Cara memakai bantal yang benar saat tidur

Halodoc, Jakarta – Apakah kamu pernah bangun tidur di pagi hari dengan leher terasa tegang? Bisa jadi kamu tidur dengan posisi bantal yang salah. ‘Salah bantal’ adalah hal yang umum terjadi.

Tidak hanya bisa mengurangi kualitas tidur, posisi bantal yang salah saat tidur juga bisa membuat leher kamu terasa kaku dan nyeri, sehingga sulit digerakkan. Akibatnya, kamu pun merasa tidak nyaman saat beraktivitas. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui posisi bantal yang tepat saat tidur di sini.

Baca juga: Salah Bantal Pasca Mudik, Atasi dengan 5 Cara Ini

Posisi Bantal yang Benar saat Tidur

Posisi tidur adalah faktor kunci dalam menentukan posisi bantal yang benar demi keselarasan dan kenyamanan tubuh. Berikut posisi bantal yang benar berdasarkan beberapa posisi tidur:

  • Posisi Bantal Saat Tidur Telentang

Saat berbaring telentang, bantal harus menopang kelengkungan alami atau lordosis dari tulang belakang leher, dengan dukungan yang memadai di bawah kepala, leher, dan bahu. Jadi, posisi bantal yang benar saat tidur terlentang adalah tinggi bantal harus lebih rendah daripada sisi sampingnya. 

Bagi kamu yang sering telentang, pilihlah bantal yang lebih tipis, karena bantal yang tebal membuat kepala kamu terangkat, sehingga bisa membuat leher dan punggung menjadi tegang. Beberapa bantal tipis juga dirancang khusus untuk menopang leher.

Tidur telentang adalah posisi tidur yang bisa membantu kamu mengistirahatkan punggung dengan nyaman. Banyak orang juga merasa tidur telentang adalah satu-satunya cara mereka bisa tidur selama serangan sakit punggung yang parah atau saat pulih dari operasi tulang belakang. Kamu juga bisa menempatkan satu atau dua bantal lagi di bawah lutut yang bisa mengurangi ketegangan pada punggung.

Baca juga: Posisi Tidur yang Direkomendasikan saat sakit Punggung

  • Posisi Bantal saat Tidur Miring

Saat berbaring miring, bantal harus menopang kepala dan leher, sehingga tulang belakang mempertahankan garis horizontal yang lurus dan alami. Nah, bantal yang lebih tebal lebih cocok bagi kamu yang sering tidur miring. 

Menekuk lutut dan meletakkan bantal lain di antara lutut saat tidur miring juga bisa menjaga tulang belakang tetap pada posisi netral. Ketika tidak ada penyangga di antara kedua kaki, kaki bagian atas kamu bisa saja bergeser ke bawah, menarik panggul dan mendistorsi garis alami tulang belakang. Nah, menempatkan bantal yang keras di antara lutut biasanya bisa mencegah pergeseran kaki lebih baik daripada bantal yang lembut.

Jadi, menambahkan bantal di antara lutut bisa mencegah sakit punggung, membantu penyembuhan sakit punggung, serta memungkinkan kamu untuk beristirahat lebih baik saat tidur.

Sayangnya, penelitian tentang jenis bantal yang baik untuk tidur menyamping masih terbatas. Sebuah studi kecil menemukan bahwa bantal berbahan lateks yang paling baik dibandingkan 5 jenis lainnya yang dipertimbangkan (bantal berbahan busa dengan bentuk kontur, busa biasa, poliester, bulu, dan lateks standar). Peserta studi melaporkan bahwa kekakuan tengkuk paling sering terjadi setelah tidur dengan menggunakan bantal berbahan bulu.

  • Posisi Bantal saat Tidur Tengkurap

Tidur tengkurap adalah posisi tidur yang paling menegangkan bagi punggung dan leher. Namun, bila kamu harus atau lebih suka tidur tengkurap, bantal harus relatif rata, atau kepala bisa bersandar langsung di atas kasur, sehingga kepala dan leher tidak tegang.

Dalam posisi tidur ini, sebaiknya kamu menempatkan bantal lain yang relatif datar di bawah perut atau panggul untuk membantu menjaga kesejajaran punggung bawah secara alami.

  • Bantal untuk Posisi Tidur Kombinasi

Buat kamu yang tidur dengan posisi tidur yang bervariasi, carilah bantal yang yang memiliki area lebih tinggi untuk tidur miring dan area yang lebih rendah untuk tidur telentang. Bantal dengan campuran bahan pengisi yang berbeda juga bisa membantu kamu tidur dengan dengan nyenyak dalam berbagai posisi.

Kesimpulannya, bantal yang baik harus bisa menjaga posisi alami leher dan membantu menopang tulang belakang. Idealnya, bantal harus terasa nyaman dan juga bisa beradaptasi dengan berbagai posisi tidur.

Baca juga: Tidur Tanpa Bantal, Bisakah Jadi Lebih Sehat?

Itulah penjelasan mengenai posisi bantal yang benar saat tidur. Namun, bila kamu mengalami rasa nyeri yang parah pada leher, bisa saja hal itu bukan disebabkan oleh salah bantal.

Segera periksakan diri ke dokter untuk mengetahui apa penyebabnya, sehingga bisa segera ditangani sebelum bertambah parah. Nah, kamu bisa berobat ke dokter dengan buat janji di rumah sakit pilihan kamu melalui aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!

Cara memakai bantal yang benar saat tidur
Referensi:Spine Health. Diakses pada 2021. Best Pillows for Different Sleeping Positions

Bagaimana posisi bantal yang baik saat tidur?

Dengan bantal saat tidur telentang Bantal yang dipilih sebaiknya jangan terlalu tebal supaya posisi leher bisa tetap sejajar dengan tulang punggung. Selain di kepala, bantal juga bisa digunakan di bawah lutut atau tulang punggung bagian bawah.

Berapa tinggi bantal yang baik untuk tidur?

Hasil dari sebuah penelitian kecil menemukan bahwa bantal tidur dengan ketinggian sekitar 10 cm dapat memberikan kenyamanan dan dukungan yang pas terhadap keselarasan otot leher dan tulang belakang.

Apakah lebih baik tidur Pakai bantal atau Tidak?

Meskipun tidur tanpa bantal dapat membantu tidur, penelitian khusus sebetulnya masih dirasa kurang mendukung. Biasanya, disarankan untuk menggunakan bantal jika kamu lebih sering tidur telentang atau miring. Namun, hal yang paling penting adalah merasa nyaman dan bebas rasa sakit di tempat tidur.

Bagaimana cara memakai bantal leher yang benar?

Cara Menggunakan Bantal Leher yang Benar Pakar tidur sehat asal Amerika Serikat, Dr Michael Breus, mengatakan bahwa cara memakai bantal leher yang benar adalah dengan membaliknya. Breus mengatakan bahwa kita selama ini terbalik dalam memasang bantal leher.