Berikut ini yang termasuk tulang pipih adalah tulang

Tulang tengkorak merupakan salah satu bagian tulang yang penting dalam sistem rangka manusia. Tulang tengkorak tersusun dari beberapa tulang dengan fungsinya masing-masing.

Tulang tengkorak berperan besar dalam membentuk struktur kepala dan wajah, serta melindungi otak dari cedera. Ada beberapa jenis tulang di dalam sistem rangka manusia, yaitu tulang panjang, pendek, pipih, tidak beraturan, dan bulat. Tulang-tulang tengkorak termasuk tulang yang berbentuk pipih dan tidak beraturan.

Bagian-Bagian Tulang Tengkorak dan Fungsinya

Tulang tengkorak terdiri dari dua kelompok tulang penyusun, yaitu tulang kepala dan tulang wajah.

Berikut adalah bagian-bagian tulang kepala:

1. Tulang depan

Tulang depan atau tulang dahi mampu menopang bagian depan dan belakang tengkorak. Bagian luar dalam struktur tulang ini berbentuk pipih dan bagian dalamnya cekung. Fungsi utama tulang depan adalah melindungi otak dan menopang struktur kepala, seperti rongga hidung dan mata.

2. Tulang parietal

Tulang parietal merupakan sepasang tulang pipih yang terletak di kedua sisi kepala, tepatnya di belakang tulang depan. Tulang ini sering disebut juga dengan tulang ubun-ubun.

3. Tulang temporal

Tulang temporal atau tulang pelipis terletak di bawah setiap tulang parietal. Tulang ini merupakan sepasang tulang yang berbentuk tidak beraturan dan mengelilingi bagian tengah dan dalam telinga. Bagian bawahnya terhubung dengan tulang rahang yang membantu mulut terbuka dan tertutup.

Tulang temporal turut membentuk struktur tengkorak sekaligus melindungi otak besar dan membran di sekitarnya. Tulang ini juga terhubung ke sejumlah otot penting, seperti otot yang mendukung gerakan mengunyah, menelan, serta otot yang menggerakkan leher dan kepala.

4. Tulang oksipital

Tulang oksipital adalah tulang pipih berbentuk trapesium yang terletak di bagian tengkorak paling belakang. Tulang ini memiliki lubang yang bertindak sebagai penghubung antara sumsum tulang belakang dan otak.

Secara khusus, tulang oksipital berfungsi melindungi bagian di otak yang memproses penglihatan. Selain itu, tulang ini juga berperan dalam pergerakan tubuh, keseimbangan, serta kemampuan melihat dan berinteraksi.

5. Tulang sphenoid

Tulang sphenoid atau tulang baji termasuk tulang tidak beraturan yang berada di tengah tengkorak, tepatnya bawah tulang dahi dan di depan tulang oksipital. Tulang ini mencakup lebar tengkorak dan membentuk sebagian besar dasar tengkorak manusia.

Sama seperti tulang kepala lainnya, tulang spenoid memiliki fungsi untuk melindungi struktur otak dan saraf. Selain itu, bagian belakang tulang ini juga berperan dalam proses mengunyah dan berbicara.

6. Tulang etmoid

Tulang etmoid adalah salah satu tulang paling kompleks yang terletak di antara kedua mata. Tulang ini hanya seukuran es batu, beratnya ringan, dan berbentuk seperti spons yang membantu membentuk rongga mata dan rongga hidung.

Rongga sinus yang terdapat di dinding tulang etmoid juga memiliki fungsi penting, termasuk memproduksi lendir untuk menangkap alergen berbahaya, meringankan kepala, dan membentuk nada vokal.

Sementara itu, tulang wajah terbagi menjadi 6 jenis, antara lain:

Tulang pipi

Tulang pipi atau tulang zigomatik terletak tepat di bawah kedua mata. Tulang ini berbentuk seperti persegi panjang yang menjulur ke atas ke sisi luar mata dan ke bawah di dekat rahang.

Bagian depan tulang pipi yang lebih tebal dan bergerigi berfungsi sebagai struktur yang menyatukan tulang wajah sekaligus melindungi arteri, saraf, vena, dan organ yang berada di bawah permukaan kulit.

Tulang pipi terikat dengan beberapa tulang wajah lainnya, termasuk tulang hidung, tulang rahang, dan tulang di depan telinga. Bagian bawah tulang pipi turut berperan dalam membantu pergerakan mulut. Sedangkan bagian atas tulang pipi menghubungkan tulang wajah ke bagian atas tengkorak.

Tulang rahang atas

Rahang atas terdiri dari 2 tulang maksila berbentuk piramida yang menyatu di tengah. Kedua tulang ini terletak di bagian tengah wajah yang memisahkan rongga hidung dan mulut. Tulang rahang atas berisi sinus maksilaris yang ada di setiap sisi hidung.

Tulang rahang membantu menegaskan bentuk wajah. Selain itu, tulang ini merupakan tempat tumbuhnya gigi atas serta membentuk langit-langit mulut dan bagian bawah rongga mata. Dengan begitu, tulang ini juga berperan besar dalam mendukung proses mengunyah dan berbicara.

Tulang Lakrimal

Tulang lakrimal terletak di rongga mata. Tulang berbentuk persegi panjang ini terdiri dari dua permukaan, satu menghadap hidung dan satunya lagi menghadap mata.

Tulang lakrimal termasuk bagian dari sistem produksi air mata yang membentuk struktur dan menopang mata.

Tulang hidung

Setiap manusia memiliki dua tulang hidung yang terletak di bagian tengah atas wajah, tepatnya di antara tulang dahi dan tulang rahang atas. Tulang ini membentuk jembatan hidung yang ukuran serta bentuknya kecil dan lonjong, tetapi bisa berbeda-beda pada setiap orang.

Tulang hidung berfungsi untuk mengikat tulang rawan yang membentuk kontur hidung manusia.

Tulang rahang bawah

Tulang rahang bawah atau tulang mandibula adalah tulang terbesar pada tengkorak manusia. Bentuk tulang rahang bawah terdiri dari dua bagian, yaitu bagian melengkung secara horizontal yang membentuk garis rahang bawah dan vertikal yang terhubung pada kedua sisi tubuh.

Tulang ini membentuk bagian bawah tengkorak, struktur gigi bawah, dan struktur mulut bersama dengan tulang rahang atas. Tulang rahang bawah juga dapat membantu menggerakkan mulut, seperti mengunyah makanan.

Tulang palatina

Tulang palatina merupakan tulang yang membantu membentuk rongga hidung, rongga bawah mata, dan langit-langit mulut. Tulang ini berbentuk huruf L yang terletak di bagian bawah tengkorak, tepatnya di belakang tulang rahang atas dan di depan langit-langit mulut.

Secara klinis, tulang-tulang ini adalah rumah bagi saraf palatine yang berfungsi sebagai pemberi sinyal rasa sakit pada gigi dan mulut.

Tulang-tulang yang membentuk tengkorak manusia di atas disatukan oleh jaringan ikat yang disebut dengan “jahitan”. Jahitan ini belum sepenuhnya menyatu ketika seorang bayi lahir. Seiring bertambahnya usia, celah antar tulang tengkorak akan menutup dan menjadi semakin kokoh untuk melindungi struktur otak yang lembut.

Dengan mengenali bagian dan fungsi tulang tengkorak, diharapkan Anda bisa memberikan perlindungan dan perhatian yang lebih terhadap kepala agar terhindar dari cedera.

Jika terjadi benturan kepala yang cukup keras atau muncul keluhan yang mungkin berhubungan dengan gangguan di otak, segera periksakan ke IGD atau dokter terdekat agar bisa diberikan penanganan yang tepat.

Tulang pipih terdiri dari lapisan tulang spons di antara dua lapisan tipis tulang kompak. Kenali fungsi tulang pipih untuk tubuh manusia.

Fungsi tulang pipih adalah melindungi organ yang membentuk sistem transportasi dan tempat menempelnya otot-otot dalam tubuh.

Sesuai dengan namanya, tulang ini memiliki bentuk tipis atau pipih.

Beberapa mungkin memiliki sedikit kurva. Bagian dalam tulang ini padat , keras dan tidak berongga.

Beberapa jenis tulang yang termasuk tulang pipih adalah tulang tengkorak, tulang belikat, tulang dada, dan tulang rusuk.

Studi di Journal of Theoretical Biology menjelaskan proses pertumbuhan tulang pipih, pembentukan jahitan dan interdigitasi di kalvaria manusia dikendalikan oleh interaksi kompleks antara faktor genetik, biokimia dan lingkungan yang mengatur pembentukan dan resorpsi tulang selama perkembangan prenatal dan masa bayi.

Yuk, simak apa saja fungsi tulang pipih pada manusia

Baca juga: Mengenal Craniosynostosis, Kelainan Tulang Tengkorak pada Bayi

Fungsi Tulang Pipih

Beberapa rangka yang ada di dalam tubuh dibentuk oleh tulang pipih. Mulai dari kepala hingga kaki terdapat tulang pipih.

Yuk, simak apa saja tulang pipih yang ada di dalam tubuh beserta fungsinya.

1. Fungsi Tulang Pipih Tengkorak

Foto: Fungsi tulang pipih di wajah (tahseenofficial24.com)

Foto: Orami Photo Stock

Tulang tengkorak mengelilingi dan melindungi otak dan organ yang ada di bagian kepala serta memberikan dukungan pada wajah.

Berikut fungsi tulang pipih di kepala.

• Tulang Depan

Tulang ini membentuk dahi dan bagian atas rongga mata.

• Tulang Parietal

Moms memiliki dua tulang parietal di kedua sisi kepala. Mereka membentuk bagian atas dan samping tengkorak.

• Tulang Oksipital

Tulang ini membentuk bagian belakang tengkorak. Tulang ini memiliki lubang di dekat bagian bawah yang memungkinkan sumsum tulang belakang bertemu dengan otak.

• Tulang Hidung

Moms memiliki dua tulang hidung yang membentuk jembatan pada hidung.

• Tulang Lakrimal

Moms juga memiliki dua tulang lakrimal kecil yang membentuk bagian dari rongga mata.

• Tulang Vomer

Tulang ini membentuk septum hidung, ruang di antara lubang hidung.

2. Tulang Dada dan Tulang Rusuk

Foto: Tulang Dada dan Tulang Rusuk

Foto: Orami Photo Stock

Tulang dada adalah tulang pipih berbentuk T yang terletak di bagian tengah dada. Fungsi tulang pipih ini melindungi jantung dan paru-paru.

Tulang rusuk merupakan tulang pipih. Moms memiliki 12 di kedua sisi tubuh. Mereka membentuk struktur pelindung seperti sangkar di sekitar organ tubuh bagian atas.

Semua 12 tulang rusuk terhubung ke tulang belakang di belakang. Selain itu, tujuh tulang rusuk teratas menempel langsung ke tulang dada di bagian depan.

Tiga tulang rusuk berikutnya terhubung ke tulang dada melalui tulang rawan.

Dua rusuk terakhir tidak terhubung di depan dan kadang-kadang disebut rusuk mengambang.

Baca Juga: Tulang Rusuk Belakang Sakit, Jangan Dianggep Sepele!

3. Tulang Belikat

Foto: tulang belikat (freepik.com)

Foto: Orami Photo Stock

Skapula adalah tulang pipih yang biasa disebut sebagai tulang belikat. Moms memiliki dua tulang berbentuk segitiga ini di punggung atas.

Otot-otot yang memungkinkan lengan berputar menempel pada skapula.

Skapula Moms juga bergabung bersama dengan tulang selangka dan tulang humerus di lengan atas untuk membuat sendi bahu.

4. Tulang Coxal

Foto: tulang coxal

Foto: Orami Photo Stock

Tulang coxal adalah tulang besar dan rata yang membentuk panggul Moms.

Tulang ini sebenarnya terdiri dari 3 tulang, yaitu:

• Tulang pangkal paha yang memiliki bagian terluas, terletak di dekat bagian atas panggul.
• Kemaluan yang yang terletak paling belakang di panggul.
• Iskium yang membentuk bagian bawah panggul Moms.

Tulang femur yang di kaki bagian atas menempel pada tulang coxal Moms untuk membentuk sendi pinggul.

Ini juga menyediakan titik perlekatan untuk beberapa otot, termasuk otot gluteal Moms.

Baca juga: 14 Manfaat Buah Kolang-kaling untuk Kesehatan, Bisa Menguatkan Tulang

Struktur Tulang Pipih

Foto: struktur tulang pipih (Medicalnewstoday.com)

Foto: Orami Photo Stock

Struktur tulang pipih sedikit berbeda dengan tulang lainnya, seperti tulang panjang.

Lapisan struktural yang berbeda dari tulang pipih meliputi:

1. Periosteum

Periosteum adalah permukaan luar tulang. Ini mengandung pembuluh darah dan saraf yang membantu memberikan nutrisi ke tulang.

2. Tulang Kompak.

Tulang kompak adalah lapisan tulang di bawah periosteum. Ini adalah jenis jaringan tulang yang sangat keras dan padat.

3. Tulang Spons

Tulang spons adalah lapisan terdalam. Ringan dan membantu menyerap tekanan yang mendadak, seperti pukulan di kepala.

Selain itu, tulang pipih di tengkorak Moms memiliki fitur struktural yang unik. Mereka bertemu di sendi unik yang disebut jahitan.

Tidak seperti sendi Moms yang lain, jahitan tidak bisa bergerak. Mereka tidak sepenuhnya menyatu sampai pertumbuhan selesai, biasanya sekitar usia 20 tahun.

Hal ini memungkinkan otak Moms tumbuh dan berkembang sebagai bayi dan anak.

Baca juga: Mengenal Osteomielitis, Infeksi Pasca Caesar yang Menyerang Tulang dan Sumsum

Masalah Pada Tulang

Foto: Masalah Pada Tulang (Orami Photo Stock)

Foto: Orami Photo Stock

Tulang adalah bagian penting untuk tubuh, karena memiliki fungsi untuk membantu bergerak dan menopang tubuh.

Mereka adalah jaringan hidup yang terus-menerus mengalami pertumbuhan.

Selama masa kanak-kanak dan remaja, tubuh menambahkan tulang baru lebih cepat daripada menghilangkan tulang lama.

Setelah sekitar usia 20an, Moms bisa kehilangan tulang lebih cepat dari yang dibuat.

Cara untuk memiliki tulang yang kuat saat masih muda dan mencegah pengeroposan tulang saat tua, Moms perlu mendapatkan cukup kalsium, vitamin D, dan olahraga.

Selain itu, Moms juga perlu menjalani pola hidup sehat dengan menghindari kebiasaan merokok dan minum terlalu banyak alkohol.

Jika kepadatan tulang, Moms mungkin akan mengalami beberapa masalah berikut ini.

• Kepadatan tulang rendah dan osteoporosis, yang membuat tulang lemah dan lebih mudah patah
• Osteogenesis imperfecta yang dapat membuat tulang rapuh
• Penyakit tulang Paget atau kelemahan fungsi tulang
• Kanker tulang

Penyakit tulang lainnya, yang disebabkan oleh gizi buruk, genetika, atau masalah dengan kecepatan pertumbuhan atau pembentukan kembali tulang.

Demikian penjelasan mengenai fungsi fungsi tulang pipih yang perlu Moms ketahui. Selalu jaga kesehatan tulang, ya Moms!