Buatlah suatu rangkuman menulis refleksi tentang nilai nilai dari buku pengayaan dan buku drama

C. Simpulan Sistematika dan Unsur Isi Surat DinasSimpulan sistematika dan unsur-unsur suratdidapatkan dengan menggali informasi dalam suratdinas. Informasi yang dapat digali seperti instansipengirim, waktu pembuatan, tujuan pembuatansurat, penerima surat, inti surat, dan orang yangbertanggung jawab dalam surat dinas tersebut.Sistematika dan unsur-unsur surat lamaran pekerjaanjuga dapat disimpulkan berdasarkan letak danfungsinya.D. Unsur Kebahasaan dalam Surat Lamaran Pekerjaan Ketepatan penggunaan ejaanKetepatan pemilihan Ketepatan kata penggunaan kalimat efektifE. Penyusunan Surat Dinas 2 3 4 5 Membuat Mengecek Mencetak Memberi konsep surat kesalahan surat paraf pada teknis dan surat berbahasa 1MengetahuitujuanpembuatansuratBab VIIIRefleksi Kehidupan Melalui Buku Fiksi dan NonfiksiA. Pengertian, Ciri-Ciri, dan B. Informasi dalam BukuJenis-Jenis Buku Pengayaan Pengayaan dan Drama(Nonfiksi) dan Buku DramaC. Simpulan Informasi dalam D. Nilai-nilai dalam Buku E. Refleksi Nilai-Nilai yang Buku Nonfi ksi dan Fiksi Pengayaan dan Fiksi Terkandung dalam Buku (Drama) Nonfiksi dan Fiksi (Drama)Pengertian Buku Ciri Buku NonfiksiNonfiksi dan Fiksi dan Fiksi Jenis Buku Fiksi dan NonfiksiPengertian Buku Nonfiksi dan Fiksi Buku Nonfiksi Buku Fiksi• Buku fiksi adalah buku yang • Buku nonfiksi adalah buku berisi cerita dan bersifat yang berisi kejadian imajinatif. sebenarnya. dan berisi informasi yang bermanfaat• Buku fiksi tidak bagi pembaca. membutuhkan pengamatan dalam pembuatannya dan • Penyusunan buku nonfiksi terkadang isinya tidak perlu membutuhkan pengamatan dipertanggungjawabkan. dan data sehingga isinya dapat dipertanggungjawabkan.Ciri-Ciri Buku Nonfiksi dan FiksiBuku Nonfiksi Buku Fiksia. Menggunakan gaya bahasa formal. a. Menggunakan gaya bahasa.b. Menggunakan kata-kata bersifat denotatif. b. Menggunakan kata-kata bersifat konotatif.c. Berdasarkan fakta. c. Berdasarkan imajinasi atau khayalan.d. Berbentuk tulisan ilmiah populer.e. Berupa ide baru atau menyempurnakanide yang pernah ditulis sebelumnya.Jenis-Jenis Buku Nonfiksi dan Fiksi • Buku nonfiksi pengetahuanBuku Nonfiksi •Buku pengayaan keterampilan • Buku pengayaan kepribadianBuku Fiksi • Novel • Roman • Kumpulan naskah drama • Kumpulan puisi • DramaB. Informasi dalam Buku Pengayaandan DramaInformasi apa yang Bagaimana caradidapat dari buku menemukannonfiksi dan fiksi? informasi dalam buku nonfiksi dan fiksi?Informasi dalam Buku Nonfiksi• Berdasarkan ide atau gagasan pokok yang ditemukan, Anda dapat memahami isi buku yang dibaca.• Penentuan ide pokok paragraf berdasarkan kalimat utamanya. Ide pokok atau gagasan pokok tiap paragraf termuat dalam kalimat utama paragraf tersebut.• Kalimat utama biasanya terletak di awal, di akhir, serta di awal dan di akhir paragraf.• Informasi dalam buku nonfiksi juga dapat ditemukan dengan cara memperhatikan unsur-unsur buku nonfiksi.Unsur-Unsur Unsur-Unsur Buku Nonfiksi Buku Fiksi (Drama)a. Data Buku atau Identitas Buku a. Tema: gagasan utama yang menjiwai keseluruhan cerita. 1) Judul buku Tema dalam drama dituliskan secara tersirat 2) Penulis atau pengarang b. Alur atau Plot: jalan cerita yang mempunyai hubungan 3) Nama penerbit sebab-akibat. 4) Cetakan dan tahun terbit c. Latar: Latar merujuk pada pengertian tempat, 5) Tebal buku dan jumlah halaman hubungan waktu, dan lingkungan sosial tempat terjadinya peristiwa-peristiwa yang diceritakan.b. Kata Pengantar atau Prakata d. Tokoh dan Penokohan: pelaku yang mengemban peristiwac. Daftar Isi dalam drama sehingga peristiwa itu mampu menjalin cerita.d. Jumlah Bab atau Pokok Pikiran Bab e. Sudut Pandang: Sudut pandang adalah cara atau pandangane. Glosarium yang digunakan pengarang sebagai sarana untuk menyajikanf. Daftar Pustaka karya fiksi kepada pembaca. f. Amanat: pesan yang ingin disampaikan penulis kepada penonton. g. Dialog: percakapan dalam sandiwara atau cerita. Dialog memiliki tiga elemen penting. Ketiga elemen tersebut yaitu tokoh, wawancang, dan kramagung.C. Simpulan Informasi dalam Buku Nonfiksi dan Fiksi Bagaimana cara Bagaimana menyimpulkan bentuk simpulaninformasi dari bukunonfiksi dan fiksi? informasi dari buku nonfiksi dan fiksi?Simpulan Informasi dalam BukuNonfiksi dan FiksiSimpulan informasi dari buku dapat berupa ikhtisar/rangkuman dan sinopsis. Ikhtisar/Rangkuman Sinopsis• Ikhtisar berarti pandangan secara • Sinopsis dapat dikatakan sebagai ringkas (yang penting-penting saja); bentuk ringkas karya sastra. ringkasan. Ringkasan adalah hasil Mengapresiasi karya sastra tidak cukup meringkaskan; ikhtisar; singkatan hanya membaca sinopsis. Sinopsis cerita. hanya mengungkapkan alur cerita.• Ikhtisar disebut juga rangkuman. • Sinopsis biasanya terdapat di sampul Ikhtisar adalah bentuk ringkas suatu belakang sebuah karya sastra. Sinopsis bacaan. Merangkum suatu bacaan berisi ringkasan cerita. Jadi, sinopsis berarti memendekkan bacaan. dibuat hanya untuk karya sastra Merangkum bacaan sama artinya berbentuk novel, cerpen, dan drama. mengambil inti sari bacaan.Penyusunan Simpulan Informasidalam Buku Fiksi dan Nonfiksi Langkah • Membaca bacaan dengan cermat dan teliti. Penyusunan • Menentukan ide pokok atau gagasan pokok setiap paragraf, lalu dicatat sebagai informasi penting.Ikhtisar/Rangkuman • Menyusun ide pokok-ide pokok tersebut menjadi inti sari bacaan. • Menyelaraskan dan memperbaiki kalimat-kalimat supaya menjadi paragraf padu dan layak sebagai ikhtisar bacaan. Langkah • Membaca cerita dengan saksama.Penyusunan • Menulis susunan alur atau jalan cerita. • Memberikan pemaparan buku menggunakan bahasa peringkas yang mengutamakan aspek persuasif Sinopsis dan harus sesuai dengan cerita aslinya.D. Nilai-Nilai dalam Buku Pengayaandan Fiksi (Drama)Nilai-nilai dalam Nilai-nilai dalam buku nonfiksi buku fiksi (drama) Penilaian buku nonfiksi dan fiksiNilai-Nilai dalam Buku Pengayaan(Nonfiksi)Berdasarkan isinya, buku pengayaan dapat dibedakan menjadi buku pengetahuan, bukuketerampilan, dan buku kepribadian. Tiap-tiap buku mengandung nilai-nilai sebagai berikut. Buku Pengetahuan Buku Keterampilan Buku Kepribadian• Nilai-nilai moral • Nilai yang dapat • Nilai yang dapat dan budaya. mengembangkan meningkatkan kecakapan hidup kualitas (life skills) kepribadian, sikap, pembaca. dan pengalaman batin pembaca.Nilai-Nilai dalam Buku Fiksi (Drama) Nilai-Nilai Abstrak dalam Naskah Drama • Nilai Didaktis: nilai yang menyoroti secara khusus nilai pendidikan dalam sebuah drama. Nilai pendidikan terdiri atas pendidikan watak, pendidikan sikap hidup, dan pendidikan moral. • Pendidikan watak: nilai yang dapat dilihat dari tokoh-tokoh dalam drama. Sementara itu, penilaian terhadap watak tokoh-tokoh dalam drama dapat diketahui dari cara pengarang menggambarkan perwatakan tokoh-tokoh tersebut. Dalam drama, sebagian besar karakter tokoh digambarkan dalam dialog-dialog antartokoh. Berdasarkan dialog-dialog antartokoh tersebut, tecermin watak atau karakter para tokohnya. • Pendidikan sikap hidup: nilai yang dapat digunakan untuk menyikapi kehidupan. • Pendidikan moral: nilai yang dapat diambil dari sebuah drama yang menyoroti berbagai moralitas masyarakat. • Nilai sosial: nilai petunjuk umum dan pengarah tingkah laku serta kepuasan dalam kehidupan sehari- hari. • Nilai budaya: nilai-nilai berupa bahasa, sistem pengetahuan, sistem peralatan, dan sistem religi.Penilaian Buku Nonfiksi dan Buku Fiksi Penilaian • Nilai-nilai dalam buku nonfiksi (pengayaan)Buku Nonfiksi dapat dicari dengan meresensi buku; yakni(Pengayaan) mempertimbangkan, pengulasan, penilaian sebuah buku.Penilaian • Nilai-nilai dalam buku fiksi dapat dicariBuku Fiksi menggunakan pertanyaan-pertanyaan yang (Drama) dapat dikelompokkan mulai dari pemahaman literal, interpretatif, integratif, kritis, dan kreatif.E. Refleksi Nilai-Nilai yang Terkandungdalam Buku Nonfiksi dan Fiksi (Drama) Apa itu tulisan Bagaimana cararefleksi dari buku merefleksikan nilai-nonfiksi dan fiksi? nilai yang terkandung dalam buku nonfiksi dan fiksi?Pengertian Tulisan ReflektifPenulisan reflektif merupakan tulisan yang meresponssesuatu tanpa sengaja, tanpa perencanaan. Ciri-Ciri Tulisan Reflektif • Tanpa perencanaan, tanpa kerangka tulisan, cepat, dan instan. • Bersifat personal, subjektif, dan ringkas.Langkah-Langkah Penyusunan RefleksiBuku Nonfiksi dan Fiksi (Drama) 1. Membaca 2. Refleksikan 3. Susunlah 4. Gunakan 5. Jangan 6. Periksa danbuku dengan nilai-nilai dalam refleksi Anda kata-kata merefleksikan editlah untuk intensif dan terhadap buku santun. nilai-nilai yang cermat. Jika buku dengan tidak terdapat merapikan perlu, ulangi pengalaman tersebut dalam buku. tulisan yangsampai benar- atau sudut telah dibuat.benar paham. pandang Anda.



Page 2

Unsur-Unsur dalam Buku Nonfiksi Kover buku atau sampul buku Kata pengantar Daftar isi Isi buku Daftar pustaka Glosarium IndeksUnsur-Unsur Buku Fiksi Unsur Intrinsik Unsur Ekstrinsik Buku Fiksi Buku Fiksi• Tema • Bahasa• Amanat • Latar Belakang• Tokoh/Penokohan• Sudut Pandang Pengarang• Latar • Nilai-Nilai dalam Karya SastraB. Penilaian Buku Fiksi (Kumpulan Cerpen dan Puisi)Nilai-nilai dalam buku fiksiLangkah-langkah Langkah-langkahmenilai buku fiksi menilai buku puisi (kumpulan cerpen)Nilai-Nilai dalam Buku Fiksi (Kumpulan Cerpen dan Puisi) Nilai Moral Nilai Sosial Nilai Budaya Nilai Religi Nilai PolitikLangkah Menilai Buku Fiksi (Kumpulan Cerpen)1. Mengajukan 2. Mengajukan 3. Mengajukan pertanyaan pertanyaan pertanyaan literal interpretatif integratif 5. Mengajukan 4. Mengajukan pertanyaan pertanyaan kreatif kritisLangkah Menilai Buku Puisi1. • Memberi makna setiap kata dalam puisi.2. • Memaknai kata-kata kunci dalam puisi.3. • Mengetahui unsur-unsur intrinsik puisi.4. • Memberi tanda jeda.C. Penilaian Buku Nonfiksi Langkah Menilai Buku Nonfiksi Nilai-Nilai dalam Buku Nonfiksi Langkah Meresensi Buku NonfiksiNilai-Nilai dalam Buku Nonfiksi Nilai-Nilai dalam Nilai-Nilai dalam BNuiklaui-KNeilparii.bdaadlaimanBuku Pengetahuan Buku KeterampilanBuku pengetahuan adalah Buku keterampilan adalah Buku buku yang berisi materi buku yang dapat kepribadian merupakan dan ilmu yang sering memperkaya dan buku-buku yang dapat diajarkan dalam dunia meningkatkan meningkatkan kualitas akademis. Buku kemampuan dasar kepribadian, sikap, dan pengetahuan bersifat pengalaman batin umum di kalangan pembaca dalam rangka pembaca. masyarakat. meningkatkan aktivitas praktis dan mandiri.Langkah Menilai Buku NonfiksiLangkah menilai buku nonfiksi dapat dilakukan dengan meresensi. Menurut Slamet Soewandi (penulis buku Dasar-Dasar Meresensi Buku), ada beberapa langkah praktis yang dapat Anda gunakan untuk meresensi buku.Langkah Meresensi (Menilai) BukuNonfiksi a. Melakukan penjajakan atau pengenalan buku yang diresensi. b. Membaca buku yang diresensi secara saksama. c. Menandai bagian-bagian penting dalam buku. d. Membuat inti sari dari buku yang diresensi. e. Menentukan penilaian terhadap isi buku.D. Laporan Hasil Diskusi Mengenai Buku Fiksi dan NonfiksiUnsur-unsur dalam Ulasan yang Penyusunanlaporan hasil diskusi dideskripsikan laporan hasil dalam laporan diskusi buku buku hasil diskusiUnsur-Unsur dalam Laporan Hasil Diskusi BukuTopik masalah yang menjadi bahan diskusi Tujuan pelaksanaan diskusi Pelaksanaan diskusi Peserta diskusiUlasan yang Dideskripsikan dalam Laporan Hasil Diskusi 1. • Narasumber yang menyampaikan isi buku. • Moderator yang memimpin diskusi. 2. • Notulis (terkadang moderator diskusi juga merangkap 3. tugas moderator). • Editor buku atau pihak penerbit buku. 4. 5. • Peserta diskusi.Penyusunan Laporan Hasil Diskusi BukuPendahuluan • Latar belakang pelaksanaan diskusi buku • Tujuan diskusi buku • Topik buku • Tempat, waktu, dan peserta diskusi bukuUraian Diskusi • Uraian diskusi buku berisi ramu pendapat atau gagasan Buku mengenai buku yang didiskusikan dan pokok pikiran dari panelis serta tanggapan peserta diskusi.Simpulan • Bagian ini berisi simpulan hasil diskusi buku yang diolah berdasarkan pokok-pokok pemikiran dalam diskusi buku.Bab VTeks Iklan, Media Komunikatif Kreatif A. Definisi, Ciri, dan Fungsi Teks Iklan B. Isi (Informasi Penting dalam Iklan) C. Hubungan Makna dan Isi Teks Iklan D. Struktur dan Kebahasaan Teks Iklan E. Penyusunan Teks IklanA. Definisi, Ciri, Fungsi, dan Jenis TeksIklan Apa itu teks iklan? Ciri teks iklan Fungsi teks iklan Jenis teks iklanApa itu iklan? Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia V (KBBI V) iklan berarti berita pesanan untukmendorong, membujuk khalayak ramai agar tertarik pada barang dan jasa yang ditawarkan. Iklan juga berarti pemberitahuan kepada khalayak mengenai barang atau jasa dijual dandipasang melalui media massa. Iklan dapat ditemui di majalah, surat kabar, televisi atau di tempat umum. Jadi, teks iklan adalah karangan atau naskah yang berisi berita pesanan untuk mendorong, membujuk khalayak ramai agar tertarik barang yang ditawarkan.Ciri-Ciri Teks Iklan 1. • Informatif dan komunikatif 2. • Objektif dan jujur 3. • Singkat, padat, jelas, dan mudah dipahami 4. • Tidak menyinggung pihak lain 5. • Menarik 6. • Bahasa KomunikatifFungsi Teks Iklan Sarana informasi Persuasi atau memengaruhi Sarana edukasi kepada masyarakat Sarana memopulerkan jati diri agar lebih terkenalJenis Teks IklanPola Penyajian • Iklan media cetak • Iklan elektronikSifat Iklan • Iklan niaga • Iklan nonniagaTujuan Iklan • Iklan penawaran atau permintaan • Iklan pengumumanRuang Iklan • Iklan baris • Iklan kolom (display)B. Isi dalam IklanIsi iklan dapat ditentukan berdasar unsur-unsur berikut. Nama produk Gambar Rangkaian kata Gerak SuaraC. Hubungan Makna dengan Tujuan Isi dalamTeks IklanGambar Narator B E R K A I T A ND. Struktur dan Kebahasaan Teks Iklan Struktur Persuasif Kebahasaan Imperatif • Judul atau nama Berima Berkesan positif1 produk Ringkas2 • Penjelasan Fakta • Nama dan alamat3 pengiklanE. Penyusunan Teks IklanIde Kreatif Teks Iklan dan Menarik LangkahpenyusunanLangkah Penyusunan Teks Iklan Mendeskripsikan objek iklan Menentukan media iklan Mencatat pesan yang akan disampaikan Menentukan judul iklan Ciri Mkesbeaaanhnya-usun kerangka teks iklan Membuat iklan semenarik mungkin Membaca dan meneliti kembali teks iklanBAB VIGagasan (Fakta/Opini) dalam ArtikelA. Pengertian, Ciri-Ciri, B. Evaluasi Informasi C. Penyusunan dan Jenis Artikel baik Fakta maupun Opini dalam Bentuk Opini dalam Artikel Artikel D. Analisis E. Konstruksi ArtikelKebahasaan Artikel dengan Memperhatikan Fakta dan KebahasaanA. Pengertian, Ciri-Ciri, dan JenisArtikelPengertian dan Jenis-JenisCiri-Ciri Artikel ArtikelPengertian dan Ciri-Ciri ArtikelArtikel merupakan tulisan lepas berisi opini seseorang yang mengupastuntas suatu masalah tertentu yang sifatnya aktual atau kontroversialdengan tujuan untuk memberi tahu (informatif) dan meyakinkan(persuasif argumentatif), atau menghibur khalayak pembaca (rekreatif). Berikut adalah ciri-ciri artikel. a. Ditulis berdasarkan fakta dan pandangan penulisnya. b. Mengandung gagasan aktual. c. Mengandung unsur intelektualitas atau pengetahuan. d. Bukan merupakan hasil plagiasi. e. Mengungkap masalah dan pemecahannya. f. Topik yang dibahas menyangkut kepentingan publik. g. Menampilkan identitas atau nama penulis.Jenis-Jenis ArtikelBerdasarkan Isi Berdasarkan Sudut Pandang Penulis Artikel Praktis Artikel Ringan Artikel Deskripsi Artikel Eksplanatif Artikel Halaman Opini Artikel Prediktif Artikel Analisis Ahli Artikel Preskriptif Artikel ReligiB. Evaluasi Informasi dalam Artikel Menemukan Informasi dalam Artikel Membedakan Informasi (Fakta dan Opini)Menemukan Informasi dalam ArtikelInformasi dalam Artikel Opini FaktaKalimat yang mengandung Kalimat yang mengandungopini: Hujan di daerah fakta: Aroma yang pertamaperdesaan aromanya seperti dikenal sebagai petrichorrumput basah. dan yang lain disebut ozone.Membedakan Informasi (Opini/Fakta) Opini Fakta1. Berupa pendapat 1. Benar-benar terjadi dan nyata2. Tidak terdapat bukti yang jelas 2. Teruji kebenarannya3. Bersifat subjektif 3. Bukti terpublikasi secara Luas4. Belum teruji kebenarannya 4. Bersifat objektif5. Peristiwa yang belum terjadi 5. Keterangan waktu dan tempat jelasC. Penyusunan Opini dalam Bentuk ArtikelMengungkapkan Pendekatan Opini Penyusunan ArtikelAspek penting dalam menyusun opini: Argumentasi Bahasa yang Digunakan• harus didukung data aktual • ilmiah populer• berisi analisis • sesuai sasaran pembacanya• subjektif • kalimat tidak terlalu panjang• konstruktif • mudah dibaca dan dipahami• memberikan solusi atas • komunikatif dan efektifmasalah yang disampaikan • tidak bertele-teleTerdapat enam macam pendekatan menulis artikel di media massa dalam buku Menulis di Media Massa oleh Paryati Sudirman. 1. Menggunakan pendekatan deduktif 2. Menggunakan pendekatan induktif 3. Menggunakan pendekatan kronologis 4. Menggunakan pendekatan logis 5. Menggunakan pendekatan spasial 6. Menggunakan pendekatan topikalD. Analisis Unsur Kebahasaan Artikel Adverbia KonjungsiKosakataAdverbiaDalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, adverbia merupakan kata yangmemberikan keterangan pada verba, adjektiva, atau kalimat, misalnya sangat, lebih, dan tidak. Adverbia disebut juga kata keterangan.1. Adverbia Kualitatif 5. Adverbia Kewaktuan2. Adverbia Kuantitatif 6. Adverbia Kecaraan3. Adverbia Limitatif 5. Adverbia Kontrastrif4. Adverbia Frekuentif 6. Adverbia KeniscayaanKonjungsi Konjungsi adalah kata atau ungkapan yang menghubungkan duasatuan bahasa yang sederajat, yaitu kata dengan kata, frasa dengan frasa, klausa dengan klausa, serta kalimat dengan kalimat.Konjungsi yang digunakan • selain itu, misalnya, padahal, justru untuk memperkuat argumentasiKonjungsi yang digunakan • sejak, sebelumnya untuk menyatakan hubungan sebab akibatKonjungsi yang digunakan • supaya, agaruntuk menyatakan harapanKosakataKosakata adalah perbendaharaan kata. Penulis artikel memerlukan kosakata yang menarik untuk meyakinkan pembaca atas opini yang disampaikannya. Istilah Umum • untuk mempermudah pemahaman Aktual pembaca Fenomenal • mengandung peristiwa mutakhir (up toKeterangan Oposisi date) • Kosakata yang sedang ramai dibicarakan masyarakat • frasa yang menerangkan suatu subjek maupun objekE. Penyusunan Artikel dengan Memperhatikan Fakta Menyusun Artikel Sesuai Fakta Menyajikan ArtikelJudul Pembuka Langkah menyusun Isi artikel:Penutup atau SimpulanKonstruksi artikel 1. • Menentukan tema. 2. • Menetapkan tujuan penulisan. 3. • Menentukan fakta yang berkaitan dengan tema. 4. • Menentukan opini-opini berdasarkan fakta. 5. • Menyusun opini-opini dan fakta menjadi artikel padu. 6. • Membuat kalimat simpulan berdasarkan opini.Penyajian Artikel1. Menggunakan kutipan kata-kata seseorang,biasanya ditandai dengan adanya tanda petik dua(”. . .”).2. Menggunakan sudut pandang penulis dalam bentukpenafsiran terhadap fakta.3. Menggunakan kata yang tidak pasti (mungkin,rasanya).4. Menggunakan kata yang bertujuan menyampaikansesuatu (sebaiknya, saran, pendapat).A. Surat DinasB. Isi dan Sistematika Penulisan Surat DinasC. Simpulan Sistematika dan Unsur-Unsur Isi Surat DinasD. Kebahasaan Surat DinasE. Penyusunan Surat DinasA. Surat DinasPengertian dan Fungsi Ciri Surat Dinas Surat DinasSurat dinas adalah surat yang isinya berkenaan dengan kedinasan.Surat dinas merupakan surat resmi yang ditulis oleh instansi, jawatan,atau organisasi tentang segala sesuatu yang berhubungan denganinstansi, jawatan, atau organisasi. Pengertian Surat Dinas Fungsi Surat Dinas a.Sebagai alat komunikasi tulis yang efisien, efektif, ekonomis, dan praktis. b.Sebagai alat bukti tertulis dan merupakan suatu bukti yang sah. c.Sebagai alat bukti historis atau pengingat. d.Sebagai duta organisasi. e.Sebagai pedoman kerja.Terdapat kepala surat (kop 1 Surat dinas memiliki surat) serta nama nomor surat dan juga lampiran sebagai berkas instansi/lembaga pada 2 pendukung. bagian kepala surat. Surat dinas kadang 5 Surat dinas dilengkapi dengan menggunakan stempel atau cap dari bahasa baku daninstansi/lembaga yang 3 resmi, serta dibuat mengeluarkannya. dalam format tertentu. 4 Pada bagian surat terdapat salam pembuka dan salampenutup sebagai bentuk kesopanan dalam berkomunikasi melalui surat.B. Isi dan Sistematika Penulisan Surat Dinas Isi Surat Dinas Sistematika Penulisan Surat Dinas Pedoman Penulisan Surat Dinas yang BaikIsi Surat Dinas permohonan 01 pengantar undangan peneranganpengantar tugas 02 pengumuman pernyataan 03 04 05 06 07Penutup surat Kop surat (logo (salam penutup, dan identitastanda tangan, dan instansi) nama terang) 04 01 Isi surat (salam 03 02 Pembuka suratpembuka, alinea (nomor,pembuka, alinea lampiran, hal, tanggal, dan isi, dan alinea alamat tujuan penutup) surat)1) Menetapkan dahulu 2) Menetapkan urutan maksud maksud dari hal yang surat secara sistematis dan diberitahukan, diminta, logis. atau ditanyakan secara 3) Menghindari pemakaian jelas. akronim dan singkatan yang belum lazim, terlebih singkatan6. Mengetik surat dengan rapi. yang dibuat atas kemauan sendiri. 5) Menghindari pemakaian 4) Menggunakan bahasakata-kata asing dan kata-kata Indonesia yang baik dan benar, baku, sederhana,

daerah. lugas, sopan, dan menarik.