Ceritakan pengalaman apa yang kamu miliki berada di lingkungan baru

Mahasiswa baru atau sebutan akrab nya adalah maba, seringkali merasa kesulitan beradaptasi dengan lingkungan kampus pada tahun-tahun pertama kuliahnya. Hal ini karena mereka seperti memasuki lingkungan asing yang sebelumnya sama sekali belum pernah mereka rasakan. Tidak jarang mahasiswa mengalami homesick dan shock culture karena hal ini. Memang masa kuliah tidak sama dengan masa sekolah menengah. Seorang mahasiswa dituntut untuk selalu mandiri, terlebih jika kamu adalah anak rantau yang jauh dari rumah dan jauh dari kedua orang tua. Maka kamu butuh kemandirian yang lebih ekstra tentunya.

Tapi kamu tidak ingin jika melakukan semua hal sendiri bukan? Disinilah peran teman sangat dibutuhkan. Pasti kamu akan membutuhkan teman untuk sekedar berbagi cerita bersama, mengerjakan tugas, aktif organisasi, hingga mengerjakan skripsi bersama. Menemukan teman yang se frekuensi memang bukan perkara yang mudah, karena di lingkungan kampus terdapat banyak mahasiswa dari berbagai background yang berbeda-beda. Sehingga kamu mungkin perlu lebih banyak effort untuk beradaptasi. Karena kemungkinan besar kamu akan menemukan hambatan-hambatan seperti perbedaan bahasa daerah, perbedaan culture atau budaya, perbedaan gaya hidup, dan lain sebagainya. Tapi tenang, kamu yang kini telah menjadi seorang mahasiswa baru tidak perlu lagi bingung memikirkan untuk beradaptasi di lingkungan baru karena kami telah merangkum 5 tips beradaptasi di lingkungan kampus untuk mahasiswa baru.

1. Cari Tahu Mengenai Jurusan dan Fakultas Beserta Seluk-Beluknya

Ceritakan pengalaman apa yang kamu miliki berada di lingkungan baru
umg.ac.id

Saat masih menjadi seorang mahasiswa baru, kamu wajib mengetahui seluk beluk jurusan dan fakultas yang sedang kamu pilih. Hal ini perlu dilakukan agar mempermudah kamu dalam beradaptasi dengan lingkungan kampus. Pahami betul mengenai sistem pembelajaran, dosen yang mengajar, dan lain sebagainya. Dengan mengetahui seluk beluk jurusan dan fakultas, kamu akan lebih mudah untuk mempersiapkan diri menghadapi dunia perkuliahan nantinya. 

Mengetahui seluk beluk jurusan dan fakultas juga akan membantumu dalam menemukan konsentrasi yang nantinya kamu ambil dalam jurusan tersebut. Ini juga akan meminimalisir terjadinya salah jurusan dan terpaksa menjalani jurusan yang kamu ambil. Tentunya tidak ingin bukan jika sampai mengalami yang namanya salah jurusan? Maka dari itu, sejak awal kamu wajib tahu segalanya tentang jurusan dan fakultas. Jika kesulitan kamu juga bisa bertanya kepada kakak tingkat mengenai pengalaman mereka.

2. Cobalah Dengan Mulai Membuka Diri

Ceritakan pengalaman apa yang kamu miliki berada di lingkungan baru
umg.ac.id

Jangan terlalu menutup diri di lingkungan kampus, cobalah untuk sedikit-sedikit membuka diri kepada orang lain. Tidak akan menjadi masalah ketika kamu bertemu orang baru, lalu memutuskan untuk mengajak mengobrol satu sama lain. Hal ini akan sangat membantu untuk memperluas networking dengan mahasiswa lain yang mungkin berasal dari jurusan dan fakultas yang berbeda. Perbanyaklah mencari teman semasa kuliah karena dengan berbagai background yang ada, akan memberikanmu peluang yang lebih besar untuk dapat belajar sesuatu yang baru yang mungkin kamu sendiri belum tahu. 

Kamu juga harus terbuka dengan lingkungan di sekitarmu, karena dunia pergaulanmu sudah berbeda dengan dunia pergaulan semasa SMA. Ini akan membantumu untuk aware terhadap isu-isu yang sedang terjadi di lingkungan sekitar. Selain itu, kamu juga akan mendapatkan banyak referensi-referensi dari berbagai orang baru yang kamu temui.

Mau tau keunggulan apa saja di kampus UMG? Ada beasiswa bidik misi, informasi lengkap tentang PNS, edukasi tentang entrepreneurship, online class dan lingkungan kampus yang ramah dan islami. Klik Pendaftaran Mahasiswa Baru UMG untuk selengkapnya.

3. Jangan Malu Untuk Berbaur Dengan Senior

Ceritakan pengalaman apa yang kamu miliki berada di lingkungan baru
umg.ac.id

Beberapa maba mungkin merasa segan untuk berbaur bersama senior kampus mereka. Padahal berbaur dengan senior akan mendatangkan banyak manfaat untuk diri sendiri loh. Salah satunya adalah memperluas networking. Para kating atau sebutan lain untuk kakak tingkat akan membantu memberikan gambaran mengenai segala aktivitas yang terjadi di lingkup jurusan atau bahkan lingkup yang lebih luas yaitu universitas. Tentu kamu tidak boleh menyia-nyiakan kesempatan ini.

Mereka juga akan membantu kamu untuk memberikan jawaban atas kebimbangan yang kamu hadapi selama berkuliah. Mereka akan memberikan pandangan dari sudut pandang dan pengalaman mereka untuk dapat kamu pertimbangkan. Maka dari itulah mengapa kating ini disebut dengan aset networking yang berharga.

4. Mengikuti Organisasi yang ada di Kampus

Ceritakan pengalaman apa yang kamu miliki berada di lingkungan baru

Ikut bergabung bersama sebuah organisasi kampus dengan menjadi pengurus, volunteer, atau bahkan kepanitiaan akan sangat memberikan kamu banyak manfaat untuk pengembangan diri. Apalagi jika kamu dibekali dengan skill time management yang baik, tentu ini akan membuatmu mudah mengikuti banyak organisasi. Organisasi kampus memang banyak sekali macamnya, kamu bisa memilih beberapa organisasi yang dirasa cocok dengan tujuan serta minat.

Pastikan kamu memiliki niat untuk bergabung bersama sebuah organisasi kampus. Karena jika niatmu tidak cukup kuat, akan memungkinkan kamu untuk berhenti ditengah jalan. Mengapa demikian? Aktif organisasi akan banyak menyita waktumu dan energimu, tetapi jika kamu memiliki niat dan bersungguh-sungguh tentu akan memberikan manfaat yang sepadan. Misalnya seperti mengasah teamwork, mendapatkan berbagai penghargaan, dan lain-lain.

5. Membuat Kelompok Belajar

Ceritakan pengalaman apa yang kamu miliki berada di lingkungan baru
umg.ac.id

Millennials jaman sekarang biasanya suka membuat grup yang isinya hanya orang-orang tertentu karena kesamaan tujuan atau lainnya. Kelompok ini biasa disebut dengan circle pertemanan. Pastikan jangan asal bergabung bersama circle pertemanan karena efeknya akan kembali ke diri sendiri. Pilih circle pertemanan yang akan mendatangkan manfaat bagi dirimu seperti membentuk sebuah kelompok belajar bersama teman-temanmu. Dengan adanya kelompok belajar akan membantumu untuk berdiskusi mengenai tugas yang diberikan dosen, mendistribusikan ide, atau bahkan bisa membuat bisnis bersama.

Itulah beberapa tips yang dapat kamu terapkan di lingkungan kampus sebagai seorang mahasiswa baru. Tidak perlu takut, pastikan kamu memilih lingkungan yang sesuai dengan teman-teman yang akan mendatangkan manfaat baik untuk diri sendiri atau untuk mereka juga. Jika anda menginginkan berkuliah di lingkungan kampus yang nyaman dan berbasis islami, hanya di Universitas Muhammadiyah Gresik tepatnya. Cek selengkapnya untuk info menarik lainnya.

Fimela.com, Jakarta Tahun baru, diri yang baru. Di antara kita pasti punya pengalaman tak terlupakan soal berusaha menjadi seseorang yang lebih baik. Mulai dari usaha untuk lebih baik dalam menjalani kehidupan, menjalin hubungan, meraih impian, dan sebagainya. Ada perubahan yang ingin atau mungkin sudah pernah kita lakukan demi menjadi pribadi yang baru. Seperti kisah Sahabat Fimela yang diikutsertakan dalam Lomba Change the Old Me: Saatnya Berubah Menjadi Lebih Baik ini.

***

Oleh: Delima Octa - Malang

Banyak orang bilang mengubah diri sendiri bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan, tapi aku percaya jika ada niat dan kemauan pasti bisa. Saat itu bukanlah hal yang mudah untuk bisa berubah menjadi pribadi yang lebih baik di tahun yang baru. Bagi sebagian orang menerima masukan dari orang-orang terdekat seperti teman, sahabat, dan saudara tidaklah mudah. Tapi bagiku itu semua aku jadikan cambuk agar aku bisa berubah menjadi orang yang lebih baik lagi.

Langkah awal yang aku tempuh adalah keyakinan mengubah diri sendiri itu belajar dari pengalaman yang lalu. Lalu, berpikir sejenak apa yang perlu aku ubah dalam hidupku. Selanjutnya aku sering membaca artikel atau buku yang isinya mengenai motivasi karena itu bisa buat penyemangat. Yang terakhir jangan lupa untuk selalu berdoa dan berpikir optimis. Setelah itu aku berusaha untuk membuktikannya secara langsung dalam kehidupanku sehari-hari. Dengan sering bertemu dengan banyak orang dan karakter yang berbeda-beda di sekelilingku.

Tugasku memberikan pelayanan kepada masyarakat itulah yang membuatku jadi ingin tetap menjadi pribadi yang baik. Melihat orang-orang di sekitar lingkungan juga bisa menjadi cermin untuk diri kita sendiri. Dengan mencari pengalaman yang sebanyak-banyaknya kita bisa belajar karena pengalaman adalah guru terbaik. Dulu sewaktu masih zaman kuliah aku itu jarang sekali tersenyum kepada orang, seperti terkesan cuek. Tetapi jika aku mengenal orang itu maupun sebaliknya aku bisa tersenyum, tertawa, dan bercanda.