Cara mengingatkan imam yang lupa bagi jamaah perempuan adalah dengan

Seringkali ketika sedang berjamaah seorang imam lupa rakaat shalat. Suatu misal dalam jamaah shalat isya’ imam hendak berdiri lagi melanjutkan raka’at kelima, padahal jumlah rakaat sebenarnya telah sempurna empat rakaat. Bagaimanakah cara mengingatkannya? 

Dalam kitab-kitab fiqih, ulama’ menjelaskan tentang tata cara mengingatkan imam yang sedang lupa. Mereka membedakan tata cara tersebut antara laki-laki dan perempuan. Untuk makmum laki-laki cukuplah membaca tasbih (Subhanallah…) dengan niat dzikir kepada Allah. Sedangkan bagi ma’mum perempuan dengan cara menepukkan telapak tangan kanan kebagian atas tangan kiri, sebagaimana penjelasan dalam kitab Syarah Fathul Qarib:

وإذا نابه شيء في الصلاة سبح فيقول سبحان الله بقصد الذكر

Jika seorang imam (jamaah laki-laki) lupa dalam shalat, maka ma’mum cukuplah bertasbih dengan niat dzikir

وإذا نابها شيء في الصلاة صفقت بضرب اليمنى على ظهر اليسرى

Meski demikian perlu diingat dan digaris bawahi, jika seorang ma’mum dalam jamaah shalat laki-laki mengingatkan imam dengan cara bertasbih dengan niat mengingatkan saja tanpa ada niat dzikir kepada Allah, maka shalatnya ma’mum tersebut dianggap batal. Atau jika dalam jamaah perempuan menepukkan tangan dengan niat bermain-main, maka shalatnya juga dianggap batal.

(Pen. Fuad H. Basya/Red. Ulil H)

Ilustrasi tata cara mengingakan imam yang lupa berdasarkan hadits. Foto: Freepik.

Lupa adalah hal yang wajar dan dapat dialami oleh siapapun. Ketika sholat berjemaah, terkadang pun kita akan mendapati imam yang lupa gerakan sholat atau bacaannya.

Islam telah mengatur segala aturan dan tata cara dalam beribadah. Jika suatu saat menadapati imam yang lupa gerakan sholat maupun bacaan, wajib bagi makmum untuk mengingatkannya. Sebagaimana sabda Rasulullah yang dikutip dari buku Belajar Shalat Berjamaah karya M.Farid berikut:

Diriwayatkan dari Ibnu Mas’ud berkata bahwa Rasulullah telah sholat kemudian bersabda: “Sesungguhnya jika terjadi suatu perubahan dalam sholat, aku akan beritahukan kepadamu. Tetapi aku hanya manusia seperti kamu, aku lupa sebagaimana kamu lupa. Oleh karena itu jika aku lupa hendaklah kamu ingatkan aku.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Berikut adalah penjelasan tata cara mengingatkan imam yang lupa saat sholat berjemaah yang wajib diketahui umat Muslim.

Tata Cara Mengingatkan Imam yang Lupa

Ilustrasi cara mengingatkan imam yang lupa berdasarkan hadits. Foto: Freepik

Berdasarkan hadits yang dikutip dari buku Ensiklopedia Hadis Shahih karya Muhamamd Shiddiq Hasan Khan, dari Abu Hurairah ra mendengar Rasulullah SAW bersabda:

“Barangsiapa yang mengingatkan imam yang lupa dalam shalatnya, hendaklah mengucapkan kalimat tasbih untuk laki-laki dan tepuk tangan untuk wanita.” (HR. Bukhari, Muslim, Abu Daud, At-Tirmidzi, dan An-Nasa’i)

Dikutip dari buku Salat Ilmiah Intisari Salat Fardu & Sunah Serta Beragam Polemik Salat karya Arif Khamdi, tujuan bacaan tasbih pada makmum laki-laki adalah untuk berdzikir serta memberi tahu imam. Apabila membaca tasbih hanya dengan niat memberitahu saja tanpa adanya niat berdzikir, maka sholatnya akan batal.

Sedangkan untuk makmum perempuan hendaknya menepuk tangannya. Caranya adalah telapak tangan kanan memukul bagian atas punggung tangan kiri.

Berikut tata cara mengingatkan imam yang lupa, baik dalam bacaan atau gerakan sholatnya secara umum, dikutip dari buku Ketentuan Salat jamaah dan Salat Jumat oleh Basuki:

  • Jika imam melakukan kesalahan dalam membaca surat Al Fatihah atau surat-surat pendek, makmum bisa mengingatkannya dengan ikut membaca potongan ayat yang dibaca oleh imam yang salah dengan benar. Sehingga imam dapat terbantu dan menuju bacaan yang benar.

  • Jika imam melakukan kesalahan atau lupa dalam gerakan sholat atau jumlah bilangan rakaat, makmum laki-laki dapat berdzikir kalimat tasbih dengan cukup keras. Sedangkan makmum perempuan dapat menepuk tangan seperti yang telah dijelaskan di atas.

  • Jika imam batal di tengah-tengah sholatnya, makmum yang berada tepat di belakang imam segera maju menempati posisi imam dan menggantikannya sampai sholat selesai.

  • Bagi imam yang batal harus segera keluar untuk mengambil wudu dan menyusul mengikuti sholat berjamaah dengan menjadi imam masbuq. Oleh karenanya, bagi anak-anak yang masih kecil dan belum mampu menjadi imam, diupayakan untuk tidak sholat tepat di belakang imam apalagi saat berjemaah di masjid.

JatimNetwork.com - Berikut ini adalah tata cara mengingatkan imam shalat yang lupa dengan benar berdasarkan kaidah fikih.

Dalam shalat jamaah, tidak jarang seorang imam lupa bacaan surat atau jumlah rakaat.  

Hal tersebut tentu wajar saja sebab pada dasarnya manusia memang tempatnya salah dan lupa.

Syariat Islam memberi kemudahan dalam hal-hal yang demikian.

Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh pada 18-20 November 2021 Lengkap dengan Arab, Latin, & Artinya Bahasa Indonesia

Untuk kasus imam yang lupa, maka para jamaah baik pria dan wanita diharuskan untuk mengingatkan sang imam. Bagaimanakah caranya?

Fikih telah mengatur tata cara mengingatkan imam yang lupa dengan benar. 

Dalam Kitab Bulughul Maram karya Ibnu Hajar al-Atsqalani, pada Bab Syarat-Syarat Shalat Hadits #222 dijelaskan tata cara mengingatkan imam yang lupa sebagai berikut:

Baca Juga: Tata Cara dan Panduan Mengubur Ari-ari Bayi yang Benar Sesuai Syariat Islam, Tak Perlu Pakai Pagar dan lampu?

 وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ( قَالَ : قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ ( { اَلتَّسْبِيحُ لِلرِّجَالِ , وَالتَّصْفِيقُ لِلنِّسَاءِ } مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ

زَادَ مُسْلِمٌ { فِي اَلصَّلَاةِ } .

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Mengucapkan tasbih itu bagi laki-laki dan menepuk tangan itu bagi perempuan.” (Muttafaqun ‘alaih. Imam Muslim menambahkan “di dalam shalat”) [HR. Bukhari, no. 1203 dan Muslim, no. 422].

Penjelasannya, jika imam shalat adalah laki-laki dan diikuti ikuti oleh jamaah laki-laki dan perempuan, bagi laki-laki dianjurkan menepuk pundak sang imam. Sementara bagi perempuan dianjurkan untuk membaca tasbih (subhanallah).

Baca Juga: Tata Cara, Syarat, dan Bacaan Niat Tayammum Bahasa Arab, Latin, Beserta Artinya

Namun jika kasusnya adalah imam perempuan dan jamaahnya adalah perempuan, maka jamaah perempuan tersebut bisa memilih antara menepuk pundak kanan sang imam atau membaca tasbih.***