Mungkin kata serealia terdengar cukup asing. Tapi, sebenarnya secara tidak sadar kita sering mengonsumsinya setiap hari. Lalu, apa itu yang dimaksud dengan serealia? Pengertian serealia adalah tanaman yang bisa diolah menjadi makanan berkarbohidrat tinggi dari biji atau bulirnya. Serealia bisa disebut juga sebagai biji-bijian. Manfaat serealia adalah sebagai sumber karbohidrat yang dibutuhkan oleh tubuh. Contoh tanaman serealia adalah:
Untuk membedakannya, serealia dapat dibagi menjadi beberapa bentuk. Berikut jenis-jenis serealia, antara lain: Bentuk utama serealia yaitu padi-padian atau yang disebut dengan serealia sejati. Serealia yang dikelompokkan dalam jenis ini biasanya adalah jagung, padi, gandum, haver, dan jelai yang memiliki nilai jual lebih tinggi dibandingkan dengan jenis serealia lainnya. Tanaman ini merupakan penghasil biji-bijian dan bukan penghasil padi-padian. Sebagai contoh, tanaman serealia semu yaitu kinoa, biji bayam, buckwheat, jewawut, dan milet. Khusus untuk jenis milet dan jewawut, bisa juga digunakan sebagai nutrisi untuk makanan burung kenari, murai, jalak, gelatik, dan jenis burung berkicau lainnya. Baca juga: Pahami Pola Makan Sehat yang Bergizi Seimbang, Ini Pengertian, Contoh, & Manfaatnya Tanaman serealia yang dapat tumbuh subur di Indonesia merupakan jenis serealia utama karena dapat dibudidayakan dengan mudah dan mampu menghasilkan banyak kandungan karbohidrat, serat, dan vitamin. Hal ini sesuai dengan pedoman makanan bergizi seimbang yang menyebutkan bahwa tiap orang harus mengonsumsi makanan dengan tingkat karbohidrat yang cukup setiap harinya. Ada beberapa jenis kandungan gizi yang terkandung dalam tanaman serealia, antara lain:
Adapun beberapa tanaman serealia yang biasanya diolah sebagai bahan makanan utama masyarakat di Indonesia. Salah satu jenis olahan makanan yang berasal dari serealia adalah beras. Dalam 100 gram beras, terkandung 28 gram karbohidrat. Hal inilah yang membuat beras dijadikan sebagai salah satu sumber makanan pokok. Namun, tidak hanya beras saja. Tapi masih ada berbagai contoh olahan makanan lainnya yang terbuat dari serealia. Berikut ini yang termasuk jenis makanan serealia adalah:
Selain itu, serealia juga dapat digunakan sebagai MPASI bayi. Bahan serealia yang digunakan untuk makanan bayi (MPASI) adalah beras merah, haver, gandum, jagung, dan sorgum yang dapat diolah menjadi bubur. Namun, sorgum termasuk jenis tanaman serealia yang masih jarang dikembangkan di Indonesia karena belum banyak orang yang mengetahuinya. Nah, sekarang Realfoodfam sudah tahu bukan apa itu serealia dan manfaat serealia. Jadi, untuk menjalani pola hidup yang sehat bisa dimulai dari mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi. Baca juga: Pengertian Makanan Sehat dan Bergizi Serta Contohnya Serealia dikenal juga sebagai sereal atau biji-bijian (bahasa Inggris: cereal) adalah sekelompok tanaman yang ditanam untuk dipanen biji atau bulirnya sebagai sumber karbohidrat/pati.
Kebanyakan serealia merupakan anggota dari suku padi-padian dan disebut sebagai serealia sejati. Anggota yang paling dikenal dan memiliki nilai ekonomi tinggi, sehingga dikenal sebagai serealia utama adalah padi, jagung, gandum, gandum durum, jelai, haver, dan gandum hitam. Beberapa tanaman penghasil bijian yang bukan padi-padian juga sering disebut serealia semu (pseudocereals); mencakup buckwheat, bayam biji (seed amaranth), dan kinoa. Beberapa serealia juga dikenal sebagai pakan burung berkicau, seperti jewawut dan berbagai jenis milet. Walaupun menghasilkan pati, tanaman seperti sagu, ketela pohon, atau kentang tidak digolongkan sebagai serealia karena bukan dipanen bulir/bijinya. Serealia dibudidayakan secara besar-besaran di seluruh dunia, melebihi semua jenis tanaman lain dan menjadi sumber energi bagi manusia dan ternak. Di sebagian negara berkembang, serealia sering kali merupakan satu-satunya sumber karbohidrat. Tabel berikut menunjukan produksi tahunan serealia utama, pada tahun 1961[1] dan 2005, berdasarkan produksi tahun 2005.[2] Semua, selain buckwheat dan kinoa, adalah serealia sejati.
Jagung, gandum, dan padi secara bersama-sama memenuhi 87% seluruh produksi biji-bijian dunia dan 43% dari kebutuhan kalori pada tahun 2003.[2] Beberapa serealia lain hanya penting di tempat-tempat tertentu, tetapi tidak dikenal di tempat lain (seningga tidak dimasukkan dalam statistik FAO):
Beberapa macam gandum juga telah didomestikasi, bahkan lebih awal daripada gandum biasa, seperti
Ladang gandum di Dorset, Inggris. Meskipun setiap spesies memiliki keistimewaanya tersendiri, pembudidayaan semua serealia adalah sama. Semua adalah tanaman semusim; yang berarti satu kali tanam, satu kali panen. Gandum (wheat), rye (gandum hitam, umumnya untuk makanan ternak), triticale, havermut, dan jelai (yang digunakan untuk pembuatan bir), serta spelt (gandum yang cocok untuk dijadikan tepung berkualitas tinggi) adalah serealia musim dingin. Tanaman-tanaman serealia tersebut tumbuh baik di daerah beriklim sedang dan tidak sanggup tumbuh di cuaca panas (kurang lebih 30 °C meskipun daya adaptasinya bervariasi tergantung spesies dan varietasnya. Serealia musim tidak memerlukan perlakuan musim dingin (vernalisasi). Jelai dan gandum hitam adalah tahan kondisi ekstrem dan mampu tumbuh di daerah musim dingin yang panjang seperti di wilayah subarktik dan Siberia. Gandum merupakan serealia yang paling populer di daerah iklim sedang dan padi merupakan serealia yang paling populer di daerah tropika. Kebanyakan serealia musim dingin tidak tumbuh di daerah tropis. Beberapa dapat tumbuh di dataran tinggi yang lebih dingin, yang memungkinkan untuk melakukan beberapa kali penanaman dalam setahun. Karena nilai kepentingannya bagi kehidupan manusia, banyak didirikan lembaga penelitian yang mendalami semua aspek serealia. Padi
Jagung dan gandum
Sorgum
Serealia mengandung karbohidrat yang tinggi, sehingga pantaslah bila semua negara di dunia membudidayakan tanaman-tanaman yang termasuk di dalamnya. Antara lain, jagung, padi, gandum, jelai, haver. Namun, ada sebagian tumbuhan yang menghasilkan pati, ada beberapa tumbuhan yang tidak digolongkan sebagai serealia sejati, atau serealia semu, karena bukan dipanen bulir/bijinya. Contohnya tanaman seperti sagu, ketela pohon, atau kentang. Manfaat utama serealia adalah sebagai sumber karbohidrat/pati, yang mampu mencukupi bahan pangan baik bagi manusia maupun hewan.
|