Darah yang keluar setelah nifas dinamakan darah apa

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

• Tentang Kami
• Advertise with us
• Syarat dan Ketentuan
• Privasi
• Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.

Buat Pertanyaan

Mohoh maaf.
Akibat banyaknya jumlah pertanyaan yang diterima, maka untuk saat ini kami tidak bisa menerima pertanyaan tambahan di website alomedika.com.
Untuk membuat pertanyaan, Anda dapat segera mendownload aplikasi Alomedika untuk chat gratis bersama lebih dari 100 dokter pilihan, 24 jam penuh dan waktu tunggu kurang dari 10 menit.

Alomedika: Chat Bersama Dokter

×

Jakarta, CNBC Indonesia - Masa nifas pasti dialami perempuan yang baru melahirkan, baik secara normal maupun caesar. Setelah janin berhasil dikeluarkan, nifas hadir sebagai proses alami yang dialami tubuh.  

Mirip seperti menstruasi, pendarahan nifas disebabkan oleh pelepasan dan pemulihan lapisan rahim. Mengetahui masa nifas penting bagi seluruh perempuan, terutama ibu hamil yang baru melahirkan. Dengan begitu, Anda bakal tahu apa yang harus dilakukan untuk merawat daerah kelamin agar mencegah masuknya bakteri berbahaya atau kuman lainnya.

Apa Itu Masa Nifas?

Puerperium adalah istilah ilmiah untuk nifas. Ini diartikan sebagai masa yang dimulai selepas kelahiran plasenta dan berakhir ketika rahim kembali seperti keadaan sebelumnya. Pada masa tersebut, tubuh perempuan bakal mengalami perubahan berupa adaptasi sampai berangsur-angsur kembali normal ke keadaan seperti sebelum hamil.

Sederhananya, nifas adalah proses keluarnya darah dari vagina mirip seperti masa menstruasi. Nifas terjadi karena selama hamil seorang perempuan tidak mengalami menstruasi. Darah menstruasi terakumulasi di rahim dan baru dikeluarkan setelah melahirkan. 

Masa Nifas dalam Islam

Masa nifas juga diatur dalam Islam. Perempuan yang sedang dalam masa nifas tergolong berhadas besar sehingga tidak wajib melakukan ibadah-ibadah tertentu, seperti shalat, puasa, menyentuh mushaf Al-Quran, berdiam di masjid, tawaf, hingga dilarang berhubungan suami istri.

Meski dilarang menyentuh mushaf Al-Qur'an, perempuan muslim yang mengalami masa nifas masih bisa membaca Al-Qur'an dalam bentuk elektronik. Sementara, mereka dilarang untuk berpuasa tapi bisa tetap menggantinya (qadha) di hari lain. Berikut ketentuannya:

"Kami dahulu mengalami haid. Kami diperintahkan untuk mengqadha puasa dan tidak diperintahkan untuk mengqadha shalat," (H.R. Bukhari dan Muslim).

Ciri Darah saat Masa Nifas

• Hari 1: Darah nifas berwarna merah segar sampai merah kecoklatan. Ini karena darah nifas alias lokia mengandung lebih banyak darah daripada jaringan dari dinding rahim. Aliran darah nifas di hari pertama biasanya lebih deras sampai Anda harus mengganti pembalut bersalin setiap beberapa jam, ada juga satu hingga dua gumpalan darah yang lebih kecil.

• Hari 2-6: Darah berwarna coklat tua atau merah muda. Tekstur darah nifas bakal lebih berair. Aliran darah sedang bakal menimbulkan noda 7-12 cm pada pembalut. Sementara, gumpalan darah yang muncul bakal lebih kecil.

• Hari 7-10: Darah berwarna coklat tua atau merah muda, serta lebih terang. Ini karena darah nifas kebanyakan terdiri dari sel darah putih dan serpihan jaringan rahim. Aliran darahnya lebih ringan, dengan noda kurang dari 7 cm pada pembalut.

• Hari 11-14: Warna darah nifas biasanya putih kekuningan. Namun, warna darah akan kemerahan kembali jika Anda sudah mulai aktif beraktivitas. Sementara, alirannya lebih ringan dan tidak sederas sebelumnya. 

• Pekan 3-4: Jika darah nifas masih keluar, warnanya akan lebih pucat atau putih kekuningan dengan aliran yang lebih ringan.

• Pekan 5-6: Jumlah darah nifas yang keluar sangat sedikit dan berwarna putih kekuningan. Namun, sesekali darah berwarna cokelat atau merah muda setelah Anda beraktivitas berat.

Kondisi Berbahaya saat Nifas

 Selalu perhatikan kondisi darah Anda saat masa nifas. Jika muncul tanda-tanda berikut ini pada darah nifas, bisa jadi berbahaya dan jangan ragu untuk segera konsultasi ke dokter. Berikut ciri-ciri darah nifas yang berbahaya:

• Darah nifas berbau tidak sedap atau mengeluarkan bau busuk

• Darah yang keluar dari vagina tetap banyak dan berwarna merah terang pada pekan kedua

• Darah nifas menjadi tiba-tiba sangat banyak hingga Anda harus mengganti lebih dari satu pembalut dalam satu jam

• Demam yang disertai rasa pusing atau pingsan

• Detak jantung menjadi cepat dan tidak teratur

• Perut bagian bawah terasa nyeri saat ditekan

• Keluar banyak gumpalan darah besar seukuran koin dari vagina

• Kram berlebih atau nyeri panggul

• Pembengkakan atau nyeri di sekitar vagina.

Berapa Lama Waktu Masa Nifas?

Masa nifas terjadi lebih lama dari masa menstruasi. Namun, tidak ada patokan khusus berapa lama masa nifas pada perempuan yang baru melahirkan. Secara umum, nifas berlangsung selama 4-6 minggu. Inilah waktu yang dibutuhkan tubuh untuk pulih ke kondisi semula seperti sebelum hamil.

Pada masa nifas, organ kandungan dan kewanitaan berangsur-angsur kembali seperti semula atau disebut dengan proses involusi. Pada awal masa nifas, cairan yang dikeluarkan adalah darah sepenuhnya. Seiring berjalannya waktu, masa nifas lebih banyak mengeluarkan lendir hingga benar-benar selesai.

Sementara lama waktu masa nifas dalam Islam dijelaskan dalam beberapa hadits, salah satunya berikut: "Para wanita yang mengalami nifas di zaman Nabi shallallahu alaihi wa sallam, duduk (libur sholat) selama 40 hari." (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi).

Rincian Masa Nifas

Menurut penjelasan RSUD Bontang, masa nifas terbagi ke dalam tiga tahap utama, yakni pascanifas, masa nifas dini, dan masa nifas lanjut. Berikut penjelasan lengkap rincian masa nifas:

1. Pascanifas

Pertama, ada pascanifas yang merupakan masa setelah persalinan sampai 24 jam sesudahnya (0-24 jam sesudah melahirkan).

2. Masa Nifas Dini

Setelah pascanifas, ada yang disebut dengan masa nifas dini. Masa nifas dini adalah masa permulaan nifas, yaitu yang berlangsung 1 hari sesudah melahirkan sampai 7 hari lamanya alias 1 minggu pertama. 

3. Masa Nifas Lanjut

Terakhir, ada masa nifas lanjut yang sekaligus menjadi penutup masa nifas yang dialami oleh perempuan setelah bersalin. Masa nifas lanjut terjadi pada 1 minggu sesudah melahirkan sampai dengan 6 minggu kemudian.

Perawatan Masa Nifas

Bagi Anda ibu hamil yang bakal segera melahirkan atau perempuan yang sedang berada di masa nifas, penting untuk mengetahui apa saja perawatan tepat yang harus dilakukan. Berikut perawatan masa nifas yang harus Anda lakukan:

• Gunakan pembalut untuk menampung darah yang keluar

• Jangan gunakan tampon atau memasukkan apa pun ke dalam vagina karena berisiko terinfeksi bakteri

• Gunakan pakaian dalam dan pakaian yang longgar. Jika terasa nyeri, silakan konsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas di pasaran atau sesuai saran dokter

• Tetap istirahat dengan cukup sembari merawat sang buah hati

• Penuhi kebutuhan gizi dan energi untuk pemulihan serta mencukupi kebutuhan ASI

• Minta bantuan anggota keluarga lain untuk mengurus keperluan Anda dan bayi

• Jangan lupa berkonsultasi dengan dokter mengenai perawatan tubuh, urusan seks, dan pemilihan alat kontrasepsi.

Itulah penjelasan lengkap mengenai apa itu masa nifas, ciri darah, lama waktu, hingga perawatan yang tepat. Jika Anda merasakan tanda-tanda aneh di luar gejala atau ciri umum masa nifas, jangan ragu untuk konsultasi ke dokter. Bagi perempuan muslim, jangan lupa untuk mandi wajib setelah masa nifas agar kembali suci dan bisa beribadah seperti sedia kala. Semoga bermanfaat!

[Gambas:Video CNBC]

(hsy/hsy)

Darah apa yang keluar setelah masa nifas?

Darah yang keluar setelah nifas dinamakan darah apa menurut islam?

Setelah nifas keluar darah apakah itu haid?

Apa yang dimaksud dengan lokia sanguinolenta?