Tidak haid selama 4 bulan apakah Berbahaya

Lihat pertanyaan dan jawaban serupa lainnya

58

9

31

5

11

2

Perbesar

Ilustrasi timbangan | Freepik

6. Kurus

Memiliki berat badan yang cukup rendah/kurus menjadi penyebab telat haid 3 bulan selain hamil. Sebab, berat badan yang rendah sudah pasti dipengaruhi oleh adanya gangguan nafsu makan. Penyebab telat haid 3 bulan selain hamil ini disebut dengan istilah anoreksia nervosa. Namun, gangguan makan ini memiliki pengaruh besar terhadap keterlambatan menstruasi.

Tidak mendapat cukup asupan kalori dapat mengganggu produksi hormon untuk ovulasi. Sehingga benar saja akan menjadi penyebab telat haid 3 bulan selain hamil. Indeks massa tubuh wanita yang memiliki berat banda rendah pasti kurang dari 18.5. Agar bisa segera mendapat menstruasi, atur pola makan lebih teratur. Hilangkan juga gangguan makan ini dengan konsultasi ke dokter.

7. Hormon Prolaktin

Memiliki hormon prolaktin yang berlebihan bisa menjadi penyebab telat haid 3 bulan selain hamil. Hormon ini biasanya dihasilkan pada kelenjar pituitari. Hormon penyebab telat haid 3 bulan selain hamil biasanya meningkat saat sedang menyusui.

Namun, kelebihan hormon ini juga bisa menjadi tanda penyakit ginjal dan tumor kelenjar pituitari di otak. Bahkan, hormon penyebab telat haid 3 bulan selain hamil ini juga dapat memengaruhi kinerja hormon estrogen dan progesteron. Hingga kondisi ini menyebabkan adanya keterlambatan menstruasi.

8. Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS)

Penyebab telat haid 3 bulan selain hamil selanjutnya adalah Sindrom ovarium polikistik atau Polycystic ovary syndrome (PCOS). Kondisi ketika wanita memroduksi lebih banyak hormon androgen pria. Wanita ini tidak akan mengalami ovulasi dan tidak melepaskan sel telur setiap bulan. Selain menstruasi yang tidak teratur, penyebab telat haid 3 bulan selain hamil ini akan ditandai dengan obesitas, jerawat, dan pertumbuhan rambut berlebih.

Kadar hormon seks, androgen, atau testosteron wanita ini sangat tinggi. Penyebab telat haid 3 bulan selain hamil seperti ini bahkan bisa menyerang anak perempuan usia 11 tahun. Menurut sebuah penelitian, PCOS mempengaruhi antara 10 persen dan 20 wanita usia reproduksi atau 5 juta wanita Amerika.

9. Obesitas

Tidak hanya berat badan rendah tetapi juga berat badan yang berlebihan/obesitas. Penyebab telat haid 3 bulan selain hamil ini akan membahayakan kesehatan juga. Wanita yang memiliki berat badan berlebihan akan mengalami perubahan hormon. Perubahan hormon inilah yang kemudian membuat menstruasi terlambat. Indesk massa tubuh wanita obesitas, yakni 25-30 yang akan mengalami keterlambatan ini.

Hormon penyebab telat haid 3 bulan selain hamil yang dimaksud adalah insulin. Hormon insulin akan berubah kadarnya dan berakibat pada menstruasi yang terganggu. Penyebab telat haid 3 bulan selain hamil ini juga bisa berarti ada kondisi kesehatan lain. Misalnya saja seperti PCOS dan hipotiroidisme yang juga dipengaruhi obesitas.

10. Obat

Ada beberapa obat yang sebenarnya akan menjadi penyebab telat haid 3 bulan selain hamil. Namun, banyak wanita yang belum mengetahui hingga keterlambatan menstruasi ini terjadi. Obat-obatan penyebab telat haid 3 bulan selain hamil meliputi antidepresan, antipsikotik, obat tiroid, antikonvulsan, dan obat kemoterapi. Jadi, lebih baik konsultasikan dulu dengan dokter sebelum mulai mengonsumsinya. Agar dokter juga bisa mengganti obat lain yang tidak mengganggu menstruasi.

Telat haid memang masih menjadi masalah kebanyakan wanita. Kondisi ini sering kali dikaitkan dengan tanda kehamilan. Namun, adakah penyebab lain dari telat haid? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.

Telat haid merupakan suatu kondisi yang terjadi ketika Anda melewatkan satu atau lebih siklus menstruasi.

Siklus menstruasi yang normal biasanya setiap 21-35 hari sekali. Beberapa wanita mungkin memiliki siklus menstruasi setiap 23 hari sekali.

Durasi perdarahan haidnya itu sendiri rata-rata berlangsung dari dua sampai delapan hari.

Terlambat datang bulan sebenarnya masih merupakan kondisi normal. Sebab, siklus haid tidak selalu pasti datang tepat waktu setiap bulannya.

Kadang, haid bisa lebih awal atau telat dari biasanya.

Telat haid biasanya terjadi ketika seorang wanita baru pertama kali menstruasi atau ketika mereka akan memasuki masa menopause.

Apa tanda dan gejala telat haid?

Tanda utama dari telat haid adalah tidak ada perdarahan yang keluar dari vagina pada periode waktu semestinya, yaitu selama satu bulan atau bahkan lebih.

Anda umumnya dikatakan telat menstruasi jika setelah lima hari atau lebih sejak tanggal haid yang seharusnya.

Pada dasarnya, gejala telat haid bisa bervariasi tergantung penyebabnya.

Namun, Anda umumnya masih dapat mengalami gejala PMS (premenstrual syndrome) selayaknya akan datang bulan, meski tidak mengalami perdarahan.

Selain tidak adanya perdarahan dari vagina, gejala telat menstruasi dapat meliputi berikut ini.

Apa saja penyebab telat haid?

Siklus haid yang normal umumnya setiap 28 hari sekali. Namun, kadang, haid bisa datang lebih cepat atau bahkan lebih lama, yaitu setiap 35 hari sekali.

Penyebab telat haid pun beragam, di antaranya sebagai berikut.

1. Hamil

Telat atau terlambat haid adalah tanda kehamilan yang paling umum. Coba ingat-ingat kapan terakhir kali Anda haid dan kapan terakhir kali berhubungan seks dengan pasangan?

Kemudian, coba amati adakah gejala lain selain telat haid yang Anda rasakan? Misalnya, timbul bercak cokelat, mual, payudara nyeri dan bengkak, atau mudah lelah.

Jika berbagai gejala ini juga Anda rasakan, tak ada salahnya beli alat tes kehamilan (test pack) untuk memastikan penyebab terlambat menstruasi Anda.

2. Stres

Stres dan menstruasi ternyata berkaitan. Faktanya, stres juga menjadi salah satu penyebab telat haid yang paling sering dialami wanita.

Ketika stres, tubuh Anda akan memproduksi hormon kortisol. Produksi hormon kortisol yang berlebihan dapat memengaruhi hipotalamus, yaitu bagian otak yang mengatur menstruasi.

Hal tersebut dapat menyebabkan siklus haid Anda jadi lebih awal, telat, tidak sama sekali, atau bahkan lebih menyakitkan.

3. Melakukan aktivitas yang berat

Aktivitas fisik yang berat juga bisa mengacaukan siklus menstruasi dan membuat Anda mengalami telat haid.

Kondisi ini dapat memengaruhi produksi hormon estrogen dan progesteron. Ketidakseimbangan hormon ini yang pada akhirnya menyebabkan haid Anda terlambat.

Di samping itu, kehilangan banyak lemak tubuh terlalu cepat akibat berolahraga yang intens juga dapat mengacaukan proses ovulasi.

4. Kenaikan atau penurunan berat badan yang drastis

Perubahan berat badan yang terlalu drastis, entah naik atau turun, dapat mengacaukan kerja hipotalamus. Penurunan berat badan yang drastis dapat menghambat produksi hormon estrogen.

Sementara, jika Anda mengalami kelebihan berat badan, maka tubuh akan menghasilkan estrogen dalam jumlah yang banyak.

Nah, kedua hal inilah yang dapat memengaruhi proses ovulasi alias pelepasan sel telur setiap bulannya. Akibatnya, siklus menstruasi setiap bulan akan telat atau mengalami gangguan.

5. Menyusui

Telat haid juga bisa terjadi karena Anda sedang menyusui. Setelah hamil dan melahirkan, cukup banyak wanita yang tidak kunjung haid sampai selesai masa menyusui.

