Berikut yang mencerminkan sikap toleransi terhadap kebudayaan daerah lain adalah

Tuliskan tindakan-tindakanmu yang mencerminkan sikap toleransi dalam keberagaman masyarakat di lingkungan tempat tinggalmu, pembahasan kunci jawaban tema 8 kelas 4 halaman 152 153 154 155 157 tepatnya pada materi pembelajaran 4 Subtema 3 Bangga Terhadap Daerah Tempat Tinggalku di buku tematik siswa kurikulum 2013 revisi 2017.

Pembahasan kali ini merupakan lanjutan tugas sebelumnya, di mana kalian telah mengerjakan soal tentang Coba Ingat Kembali Pengertian Tokoh Utama dan Tokoh Pembantu atau Tokoh Tambahan. Sudah mengerjakannya kan? Jika belum, silahkan buka link tersebut!

Berikut yang mencerminkan sikap toleransi terhadap kebudayaan daerah lain adalah

Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 4 Halaman 157

Ayo Membaca
Keragaman Karakteristik Individu

Adanya keragaman jenis pekerjaan dalam kegiatan ekonomi penduduk Indonesia menunjukkan adanya perbedaan karakteristik individu dalam masyarakat. Adanya karakteristik individu dalam masyarakat sangat bermanfaat bagi pemenuhan kebutuhan hidup masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Masih banyak manfaat lain adanya keragaman karakteristik individu dalam masyarakat terutama dalam kegiatan ekonomi. Contohnya sebagai berikut

1. Menumbuhkan Sikap Nasionalisme
Sikap nasionalisme dalam diri setiap individu dapat tumbuh dengan adanya rasa cinta tanah air. Rasa cinta tanah air tercermin dari sikap mau menerima keragaman karakteristik individu dalam masyarakat sebagai kekayaan khazanah budaya bangsa Indonesia. Dengan demikian, masyarakat akan senantiasa menjaga keragaman karakteristik individu dalam masyarakat, bukan menghilangkan keragaman tersebut.

2. Menciptakan Identitas Bangsa di Mata Internasional
Keragaman karakteristik masyarakat Indonesia telah dikenal bangsa-bangsa dunia sebagai identitas diri bangsa Indonesia. Indonesia dikenal sebagai bangsa yang beragam karakteristik masyarakatnya, tetapi bisa bersatu dalam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

3. Alat Pemersatu Bangsa
Keragaman karakteristik masyarakat Indonesia pada hakikatnya menjadi alat pemersatu bangsa, bukan sebagai pemecah persatuan dan kesatuan bangsa. Kunci sukses mempertahankan persatuan dan kesatuan dalam keragaman yaitu memegang teguh semboyan bangsa Indonesia Bhinneka Tunggal Ika yang artinya berbeda-beda tetapi tetap satu jua.

4. Sebagai Ikon Pariwisata
Keragaman karakteristik masyarakat Indonesia akan memperkaya khazanah budaya bangsa. Kekayaan khazanah budaya masyarakat Indonesia yang beragam memberikan nilai keunikan dan keindahan tersendiri sehingga mampu menarik wisatawan mancanegara untuk mengetahui dan mempelajari keragaman budaya Indonesia.

5. Menambah Pendapatan Nasional
Dengan menjadi simbol pariwisata, otomatis akan menambah devisa atau pendapatan negara. Hal tersebut bisa terjadi karena banyak wisatawan asing dan domestik yang berkunjung ke tempattempat pariwisata Indonesia.

6. Memupuk Sikap Toleransi
Adanya keragaman karakteristik masyarakat Indonesia menuntut sikap toleransi yang tinggi dari segenap masyarakat Indonesia untuk tetap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sikap toleransi antar masyarakat dapat ditunjukkan dengan sikap saling menghormati perbedaan yang ada, tolong-menolong tanpa mempermasalahkan perbedaan yang ada, dan menjunjung tinggi kepentingan bersama daripada kepentingan individu atau kelompok.

Ayo Menulis

Sudahkah kamu memupuk sikap toleransi dalam keberagaman dengan masyarakat di lingkungan tempat tinggalmu? Apa bentuk tindakan memupuk sikap toleransi dalam keberagaman masyarakat di lingkungan tempat tinggalmu. Coba kamu tuliskan tindakan-tindakanmu yang mencerminkan sikap toleransi dalam keberagaman masyarakat di lingkungan tempat tinggalmu. Tuliskan dalam kotak berikut.

Jawaban : Bentuk tindakan memupuk sikap toleransi di lingkunganku antara lain : – Membiarkan teman melaksanakan ibdah sesuai agamanya. – Tidak mengganggu ibadah orang lain. – Mau menghargai agama orang lain. – Tetap bergaul walaupun beda Ras, Suku, Agama, dll – Membantu tetangga tanpa melihat Ras, Suku, dan Agama.

– Tidak memaksakan agama kepada orang lain.

Dilihat 93,562 pengunjung

Adakah Sobat SMP di sini yang punya teman berbeda suku ataupun agama? Jika ada, kalian sangat beruntung karena dapat mengenal budaya serta ajaran baru. Selain itu, lingkungan yang majemuk bisa memberikan kalian referensi pertemanan yang lebih luas.

Indonesia adalah negara dengan sejuta keberagaman. Keberagaman yang ada telah menjadi simbol persatuan dan dikemas dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika. Oleh karena itu, kita harus menjaganya agar tetap utuh dan harmonis.

Namun, belakangan ini Indonesia kerap mengalami krisis toleransi. Perbedaan yang ada justru menimbulkan perpecahan. Padahal, perbedaan itu sendirilah yang seharusnya membuat Indonesia menjadi indah karena lebih “berwarna”.

Sebagai warga negara yang baik, kita harus tetap menjaga persatuan dan kesatuan dengan menganut paham toleransi. Jangan sampai Indonesia terpecah-belah akibat isu-isu negatif. Ingat kata pepatah, “bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh.”

Bentuk keberagaman di Indonesia

Indonesia adalah negara yang kaya, baik dari segi sumber daya alam maupun keberagamannya. Ada beberapa bentuk keberagaman di Indonesia, mulai dari keberagaman suku, keberagaman agama, keberagaman ras, dan juga keberagaman anggota golongan.

Keberagaman suku

Indonesia adalah negara kepulauan. Dari geografis yang berbeda-beda tersebut, Indonesia memiliki banyak sekali suku. Suku bangsa atau yang disebut juga etnik dapat diartikan sebagai pengelompokan atau penggolongan orang-orang yang memiliki satu keturunan. Selain itu, kelompok suku bangsa ditandai dengan adanya kesamaan budaya, bahasa, agama, perilaku atau ciri-ciri biologis yang dimiliki.

Setiap suku bangsa mempunyai ciri atau karakter tersendiri, baik dalam aspek sosial maupun budaya. Indonesia memiliki lebih dari 300 kelompok suku, lebih tepatnya 1.340 suku bangsa. 

Keberagaman agama

Indonesia adalah negara yang religius. Hal itu dibuktikan dalam sila pertama Pancasila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa. Kebebasan dalam beragama dijamin dalam UUD 1945 pasal 29 yang menyatakan bahwa negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa dan Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.

Di Indonesia sendiri, ada enam agama yang diakui oleh negara. Agama-agama yang diakui oleh negara adalah Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan juga Konghucu. Keenam agama harus hidup berdampingan di masyarakat dengan prinsip toleransi antarumat beragama.

Keberagaman ras

Baca Juga  Menilik 4 Sosok Perempuan Inspiratif Indonesia

Ras merupakan klasifikasi yang digunakan untuk mengategorikan manusia melalui ciri fenotipe (ciri fisik) dan asal usul geografis. Asal mula keberagaman ras di Indonesia disebabkan oleh beberapa faktor seperti bangsa asing yang singgah di Tanah Air, sejarah penyebaran ras dunia, dan juga kondisi geografis. 

Ada beberapa ras yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Ras Malayan-Mongoloid yang berada di Sumatra, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan, dan Sulawesi. Ras Melanesoid mendiami wilayah Papua, Maluku, dan juga Nusa Tenggara Timur. Selain itu, ada juga ras Asiatic Mongoloid yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, yaitu seperti orang Tionghoa, Jepang, dan Korea. Terakhir, ada ras Kaukasoid, yaitu orang-orang India, Timur-Tengah, Australia, Eropa, dan Amerika.

Keberagaman anggota golongan

Dalam masyarakat multikultural, keberagaman golongan bisa terjadi secara vertikal dan horizontal. Untuk vertikal, terdapat hierarki lapisan atas dan lapisan bawah yang cukup tajam. Contohnya seperti status sosial, pendidikan, jabatan, dan sebagainya. Secara horizontal, biasanya anggota golongan setara dan tidak ada hierarki. Namun, hal ini mengakibatkan banyak yang merasa anggota golongannya paling benar sehingga merendahkan anggota golongan lainnya. Contohnya adalah agama, idealisme, adat-istiadat, dan sebagainya.

Pentingnya menjaga toleransi di dalam keberagaman

Meskipun Indonesia adalah negara yang kaya akan perbedaan dan keberagaman, hal tersebut membuat Indonesia rentan terpecah-belah akibat perbedaan yang ada. Perpecahan di masyarakat bisa memicu konflik yang menimbulkan kerugian banyak pihak.

Oleh karenanya, diperlukan sifat toleran dan juga tenggang rasa terhadap perbedaan dan kemajemukan di masyarakat. Sifat toleransi haruslah ditanamkan sejak dini supaya bisa menerima perbedaan yang ada.

Contoh perilaku toleransi seperti memberikan kesempatan kepada tetangga melakukan ibadahnya, tolong-menolong antarwarga ketika melaksanakan hari raya, dan tidak membeda-bedakan tetangga, dan menghargai perbedaan budaya yang ada.

Sikap dan perilaku toleransi terhadap keberagaman masyarakat merupakan kunci untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan, serta mencegah proses perpecahan masyarakat, bangsa dan negara Indonesia. Setiap individu hendaknya mengaplikasikan perilaku toleran terhadap keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan antargolongan.

Referensi: Modul PPKN SMP Terbuka Keberagaman Suku, Ras, Agama, dan Antargolongan dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika untuk kelas VII terbitan Direktorat SMP tahun 2020

Penulis: Pengelola Web Direktorat SMP