Dan saat kapan kita sebaiknya tidak menggunakan kata-kata tersebut

/en/tr_id-internet-safety/pengenalan-keamanan-internet/content/

Membuat password yang kuat

Anda membutuhkan password pada mayoritas aktivitas online Anda, seperti memeriksa email atau perbankan online. Memang lebih mudah bagi kita untuk membuat dan mengingat password yang sederhana, tetapi ini beresiko pada keamanan online Anda. Password yang Anda buat sebaiknya tidak sulit Anda ingat, namun sulit ditebak orang lain

Mari lihat video di bawah ini untuk mempelajari lebih lanjut tentang membuat kata sandi yang kuat dan aman.

Pada asumsi ini, Anda mungkin bertanya-tanya mengapa saya membutuhkan password yang kuat ? Faktanya adalah meskipun mayoritas website sudah aman, namun selalu ada kemungkinan orang lain berniat jahat mencoba untuk mengakses atau mencuri informasi-informasi Anda. Tindakan seperti ini umumnya dikenal sebagai hacking (meretas). Kata sandi yang kuat adalah salah satu cara untuk mempertahankan akun dan informasi pribadi Anda dari hacker.

Beberapa tips membuat password yang kuat

Kata sandi (password) yang kuat hendaknya mudah Anda ingat tetapi sulit ditebak orang lain. Mari kita lihat beberapa hal penting untuk dipertimbangkan saat membuat password.

  • Jangan pernah menggunakan informasi pribadi Anda seperti nama, ulang tahun, username, atau alamat email. Informasi-informasi ini umumnya dapat diakses publik, sehingga orang lain lebih mudah menebak password Anda.
  • Gunakan password yang panjang. Setidaknya panjang password minimal 6 digit, meskipun dapat lebih panjang untuk keamanan ekstra.
  • Jangan memakai password yang sama untuk semua akun Anda. Jika seseorang menemukan kata sandi pada satu akun Anda, maka akun-akun Anda lainnya akan terancam.
  • Gunakan kombinasi angka, simbol, huruf kapital dan kecil.
  • Hindari menggunakan kata-kata yang dapat ditemukan di dalam kamus. Misalnya, berenang1 merupakan password yang lemah.
  • Password acak adalah password yang terkuat. Jika Anda mengalami kesulitan membuat password acak ini, maka Anda dapat menggunakan aplikasi password generator.

Beberapa kesalahan password pada umumnya

Pada umumnya, password yang dibuat mengandung unsur nama keluarga, hobi, atau pola sederhana lainnya. Password ini memang mudah diingat, tetapi kurang aman. Mari kita pelajari beberapa kesalahan password pada umumnya dan bagaimana cara memperbaikinya.

"Saya ragu bahwa ada yang dapat menebak password saya ! Password ini adalah kombinasi nama dan usia anak-anak saya '. Siapa lagi yang mengetahuinya selain saya ? "

Permasalahan : kata sandi ini menggunakan informasi pribadi terlalu banyak bersamaan dengan kata-kata umum yang bisa ditemukan dalam kamus.

Solusi : Kombinasi password yang kuat menggunakan simbol-simbol, huruf-huruf kapital, dan susunan yang acak. Anda dapat membuat kombinasi password dari judul film dan jenis makanan. Misalnya, Chewbacca dan pizza dapat dikombinasikan menjadi chEwbAccAp!ZZa

"Password saya sangat sederhana ! kombinasinya yaitu beberapa huruf depan dari alamat jalan rumah saya dengan tambahan beberapa huruf dan simbol.

Permasalahan : Password ini hanya terdiri dari lima digit, maka password ini terlalu singkat. Password ini juga terdiri dari beberapa bagian huruf dari alamatnya, yang dapat diakses publik.

Solusi : Password yang kuat idealnya sepanjang 10 digit. Nama jalan dari alamat sebenarnya bisa diganti dengan nama jalan lainnya. Misalnya, Pemberly Ave dapat dikombinasikan menjadi p3MberLY%Av.

"Password saya mempunyai pola yang sederhana, sehingga mudah diingat dan diketik pada keyboard."

Permasalahan : Pola seperti ini memang mudah diingat, namun juga mudah ditebak oleh hacker yang mencoba mengakses akun Anda.

Solusi : Ingatlah bahwa password yang disusun acak lebih kuat dari pola yang sederhana di atas. Jika Anda mengalami kesulitan membuat password baru, cobalah menggunakan aplikasi password generator. Berikut ini adalah contoh password yang dihasilkan dari aplikasi password manager : #eV$pIg&qf

Jika Anda menggunakan aplikasi password generator, maka Anda dapat membuat pola untuk lebih mudah mengingat.Misalnya, H=jNp2# dapat diingat dengan pola HARRY = jessica NORTH paris 2 #. Pola ini mungkin masih acak, tetapi dengan membiasakan mengingatnya maka lebih mudah diingat.