Ini disebabkan oleh pengaruh hormon prolaktin yang tugas utamanya merangsang produksi ASI. Ketika hormon prolaktin dihasilkan secara berlebihan, masa ovulasi bisa terhambat, sehingga siklus menstruasi jadi tidak teratur.

Biasanya, kondisi ini akan hilang dan siklus menstruasi kembali normal sekitar enam minggu sampai setelah masa menyapih Anda.

6. Sindrom ovarium polikistik (PCOS)

PCOS adalah kondisi yang menyebabkan tubuh menghasilkan lebih banyak hormon pria, yaitu androgen. Ketidakseimbangan hormon ini dapat menyebabkan kista terbentuk di indung telur.

Akibatnya, proses menstruasi jadi terlambat atau bahkan tidak menstruasi sama sekali. Jika dibiarkan tanpa pengobatan, maka PCOS dapat memengaruhi kesuburan wanita.

Perawatan untuk PCOS terfokus untuk meringankan gejala. Dokter dapat memberikan pil KB atau obat lain untuk mengatur siklus Anda.

7. Konsumsi pil KB

Kemungkinan, siklus haid Anda cenderung telat atau tidak teratur selama masih rutin konsumsi pil KB.

Pasalnya, pil KB mengandung hormon estrogen dan progestin yang mencegah indung telur menghasilkan sel telur.

Pil kontrasepsi yang tidak diminum rutin pun bisa membuat siklus datang bulan Anda terganggu. Selain pil KB, kontrasepsi yang diimplan atau disuntikkan juga dapat menyebabkan Anda telat datang bulan.

8. Memiliki riwayat penyakit kronis

Penyakit kronis, seperti diabetes dan penyakit Celiac ternyata dapat memengaruhi siklus datang bulan.

Gula darah yang tidak stabil erat kaitannya dengan perubahan hormon. Oleh sebab itu, diabetes yang tidak terkendali dengan baik dapat menyebabkan menstruasi tidak teratur.

Sementara, penyakit Celiac dapat menyebabkan kerusakan pada bagian jonjot usus halus. Kondisi ini menyebabkan menyebabkan tubuh tidak dapat menyerap berbagai nutrisi penting, seperti vitamin dan mineral.

Terganggunya proses penyerapan nutrisi dapat menyebabkan Anda mengalami terlambat menstruasi.

9. Menopause dini

Umumnya, wanita mulai mengalami menopause di antara usia 45 sampai 55 tahun. Meski begitu, ada juga yang sudah menopause di bawah usia 40 tahun.

Dalam dunia medis, kondisi ini disebut dengan menopause prematur atau menopause dini. Menopause sendiri bisa dikatakan sebagai titik final sistem reproduksi wanita.

Maka dari itu, ketika seorang wanita mengalami menopause dini ini berarti suplai sel telurnya menurun yang menyebabkan periode menstruasi terlewat atau bahkan berhenti sama sekali.

10. Masalah pada tiroid

Kelenjar tiroid yang terlalu aktif maupun tidak aktif juga dapat menjadi penyebab terlambat datang bulan.

Hal ini karena tiroid mengatur metabolisme tubuh, sehingga kadar hormon juga dapat terpengaruh.

Masalah tiroid dapat diatasi dengan pengobatan. Setelah perawatan, siklus haid Anda biasanya tidak terlambat dan akan kembali normal.

Apa pengobatan untuk terlambat menstruasi?

Dilansir dari National Health Service, secara umum, pengobatan untuk telat haid atau terlambat menstruasi akan tergantung pada penyebabnya.

Beberapa cara pengobatan rumahan yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi telat haid di antaranya.

  • Menghindari aktivitas fisik dengan intensitas berat.
  • Mengonsumsi makanan bernutrisi tinggi.
  • Melakukan relaksasi dengan cara meditasi atau melakukan berbagai hal-hal yang Anda sukai.
  • Menerapkan pola hidup sehat, seperti berhenti merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol.

Pada beberapa kasus, pil kontrasepsi atau terapi hormon lain dapat mengulang siklus menstruasi.

Jika penyebab terlambat datang bulan karena gangguan pada tiroid, maka dokter biasanya akan meresepkan obat-obatan tertentu.

Sementara bila penyebab telat haid karena adanya tumor atau kelainan anatomi sistem reproduksi, maka operasi bisa jadi pilihan terbaik.

Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA