tirto.id - Dalam kehidupan sehari-hari, manusia memerlukan suatu tindak komunikasi. Melansir buku "Peranan Komunikasi" karya Dr. Sutopo MS, dkk, komunikasi merupakan kebutuhan dasar bagi manusia.
Melalui komunikasi, manusia dapat saling berhubungan dan berinteraksi antara satu dengan yang lainnya.
Pentingnya komunikasi tidak terbatas pada komunikasi personal, tetapi juga dalam tatanan komunikasi organisasi.
Dengan adanya komunikasi yang baik, sebuah komunikasi dapat berjalan dengan lancar dan berhasil, begitu pula sebaliknya.
Komunikasi sendiri menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) diartikan sebagai bentuk perhubungan; pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami; hubungan; kontak.
Sementara itu menurut Handoko (2002:30 dalam Modul Komunikasi Sinkron dan Asinkron), komunikasi adalah suatu proses pemindahan pengertian dalam bentuk gagasan, informasi, dari seseorang ke orang lain.
Secara singkat, komunikasi terjadi ketika saya berbicara, Anda mengerti, dan sebaliknya jika Anda berbicara, saya mengerti.
Komunikasi dilakukan baik secara lisan atau verbal dan nirkata atau nonverbal. Dari kedua jenis komunikasi tersebut, dapat diketahui bersama bahwa komunikasi adalah sebuah kegiatan atau alat penyampai informasi, kendali, motivasi, serta bentuk pengungkapan emosional.
Berkembangnya teknologi memberikan dampak positif pada sektor komunikasi. Kini, komunikasi jarak jauh semakin mudah dilakukan berkat adanya internet.
Jenis komunikasi yang dilakukan menggunakan jaringan internet ini disebut juga sebagai komunikasi daring.
Jenis-Jenis Komunikasi Daring
Berikut uraian jenis komunikasi daring sebagaimana disebut dalam Modul Komunikasi Sinkron dan Asinkron.
1. Contoh Komunikasi Daring Sinkron (Serempak)
Dalam baktikominfo.id dijelaskan bahwa komunikasi sinkron (serempak) ini merupakan komunikasi yang dilakukan pada waktu bersamaan (real time) menggunakan media perantara berupa komputer, gawai, atau alat sejenisnya. Berikut beberapa bentuk komunikasi sinkron (serempak).
a. Text Chat
Merupakan suatu fitur dalam jaringan internet untuk berkomunikasi langsung dengan sesama pemakai internet yang sedang daring.
Komunikasi teks biasa dilakukan dengan mengirim pesan dengan teks kepada orang lain secara daring, kemudian orang yang dituju membalas pesan dengan teks, demikian seterusnya. Hal tersebut disebut sebagai kegiatan text chatting.
b. Video Call
Merupakan teknologi untuk melangsungkan interaksi berupa video dan audio secara real time antara pengguna di lokasi yang berbeda.
Video call ini dapat juga berupa interaksi point-to-point, FaceTime dan Skype, atau interaksi multipoint, seperti dalam Google Hangouts.
2. Komunikasi Asinkron (Tidak Serempak)
Komunikasi ini merupakan jenis komunikasi yang dilakukan pada waktu yang berlainan. Untuk lebih jelas dan lengkap, berikut uraian contoh komunikasi saring asinkron (tidak serempak) sebagaimana diuraikan dalam Modul Komunikasi Sinkron dan Asinkron.
a. Surel/e-mail
E-mail merupakan singkatan dari electronic-mail yang artinya surat elektronik (surel). Secara singkat, surel merupakan alat pengiriman data, file, teks, foto digital, file audio, dan video dari satu komputer ke komputer lainnya menggunakan jaringan internet.
b. Forum
Komunikasi ini dilakukan dalam suatu kelompok yang biasanya terjadi pada sebuah grup yang terbentuk dalam sebuah platform.
c. Rekaman simulasi visual
Berbeda dengan jenis komunikasi sinkron video call, pada jenis ini kita hanya dapat mengirimkan video kepada lawan bicara tanpa mengetahui keadaan lawan bicara.
d. Membaca dan menulis daring melalui World Wide Web
Komunikasi ini dilakukan seperti saat kita sedang membaca sebuah informasi dari internet. Selain itu, dapat juga dilakukan ketika kita membagikan unggahan dengan disertai keterangan untuk dibaca oleh khalayak ramai.
Baca juga:
- Apa Saja Komponen Komunikasi yang Menjadi Syarat Interaksi Sosial?
- Jenis dan Contoh Teks Naratif Serta Pengertiannya
Baca juga
tulisan menarik lainnya
Ai'dah Husnala Luthfiyyah Ans
(tirto.id - ahl/adr)
Penulis: Ai'dah Husnala Luthfiyyah Ans
Editor: Yandri Daniel Damaledo
Kontributor: Ai'dah Husnala Luthfiyyah Ans
Subscribe for updates Unsubscribe from updates
Komunikasi asinkron adalah istilah yang berasal dari telekomunikasi. Istilah ini merujuk pada pemindahan data tanpa menyinkronkan jam, berarti informasi ini berasal dari proses berbagi yang terputus-putus dan tidak mengalir secara serentak.
Dari segi bisnis, komunikasi asinkron merujuk pada setiap komunikasi yang tidak dilakukan secara real time. Misalnya, Anda mungkin mengirim email kepada rekan kerja Anda untuk mengajukan pertanyaan daripada berdiri dan menanyakan langsung pada orangnya. Ini berarti bahwa komunikasi awal Anda (pertanyaan) tidak selalu langsung terjawab, sama seperti setiap komunikasi di seputar kantor di mana pertanyaan dan jawaban tidak mengalir dalam satu waktu secara konstan. Alih-alih, pertanyaan dijawab setelah ada jeda, biasanya karena rekan kerja sedang sibuk dengan tugas lain pada saat Anda mengajukan pertanyaan tersebut. Singkatnya, jika Anda mengajukan pertanyaan, atau mengirim pesan tanpa mengharapkan balasan langsung, itu adalah komunikasi asinkron. Lawan dari komunikasi ini adalah seperti panggilan Zoom, di mana semuanya berlangsung secara real-time.
Meski tidak diragukan lagi bahwa Anda sering menggunakan komunikasi asinkron, di kantor, komunikasi ini merupakan alat bantu yang vital bagi pekerja lepas dan komunikasi tim jarak jauh.
Apa saja contoh komunikasi asinkron?
Aplikasi Messenger, email, dan platform berbagi dokumen online adalah contoh komunikasi asinkron.
Tidak ada yang mengharapkan balasan instan dari sebuah email, sebagian besar karena email adalah evolusi digital dari surat pos. Ya, Anda menerima pesan lebih cepat, namun masih ada rentang waktu yang sangat panjang sampai tanggapan diperoleh yang mungkin lamanya sama seperti lama mengirim surat pos biasa.
Aplikasi Messenger
Ini termasuk Microsoft Teams, WhatsApp, dan Slack. Tentu saja, banyak dari semua ini bisa digunakan secara real time untuk pesan instan, dan banyak kantor yang menggunakannya untuk membantu budaya perusahaan melalui obrolan kasual. Namun hal itu masih tidak menjamin bahwa tanggapan akan benar-benar diberikan secara instan.
Alat manajemen tugas
Platform seperti Monday dan Trello memungkinkan Anda bertemu secara digital dengan anggota tim tanpa harus mencari waktu di kalender. Anda cukup login, melihat siapa yang sudah ditambahkan atau disorot, lalu melanjutkannya. Ini tampaknya kontra produktif. Bagaimana pun juga, bukankah seharusnya Anda menanggapi masalahnya segera dan secara langsung dengan orang yang bisa memperbaikinya? Kenyataannya, karena anggota tim Anda melakukan berbagai tugas, menuntut penyelesaian pekerjaan secara langsung bukan saja merupakan hal yang menghilangkan motivasi seseorang, hal itu tidak akan segera memberi orang waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikannya saat itu juga. Sebaiknya soroti masalahnya, jadi ketika orang-orang kembali pada tugasnya, mereka tahu apa yang harus dilakukan. Semua alat bantu ini memastikan alasan "memonya terselip" tidak pernah digunakan lagi, dan memastikan bahwa semua orang mengetahui apa yang sedang terjadi, dan tidak ada tiba-tiba harus mengangkat gagang telepon karena panik.
kolaborasi dokumen
Dengan alat bantu seperti Dropbox Paper berarti Anda dan tim Anda dapat bekerja secara kolaboratif tanpa harus berada di ruang yang sama atau bahkan di zona waktu yang sama. Anda dapat menyunting dan meninggalkan komentar, yang secara instan memberi tahu semua orang yang bisa mengakses dokumen itu, dan orang lain pun dapat melakukan hal yang sama. Tidak ada lagi kejadian di mana seseorang berkali-kali mengirim salinan master, hanya untuk diedit, yang kemudian tercecer karena diganti namanya menjadi "Versi 2" atau "Versi 12". Dengan Dropbox Paper, komunikasi asinkron menjadi mudah.
Komunikasi sinkron vs. asinkron
Jadi, mana yang lebih baik? Bagi sebagian orang, tidak ada yang mengalahkan tanggapan langsung yang bisa diperoleh dari panggilan video atau tatap muka langsung. Anda juga mungkin merasa bahwa Anda tidak bisa benar-benar menilai seseorang tanpa komunikasi secara real time. Setelah itu, saat semua panggilan ini selesai, Anda masih saling bertukar email untuk memastikan semua yang dibagikan ke dalam jejak surat. Itu seperti komunikasi "resmi" yang hanya dimulai ketika semuanya dilakukan secara asinkron. Selain itu ada pula fakta bahwa ketika seseorang ditekan untuk segera bertindak, hampir bisa dipastikan pekerjaan yang mereka lakukan bukanlah yang terbaik—semua orang tahu rasanya bekerja di bawah tekanan. Komunikasi asinkron memberi Anda kesempatan untuk membawa informasi, mencernanya, dan memberi respons terbaik, semua tanpa ada orang yang berdiri menunggu di samping Anda.
Apakah komunikasi asinkron berarti bahwa kualitas komunikasi lebih baik?
Ada studi yang menyarankan bahwa bekerja dari rumah atau jarak jauh lebih baik daripada bekerja di kantor, karena tim merasa lebih termotivasi dan produktif. Cisco mengetahui bahwa bekerja dari rumah berdasarkan fakta bahwa 83% dari pekerja yang bekerja dari rumah atau dari jauh merasa bahwa mereka dapat berkomunikasi secara sama atau lebih baik saat melakukan telecommuting berkat komunikasi asinkron. Studi lainnya menemukan bahwa interupsi atau gangguan yang disebabkan oleh komunikasi real time dapat mengakibatkan stres yang meningkat karena tim merasa bahwa mereka perlu mengejar waktu yang hilang, sekali lagi ini menegaskan bahwa komunikasi asinkron menghilangkan tekanan dan meningkatkan proses kerja individu. Berdasarkan temuan-temuan ini, gampang memikirkan bahwa komunikasi asinkron meniadakan harapan pada tim Anda dan juga stres.
Meski program seperti ini tetap menjadi cara yang sangat baik agar tim tetap terhubung, ada risiko tim jadi bergantung dan menuntut agar selalu terkoneksi, sehingga memaksa adanya komunikasi sinkron. Ini dapat mengakibatkan terganggunya keseimbangan urusan pekerjaan dan kehidupan dan pada akhirnya mengakibatkan burn out. Dengan menolak berkontribusi pada obrolan di tim, Anda juga akan tampak tidak mendukung, meski dengan sering berkontribusi Anda mungkin tampak seperti seseorang yang, maaf, malas.
Apa pelajaran yang bisa dipetik di sini? Kenali kelebihan memakai komunikasi asinkron dan jangan salah gunakan.
Bagaimana Dropbox dapat membantu?
Dropbox sangat vital bagi setiap kantor atau tim jarak jauh yang mencari cara untuk melakukan kolaborasi yang tidak ribet. Zona waktu yang berbeda dulu berarti harus begadang untuk menunggu semua panggilan masuk. Dengan Dropbox, tidak ada yang perlu menunggu waktu berjam-jam agar orang di belahan bumi lainnya untuk bangun.
Anotasi Dropbox memungkinkan Anda membagikan pemikiran dan masukan dan mengetahui bahwa semua orang akan melihatnya saat mereka login. Ini berarti Anda tidak mesti khawatir dengan email yang hilang di kotak masuk, atau seseorang memecah rantai komunikasi dengan tidak meneruskannya. Jika seseorang membuka dokumen bersama untuk dikerjakan, mereka akan memiliki semua informasi terbaru yang mereka perlukan langsung di dokumen tersebut. Dropbox akan memberi tahu Anda kapan anotasi baru ditambahkan, sehingga Anda tidak ketinggalan satu pun informasi.
Berkolaborasi dengan Dropbox dapat membantu menyelaraskan semua orang, di mana pun mereka bekerja. Agenda rapat, uraian proyek, bahkan video panjang pun bisa dibagikan dengan mudah. Dropbox menciptakan satu ruang kerja terpusat dan nyaman yang tidak memiliki jam kerja dan memungkinkan Anda mendekati berbagai tugas sesuai keadaan Anda. Semua yang Anda perlu akan menunggu saat Anda siap.
Tak ada lagi perasaan terkucil
Komunikasi asinkron telah menjadi norma di banyak kantor selama beberapa waktu, namun jika Anda pernah ketinggalan memo, mulailah komunikasi ini sekarang juga. Tim Anda, baik tim yang dekat maupun jauh, akan berterima kasih kepada Anda atas saluran komunikasi baru yang telah ditingkatkan.
Dropbox dan integrasi kami dapat membantu tim Anda selaras tanpa berbagi kantor atau zona waktu yang sama, semua yang perlu Anda sinkronkan adalah memanfaatkan Dropbox secara maksimal.