Cara beli tiket kereta api online

Cara beli tiket kereta api online
ilustrasi kereta api Indonesia. © instagram.com/kai121_

Merdeka.com - Ada berbagai macam cara pesan tiket kereta api pulang pergi. Salah satunya adalah melalui aplikasi KAI Access maupun website resmi booking.kai.id. Bukan hanya itu saja, cara pesan tiket kereta api pulang pergi juga bisa dilakukan secara offline atau on the spot di stasiun terdekat.

Akan tetapi, kalian harus memastikan terlebih dahulu jika stasiun tersebut menyediakan pembelian tiket kereta api. Tentu saja, kalian harus datang lebih awal jika ingin membeli tiket secara offline atau on the spot. Sebab bila terlambat, risiko yang didapat adalah tidak memperoleh tiket kereta yang dituju. Bahkan dapat menyebabkan kalian gagal melakukan pemberangkatan di hari itu.

Dengan kecanggihan teknologi saat ini, membuat masyarakat bisa jauh lebih mudah mendapatkan tiket kereta api. Pihak Kereta Api Indonesia (KAI) pun telah memberikan layanan pembelian tiket melalui aplikasi maupun website resminya.

Lantas bagaimana tata cara pesan tiket kereta api pulang pergi online & offline beserta perbedaan kelasnya? Melansir dari berbagai sumber, Kamis (14/7), simak ulasan informasinya berikut ini.

2 dari 6 halaman

Melalui Aplikasi KAI Access

Cara pesan tiket kereta api pulang pergi yang pertama adalah melalui aplikasi KAI Access. Aplikasi digital ini bisa diunduh melalui Google Play Store atau App Store.

Adapun cara pesan tiket kereta api pulang pergi melalui aplikasi KAI Access adalah sebagai berikut:

  1. Unduh dan pasang aplikasi KAI Access melalui Google Play Store atau App Store
  2. Isi nama, nomor identitas, tanggal lahir, nomor telepon, e-mail, alamat dan kata sandi dengan benar
  3. Daftar akun
  4. Pilih jenis kereta api, terdapat dua macam 'KA Antar Kota' dan 'KA Lokal'
  5. Pilih jadwal keberangkatan dengan mengisi kolom 'Asal' dan 'Tujuan'
  6. Pilih jadwal keberangkatan pada tanggal sesuai keinginan
  7. Klik opsi 'Pulang Pergi' yang ada di samping 'Tanggal Berangkat'
  8. Pilih jadwal kepulangan pada tanggal sesuai keinginan
  9. Pilih jenis kelas pada kolom 'Kelas Kereta' meliputi Semua, Eksekutif, Bisnis dan Ekonomi
  10. Masukkan jumlah penumpang
  11. Klik 'Cari'
  12. Pilih jenis kereta api yang telah disediakan dan sesuai keinginan
  13. Isi data penumpang pada kolom 'Detail Penumpang'
  14. Jika penumpang sama dengan pemesan, cukup centang kolom 'Tambahkan sebagai Penumpang' yang ada di kolom Detail Kontak
  15. Penumpang akan diberikan nomor kursi yang ditentukan oleh aplikasi KAI Access
  16. Jika ingin memilih kursi sendiri, klik 'Pilih Kursi'
  17. Klik 'Lanjutkan' setelah data yang dimasukkan telah sesuai
  18. Centang kolom persetujuan terkait 'Syarat dan Ketentuan pembelian tiket'
  19. Klik 'OK'
  20. Pilih pembayaran yang ingin dilakukan, bisa melalui Kantor Pos, LinkAja, ATM, Mobile Banking maupun gerai retail yang ada
  21. Untuk kereta lokal dan bandara hanya terdapat pilihan pembayaran melalui LinkAja
  22. Lakukan pembayaran
  23. Secara otomatis akan mendapatkan e-bording pass yang bisa diunduh di bagian menu 'My Trips' dan nantinya dicetak di counter stasiun

3 dari 6 halaman

Melalui Website Resmi

Selain dengan aplikasi KAI Access, PT. Kereta Api Indonesia (Persero) juga menyediakan layanan melalui website resmi booking.kai.id. Cara pesan tiket kereta api pulang pergi melalui website resmi sebenarnya tidak beda jauh dengan aplikasi KAI Access.

Adapun cara pesan tiket kereta api pulang pergi melalui website resmi booking.kai.id adalah sebagai berikut:

  1. Masuk halaman booking.kai.id
  2. Pilih jadwal keberangkatan dengan mengisi kolom 'Stasiun Asal' dan 'Stasiun Tujuan'
  3. Pilih jadwal keberangkatan pada tanggal sesuai keinginan
  4. Masukkan jumlah penumpang pada kolom 'Dewasa' dan 'Bayi'
  5. Pilih jenis kereta api yang telah disediakan dan sesuai keinginan
  6. Klik 'Pesan'
  7. Secara otomatis akan muncul tampilan pop up yang meminta kalian untuk login
  8. Pada kolom tersebut juga terdapat opsi 'pesan tanpa daftar' terlebih dahulu
  9. Isi data pemesan pada kolom 'Data Pemesan'
  10. Isi data penumpang pada kolom 'Data Penumpang 1'
  11. Jika penumpang sama dengan pemesan, cukup centang kolom 'Tambahkan ke daftar Penumpang' yang ada di bawah kolom 'Data Pemesan'
  12. Centang kolom persetujuan terkait 'Syarat dan Ketentuan pembelian tiket'
  13. Centang verifikasi captha
  14. Klik 'Pesan'
  15. Pada tahap ini penumpang masih bisa mengubah posisi kursi sesuai dengan keinginan atau tetap pada kursi yang sudah dipilihkan
  16. Pilih pembayaran yang ingin dilakukan, bisa melalui LinkAja, ATM, Mobile Banking maupun gerai retail yang ada
  17. Secara otomatis akan diberikan 'Kode Pembayaran' yang digunakan saat melakukan transaksi
  18. Lakukan pembayaran
  19. Rail Ticket KAI akan mengirimkan bukti pembayaran, kode dan barcode tiket melalui e-mail terdaftar
  20. Kode atau barcode ini nantinya dicetak sebagai boarding pass di counter stasiun

4 dari 6 halaman

Secara On the Spot (Offline)

Cara pesan tiket kereta api pulang pergi juga bisa dilakukan secara offline atau on the spot di stasiun terdekat. Akan tetapi, kalian harus memastikan terlebih dahulu jika stasiun tersebut menyediakan pembelian tiket kereta api.

Tentu saja, kalian juga harus datang lebih awal jika ingin membeli tiket secara offline atau on the spot. Sebab bila terlambat, risiko yang didapat adalah tidak memperoleh tiket kereta yang dituju. Bahkan dapat menyebabkan kalian gagal melakukan pemberangkatan di hari itu.

Adapun cara pesan tiket kereta api pulang pergi secara offline atau on the spot di stasiun terdekat adalah sebagai berikut:

  1. Datang ke stasiun terdekat
  2. Pastikan stasiun terdapat pelayanan pembelian tiket secara on the spot atau offline
  3. Datang menuju loket pembelian tiket jarak jauh
  4. Sebutkan stasiun keberangkatan, stasiun tujuan, tanggal keberangkatan dan jumlah penumpang
  5. Petugas nantinya akan memberikan pilihan kereta api, daftar harga dan jadwal keberangkatan yang masih tersedia
  6. Pilih jenis kereta beserta jadwal keberangkatan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan
  7. Melakukan proses pembayaran secara langsung pada petugas loket
  8. Untuk mempersingkat waktu, sebaiknya mempersiapkan uang ataupun membayar dengan uang pas
  9. Petugas akan memberikan kode booking atau bukti pembayaran
  10. Kode atau barcode ini nantinya dicetak sebagai boarding pass di counter stasiun

5 dari 6 halaman

Perbedaan Kelas Kereta Api

Kelas Utama

a. Ekonomi
Kelas ekonomi memiliki harga tiket kereta api paling murah dari kelas lainnya. Durasi perjalanan kereta ekonomi juga cenderung lebih lama dibanding kelas lainnya. Hal ini karena kereta kelas ekonomi biasanya akan berhenti di banyak stasiun.

Kereta ekonomi di Indonesia dibagi menjadi kereta kelas Ekonomi, Ekonomi Plus Kemenhub, Ekonomi Plus New Image dan Ekonomi Premium. Salah satu ciri khas kereta kelas ekonomi yaitu pada beberapa jenis kereta, tempat duduk berhadapan 2-3 dan 3-3.

b. Bisnis
Kereta bisnis memiliki harga tiket kereta api cenderung menengah. Harga kelas bisnis ini tidak serendah kelas ekonomi namun juga tidak setinggi kelas eksekutif. Bisa dikatakan kereta api bisnis adalah kelas kereta penumpang di bawah kelas eksekutif.

Tempat duduk kereta bisnis bisa disusun 2-2 tanpa berhadapan. Durasi perjalanan kereta bisnis tidak secepat kelas eksekutif akan tetapi bisa lebih cepat dari kelas ekonomi.

c. Eksekutif
Kereta eksekutif merupakan kelas paling atas yang ditawarkan oleh PT. Kereta Api Indonesia (Persero). Harga tiket kereta api eksekutif ini juga tertinggi di antara kelas bisnis dan ekonomi.

Tentu saja, pelayanan dari kereta eksekutif terbilang lebih nyaman dibanding kelas lainnya. Untuk tempat duduk sendiri disusun 2-2 dengan kursi lebih nyaman dari kereta bisnis. Durasi perjalanan juga relatif lebih cepat sebab kereta hanya berhenti di stasiun tertentu.

6 dari 6 halaman

Sub Kelas Kereta Api

1. Sub Kelas Kereta Api Ekonomi
Sub kelas yang dimiliki kelas ekonomi meliputi C, P, Q, S dan Z. Harga tertinggi terletak pada sub kelas C dan harga terendah reguler terletak pada sub kelas S. Sementara, sub kelas Z umumnya adalah harga tiket promo.

2. Sub Kelas Kereta Api Bisnis
Sub kelas yang dimiliki kelas bisnis meliputi B, K, N, O dan Y. Harga tertinggi terletak pada sub kelas B dan harga terendah reguler terletak pada sub kelas O. Untuk sub kelas Y adalah sub kelas dengan harga promo.

3. Sub Kelas Kereta Api Eksekutif
Sub kelas yang dimiliki kelas eksekutif meliputi A, H, I, J dan X. Harga tertinggi terletak pada sub kelas A dan harga terendah reguler terletak pada sub kelas J. Untuk X adalah sub kelas dengan harga promo.

[tan]

Bagaimana cara membeli tiket kereta api secara online?

Pemesanan tiket kereta api via website dan KAI Access.
Pastikan sudah mengunduh aplikasi KAI Access di Playstore atau Appstore..
Jika belum memiliki akun, buat akun KAI Access terlebih dahulu..
Masuk dengan akun yang sudah dimiliki..
Jika sudah, langsung lakukan pemesanan tiket kereta api antar-kota maupun kereta api lokal..

Apakah masih bisa beli tiket kereta api di stasiun?

Dilansir dari laman resminya, PT KAI hingga saat ini masih melayani tiket penjualan langsung (Go Show). Adapun penjualan langsung (Go Show) tiket kereta api dilayani oleh petugas loket dengan jam opersional yang ditentukan di stasiun keberangkatan penumpang.

Pembayaran tiket KAI via apa saja?

Berdasarkan catatan Okezone, Rabu (24/8/2022), berikut tiga cara bayar tiket KAI Access dengan mudah:.
Via ATM. - Masukkan kartu debit. - Masukkan PIN. - Tekan menu 'Transaksi Lainnya' ... .
Via Minimarket. - Kunjungi minimarket terdekat, seperti Alfamart atau Indomaret. - Serahkan kode pembayaran pada kasir. ... .
Via LinkAja..

Beli tiket kereta api di aplikasi apa?

Berikut ini adalah enam aplikasi yang bisa digunakan untuk memesan tiket kereta api online..
Pesan tiket kereta api lewat KAI Access. ... .
Pesan tiket kereta api lewat Traveloka. ... .
Pesan tiket kereta api lewat tiket.com. ... .
Pesan tiket kereta api lewat aplikasi Tokopedia. ... .
Pesan tiket kereta api lewat aplikasi Shopee..