur yang saling berkaitan.

Ahli antropologi Clyde Kay Maben Kluckhohn menyimpulkan adanya unsur-unsur besar dalam kebudayaan yang disebut unsur kultural universal (universal categories of cultures).

Unsur-unsur tersebut dianggap universal karena dapat ditemukan di dalam kebudayaan semua bangsa yang tersebar di dunia.

Clyde Kay Maben Kluckhohn dalam Universal Categories of Culture (1953) membagi sistem kebudayaan menjadi tujuh unsur kebudayaan universal atau kultural universal.

Baca juga: Tak Cuma Sunda, Ada 3 Kekuatan Budaya di Jawa Barat...

Ketujuh unsur budaya universal tersebut meliputi:

  1. Sistem bahasa
  2. Sistem pengetahuan
  3. Sistem organisasi kemasyarakatan
  4. Sistem teknologi
  5. Sistem ekonomi
  6. Sistem religi
  7. Sistem kesenian

Berikut penjelasan tujuh unsur kebudayaan yang bersifat universal:

Baca juga: UNESCO Tetapkan Pencak Silat sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sistem bahasa

Menurut Ensiklopedi Nasional Indoensia, bahasa adalah suatu sistem tanda bunyi yang secara sukarela dipergunakan oleh anggota kelompok sosial untuk bekerjasama, berkomunikasi dan mengidentifikasikan diri.

Dikutip dari Antropologi: Mengungkap Keragaman Budaya, menurut ilmu antropologi, bahasa adalah sistem perlambangan manusia baik lisan maupun tertulis untuk berkomunikasi satu sama lain.

Tanpa bahasa, baik lisan, tertulis maupun bahasa isyarat, manusia akan mengalami kesulitan dalam berkomunikasi.

Baca juga: Masuk Daftar Warisan Budaya Tak Benda, Ini Sejarah Pencak Silat

Sistem pengetahuan

Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui manusia tentang benda, sifat, keadaan dan harapan-harapan.

Sistem pengetahuan meliputi ruang pengetahuan tentang alam sekitar, flora dan fauna, waktu, ruang dan bilangan, sifat-sifat dan tingkah laku sesama manusia, hingga tubuh manusia.

Sistem organisasi kemasyarakatan

Sistem kemasyarakatan ada dengan tujuan memudahkan dan mencapai tujuan masyarakat itu sendiri. Oleh karena itu terdapat pembagian-pembagian tertentu pada masyarakat tersebut.

Sistem kemasyarakatan adalah sistem yang muncul atas kesadaran manusia bahwa mereka memiliki kekurangan sehingga membutuhkan bantuan dair manusia lainnya.

Sistem ini dibutuhkan manusia karena manusia punya kecenderungan untuk berkelompok.

Sehingga manusia membentuk keluarga dan kelompok sosial lainnya yang lebih besar.

Contoh: sistem kekerabatan.

Baca juga: Soal Kawin Tangkap di Sumba dan Budaya Kekerasan terhadap Perempuan...

Sistem teknologi

Sistem teknologi mencakup peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan manusia dalam kehidupan sehari-hari. Teknologi berfungsi untuk pemenuhan kebutuhan manusia.

Teknologi menyangkut cara-cara atau teknik memproduksi, memakai, serta memelihara segala peralatan dan perlengkapan.

Teknologi muncul dalam cara-cara mansuia mengorganisasikan masyarakat, dalam cara-cara manusia mengekspresikan keindahan atau dalam memproduksi hasil-hasil kesenian.

Teknologi peralatan dan perlengkapan hidup manusia meliputi alat-alat produksi, senjata, wadah, pakaian dan perhiasan, makanan dan minuman, tempat berlindung dan perumahan dan alat transportasi.

Baca juga: Berita Foto: Menelusuri Warisan Budaya Orang Tiochiu di Tanjung Pinang

Sistem ekonomi disebut juga sistem mata pencaharian. Dalam sistem ini manusia memenuhi kebutuhan mulai dari produksi, distribusi dan konsumsi.

Mata pencaharian adalah suatu usaha yang dilakukan seseorang atau segolongan besar anggota masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Mata pencaharian suatu masyarkat belum tentu sama dengan mata pencaharian masyarakat lainnya.

Contoh sistem mata pencaharian adalah berburu dan meramu, bertani, dan beternak.

Baca juga: Memelihara Budaya dan Pariwisata dengan Teknologi

Sistem religi

Sistem religi disebut juga kepercayaan adalah suatu sistem di mana manusia percaya terhadap sesuatu yang lebih tinggi darinya atau Penciptanya.

Religi dibutuhkan manusia terutama untuk menjawab ketidakberdayaan manusia dalam menghadapi berbagai masalah kehidupan yang sulit diterima akal.

Religi juga berfungsi untuk mengatur kehidupan manusia dalam hubungannya dengan Penciptanya.

Contoh: agama, aliran kepercayaan.

Sistem kesenian

Kesenian adalah sarana manusia dalam mengekspresikan kebebasan dan kreativitasnya. Kesenian merujuk pada unsur keindahan yang berasal dari hati manusia.

Contoh: seni suara, seni sastra, seni rupa dan lainnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.