Berikut yang bukan contoh pasar berdasarkan waktunya adalah

Berikut yang bukan contoh pasar berdasarkan waktunya adalah

Perbesar

Pedagang merapikan barang dagangannya di Tebet, Jakarta. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Setelah membahas pengertian, fungsi dan jenis-jenis pasar, selanjutnya Liputan6.com Rabu (16/1/2019) menyajikan macam macam pasar yang ada di Indonesia beserta dengan kegunaannya. Macam macam pasar ini menurut strukturnya dibedakan menjadi empat macam, yaitu pasar persaingan sempurna, monopoli, persaingan monopolistik, dan oligopoli.

1. Pasar Persaingan Sempurna

Macam macam pasar yang pertama adalah pasar persaingan sempurna. Merupakan pasar yang terdapat banyak penjual dan pembeli dan mereka suda sama-sama mengetahui keadaan pasar.

Ciri-ciri dari pasar persaingan sempurna adalah banyak penjual dan pembeli, barang yang diperjualbelikan sejenis (homogen), penjual maupun pembeli memiliki informasi yang lengkap tentang pasar, harga ditentukan oleh pasar, semua faktor produksi bebas masuk dan keluar pasar, dan tidak ada campur tangan pemerintah.

Contoh pasar persaingan sempurna seperti  pasar hasil-hasil pertanian.

2. Pasar Persaingan Tidak Sempurna

Macam macam pasar yang kedua adalah pasar persaingan tidak sempurna. Pasar ini kebalikan dari pasar persaingan sempurna yaitu pasar yang terdiri atas sedikit penjual dan banyak pembeli.

Pada pasar ini penjual dapat menentukan harga barang. Barang yang diperjualbelikan jenisnya heterogen (berbagai jenis barang). Pasar persaingan tidak sempurna mempunyai beberapa bentuk pasar.

Contoh dari pasar persaingan tidak sempurna adalah:

- Pasar Monopoli.

Pasar monopoli adalah pasar yang terjadi apabila seluruh penawaran terhadap jenis barang pada pasar dikuasai oleh seorang penjual atau sejumlah penjual tertentu.

Cir ciri pasar monopoli adalah hanya ada satu penjual sebagai pengambil keputusan harga (melakukan monopoli pasar), penjual lain tidak ada yang mampu menyaingi dagangannya, pedagang lain tidak dapat masuk karena ada hambatan dengan undang-undang atau karena teknik yang canggih.

Jenis barang yang diperjualbelikan hanya satu macam, juga tidak adanya campur tangan pemerintah dalam penentuan harga, contohnya seperti PT Pertamina (persero), PT Perusahaan Listrik Negara (persero), dan PT Kereta Api (persero).

- Pasar Persaingan Monopolistis.

Pasar ini adalah pasar dengan banyak penjual yang menghasilkan barang yang berbeda corak. Pasar ini banyak dijumpai pada sektor jasa dan perdagangan eceran. Misalnya jasa salon, angkutan, toko obat/apotik, dan toko kelontong.

Ciri-ciri pasar persaingan monopolitis seperti terdiri atas banyak penjual dan banyak pembeli, barang yang dihasilkan sejenis, hanya coraknya berbeda, terdapat banyak penjual yang besarnya sama, sehingga tidak ada satu penjual yang akan menguasai pasar.

Penjual mudah menawarkan barangnya di pasar. Penjual mempunyai sedikit kekuasaan dalam menentukan hingga memengaruhi harga pasar. Adanya peluang untuk bersaing dalam keanekaragaman jenis barang yang dijual.

- Pasar Oligopoli.

Pasar oligopoli adalah pasar yang hanya terdiri atas beberapa penjual untuk suatu barang tertentu. Sehingga antara penjual yang satu dengan yang lainnya bisa memengaruhi harga.

Contoh: perusahaan menjual mobil dan sepeda motor, perusahaan rokok, industri telekomunikasi, dan perusahaan semen.

Ciri-ciri pasar ini adalah hanya terdapat sedikit penjual, sehingga keputusan dari salah satu penjual akan memengaruhi penjual lainnya, produk-produknya berstandar, kemungkinan ada penjual lain untuk masuk pasar masih terbuka, dan peran iklan sangat besar dalam penjualan produk perusahaan.

Berikut yang bukan contoh pasar berdasarkan waktunya adalah

Berikut yang bukan contoh pasar berdasarkan waktunya adalah
Lihat Foto

shutterstock.com

Ilustrasi perdagangan

KOMPAS.com - Hampir seluruh kebutuhan sehari-hari kita didapatkan dari pasar. Pasar adalah pusat aktivitas ekonomi.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pasar merupakan tempat bagi orang untuk bisa berjual beli, menukar barang atau jasa dengan uang, serta menukar uang dengan barang dan jasa.

Pasar terbagi menjadi beberapa jenis. Simak penjelasannya di bawah ini:

Jenis pasar berdasarkan aktivitasnya

Mengutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), jenis pasar berdasarkan aktivitasnya dibagi menjadi dua, yakni:

  1. Pasar nyata yang meperjual belikan barang yang memiliki bentuk fisik.
    Contohnya adalah produk makanan yang dijual di pasar serta gerai perbelanjaan.
  2. Pasar abstrak yang memperjuak belikan barang yang tidak memiliki bentuk fisik. Contohnya adalah pasar saham, pasar modal dan lain sebagainya.

Baca juga: Jenis Struktur Pasar dan Faktornya

Jenis pasar berdasarkan cara melakukan transaksinya

Pasar berdasarkan cara melakukan transaksinya dibagi menjadi dua yaitu:

  1. Pasar tradisional yang cara bertransaksinya bisa dilakukan dengan tawar menawar. Contohnya adalah menawar harga kebutuhan pokok, seperti beras dan minyak di pasar.
  2. Pasar modern yang cara bertransaksinya tidak bisa dilakukan dengan tawar menawar atau harga yang ditawarkan sudah pas.
    Contohnya adalah harga bahan pokok di gerai perbelanjaan swasta.

Jenis pasar berdasarkan waktunya dibagi menjadi tiga, yaitu:

  1. Pasar harian yang kegiatan ekonominya rutin dilakukan setiap hari. Biasanya jenis pasar ini menjual barang kebutuhan pokok, seperti sayur dan lainnya.
    Contohnya adalah pasar tradisional.
  2. Pasar mingguan yang kegiatan ekonominya rutin dilakukan seminggu sekali. Barang yang dijual juga hampir sama, yakni kebutuhan pokok.
    Contohnya adalah pasar tradisional yang diadakan tiap Jumat Kliwon, dan lainnya.
  3. Pasar bulanan yang kegiatan ekonominya rutin dilakukan sebula sekali. Umumnya barang yang dijual adalah barang yang pernah dibeli lalu dijual kembali.
    Contohnya adalah pasar saat pameran batu akik, pameran batik, dan lain sebagainya.
  4. Pasar tahunan yang kegiatan ekonominya rutin dilakukan setiap tahun. Biasanya barang yang dijual adalah untuk promosi atau berkaitan dengan acara tertentu.
  5. Misalnya pasar yang dibuka saat perayaan Imlek, Idul Fitri, dan lain sebagainya.

Jenis pasar berdasarkan ruang lingkupnya dibagi menjadi empat, yakni:

  1. Pasar lokal yang menjual kebutuhan pokok untuk warga sekitar.
    Contohnya adalah pasar tradisional yang ada di tiap daerah.
  2. Pasar daerah yang menjual hasil produksi di daerah tertentu.
    Contohnya adalah pasar yang menjual kerajinan tangan.
  3. Pasar nasional yang menjual barang untuk konsumen di berbagai daerah. Biasanya pasar ini menjual barang yang bisa dibeli oleh warga di banyak lokasi.
    Contohnya adalah pasar saham.
  4. Pasar internasional yang menjual barang untuk konsumen di berbagai negara.
    Contohnya adalah pasar kopi di Brazil.

Baca juga: Pasar Oligopoli: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Sumbernya

Jenis pasar berdasarkan jumlah penjual dan pembelinya 

Jenis pasar berdasarkan jumlah penjual dan pembelinya dibagi menjadi lima, yaitu:

  1. Pasar persaingan sempurna yang jumlah penjual dan pembelinya ada banyak.
    Contohnya adalah mall elektronik handphone.
  2. Pasar monopoli yang jumlah penjualnya hanya satu dan pembelinya ada banyak.
    Contohnya adalah PLN (Perusahaan Listrik Negara).
  3. Pasar monopsoni yang jumlah penjualnya ada banyak dan pembelinya hanya ada satu.
    Contohnya adalah peternak sapi perah di daerah terpencil yang hanya bisa menjualnya ke satu konsumen saja.
  4. Pasar oligopoli yang jumlah penjualnya hanya sedikit dan pembelinya banyak.
    Contohnya adalah industri semen dan transportasi udara.
  5. Pasar oligopsoni yang jumlah penjualnya banyak dan pembelinya hanya sedikit.
    Contohnya adalah pasar wortel.

Baca juga: Pasar Persaingan Sempurna: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contohnya

Jenis pasar berdasarkan strukturnya 

Jenis pasar berdasarkan strukturnya dibagi menjadi dua, yakni:

  1. Pasar persaingan sempurna yang jumlah pembeli dan penjualnya sama-sama banyak. Biasanya barang yang dijual bersifat homogen.
    Contohnya adalah Pasar Tanah Abang di Jakarta dan Pasar Klewer di Solo.
  2. Pasar persaingan tidak sempurna yang jumlah penjualnya lebih banyak dan jumlah pembelinya lebih sedikit serta begitu pula sebaliknya.
    Contohnya adalah PT. KAI sebagai satu-satunya transportasi kereta di Indonesia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.