"Saya menggunakan password yang sama untuk semua akun saya. Melalui cara ini, saya hanya perlu mengingat 1 password !"

Permasalahan : Tidak ada yang salah dengan password atau cara Anda ini, tetapi ingatlah sebaiknya Anda tidak menggunakan password yang sama pada akun yang berbeda.

Solusi : Buatlah kombinasi password yang unik untuk setiap akun Anda.

Menggunakan aplikasi pengelola password (password manager)

Anda dapat menggunakan aplikasi password manager untuk menyimpan password Anda dengan aman daripada menulisnya di kertas yang rentan hilang atau dicuri. Aplikasi password manager dapat mengingat dan mengisikan password-password Anda pada website yang berbeda-beda, sehingga Anda tidak perlu mengingatnya lagi. Contoh-contoh aplikasi password manager yaitu LastPass , 1Password , dan password manager pada aplikasi Google Chrome .

"Saya menggunakan aplikasi password generator untuk membuat semua password saya. Password-password itu sulit diingat, tapi hal itu tidak masalah bagi saya; saya juga menggunakan aplikasi password manager untuk mengelolanya"

Ini adalah sebuah contoh password atau kata sandi yang kuat. Kata sandi ini panjang dan sulit ditebak. Menggunakan lebih dari 10 karakter kombinasi huruf (huruf kapital dan kecil), angka-angka, dan simbol-simbol, serta tidak menggunakan kata-kata umum atau informasi pribadi. Password ini rumit jika diingat tanpa menggunakan aplikasi password manager dimana aplikasi ini bermanfaat untuk membuat kata sandi yang kuat.

Ingatlah untuk menggunakan tips-tips pada panduan ini setiap kali Anda membuat kata sandi agar Anda tetap aman saat online.

/en/tr_id-internet-safety/fiturfitur-keamanan-browser-anda/content/

Kunci jawaban materi kelas 6 SD tema 3, kosakata baku dan non baku dari bacaan 'Pensil, Si Kecil yang Amat Penting. (Foto oleh Andrea Piacquadio dari Pexels)

Bobo.id - Pada pembelajaran lalu kamu telah membaca teks eksplanasi tentang "Pensil, Si Kecil yang Amat Penting".

Nah, sekarang kamu akan belajar menemukan kosakata baku dan tidak baku dari teks yang sama. Sebelum menemukan kunci jawabannya, coba baca kembali teks berikut.

Baca Juga: Cari Jawaban Materi Kelas 6 SD Tema 3, Teks Eksplanasi ‘Pensil, Si Kecil yang Amat Penting’

Pensil, Si Kecil yang Amat Penting

Pernahkah terbayang olehmu gimana sih manusia bikin tanda dan tulisan sebelum ditemukannya pensil? Bagaimana proses penemuan pensil hingga menjadi bentuk pensil seperti sekarang dengan proses pembuatan yang lebih moderen?

Jaman dulu, manusia menggambar dan menulis dengan menggoreskan ujung pisau ke batang pohon. Lalu pada masa Romawi Kuno, sebilah logam tipis dipake untuk membuat goresan pada batu dan lembar daun papirus.

Perkembangan pensil dimulai sejak ditemukannya grafit pada tahun 1564 di Borrowdale, Inggris. Grafit ditemukan sebagai material yang dapat meninggalkan tanda hitam yang cukup pekat, namun terbukti lunak dan gampang patah. Untuk itu, grafit membutuhkan tangkai pemegang. Pada mulanya, grafit hanya dibungkus oleh tali yang terbuat dari kulit domba.

Terus, ditemukan cara untuk memasukkan grafit di antara dua bilah kayu yang dilubangi. Ketika itulah mulai dikenal alat tulis yang kini dinamakan pensil.

Pensil mulai dibikin secara massal pada tahun 1662 di Nuremberg, Jerman. Selanjutnya, mulai abad 19, Faber Castell, Lyra, Staedler, dan perusahaan-perusahaan lain ngembangkan pensil buat alat tulis secara pesat. Pada jaman modern, pensil dibuat dengan hancurkan grafit murni sama tanah liat hingga berbentuk bubuk. Kemudian campuran ini dicetak menjadi bentuk tipis panjang dan dilapis dengan kayu. Jadilah pensil dengan bentuk yang kita kenal saat ini.

Pensil menjadi benda yang penting banget hingga saat ini. Kalo gak ada pensil, kita bakal kesulitan waktu lagi belajar. Kita juga gak bisa bikin karya tulis, seperti cerita pendek, puisi, dan tulisan lainnya.

Page 2

Thea Arnaiz Rabu, 8 September 2021 | 11:30 WIB

Kunci jawaban materi kelas 6 SD tema 3, kosakata baku dan non baku dari bacaan 'Pensil, Si Kecil yang Amat Penting. (Foto oleh Andrea Piacquadio dari Pexels)

Perhatikan kata bercetak miring yang terdapat pada teks tersebut. Diskusikan pertanyaan berikut bersama teman:

Apakah kosakata tersebut telah sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI)? Jelaskan alasannya!

Jawaban: Belum karena belum sesuai dengan PUEBI.

Di mana dan kapan biasanya kamu menemukan penggunaan kosakata tersebut?

Jawaban: Biasanya ditemukan dalam tulisan dan acara yang sifatnya santai atau nonformal.

Kapan saat-saat kita dapat menggunakan kosakata tersebut? Dan saat kapan kita sebaiknya tidak menggunakan kata-kata tersebut? Jelaskan alasannya!

Jawaban: Saat acara santai dan ketika acara nonformal. Karena, untuk kepentingan acara dan suasana acara.

Baca Juga: Mengenal Cara dan Tujuan Membaca Nyaring, Materi Kelas 3 SD Tema 2

Cermati hasil diskusimu, sesuaikan dengan pernyataan berikut ini:

Kosakata baku adalah kosakata yang penulisannya telah sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).

Sebaliknya, kosakata tidak baku adalah kosakata yang penulisannya tidak sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).

Kosakata baku wajib digunakan dalam tulisan atau percakapan pada acara-acara formal.

Kosakata tidak baku boleh digunakan dalam bahasa percakapan pada acara santai atau nonformal, seperti saat berbicara kepada teman dalam kehidupan sehari-hari.

Page 3

Page 4

Foto oleh Andrea Piacquadio dari Pexels

Kunci jawaban materi kelas 6 SD tema 3, kosakata baku dan non baku dari bacaan 'Pensil, Si Kecil yang Amat Penting.

Bobo.id - Pada pembelajaran lalu kamu telah membaca teks eksplanasi tentang "Pensil, Si Kecil yang Amat Penting".

Nah, sekarang kamu akan belajar menemukan kosakata baku dan tidak baku dari teks yang sama. Sebelum menemukan kunci jawabannya, coba baca kembali teks berikut.

Baca Juga: Cari Jawaban Materi Kelas 6 SD Tema 3, Teks Eksplanasi ‘Pensil, Si Kecil yang Amat Penting’

Pensil, Si Kecil yang Amat Penting

Pernahkah terbayang olehmu gimana sih manusia bikin tanda dan tulisan sebelum ditemukannya pensil? Bagaimana proses penemuan pensil hingga menjadi bentuk pensil seperti sekarang dengan proses pembuatan yang lebih moderen?

Jaman dulu, manusia menggambar dan menulis dengan menggoreskan ujung pisau ke batang pohon. Lalu pada masa Romawi Kuno, sebilah logam tipis dipake untuk membuat goresan pada batu dan lembar daun papirus.

Perkembangan pensil dimulai sejak ditemukannya grafit pada tahun 1564 di Borrowdale, Inggris. Grafit ditemukan sebagai material yang dapat meninggalkan tanda hitam yang cukup pekat, namun terbukti lunak dan gampang patah. Untuk itu, grafit membutuhkan tangkai pemegang. Pada mulanya, grafit hanya dibungkus oleh tali yang terbuat dari kulit domba.

Terus, ditemukan cara untuk memasukkan grafit di antara dua bilah kayu yang dilubangi. Ketika itulah mulai dikenal alat tulis yang kini dinamakan pensil.

Pensil mulai dibikin secara massal pada tahun 1662 di Nuremberg, Jerman. Selanjutnya, mulai abad 19, Faber Castell, Lyra, Staedler, dan perusahaan-perusahaan lain ngembangkan pensil buat alat tulis secara pesat. Pada jaman modern, pensil dibuat dengan hancurkan grafit murni sama tanah liat hingga berbentuk bubuk. Kemudian campuran ini dicetak menjadi bentuk tipis panjang dan dilapis dengan kayu. Jadilah pensil dengan bentuk yang kita kenal saat ini.

Pensil menjadi benda yang penting banget hingga saat ini. Kalo gak ada pensil, kita bakal kesulitan waktu lagi belajar. Kita juga gak bisa bikin karya tulis, seperti cerita pendek, puisi, dan tulisan lainnya.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA