Buah apa yang cocok setelah operasi?

Jakarta: Makanan berperang penting pascaoperasi caesar. Selain mempercepat pemulihan, nutrisi yang baik juga akan membantu pertumbuhan si kecil melalui ASI.

Karena itu, harus dipastikan ibu mengonsumsi makanan yang bergizi. Makan-makanan yang bernutrisi juga membantu dalam penyembuhan dinding perut dan rahim.

Makanan yang dikonsumsi setelah operasi Caesar

Berikut adalah sejumlah makanan yang baik dikonsumsi setelah menjalani operasi caesar dilansir Times Of India.

1. Makanan kaya protein, kalsium dan mineral setelah operasi caesar

Protein  membantu dalam pertumbuhan sel-sel jaringan baru dan membantu dengan cepat menyembuhkan tubuh. Sementara, kalsium membantu dalam menjaga kekuatan tulang dan gigi, membantu dalam pembekuan darah dan melemaskan otot.

Kalsium juga membantu untuk mentransfer asupan harian yang dibutuhkan 250-350 mg kalsium untuk bayi baru lahir. Produk seperti susu skim, keju, kacang-kacangan dan kacang polong kering merupakan sumber protein yang sangat baik untuk ibu yang baru melalui operasi caesar.

2. Makanan kaya vitamin setelah operasi caesar

Makanan kaya vitamin sangat penting setelah operasi caesar. Vitamin membantu dalam memperbaiki jaringan dan membantu dalam produksi kolagen yang membantu dalam membuat jaringan baru, kulit dan ligamen.

Buah apa yang cocok setelah operasi?

Sayuran baik dikonsumsi setelah operasi caesar. Foto: Pexels

Sayuran seperti bayam, brokoli, dan fenugreek merupakan sumber vitamin A dan C yang baik, juga mengandung kalsium dan zat besi. Buah-buahan seperti jeruk, semangka, stroberi, dan buah anggur adalah sumber vitamin C yang membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan memerangi infeksi pascaoperasi caesar.

3. Makanan biji-bijian utuh setelah operasi caesar

Pasta, roti merah, dan nasi merah adalah makanan kaya akan biji-bijian yang membantu menjaga tingkat energi dan produksi ASI. Produk gandum utuh diperkaya dengan zat besi, asam folat, dan serat yang penting pada tahap awal perkembangan bayi.

4. Makanan kaya serat setelah operasi caesar

Makanan kaya serat dibutuhkan oleh tubuh untuk memerangi sembelit setelah operasi caesar. Sembelit dapat menunda proses penyembuhan dengan memberi tekanan pada luka dan sayatan.

Buah apa yang cocok setelah operasi?

Buah-buahan baik dikonsumsi setelah operasi caesar. Foto: Freepik

Konsumsi buah dan sayuran mentah dapat membantu menambah serat yang dibutuhkan untuk memudahkan buang air besar. Oat dan ragi juga disarankan sebagai menu sarapan karena memiliki kandungan serat yang tinggi.

5. Makanan yang mudah dicerna setelah operasi caesar

Makan makanan yang mudah dicerna membantu mencegah pembentukan gas dan kembung. Tubuh menumpuk gas yang berlebihan setelah melahirkan. Hal ini dapat menyebabkan komplikasi lebih lanjut setelah operasi caesar.

Ibu juga harus mengonsumsi makanan kaya zat besi karena tubuh kehilangan banyak darah selama operasi caesar. Cairan juga merupakan bagian yang sangat penting untuk mencegah sembelit dan dehidrasi.

Cek berita medcom.id terbaru dan menarik lainnya di Google News
(SYN)

Masa persalinan merupakan masa yang tak terlupakan bagi setiap ibu. Baik melalui prosedur normal maupun operasi caesar, setiap ibu pasti mengalami rasa sakit dan berada di kondisi yang lemah usai melahirkan. Hal ini membuat ibu harus mendapatkan perawatan dan perhatian khusus, terutama mengenai makanan yang dikonsumsi ibu pasca operasi caesar.

Sebenarnya ibu yang melahirkan dengan normal maupun operasi caesar sama-sama direkomendasikan untuk mengonsumsi makanan bergizi karena akan diberikan pada bayi lewat ASI (Air Susu Ibu). Namun, ibu yang melalui operasi caesar benar-benar harus memperhatikan menu makanan yang dikonsumsi pasca operasi agar bisa pulih lebih cepat.

Bisa dibilang, memperhatikan pola makan setelah operasi caesar merupakan sesuatu yang patut dipertimbangkan oleh ibu. Lantas, makanan apa saja yang sebaiknya dikonsumsi ibu setelah operasi caesar? Berikut kami rangkum daftar makanan pasca operasi caesar yang patut dipertimbangkan untuk dikonsumsi, dan makanan yang sebaiknya dihindari.

Pemilihan makanan pasca operasi caesar merupakan hal yang sangat penting agar ibu cepat sembuh. Selain mempercepat pemulihan, nutrisi ini juga dibutuhkan untuk menyusui bayi yang baru lahir dengan ASI.

Pasalnya, ASI merupakan satu-satunya sumber nutrisi bagi bayi selama beberapa bulan pertama. Maka dari itu, pasca operasi caesar, ibu perlu memastikan agar mendapatkan makanan yang baik untuk pemulihan ibu dan pertumbuhan bayi.

1. Sayur-sayuran

Sayuran berdaun hijau dan sayuran silangan merupakan nutrisi penting bagi ibu pasca operasi caesar. Misalnya bayam, sayur ini mengandung beragam gizi mulai dari zat besi, vitamin C, folat hingga provitamin A yang dapat meredakan peradangan, menjaga sistem imun, dan mempercepat proses penyembuhan luka.

Sementara itu, sayuran silangan seperti brokoli dan kale juga dapat mempercepat penyembuhan luka karena mengandung  vitamin C & B, mineral dan antioksidan. Terdapat juga kandungan isothiocyanate, yang berdasarkan temuan dari studi tahun 2018, nutrisi ini bisa memperkuat sistem imun.

2. Buah-buahan

Buah-buahan yang boleh dimakan oleh ibu setelah operasi caesar meliputi buah beri, alpukat, semangka dan pepaya dengan kandungan banyak vitamin yang berguna untuk menjaga imunitas tubuh ibu.

Selain itu, ibu juga bisa mengonsumsi buah-buahan lezat lainnya seperti kiwi, anggur, pisang, ceri, mangga dan pir karena tinggi akan mineral. Mineral ini juga merupakan nutrisi penting yang harus didapatkan ibu pasca operasi caesar. 

3. Daging jeroan

Ternyata, daging jeroan masuk ke dalam daftar makanan yang boleh dimakan pasca operasi caesar. Diketahui bahwa daging jeroan mengandung vitamin A, vitamin B, zat besi, zinc dan tembaga yang dibutuhkan untuk memproduksi kolagen dan jaringan ikat.

Nutrisi-nutrisi di atas juga berperan untuk menjaga daya tahan tubuh ibu, mempercepat penyembuhan luka dan menghambat sel-sel yang meradang. Protein yang terkandung dalam daging jeroan ternyata juga dibutuhkan untuk pemulihan pasca operasi.

4. Daging ayam

Menurut penelitian, daging ayam terbukti mengandung glutamine dan arginine yang ternyata baik untuk proses pemulihan dari luka. Secara rinci, glutamine berfungsi untuk melindungi sel-sel tubuh, sedangkan arginine bisa memproduksi kolagen dan menyembuhkan luka.

5. Telur

Makanan penyembuh pasca operasi caesar yang mungkin disukai oleh banyak ibu adalah telur. Asupan ini memiliki kandungan protein tinggi, sekitar 6 gram protein di setiap butirnya. Nutrisi inilah yang bisa membuat luka cepat kering.

Selain protein, telur juga telah dikenal mengandung berbagai nutrisi baik lainnya seperti vitamin A, vitamin B12, zinc, zat besi dan selenium yang bisa menjaga sistem imun dan mempercepat penyembuhan luka pasca operasi.

6. Cairan atau makanan yang mengandung banyak air

Mengonsumsi banyak cairan dapat membantu mencegah dehidrasi dan sembelit yang sering terjadi pada ibu pasca operasi. Maka dari itu, selalu ingat untuk minum 8 hingga 10 gelas air putih setiap harinya. Selain itu, ibu juga bisa mengonsumsi cairan seperti air kelapa, susu, jus, teh dan sup yang merupakan sumber nutrisi yang baik.

7. Produk susu

Produk yang diperkaya kalsium, seperti yoghurt, susu dan keju ternyata dapat berpengaruh untuk meningkatkan suplai ASI. Seperti yang kita tahu, ASI merupakan komponen penting dari nutrisi harian bayi.

Susu diketahui mengandung protein, kalsium, vitamin B dan D yang sangat baik dan penting dikonsumsi oleh ibu menyusui. Parenting First Cry merekomendasikan bagi ibu untuk paling tidak mengonsumsi 500 ml produk susu setiap harinya.

Makanan & minuman yang harus dihindari pasca operasi caesar

Pasca operasi caesar, pastikan untuk mematuhi pantangan makanan yang harus dihindari guna mencegah komplikasi atau hal-hal yang tak diinginkan terjadi pada ibu. Berikut daftar makanan dan minuman yang harus ibu hindari di masa pemulihan.

1. Kafein

Kafein termasuk dalam kandungan makanan dan minuman yang dilarang dikonsumsi pasca operasi caesar. Pasalnya, kafein merupakan toksin atau racun yang akan dikeluarkan oleh tubuh. Jika sel-sel tubuh ibu sibuk melawan racun dari kafein, proses penyembuhan akan berjalan lebih lama.

2. Alkohol

Tidak hanya minuman, makanan yang mengandung alkohol juga dilarang untuk dikonsumsi oleh ibu pasca operasi caesar. Sama seperti kafein yang bersifat racun, alkohol akan memperlambat pemulihan ibu pasca melahirkan.

Bahkan, alkohol juga telah terbukti dapat mempengaruhi kemampuan ibu untuk memproduksi ASI, dan jika dikonsumsi oleh bayi, alkohol dapat menyebabkan gangguan perkembangan dan pertumbuhan pada bayi.

3. Makanan rendah lemak, rendah karbohidrat dan rendah gula

Saat menjalani proses pemulihan, sebaiknya ibu tidak melakukan diet, seperti diet rendah lemak, karbohidrat maupun gula. Pasalnya, diet ini cenderung tidak sehat dan tidak alami. Sebagai ibu baru, prioritaskan tubuh ibu dan bayi untuk tetap sehat.

Sebagai alternatif, apabila ibu ingin mengurangi penambahan berat badan berlebih, cobalah memasukkan minyak dengan lemak tak jenuh dari tanaman seperti bunga matahari, biji rami, alpukat hingga wijen untuk membuat tubuh ibu bekerja dengan baik.

Konsumsi minyak ini dengan mencampurkannya ke dalam smoothie atau minum satu sendok per hari, dan hindari menggoreng makanan dengan minyak di atas karena akan membuat nutrisinya hilang.

4. Makanan lainnya

Di masa penyembuhan, ibu juga harus menghindari konsumsi makanan asam dan makan mie pasca operasi caesar. Apabila ibu ingin mengonsumsi makanan asam seperti jeruk, lemon dan lain sebagainya, pastikan untuk membatasinya.

Hal yang sama berlaku pada makanan dengan kandungan natrium yang tinggi seperti mie instan. Selain itu, makanan beku, makanan olahan dan kalengan serta beragam jenis bahan tambahan seperti saus dan baking powder juga harus dibatasi untuk konsumsi harian.

Bagaimana cara agar luka operasi caesar cepat kering?

Selain memperhatikan makanan yang dikonsumsi, ada beberapa cara yang bisa diikuti untuk membuat luka pasca operasi caesar cepat kering.

Mulai dari menggunakan baju yang longgar, hingga mengoleskan salep khusus yang telah diresepkan oleh dokter. Selain itu, hindari membawa barang berat. Jika ibu butuh pertolongan, minta bantuan dari orang terdekat untuk memindahkan barang yang diinginkan.

Ibu juga sebaiknya tetap aktif melakukan gerakan ringan agar tidak menimbulkan gumpalan darah dalam tubuh. Cara terakhir yang bisa mempercepat pemulihan luka pasca operasi caesar adalah dengan mengonsumsi susu tinggi protein. 

Tips dari Lifepal! Selama proses pemulihan, ibu harus banyak istirahat dan berkonsultasi secara rutin ke dokter. Cobalah untuk mengonsumsi makanan yang telah dijelaskan di atas untuk mempercepat proses pemulihan.

Bila perlu, tanyakan kepada dokter kandungan untuk mendapatkan rekomendasi makanan yang tepat sesuai dengan kondisi kesehatan ibu.

Manfaatkan asuransi untuk menekan biaya persalinan caesar

Biaya persalinan, khususnya biaya untuk operasi caesar terbilang cukup mahal dibandingkan prosedur persalinan normal. Kamu mungkin bisa menghabiskan biaya di atas Rp10 juta untuk 

Maka dari itu, penting bagi kamu yang sedang merencanakan program kehamilan atau sedang dalam masa kehamilan untuk mendaftar asuransi melahirkan.

Dengan asuransi untuk melahirkan caesar yang tepat, kamu tak perlu repot memikirkan biaya persalinan bahkan biaya untuk risiko komplikasi.

Biaya yang ditanggung oleh polis asuransi melahirkan meliputi proses persalinan, biaya rawat inap, pasca melahirkan dan tindakan medis lain.

Tidak ada salahnya juga untuk menyiapkan dana darurat yang bisa digunakan tidak hanya untuk keperluan mendadak, tetapi juga untuk pengeluaran tidak terduga yang berhubungan dengan kesehatan. Kamu bisa gunakan kalkulator dana darurat di bawah ini untuk menghitung dana darurat sesuai dengan usia. 

Pertanyaan seputar makanan pasca operasi caesar

Makanan apa yang membuat luka operasi caesar cepat kering?

Daging jeroan, ayam, dan telur adalah beberapa makanan yang bisa membantu pemulihan pasca operasi caesar. Baca selengkapnya di sini.

Berapa lama rasa nyeri hilang pasca operasi caesar?

Rasa nyeri hilang pasca operasi caesar bagi tiap perempuan berbeda-beda. Sebagian ibu bisa sembuh atau tidak merasa nyeri lagi dalam kurun waktu 4 hingga 6 minggu.

Apa nama obat nyeri pasca operasi caesar?

Setidaknya ada tiga jenis obat yang bisa dikonsumsi dan biasa diresepkan oleh dokter untuk menghilangkan rasa nyeri pasca operasi caesar seperti ibuprofen, paracetamol dan opioid.

Perlu diingat bahwa ibu hanya boleh mengonsumsi obat yang direkomendasikan oleh dokter untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan.

Kenapa penting untuk memiliki asuransi?

Perlindungan finansial dari asuransi penting untuk dimiliki agar kamu tidak terbebani dengan pengeluaran mendadak yang pada akhirnya bisa menguras tabunganmu. Pilihan produk asuransi yang ada di Lifepal bervariasi sesuai kebutuhan keuanganmu, yaitu asuransi kesehatan, asuransi jiwa, asuransi mobil, asuransi motor, asuransi rumah, dan sebagainya. Untuk mendapatkan referensi produk asuransi terlengkap, cari tahu di Lifepal.

Habis operasi boleh makan buah apa saja?

Selain alpukat, buah jeruk juga bisa Anda masukkan ke daftar makanan pasca operasi mengingat kandungan vitamin C di dalamnya cukup tinggi. Jeruk bahkan juga memiliki vitamin A yang bisa membantu penyembuhan luka. Sementara, vitamin C berperan memperkuat sistem kekebalan.

Buah apa yang cepat menyembuhkan luka operasi?

Buah-buahan seperti stroberi, anggur, dan jeruk adalah pilihan yang tepat karena kaya akan vitamin C dan membantu melawan infeksi. Jadi, jangan lupa masukan oatmeal buah dalam list makanan mempercepat penyembuhan luka operasi caesar.

Orang Habis operasi bagusnya makan apa?

Berikut ini adalah pilihan makanan yang dapat Anda konsumsi untuk membantu mempercepat pemulihan pascaoperasi:.
Telur. Setelah operasi, tubuh memerlukan protein untuk mempercepat penyembuhan pascaoperasi. ... .
2. Salmon. Salmon kaya akan asam lemak omega-3 dan protein. ... .
3. Sayuran hijau. ... .
Kacang-kacangan dan biji-bijian. ... .
Sup Krim..

Makanan apa yg tidak boleh dimakan habis operasi?

Pantangan Makanan setelah Operasi secara Umum.
Makanan kering dan menggunakan pengawet, seperti buah-buahan kering, dendeng, dan beberapa jenis keripik kentang..
Makanan olahan, seperti sosis dan kentang goreng..
Susu dan produk olahan susu, seperti keju..
Daging merah..