Contoh bahan buatan untuk membuat karya seni mozaik adalah

Your browser is no longer supported. Update it to get the best YouTube experience and our latest features. Learn more

Remind me later

pxhere

Membuat mozaik dari bahan alami.

Bobo.id - Kali ini teman-teman akan belajar materi kelas 3 SD tema 1 tentang seni mozaik.

Karya seni bisa dibuat dengan beragam cara dan bahan, salah satu karya seni yang memiliki cara unik dalam membuat adalah seni mozaik.

Apakah teman-teman pernah membuat mozaik?

Mozaik adalah karya seni yang bisa dibuat dari beragam jenis bahan.

Baca Juga: Cara Menjaga dan Melestarikan Hewan, Materi Kelas 3 SD Tema 2

Menurut pengertian dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), mozaik atau mosaik adalah seni dekorasi bidang dengan kepingan bahan keras berwarna yang disusun dan ditempelkan dengan perekat.

Sedangkan pengertian lain menyebut bahwa mozaik adalah karya seni yang bisa berbentuk dua atau tiga dimensi.

Dalam proses pembuatan karya seni ini akan dilakukan teknik kombinasi dan menempel.

Bahan yang bisa digunakan untuk membuat mozaik sendiri cukup beragam.

Teman-teman bisa menggunakan bahan seperti kertas atau potongan kaca, namun bahan alami pun bisa juga digunakan.

6 Bahan Membuat Mozaik

Berikut beberapa bahan alami yang bisa digunakan untuk membuat mozaik.

1. Bulu Hewan

Bulu hewan seperti ayam atau burung bisa dimanfaatkan untuk membuat mozaik, lo.

Ayam jantan sering kali memiliki bulu dengan warna lebih dari satu.

Bulu ayam ini bisa menjadi bahan dekorasi saat membuat mozaik.

Atau teman-teman bisa juga menggunakan bulu unggas lain seperti burung atau angsa.

Bulu-bulu itu juga akan memberikan tekstur lembut pada karya mozaik yang dibuat.

Baca Juga: Bentuk Rasa Bersyukur pada Lingkungan, Materi Kelas 3 SD Tema 2

2. Biji-bijian

Biji-bijian adalah salah satu bahan yang paling sering digunakan dalam kesenian mozaik.

Bahan dari biji-bijian memiliki ukuran kecil sehingga mudah untuk diatur pada desain mozaik.

Selain itu biji-bijian memiliki banyak warna yang menarik untuk dibuat menjadi mozaik.

Biji-bijian seperti kacang hijau, kacang tanah, kacang merah, dan jagung adalah jenis biji-biian yang sering digunakan dalam seni mozaik.

3. Daun

Bukan cuma biji, teman-teman juga bisa menggunakan daun-daunan.

Dari daun kering hingga segar bisa digunakan.

Walau sebagian besar berwarna hijau, daun memiliki tekstur yang berbeda-beda.

4. Kayu

Benda alam lain yang bisa digunakan adalah kayu atau kulit kayu.

Bahan itu bisa teman-teman peroleh dengan mudah bila tinggal di tempat yang banyak pepohonan.

Warna dan tekstur kayu bisa menjadi bahan menarik untuk membuat seni mozaik.

Tapi teman-teman harus menggunakan energi lebih untuk menggunakan bahan ini.

Bila membuat mozaik dengan desin berukuran kecil, teman-teman perlu memotong kayu menjadi beberapa ukuran kecil.

5. Kulit Telur

Bahan lain yang bisa digunakan adalah kulit telur.

Kuli telur bisa memberikan warna putih atau coklat muda terang.

Denan kulit telur, teman-teman bisa mendapatkan tekstur yang halus dari cangkang telur.

Bahan ini pun bisa awet lebih lama serta mudah diaplikasikan pada desain mozaik kecil.

Baca Juga: Contoh Soal Kelas 3 Tema 2 Subtema 3: Membuat Pertanyaan Wawancara Cara Merawat Bunga Mawar

6. Kerang

Bila teman-teman yang suka jalan-jalan ke pantai bisa membawa pulang beberapa cangkang kerang.

Cangkang kerang ini bisa menjadi bahan untuk pembuatan mozai.

Bahan ini akan memberikan tekstur berbeda dari yang lain.

Namun saat menggunakan bahan ini, sebaiknya teman-teman mencuci dan menyikat cangkang kerang, agar lumut dan aroma amis laut hilang.

Dengan begitu cangkakng karang bisa menempel dengan baik di desain gambar.

4 Cara Membuat Mozaik

Berikut akan dijelaskan juga tentang cara membuat mozaik dari beragam bahan alami ini.

1. Persiapkan Desain

Sebelum memulai membuat karya mozaik, teman-teman harus menyiapkan desain yang sesuai.

Desain ini harus digambar di bidang dasar mozaik akan dibuat nantinya.

Dengan desain itu, teman-teman akan terbantu saat menempel bahan alami seperi biji-bijian atau kayu.

2. Persiapan Alat dan Bahan

Lalu siapkan alat dan bahan yang akan digunakan saat membuat mozaik.

Tentukan bahan alami apa saja yang akan digunakan.

Sesuaikan warna bahan alami dengan bentuk desain yang sudah dibuat.

Setelah itu siapkan alat berupa alat pemotong yang sesuai dengan bahan yang digunakan.

Lalu siapkan juga lem yang bisa digunakan untuk menempelkan bahan yang sudah dipilih.

3. Teknik Penempelan

Ditahap penempelan, teman-teman bisa menggunakan cara memberikan lem pada desain yang sudah disiapkan.

Oleskan lem pada beberapa bagian agar lem tidak cepat mengering.

Tempel potongan bahan dan sesuaikan dengan desain yang sudah dibuat.

Teman-teman bisa menggunakan alat bantu seperti penjepit atau jarum untuk menata posisi bahan yang ditempel.

Baca Juga: Mengenal Pekerjaan Petani yang Bermanfaat, Materi Kelas 3 SD Tema 2

4. Penyelesaian Akhir

Pada tahap akhir ini, teman-teman bisa melakukan pengecekan.

Pastikan semua bagian sudah tertutup oleh potongan bahan.

Kemudian tambahkan pernis sebagai bahan finishing.

Pernis ini akan melindungai bahan penyusun mozaik agar tidak cepat rusak.

Nah, itu tadi beberapa bahan alami yang bisa digunakan untuk membuat mozaik, dan cara membuat mozaik.

Teman-teman bisa mencoba membuat karya seni ini dari bahan alami yang ada di rumah. Selamat mencoba.

Tonton video ini, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Mozaik adalah karya seni rupa dua atau tiga dimensi yang menggunakan material seperti kaca, keramik, atau media lain yang dipotong-potong atau sudah berbentuk potongan kemudian disusun dengan ditempelkan pada bidang sehingga menghasilkan pola, gambar, atau lukisan yang bernilai estetis.

Bahan yang dipotong untuk digunakan dalam mozaik umumnya memiliki ukuran serupa agar tercapai keserasian. Perekatan diatur sedemikian rupa sehingga melahirkan motif atau adegan tertentu.

Menurut buku Pengetahuan Dasar Seni Rupa, mozaik pada awalnya dikenal sebagai karya seni dengan bahan potongan batu yang berwarna-warni. Seni mozaik populer pada masa Bizantium. Kini, mozaik dapat dibuat dari berbagai bahan alami maupun buatan.

Mengutip Google Arts & Culture, karya seni mozaik dikenalkan di Eropa dari Mesopotamia pada sekitar 4.000 atau 5.000 tahun yang lalu. Kemudian kekaisaran Romawi menyebarkan bentuk seni ini dari Yunani ke seluruh Eropa.

Karya seni mozaik dapat terlihat di dinding, langit-langit dan jalan setapak. Umumnya, mozaik menggambarkan segala sesuatu, mulai dari pola sederhana hingga kisah kehidupan sehari-hari dan mitos heroik.

Popularitas karya seni mozaik menurun di seluruh Eropa selama era Renaisans. Saat itu, lukisan dinding lebih disukai untuk dekorasi dinding dan langit-langit. Selama gerakan Art Nouveau, dari periode Victoria akhir hingga awal abad ke-20, para seniman mengeksplorasi bentuk-bentuk dan teknologi baru untuk menciptakan mozaik yang terinspirasi oleh garis lengkung tanaman dan bunga yang elegan.

Pada era modern ini, mosaik dibuat oleh seniman dan pengrajin di seluruh dunia. Bahan yang sering digunakan adalah batu tradisional, tessera keramik, enamel dan kaca patri. Alternatif lain yang dapat digunakan meliputi kerang, manik-manik, rantai, roda gigi, koin, dan perhiasan imitasi.

