Buku panduan takaran menyeduh teh

Kebiasaan minum teh punya sejarah yang panjang. Sekarang, minum teh telah jadi kebiasaan untuk beragam kalangan. Di berbagai tempat, dari desa pinggiran sampai di tengah kota yang sibuk, minum teh punya cerita tersendiri. Ada yang untuk kesehatan, ada pula untuk mengejar kesuksesan.

Jadi bagaimana secangkir teh nikmat bisa membawa banyak berkat? Pertama, Anda harus tahu bagaimana menyeduh teh yang sempurna.

Buku panduan takaran menyeduh teh

Bagaimana menikmati teh hitam dengan cara yang paling baik

Menyeduh teh memang bisa dilakukan siapa saja. Agar nikmatnya lebih terasa, menyeduh teh hitam ada rahasianya.

  1. Pilih teh yang daunnya lebih banyak dari batangnya.

  2. Gunakan air yang benar-benar baru untuk memasak.

  3. Nyalakan api dan panaskan air hingga mendidih. Matikan api setelah mendidih.

  4. Seduh teh di dalam air sampai bercampur rata dan Anda bisa mencium aroma tehnya.

  5. Untuk menjaga rasa, air teh tersebut sebaiknya maksimal hanya dikonsumsi 6 jam setelah diseduh.

Setelah paham bagaimana menyeduh teh yang baik, Anda mungkin punya kisah tersendiri? Seperti kisah yang terjadi di Chicken Story ini.

Buku panduan takaran menyeduh teh

Cerita pelanggan: Chicken Story

"Sudah lama saya memakai SariWangi Teh Celup Jumbo. Selama masih ada kemasan Jumbo, kita pasti akan pakai terus karena praktis tidak repot.

Karena kalau menggunakan teh tubruk repot persiapannya, mesti disaring lagi, dan kebersihannya tidak terkontrol karena biasanya masih ada ampasnya."

– Indrajaya, Executive Chef Chicken Story

Ingin berbagi kisah menarik kepada teman bagaimana menyajikan teh yang praktis? Gunakan saja Sariwangi Teh Celup Jumbo yang bisa Anda saksikan di link berikut ini

Buku panduan takaran menyeduh teh

Lihat dan buktikan sendiri berapa mudahnya menyajikan teh dalam jumlah banyak dengan Sari Wangi Teh Celup Jumbo

00:00

Artikel terkait

An article by Lisa Chan (@seekingneonbuddha)

Nikmatnya minum teh bukan hanya datang dari kesegaran ataupun kehangatan yang kita dapatkan. Melainkan pikiran-pikiran apa yang tersirat saat kita menyeduh teh favorit kita.

Walau untuk sehari-harinya saya lebih menikmati minum teh sendirian, tetap ada keseruan tersendiri saat bisa berkumpul dengan teman-teman sesama pencinta teh.

Seperti pepatah tua yang selalu mengingatkan, ‘tak kenal maka tak sayang’, selalu saya sempatkan untuk mengobrol panjang setiap saya bertemu teman baru di setiap workshop.

Nah kali ini saya dapat kesempatan untuk membuat ‘Tea Blending Workshop’, dimana kita bisa membuat campuran teh baru.

Dimulai dari perkenalan basis-nya dulu, ada ‘green tea’, ‘white tea’ dan ‘black Tea’. Untuk campuran nya kita bagi dalam 3 kategori, campuran bunga, buah atau herbal.

Yang paling banyak diminati adalah campuran lemon dengan green tea, cocok untuk membersihkan pencernaan. Black Tea dengan vanilla yang memberikan aroma manis tanpa harus mengkonsumsi gula, jadi kalau lagi ada yang diet, menghirup aroma yang manis bisa mengurangi nafsu untuk menyantap yang manis2.

Pada umumnya tidak ada campuran teh yang salah, tapi panca indera kita akan langsung mengerti kalau ada kombinasi yang tidak seimbang.

Contohnya, kalau green tea di campur vanilla dan madu, aroma dan rasa manis dari vanilla dan madu akan hilang di netralisir ‘green tea’

Kombinasi favorit saya pastinya teh hijau dengan sedikit lemongrass (daun serai), biar segar.

Kalau di malam hari, untuk sedikit menghangatkan badan, saya selalu suka minum Masala dengan sedikit campuran cinnamon (kayu manis) yang selalu bisa buat tenang.

Seperti layaknya ilmu kimia yang selalu bisa bikin mudeng waktu sekolah dulu, ‘tea blending’ hanyalah sebuah bagian dari campuran elemen dari rasa2.

Alangkah baiknya kalau pada saat blending’, kita percaya dengan insting kita sendiri. Terkadang, terlalu banyak ternyata ke orang sebelah kita malah mengurangi ketenangan kita. Layaknya hidup, apa yang bagus untuk orang lain, belum cocok di diri kita dan begitu juga sebaliknya.

Profil Penulis

Lisa Chan adalah seorang restaurateur yang menemukan kembali suara nya melalui seni dari penyajian teh, yang hilang ditengah keributan kota. Memulai karir sebagai copywriter, dia menemukan sensasi damai di dalam setiap tetes teh dan di setiap bait dan garis cerita yang dia kemas sebagai bentuk curahan yang terkadang kita tidak bisa ungkapkan.

Berapa ml air untuk menyeduh teh?

Takaran menyeduh teh Siapkan 150 - 200 ml air mendidih untuk menyeduh satu kantong teh atau satu sendok daun teh kering. Satu sendok teh serbuk (daun teh kering) setara dengan 2,5 hingga 3 gram teh.

Berapa takaran teh?

Takaran teh Untuk teko kecil, cukup gunakan satu kantong teh. Sementara jika menggunakan daun teh (teh tubruk) takar sekitar 1 sendok kecil untuk setiap cangkir. Cara lain yaitu dengan menggunakan timbangan sebanyak 2,5 hingga 2,7 gram teh per 220 ml air, tergantung jenis teh dan preferensi masing-masing.

Berapa sendok teh gula untuk teh?

Leafbirdtea.com menyimpulkan bahwa jika harus menambahkan gula, maka satu sendok teh sudah cukup. Dua sendok teh gula membuat karakter rasa teh menghilang, terlalu dominan manis. Begitu pula dengan teh yang mengandung tiga dan empat sendok teh gula.

Langkah Langkah menyeduh teh?

Panaskan air. Langkah pertama adalah memanaskan air untuk menyeduh teh. Suhu air yang digunakan sedikit berbeda untuk jenis teh yang berbeda. ... .
2. Buang air seduhan pertama. ... .
3. Seduh teh. ... .
4. Tuang ke dalam gelas untuk mencampur. ... .
Tuang ke gelas saji. ... .
6. Alat untuk seduh teh..