Hai, Sahabat Guru Penyemangat, bagaimana kabarmu hari ini? Semoga senantiasa sehat dan selalu semangat, ya. Show Perlu diketahui bahwa salah satu cara kita agar selalu sehat ialah dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Jika sedang di sekolah? Maka kita sebagai seorang pelajar wajib menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Ketua kelas bisa membuat jadwal piket, wali kelas bisa memantau siswa yang piket, sedangkan sekolah bisa memajang poster maupun slogan tentang pentingnya menjaga kebersihan. (Boleh Baca: Langkah-langkah Membuat Iklan, Slogan dan Poster) Tapi, pada kesempatan kali ini Gurupenyemangat.com ingin menghadirkan contoh pidato persuasif tentang kebersihan lingkungan sekolah. Dalam pidato persuasif bertema kebersihan ini disajikan manfaat, tujuan, serta cara menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Nah, langsung disimak saja, ya: Pidato Persuasif Tentang Manfaat dan Tujuan Menjaga Kebersihan Lingkungan Sekolah
Assamu’alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh Selamat Pagi dan Salam Sehat untuk Kita Semua Yang terhormat, Bapak/Ibu Kepala SD/MI/SMP/MTs Negeri/Swasta Kabupaten/Kota XXX Yang terhormat, Bapak/Ibu Dewan Guru Beserta Staff Tata Usaha dan Segenap Karyawan Yang terhormat, Bapak/Ibu Wali Murid (Jika Ada) Serta, teman-teman seperjuangan yang Saya banggakan; Pertama-tama marilah kita ucapkan Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang karena telah memberikan kita beragam nikmat yang tiada terhitung jumlahnya. Shalawat dan salam kita sanjungkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah menerangi bumi ini dengan cahaya Islam. Mari kita jaga bumi ini dengan sebaik-baiknya. Bapak, Ibu, serta teman-teman sekalian. Perkenalkan nama Saya (Guru Penyemangat). Di sini saya akan menyampaikan pidato tentang manfaat dan tujuan menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Apakah kebersihan lingkungan sekolah itu penting? Tentu saja. Pentingnya kebersihan lingkungan sekolah itu laksana kita menjaga rumah milik sendiri. Setiap pagi harus kita sapu, kacanya kita bersihkan, dan rumput-rumput liar yang mengganggu bakal kita cabut. Sekolah pula demikian. Sebagai seorang pelajar, sekolah adalah rumah kedua setelah kelurga. Dengan demikian, waktu kita di sekolah juga cukup banyak. Tidak hanya untuk belajar melainkan juga untuk bersosialisasi, mengenal dunia, dan menjemput ilmu maupun pengetahuan. Ada banyak manfaat dan tujuan mengapa kita harus menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Manfaat pertama; dengan lingkungan sekolah yang bersih kita bisa terhindar dari penyakit. Mengapa ada jadwal piket kelas dan juga piket umum bersama-sama? Karena kita wajib menciptakan lingkungan belajar yang bersih. Tujuannya tiada lain ialah agar tercipta lingkungan sekolah yang sejuk, asri, dan nyaman digunakan untuk belajar. Soalnya, kita tidak melulu belajar di dalam kelas, kan? Ada saatnya kita belajar di taman sekolah, ada saatnya kita belajar di lapangan upacara, ada saatnya kita belajar di lapangan voli. Dan masih banyak lagi. Teman-teman seperjuangan yang Saya sayangi; Manfaat kedua; meningkatkan konsentrasi belajar. Percaya atau tidak, kelas dan sekolah yang bersih bakal meningkatkan konsentrasi belajar kita sehari-hari. Dengan menghirup udara yang bersih, pikiran kita menjadi lebih segar dan suasana hati pun kian nyaman. Tidak hanya bagi siswa melainkan juga guru. Mengapa guru kadang kesal melihat debu yang menumpuk di sekitar kelas? Soalnya sesuatu yang kotor membuat pandangan kita menjadi tidak nyaman. Maka dari itulah, sangat penting bagi kita untuk menjaga kebersihan sekolah. Manfaat selanjutnya? Sungguh masih ada banyak manfaat dan tujuan mengapa kita harus menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Tapi untuk mendapatkan semua itu kita perlu bekerja sama dan melakukan kewajiban membersihkan sekolah. Teman-teman yang Saya banggakan; Demikianlah pidato yang bisa Saya sampaikan pada kesempatan kali ini. Percayalah bahwa menjaga kebersihan lingkungan sekolah adalah tugas kita semua tanpa terkecuali. Semuanya akan menjadi lebih mudah saat kita bekerja sama dan sama-sama bekerja. Banyak maaf, Saya akhiri: Wassalamu’alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh* Boleh Baca: Pidato Persuasif Tentang Narkoba Pidato: Tiga Cara Menjaga Kebersihan Lingkungan SekolahAssamu’alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh Selamat Pagi dan Salam Bahagia untuk Kita Semua Yang Saya hormati, Bapak/Ibu Kepala SD/MI/SMP/MTs Negeri/Swasta Kabupaten/Kota XXX Yang Saya hormati, Bapak/Ibu Dewan Guru Beserta Staff Tata Usaha dan Segenap Karyawan Yang Saya hormati, Bapak/Ibu Wali Murid (Jika Ada) Serta, teman-teman seperjuangan yang Saya banggakan; Alhamdulillah, puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa memberikan kita begitu banyak rezeki, salah satunya rezeki sehat dan kesempatan sehingga kita bisa hadir di sekolah untuk belajar. Shalawat dan salam kita sampaikan kepada Nabi Muhammad SAW. Mari senantiasa kita bershalawat seraya berdoa agar mendapat pertolongan beliau di Hari Kiamat nanti. Bapak, Ibu, serta teman-teman yang berbahagia. Perkenalkan nama Saya (Guru Penyemangat). Pada kesempatan yang berbahagia ini Saya ingin berbagi kisah tentang ragam cara menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Sejatinya, menjaga kebersihan lingkungan sekolah adalah kewajiban bagi kita semua terutama para siswa. Dengan menjaga kebersihan, maka hak-hak seperti udara bersih, udara sehat, lingkungan sekolah yang asri, hingga suasana belajar yang nyaman akan didapat oleh siswa. Namun, rasa-rasanya masih banyak dari kita yang kurang peduli dengan rumah kedua tempat kita belajar ini. Terkadang di kolong meja belajar ada sampah plastik, di lapangan upacara banyak sampah makanan berserakan, begitu pula di semak-semak taman bunga. Sungguh memprihatikan bila keadaan sekolah terus-menerus seperti ini, padahal kita mendambakan lingkungan sekolah yang bersih dan sehat. Teman-teman yang Saya sayangi; Ada banyak cara untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah yang senantiasa bisa kita tempuh. Dalam kesempatan ini, Saya ingin menyajikan tiga cara utama. Cara Pertama: Membuat dan Menaati Jadwal Piket Banyak orang ingin mendapatkan hak tapi lupa dengan kewajiban, termasuklah perihal kebersihan lingkungan sekolah. Banyak siswa yang ingin kelasnya bersih, tapi giliran diminta untuk piket sikapnya malah “angin-anginan”. Solusi terbaik ialah kita perlu membuat jadwal piket kelas dan piket sekolah. Dengan begitu, siswa akan mengingat tugas dan tanggung jawabnya. Tapi, ya, jadwal bukanlah sekadar jadwal jika tidak kita taati. Sadarilah bahwa menjaga kebersihan sekolah itu adalah kewajiban kita semua dan menaati jadwal piket merupakan ikhtiar kita untuk mewujudkannya. Cara Kedua: Membuang Sampah pada Tempatnya Teman-teman yang berbahagia, salah satu hal yang membuat lingkungan sekolah maupun rumah menjadi kotor adalah sampah. Kita kadang iri dengan negara Singapura yang menerapkan denda bagi siapa pun yang membuang sampah sembarangan. Di sekolah ini, kita bisa saja menerapkan hal serupa. Tapi menurut Saya, yang paling penting adalah kepedulian kita di mana kepedulian akan kebersihan ini wajib dipupuk dari diri sendiri. Kalau tidak kita yang memulai untuk peduli, maka siapa lagi, kan? Maka dari itulah, diharapkan bagi kita semua untuk terbiasa, mau, dan mampu untuk membuang sampah pada tempatnya. Di tiap-tiap kelas sudah ada kotak sampah, jadi kita sudah tidak perlu repot-repot lagi. Cara Ketiga: Mengurangi Penggunaan Sampah Plastik Ada banyak jenis sampah, tapi rasanya sampah yang cukup merepotkan adalah sampah plastik. Mengapa? Karena benda yang mengandung plastik tidak bakal mampu dihancurkan oleh tanah. Maka dari itu, demi menjaga kebersihan lingkungan sekolah yang kita cintai ini, sebaiknya mulailah untuk mengurangi sampah plastik. Sangat baik bagi kita untuk membawa bekal dari rumah atau menggunakan wadah sampah organik untuk membungkus sesuatu. Contohnya seperti daun pisang. Bapak, Ibu, serta teman-teman yang Saya Banggakan Sejatinya ada begitu banyak cara lain untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Walau begitu, yang perlu kita ingat adalah; menjaga lingkungan sekolah merupakan tanggung jawab kita semua. Bukan hanya siswa, melainkan juga guru. Bukan hanya guru, melainkan juga kepala sekolah maupun penjaga sekolah. Setiap warga sekolah bertanggung jawab untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Maka dari itulah, mari kita bergotong-royong untuk menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, sehat, dan nyaman. Teman-teman yang Saya Sayangi; Kiranya demikianlah pidato yang bisa Saya sampaikan pada kesempatan kali ini. Izinkan Saya menutupnya dengan sebait pantun: Di pasar ada toko pecah belahAda pula para penjual hasil anyaanMari kita jaga lingkungan sekolah Agar kegiatan belajar jadi nyaman
Pidato adalah suatu bentuk perbuatan berbicara di depan umum dengan susunan yang baik untuk disampaikan kepada orang banyak yang berupa komunikasi satu arah dan digunakan dalam forum resmi. Tujuan PidatoBerikut ini ada beberapa tujuan pidato, terdiri atas: Yaitu pidato dengan tujuan agar para pendengar melakukan atau mendapat keterangan sesuatu hal yang dianggap penting. Beberapa Topik yang cocok untuk jenis pidato Informatif ini, antara lain: Cara Belajar Efektif,Cara Beternak puyuh. Yaitu pidato dengan tujuan meyakinkan pendengar mengenai kebenaran suatu pendapat. Topik yang cocok untuk jenis pidato Argumentasi ini, antara lain: Pupuk Buatan Meningkatkan Pendapatan Petani,Petani Ekspor Nonmigas. yaitu pidato dengan tujuan untuk mempengaruhi emosi pendengar agar berbuat sesuatu. Contoh topik yang sesuai dengan jenis pidato persuasif antara lain: Toleransi Beragama Kunci Persatuan Nasional, Menanam Apotek Hidup. yaitu pidato yang bertujuan melukiskan keadaan. Topik yang cocok untuk jenis pidato deskriptif ini, antara lain: Suasana Tamam Mini di Jakarta, Kesenian merupakan Budaya Bangsa. Yaitu Pidato yang bertujuan menghibur orang banyak agar si pendengar merasa senang mendengarkan ucapan-ucapan yang dikemukakan si pembicara. Contohnya: Keberhasilan Anak Kunci Masa Depan, Merealisasikan Cita-cita Masa Kecil. Berikut ini ada beberapa contoh pidato, terdiri atas:
At the All Africa Church and AIDS Consultation which was held in Kampala in April 1994 a “Call to Action” was developed and signed. Similarly, “A commitment on HIV/AIDS by people of faith”, was signed in Washington that same year. I will like to quote at least one section of this statement of commitment, and I quote: “We are called by God to affirm a life of hope and healing in the midst of HIV/AIDS. Our traditions call us to embody and proclaim hope, and to celebrate life and healing in the midst of suffering.” We therefore need to send a positive message about HIV/AIDS. We need to tell people that just because you are HIV positive today, it does not mean you will get AIDS tomorrow and die. Co-factors such as poverty, high levels of mainly childhood malnutrition, vitamin A and iodine deficiency as well as lack of other micronutrients have a major impact on how one progress to full-blown AIDS. We have to advise those infected and affected by HIV that by eating nutritious food, managing their stress, treating any infection promptly including sexually transmitted infections and using condoms, they can live longer and lead a healthy and productive life for many years. We need to use this opportunity to declare our response to AIDS:
I strongly believe that if we can leave this conference with a strong re-affirmation as the faith based leaders of this country, we will be able to provide hope for the faith community and for society as a whole: That in the spirit of love, compassion and care, through collective efforts to confront and to challenge discrimination and to empower our respective believers, we can overcome many of the challenges posed to us by HIV/AIDS. Thank you.
Demikianlah pembahasan mengenai 25 Contoh Pidato Persuasif, Perpisahan, Lingkungan, Kebersihan, Disiplin, Islami, Kesehatan dan Pendidikan semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂 Baca Juga Artikel Lainnya: |