Dalam meningkatkan kebugaran jasmani dengan melakukan senam aerobik sebaiknya dilakukan dengan

Apakah anda sedang mencari Contoh Soal Penjas Kelas 12 Semester 1 Beserta Jawaban? jika iya maka anda berada pada website yang tepat. Karena pada artikel kali ini saya akan membagikannya kepada Anda gratis!!!.

Sebelum Anda melanjutkan membaca pastikan Anda sudah melihat Contoh Soal Penjas Kelas 12 Semester 1 Beserta Jawaban [Part-4] (Soal 46-60). Baiklah daripada lama-lama ini dia contoh soalnya.

Contoh Soal Penjas Kelas 12 Semester 1 Beserta Jawaban [Par-5]

61. Kapasitas senam aerobik merupakan faktor utama untuk memelihara …. a. kesehatan dan kebugaran b.tingkah laku c. gerak d. mental e. postur tubuh

Jawaban: a

Banyak orang bertanya mengenai olahraga berapa kali dalam seminggu. Untuk menjawabnya, olahraga dapat dilakukan berdasarkan usia Anda. Contohnya, orang dewasa sehat berusia 18-64 tahun dianjurkan berolahraga selama 150-300 menit dalam seminggu.

Ditinjau olehdr. Reni Utari

Orang dewasa sehat dianjurkan berolahraga selama 150-300 menit dalam seminggu

Sebaiknya kita olahraga berapa kali dalam seminggu? Ini merupakan salah satu pertanyaan terkait olahraga yang sering dilontarkan banyak orang. Olahraga secara teratur merupakan cara terbaik untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Olahraga juga dapat menurunkan risiko berbagai penyakit kronis.Supaya Anda bisa mendapatkan manfaatnya secara efektif, sebaiknya Anda mengetahui olahraga berapa kali dalam seminggu yang seharusnya dilakukan. Dengan demikian, Anda bisa membuat jadwal olahraga yang baik dan sesuai dengan kondisi Anda.

Sebaiknya kita olahraga berapa kali dalam seminggu?

Usia dan jenis olahraga yang akan dilakukan merupakan acuan yang digunakan untuk menentukan berapa kali olahraga dalam seminggu. Berikut ini rekomendasi pola olahraga yang baik berdasarkan kelompok usia.Tidak ada rekomendasi olahraga berapa kali dalam seminggu untuk anak usia prasekolah. Namun, menjalankan aktivitas fisik sepanjang hari sangat dianjurkan bagi anak-anak usia ini karena dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan mereka.Setidaknya anak unsia prasekolah harus bergerak aktif selama 3 jam setiap harinya. Yang penting, selalu awasi kegiatan dan aktivitas fisik yang mereka lakukan supaya tetap aman.Untuk anak-anak dan remaja berusia 6-17 tahun, jadwal yang baik untuk melakukan latihan kebugaran jasmani yaitu minimal 60 menit atau lebih setiap harinya.Jadwal olahraga yang baik bagi anak-anak dan remaja umumnya melibatkan aktivitas aerobik intensitas sedang, seperti:
  • Berjalan
  • Berlari
  • Bersepeda
  • Bola basket
  • Melompat
  • Bermain di taman bermain.
Selain itu, aktivitas dengan intensitas tinggi dan aktivitas penguatan otot serta tulang juga direkomendasikan sebanyak tiga kali dalam seminggu.Orang dewasa sehat yang berusia 18-64 tahun dianjurkan untuk melakukan olahraga aerobik dengan intensitas sedang selama 150-300 menit setiap minggunya.Anda bisa membuat jadwal olahraga yang baik dengan membagi menit yang direkomendasikan secara merata setiap harinya atau ke dalam beberapa hari.Aktivitas fisik sebaiknya dilakukan secara teratur minimal 30 menit dalam sehari, atau Anda bisa membaginya ke dalam tiga sesi dengan masing-masing durasi 10 menit.Jika Anda menginginkan olahraga yang lebih berat, Anda bisa mencoba latihan aerobik dengan intensitas yang lebih tinggi setidaknya 75-150 menit per minggu. Anda juga bisa melakukan kombinasi antara olahraga aerobik dengan intensitas sedang dan berat.Selain latihan aerobik, Anda juga bisa menambahkan latihan penguatan otot sekitar dua kali dalam seminggu. Jenis latihan penguatan otot yang direkomendasikan, yaitu angkat beban, push up, sit up, dan sebagainya. Anda dapat melakukan masing-masing gerakan sebanyak 8-12 kali dalam setiap sesinya.Buatlah jadwal olahraga yang baik supaya Anda bisa memaksimalkan manfaat berbagai olahraga ini sekaligus memberikan waktu bagi tubuh Anda untuk beristirahat.Orang dewasa dengan kondisi khusus, seperti lansia, ibu hamil, serta pasien dalam perawatan penyakit, juga memerlukan jadwal olahraga yang baik. Namun, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter mengenai frekuensi dan jenis olahraga yang baik dilakukan setiap hari.

Baca Juga

7 Tips Memilih Personal Trainer di Gym Agar Bisa Raih Body GoalsJenis-jenis Latihan Kelincahan yang Efektif dan Mudah DilakukanSeputar Olahraga Judo dan Manfaatnya untuk Kesehatan

Dampak olahraga terlalu berat

Pada dasarnya, semakin aktif Anda bergerak maka semakin baik bagi kesehatan. Gaya hidup aktif dapat menurunkan berbagai risiko penyakit berbahaya. Bahkan, olahraga secara rutin dianggap bisa meningkatkan harapan hidup. Sebaliknya, jarang berolahraga dapat menambah risiko berbagai gangguan kesehatan.Tidak ada patokan standar untuk batasan seseorang berolahraga. Pasalnya, kemampuan fisik setiap orang berbeda-beda. Namun, Anda dapat memerhatikan tanda-tanda yang ditunjukkan tubuh sebagai gejala dari olahraga berlebihan.Anda mungkin harus menurunkan frekuensi atau intensitas olahraga jika merasakan beberapa gejala berikut:Jika kondisi Anda tidak kunjung pulih setelah beristirahat atau menurunkan frekuensi dan intensitas olahraga, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.Jika Anda punya pertanyaan seputar masalah kesehatan, Anda bisa bertanya langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play.

olahragatips olahraga

Medline Plus. https://medlineplus.gov/howmuchexercisedoineed.html
Diakses 30 Maret 2021
Medline Plus. https://medlineplus.gov/ency/patientinstructions/000807.htm
Diakses 30 Maret 2021
USA Today. https://www.usatoday.com/story/news/health/2020/11/26/how-much-exercise-you-should-you-get-week-health-guidelines/6432362002/
Diakses 30 Maret 2021

Contoh latihan keseimbangan dapat dilakukan dengan mengayunkan satu kaki ke depan, berdiri satu kaki, hingga menahan tubuh menggunakan satu tangan. Hal ini dilakukan agar Anda dapat bebas bergerak dengan stabil.

12 Apr 2020|Dina Rahmawati

Olahraga panahan memiliki berbagai manfaat, mulai dari membakar kalori hingga melatih fokus Anda. Sudah siap mencobanya?

Salah satu gerakan olahraga untuk memperkuat tubuh bagian atas adalah chest press. Dalam melakukan gerakan ini, otot dada, pundak, dan juga tangan sama-sama terlatih. Namun sebelum mencobanya, pastikan tahu betul bagaimana postur tubuh yang tepat.

27 Jul 2021|Azelia Trifiana

Dijawab Oleh dr. Vina Liliana

Dijawab Oleh dr. Adhi Pasha Dwitama

Dijawab Oleh dr. Vina Liliana

Manfaat senam aerobik bagi kesehatan tubuh sangatlah beragam. Tidak hanya menurunkan berat badan, senam aerobik juga dapat menjaga daya tahan tubuh dan memelihara kesehatan jantung. Selain itu, masih banyak manfaat senam aerobik lainnya, terlebih jika dilakukan secara rutin.

Pada dasarnya, semua aktivitas yang menggunakan oksigen untuk membakar kalori, memproduksi energi, dan meningkatkan detak jantung, bisa disebut sebagai olahraga aerobik. Di Indonesia sendiri, aerobik identik dengan salah satu jenis senam.

Dalam meningkatkan kebugaran jasmani dengan melakukan senam aerobik sebaiknya dilakukan dengan

Senam aerobik adalah rangkaian gerakan dengan tempo cepat yang bertujuan untuk meningkatkan asupan oksigen dalam tubuh. Dengan demikian, proses pembakaran lemak dan metabolisme tubuh juga dapat meningkat sehingga baik untuk menurunkan berat badan.

Selain itu, ada banyak manfaat senam aerobik lain yang bisa Anda peroleh, apalagi jika dilakukan secara teratur dan konsisten.

Apa Saja Manfaat Senam Aerobik?

Hampir setiap gerakan dalam senam aerobik bertujuan untuk melancarkan dan meningkatkan aliran oksigen ke otot tubuh dan jantung. Semakin banyak oksigen yang masuk ke dalam tubuh, fungsi organ dapat berjalan dengan baik dan tubuh pun semakin sehat.

Berikut ini adalah beragam manfaat senam aerobik yang dapat Anda peroleh jika melakukannya secara rutin:

1. Menjaga kesehatan jantung

Gerakan senam aerobik bisa membuat napas dan jantung berdetak lebih cepat, sehingga dapat memperkuat otot jantung dan membuat jantung memompa darah dengan lebih efisien. Selain itu, aerobik juga dapat menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.

2. Meningkatkan stamina

Saat baru memulai senam aerobik, Anda mungkin merasa lelah walau baru sebentar. Namun, jika dilakukan secara rutin, perlahan stamina akan meningkat dan Anda menjadi tidak mudah lelah.

3. Memperbaiki suasana hati

Gerakan dalam senam aerobik bisa membuat tubuh melepaskan hormon endorfin yang berperan sebagai pereda nyeri alami, meningkatkan suasana hati, dan memberikan rasa bahagia.

Tidak hanya itu, aerobik juga bisa meredakan rasa cemas dan membuat tubuh lebih rileks, sehingga tidur pun menjadi lebih nyenyak.

4. Menurunkan berat badan

Jika dilakukan secara rutin dan disertai dengan pola makan sehat, senam aerobik dapat menurunkan berat badan. Lakukan senam aerobik setidaknya 150 menit setiap minggu.

5. Menurunkan kadar kolesterol jahat

Senam aerobik juga dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menekan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh. Hal ini dapat mencegah terjadinya penyumbatan di pembuluh darah atau aterosklerosis.

6. Mencegah berbagai penyakit

Jika dilakukan secara teratur, senam aerobik bisa mengontrol tekanan darah dan menjaga kadar gula darah. Dalam jangka panjang, senam aerobik dapat menurunkan risiko terjadinya penyakit kronis, seperti penyakit jantung koroner, diabetes tipe 2, obesitas, osteoporosis, stroke, hingga kanker.

7. Meningkatkan kemampuan kognitif

Manfaat senam aerobik tidak hanya baik bagi kesehatan tubuh, tapi juga kesehatan mental. Senam aerobik secara rutin juga terbukti dapat mengurangi penurunan kemampuan kognitif pada lansia, sehingga dapat mencegah pikun.

Apa Saja Hal-Hal yang Perlu diperhatikan dalam Senam Aerobik?

Sebelum memulai senam aerobik, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan, di antaranya:

Frekuensi dan intensitas

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa manfaat senam aerobik lebih optimal bila dilakukan dengan durasi singkat, tetapi dengan frekuensi yang lebih sering. Anda pun bisa menjadikan senam aerobik sebagai bagian dari keseharian dan gaya hidup.

Meski demikian, berolahraga aerobik secara berlebihan ternyata juga tidak baik untuk tubuh. Terlalu sering melakukan senam aerobik dapat menyebabkan beberapa kondisi, seperti kelelahan, gangguan tidur, dan jantung berdebar saat istirahat.

Pemanasan dan pendinginan

Senam aerobik umumnya terbagi menjadi tiga bagian, yaitu pemanasan, gerakan inti, dan pendinginan. Melakukan pemanasan atau peregangan sebelum berolahraga dan pendinginan setelahnya bertujuan untuk mengurangi cedera saat senam.

Anda pun bia bergabung dengan pusat kebugaran untuk melakukan senam aerobik, sehingga gerakan Anda akan lebih terarah dengan bantuan seorang instruktur. Selain itu, olahraga bersama juga dapat membuat Anda lebih bersemangat.

Selain di pusat kebugaran, Anda juga bisa melakukan senam aerobik secara mandiri di rumah tanpa memerlukan peralatan khusus. Anda hanya perlu menyetel video tutorial dan mengikuti gerakannya. Ini sangat cocok bagi Anda yang tidak memiliki cukup waktu untuk pergi ke pusat kebugaran.

Jika Anda sudah lama tidak berolahraga dan ingin melakukan senam aerobik, mulailah dengan durasi singkat dan intensitas ringan. Misalnya, dengan latihan 5 menit di pagi hari, kemudian 2–3 hari berikutnya meningkat menjadi 10 menit, dan seterusnya.

Meski senam aerobik memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan, sebaiknya Anda tetap berkonsultasi dengan dokter sebelum mulai senam aerobik, terutama bila memiliki penyakit kronis atau kondisi medis tertentu. Tujuannya adalah untuk menentukan batas yang aman, sesuai kondisi Anda.