Baca Juga

Mozaik dapat dibuat menggunakan bahan kepingan kertas, kulit telur, keramik, kaca, daun, batu, kayu dan sebagainya. Bahan lain yang dibutuhkan untuk membuat mozaik adalah perekat, alat pemotong, dan bidang permukaan untuk menempelkan potongan bahan.

Simak cara membuat mozaik berikut ini.

1. Persiapkan alat dan bahan yang diperlukan

Alat dan bahan yang digunakan mencakup:

  • Bidang atau alas.
  • Lem.
  • Pensil.
  • Alat pemotong (cutter atau gunting)
  • Penghapus.
  • Potongan bahan sesuai yang diinginkan, seperti cangkang telur, kertas, daun, dan sebagainya.

2. Tentukan bidang atau alas yang akan digunakan

Menentukan bidang atau alas berkaitan dengan potongan bahan yang digunakan. Sebaiknya pilih alas dengan bahan yang kokoh dan tebal agar potongan bahan dapat menempel dengan kuat. Beberapa pilihan alas yang dapat dipilih meliputi kertas karton, kardus, kayu, dan kanvas.

Baca Juga

Tentukan gambar yang akan disalin pada permukaan alas. Gambar dapat berupa hewan, tumbuhan, transportasi, rumah adat, dan sebagainya. Salin gambar menggunakan pensil agar mudah dihapus jika terjadi kesalahan. Pastikan gambar berukuran cukup besar agar potongan bahan dapat ditempel dengan pas.

4. Oleskan lem pada sketsa yang telah dibentuk

Mulai oleskan lem pada bagian yang akan ditempel potongan bahan. Gunakan sedikit lem agar mudah untuk diatur dan tidak berantakan.

5. Tempel potongan bahan pada bidang atau alas

Tempel potongan bahan pada bagian yang lebih besar terlebih dahulu. Kemudian dilanjutkan dengan bagian yang kecil.

6. Tunggu sampai lem yang tadi digunakan mengering

Biarkan karya mozaik kering sepenuhnya agar seluruh bahan merekat sempurna. Untuk memajang mozaik, buat gantungan dari benang. Rekatkan ujung benang menggunakan selotip yang lebar. Mozaik siap dipajang.

Baca Juga

Kolase hampir sama dengan mozaik perbedaannya terdapat pada ukuran benda yang ditempelkan. Dalam kolase, benda yang ditempelkan berbentuk pipih atau tipis dan telah dibentuk terlebih dahulu dan berbeda jenis. Sedangkan mozaik menggunakan bahan yang sama.

Contoh Mozaik

Contoh Gambar Mozaik Sederhana

Berikut contoh gambar mozaik sederhana. Penggunaan pola dan warna mampu menambah nilai estetis.

Contoh mozaik rubah (walmartimages.com)

Pada contoh mozaik rubah, tampak penggunaakn warna oranye, putih, abu-abu dan krem yang berpadu. Bahan yang digunakan adalah keramik, perekat, dan bidang alas.

Contoh mozaik apel ( Decoratorist.com)

Gambar mozaik apel dapat dibuat dengan sederhana. Warna yang disajikan tidak terlalu rumit tapi tetap mengandung unsur keindahan.

Contoh mozaik burung (helenmilesmosaics.org)

Contoh mozaik burung menggunakan bidang kayu sebagai alasnya karena kokoh.

Contoh Gambar Mozaik Rumit

Mozaik dapat dibuat menjadi rumit dengan pola yang detail dan penggunaan warna yang kompleks. Berikut beberapa contoh mozaik yang rumit.

Karya seni mozaik (Unsplash/Ashkan Forouzani)

Pada contoh mozaik tersebut, potongan bahan dibentuk sedemikian rupa sehingga saling berpadu ketika direkatkan. Warna yang ditampilkan menonjolkan keindahan dan pola yang rumit menambah detail yang indah.

Contoh mozaik dekoratif (Unsplash/Alice Mîndru)

Contoh mozaik abstrak (Unsplash/Giulia May)

Pada contoh mozaik abstrak, ada berbagai elemen yang digabungkan. Perpaduan warna dan komposisi menghasilkan karya seni yang menarik.

Contoh mozaik pemandangan alam (Unsplash/Faraz Arshad)

Potongan bahan dalam contoh mozaik di atas disusun rapi dan serasi. Tampak potongan keramik kotak yang berjajar membentuk pemandangan alam yang berwarna-warni.

Contoh mozaik kucing (Unsplash/Bekky Bekks)

Demikian pembahasan tentang karya seni mozaik, sejarah, bahan, cara membuat dan contohnya.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA