Dalam Alquran terdapat ayat sajadah dimana ketika kita membaca Alquran dan menemui ayat tersebut maka kita disunahkan?

Jakarta -

Ada 15 ayat sajdah dalam Al Quran yang disepakati para ulama sesuai hadits Nabi Muhammad SAW. Berikut hadits yang diceritakan Amr bin Ash, salah satu sahabat Rasulullah SAW,

عَنْ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ أَقْرَأَهُ خَمْسَ عَشْرَةَ سَجْدَةً فِي الْقُرْآنِ مِنْهَا ثَلاَثٌ فِي الْمُفَصَّلِ وَفِي الْحَجِّ سَجْدَتَيْ

Artinya: Seperti diceritakan 'Amr bin Ash, "Rasulullah mengajarinya 15 ayat sajdah dalam Al Quran, termasuk tiga dalam Mufassal, dan dua dalam Al Hajj." (HR Ibnu Majah).

Dikutip dari buku Step by Step Sukses Membaca Al-Qur'an dengan Tartil karya Siti Pramitha Retno Wardhani, ayat sajdah menurut adalah ayat-ayat tertentu dalam Al Quran. Muslim disunahkan sujud tilawah jika mendengar atau membaca ayat sajdah.

Melansir dari tulisan Ustaz Agus Arifin dalam bukunya yang berjudul Penuntun Praktis Shalat Sudah Benarkah Shalat Kita, adapun 15 ayat sajdah dalam Al Quran yang disunnahkan untuk melakukan sujud tilawah di antaranya sebagai berikut,

15 ayat sajdah dalam Al Quran yang disepakati ulama

1. Surat Al A'raf ayat 206

إِنَّ الَّذِينَ عِندَ رَبِّكَ لَا يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِهِ وَيُسَبِّحُونَهُ وَلَهُ يَسْجُدُونَ

Artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang ada di sisi Tuhanmu tidak merasa enggan untuk menyembah Allah dan mereka menyucikan-Nya dan hanya kepada-Nya mereka bersujud."

2. Surat Ar Ra'd ayat 15

وَلِلَّهِ يَسْجُدُ مَن فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ طَوْعًا وَكَرْهًا وَظِلَالُهُم بِالْغُدُوِّ وَالْآصَالِ

Artinya: "Dan semua sujud kepada Allah baik yang di langit maupun yang di bumi, baik dengan kemauan sendiri maupun terpaksa (dan sujud pula) bayang-bayang mereka, pada waktu pagi dan petang hari."

3. Surat An Nahl ayat 50

يَخَافُونَ رَبَّهُمْ مِنْ فَوْقِهِمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ

Artinya: "Mereka takut kepada Tuhan yang (berkuasa) di atas mereka dan melaksanakan apa yang diperintahkan (kepada mereka)."

4. Surat Al Isra' ayat 109

وَيَخِرُّونَ لِلْأَذْقَانِ يَبْكُونَ وَيَزِيدُهُمْ خُشُوعًا

Artinya: "Dan mereka menyungkurkan wajah sambil menangis dan mereka bertambah khusyuk."

5. Surat Maryam ayat 58

أُولَٰئِكَ الَّذِينَ أَنْعَمَ اللَّهُ عَلَيْهِم مِّنَ النَّبِيِّينَ مِن ذُرِّيَّةِ آدَمَ وَمِمَّنْ حَمَلْنَا مَعَ نُوحٍ وَمِن ذُرِّيَّةِ إِبْرَاهِيمَ وَإِسْرَائِيلَ وَمِمَّنْ هَدَيْنَا وَاجْتَبَيْنَا ۚ إِذَا تُتْلَىٰ عَلَيْهِمْ آيَاتُ الرَّحْمَٰنِ خَرُّوا سُجَّدًا وَبُكِيًّا

Artinya: "Mereka itulah orang yang telah diberi nikmat oleh Allah, yaitu dari (golongan) para nabi dari keturunan Adam, dan dari orang yang Kami bawa (dalam kapal) bersama Nuh, dan dari keturunan Ibrahim dan Israil (Yakub) dan dari orang yang telah Kami beri petunjuk dan telah Kami pilih. Apabila dibacakan ayat-ayat Allah Yang Maha Pengasih kepada mereka, maka mereka tunduk sujud dan menangis."

6. Surat Al Hajj ayat 18

أَلَمْ تَرَ أَنَّ اللَّهَ يَسْجُدُ لَهُ مَن فِي السَّمَاوَاتِ وَمَن فِي الْأَرْضِ وَالشَّمْسُ وَالْقَمَرُ وَالنُّجُومُ وَالْجِبَالُ وَالشَّجَرُ وَالدَّوَابُّ وَكَثِيرٌ مِّنَ النَّاسِ ۖ وَكَثِيرٌ حَقَّ عَلَيْهِ الْعَذَابُ ۗ وَمَن يُهِنِ اللَّهُ فَمَا لَهُ مِن مُّكْرِمٍ ۚ إِنَّ اللَّهَ يَفْعَلُ مَا يَشَاءُ

Artinya: "Tidakkah engkau tahu bahwa siapa yang ada di langit dan siapa yang ada di bumi bersujud kepada Allah, juga matahari, bulan, bintang, gunung-gunung, pohon-pohon, hewan-hewan yang melata dan banyak di antara manusia? Tetapi banyak (manusia) yang pantas mendapatkan azab. Barangsiapa dihinakan Allah, tidak seorang pun yang akan memuliakannya. Sungguh, Allah berbuat apa saja yang Dia kehendaki."

7. Surat Al-Hajj ayat 77

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا ارْكَعُوا وَاسْجُدُوا وَاعْبُدُوا رَبَّكُمْ وَافْعَلُوا الْخَيْرَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Rukuklah, sujudlah, dan sembahlah Tuhanmu; dan berbuatlah kebaikan, agar kamu beruntung."

8. Surat Al Furqan ayat 60

وَإِذَا قِيلَ لَهُمُ اسْجُدُوا لِلرَّحْمَٰنِ قَالُوا وَمَا الرَّحْمَٰنُ أَنَسْجُدُ لِمَا تَأْمُرُنَا وَزَادَهُمْ نُفُورًا

Artinya: Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Sujudlah kamu sekalian kepada yang Maha Penyayang", mereka menjawab: "Siapakah yang Maha Penyayang itu? Apakah kami akan sujud kepada Tuhan Yang kamu perintahkan kami(bersujud kepada-Nya)?", dan (perintah sujud itu) menambah mereka jauh (dari iman).

9. Surat An Naml ayat 26

اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ

Artinya: "Allah, tidak ada tuhan melainkan Dia, Tuhan yang mempunyai 'Arsy yang agung"

10. Surat As Sajdah ayat 15

إِنَّمَا يُؤْمِنُ بِآيَاتِنَا الَّذِينَ إِذَا ذُكِّرُوا بِهَا خَرُّوا سُجَّدًا وَسَبَّحُوا بِحَمْدِ رَبِّهِمْ وَهُمْ لَا يَسْتَكْبِرُونَ

Artinya: "Orang-orang yang beriman dengan ayat-ayat Kami, hanyalah orang-orang yang apabila diperingatkan dengannya (ayat-ayat Kami), mereka menyungkur sujud dan bertasbih serta memuji Tuhannya, dan mereka tidak menyombongkan diri."

11. Surat Fushilat ayat 38

فَإِنِ اسْتَكْبَرُوا فَالَّذِينَ عِندَ رَبِّكَ يُسَبِّحُونَ لَهُ بِاللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَهُمْ لَا يَسْأَمُونَ

Artinya: "Jika mereka menyombongkan diri, maka mereka (malaikat) yang di sisi Tuhanmu bertasbih kepada-Nya pada malam dan siang hari, sedang mereka tidak pernah jemu."

12. Surat Sad ayat 24

قَالَ لَقَدْ ظَلَمَكَ بِسُؤَالِ نَعْجَتِكَ إِلَىٰ نِعَاجِهِ ۖ وَإِنَّ كَثِيرًا مِّنَ الْخُلَطَاءِ لَيَبْغِي بَعْضُهُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَقَلِيلٌ مَّا هُمْ ۗ وَظَنَّ دَاوُودُ أَنَّمَا فَتَنَّاهُ فَاسْتَغْفَرَ رَبَّهُ وَخَرَّ رَاكِعًا وَأَنَابَ

Artinya: Dia (Dawud) berkata, "Sungguh, dia telah berbuat zhalim kepadamu dengan meminta kambingmu itu untuk (ditambahkan) kepada kambingnya. Memang banyak di antara orang-orang yang bersekutu itu berbuat zhalim kepada yang lain, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan; dan hanya sedikitlah mereka yang begitu." Dan Dawud menduga bahwa Kami mengujinya; maka dia memohon ampunan kepada Tuhannya lalu menyungkur sujud dan bertobat.

Namun, pendapat dari Imam Jalalludin As Suyuty dalam kitab Al Itqan menyebut bahwa ayat ini bukan tergolong dalam ayat sajdah.

13. Surat An Najm ayat 62

فَاسْجُدُوا لِلَّهِ وَاعْبُدُوا

Artinya: "Maka bersujudlah kepada Allah dan sembahlah (Dia)."

14. Surat Al Insyiqaq ayat 21

وَإِذَا قُرِئَ عَلَيْهِمُ الْقُرْآنُ لَا يَسْجُدُونَ

Artinya: "Dan apabila Al-Qur'an dibacakan kepada mereka, mereka tidak (mau) bersujud."

15. Surat Al 'Alaq ayat 19

كَلَّا لَا تُطِعْهُ وَاسْجُدْ وَاقْتَرِب

Artinya: "sekali-kali tidak! Janganlah kamu patuh kepadanya; dan sujudlah serta dekatkanlah (dirimu kepada Allah)."

Sunnah melakukan sujud tilawah setelah membaca ayat sajdah ini didasarkan pada sabda Rasulullah SAW. Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda,

إِذَا قَرَأَ ابْنُ آدَمَ السَّجْدَةَ فَسَجَدَ اعْتَزَلَ الشَّيْطَانُ يَبْكِى يَقُولُ يَا وَيْلَهُ - وَفِى رِوَايَةِ أَبِى كُرَيْبٍ يَا وَيْلِى - أُمِرَ ابْنُ آدَمَ بِالسُّجُودِ فَسَجَدَ فَلَهُ الْجَنَّةُ وَأُمِرْتُ بِالسُّجُودِ فَأَبَيْتُ فَلِىَ النَّارُ

Artinya: Jika anak Adam membaca ayat sajadah, lalu dia sujud, maka setan akan menjauhinya sambil menangis. Setan pun akan berkata-kata: "Celaka aku. Anak Adam disuruh sujud, dia pun bersujud, maka baginya surga. Sedangkan aku sendiri diperintahkan untuk sujud, namun aku enggan, sehingga aku pantas mendapatkan neraka." (HR Muslim).

Jadi, jangan lupa untuk sujud tilawah bila membaca atau mendengar 15 ayat sajdah di atas ya, Sahabat Hikmah!

Simak Video "Diduga Nistakan Agama, Pendeta Saifuddin Ibrahim Dilaporkan ke Bareskrim!"


[Gambas:Video 20detik]
(rah/row)

Saat menemukan ayat-ayat sajadah dalam al-Qur’an [biasanya diberi tanda sajdah di akhir ayat sajdah], kita disunahkan untuk melakukan sujud tilawah. Sujud tilawah adalah sujud bacaan sewaktu membaca ataupun mendengar ayat-ayat sajadah.tanda ayat sajadah dalam al-Qu’an seperti gambar di bawah ini :

Dalam Alquran terdapat ayat sajadah dimana ketika kita membaca Alquran dan menemui ayat tersebut maka kita disunahkan?

Sujud tilwah hanya dilakukan sekali saja untuk satu ayat sajadah,tidak memelukan atau mengharuskan kita dalam wudhu untuk melakukannya kecuali dalam shalat, sebaiknya menghadap kiblat saat melakukan sujud tilawah, tidak disyariatkan untuk salamdan bertahiyat namun dianjurkan untuk bertakbir sebelum sujud, apabila kebetulan pembacaan ayat sajadah yang menyebabkan sujud tilawah dilakukan dalam shalat disunahkan untuk melakukan sujud ketika itu juga kemudian meneruskan shalatnya setelah bangkit dari sujud tilawah, apabila yang membaca tidak melakukan sujud sebaiknya yang mendengar melakukan sujud, kalau sujud tilawah itu di baca dalam shalat maka sebaiknya mmebaca “Subhana rabbiyal-a’la wabihamdihi” sebagaimana doa sujud biasa.

Tata Cara Sujud Tilawah

Sujud tilawah dilakukan pasca membaca atau mendengar ayat sajdah di dalam alQur’an baik dalam posisi berdiri ataupun dalam posisi duduk maka kita hendaknya bertakbir kemudian bersujud satu kali, dalam sujud itu kita membaca doa sujud tilawah.

Setelah membaca doa sujud tilawah kita bangkit dengan mengucapkan takbir “Allaahu Akbar”

Doa Sujud Tilawah

Doa-doa sujud tilawah bersumber pada hadits Rasulullah [saw]. Doa-doa yang dimaksud adalah sebagaimana yang diriwayatkan oleh perawi, berikut ini doa sujud tilawah yang dimaksud :

1.     Berdasarkan hadits shahih yang diriwayatkan oleh Bukhari, Muslim, An-Nasa’I, Abu Dawud, dan Hakim, doa sujud tilawah yaitu “Sajada wajehiya lilladzi khalaqahu wascaqqa sam’ahu wabasarahu bihawlihii waquwwatihii fatabaarakallahu ahsanulkhaliqiina.” [HR. Bukhari, Muslim, An-Nasa’I, Abu Dawud, dan Hakim]

Artinya, “wajahku sujud kepada Tuhanyang menciptakannya, yang melukisnya, yang member penglihatan dan pendengaran dengan kekuasaan dan kekuatannNya Maha SuciAllah sebaik-baik Pencipta.”

2.     Berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh at-Tirmidzi, 2/473 dan al-Hakim. Menurut al-Hakim hadits tersebut shahih dan adz-Dzahabi sependapat dengannya, 1/219. Doa yang dimaksud adalah sebagai berikut :

“allahummaktubelii bihaa ‘indaka ajeran wada’ ‘annii bihaa wizran waje’alha lii ‘indaka dzukhran wataqabbalha minnii kamaa taqabbaltahaa min ‘abedika daawuda.”

artinya, “Ya, Allah catatlah pahala untukku disisiMu dengan sujudku ini, gugurkanlah dosa dariku dengannya, jadkanlah ia sebagai simpanan kebakan untukku disisiMu, dan terimalah ia dariku sebagaimana Engkau telah menerima  dari hambamu, Dawud.”

Demikian artikel ini di buat untuk di manfaatkan dan diamalkan semoga kita semua mendapat petunjukNya agar senantiasa terdorong melakukan kebaikan sebagai simpanan yang baik disisiNya, amiin.


Sumber : Al-Qur’an, Syaikh Sa’id bin Ali bin Wahf al-Qahthani, 2015. Kumpulan doa mustajab dan dzikir pilihan berdasarkan al-Qur’an dan as-sunnah. Darul Haq, Jakarta. Muhammad Solikhin, 2012. Panduan shalat lengkap dan praktis. Erlangga, Jakarta.