Berikut ini yang merupakan organ reproduksi bagian luar wanita adalah

Berikut ini yang merupakan organ reproduksi bagian luar wanita adalah
Ilustrasi Kesehatan Reproduksi. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Sistem reproduksi merupakan salah satu komponen sistem tubuh yang penting meskipun tidak berperan dalam homeostasis dan esensial bagi kehidupan seseorang. Pada manusia, reproduksi berlangsung secara seksual.

Organ reproduksi yang dimiliki manusia berbeda antara pria dan wanita. Baik pria maupun wanita memiliki organ reproduksi yang terdiri dari dua bagian berdasarkan letaknya, yaitu alat kelamin luar dan dalam.

Alat reproduksi wanita berada di bagian tubuh seorang wanita yang disebut panggul. Secara anatomi nilai reproduksi wanita dibagi menjadi dua bagian yaitu bagian yang terlihat dari luar (genitalia ekstema) dan bagian yang berada di dalam panggul (genitalia interna). Alat reproduksi wanita memainkan peran penting dalam proses reproduksi, yang meliputi siklus menstruasi, konsepsi, kehamilan, dan persalinan.

Lebih jauh berikut ini informasi lengkap mengenai fungsi alat reproduksi wanita, lengkap dengan bagiannya yang penting diketahui telah dirangkum merdeka.com melalui liputan6.com dan eprints.undip.ac.id.

2 dari 4 halaman

Organ reproduksi wanita terdiri atas organ internal meliputi ovarium yang berfungsi untuk menghasilkan sel telur (ovum), saluran uterin (fallopian) yang berfungsi mengangkut sel telur ke bagian uterus, rahim (uterus), vagina, dan organ eksternal meliputi vulva atau pudendum dan kelenjar payudara.

Fungsi utama dari organ reproduksi wanita adalah memproduksi sel telur untuk pembuahan. Selain itu, organ-organ ini juga berfungsi sebagai tempat perkembangan janin.

3 dari 4 halaman

Berikut ini yang merupakan organ reproduksi bagian luar wanita adalah
©Shutterstock.com/Tinydevil

1) Alat Kelamin Luar

  • Labia mayora (bibir besar), yaitu struktur terbesar alat kelamin luar perempuan yang tebal dan berlapiskan lemak. Labia mayora ini mengelilingi organ pada alat kelamin luar lainnya dan berakhir menjadi mons pubis.
  • Labia minora (bibir kecil) ialah lipatan kulit yang halus dan tidak memiliki lapisan lemak.
  • Mons veneris adalah tonjolan lemak yang besar sebagai pertemuan antara sepasang labia mayora.
  • Klitoris, disebut juga kelentit. Klitoris berupa tonjolan kecil dan memanjang serta homolog dengan penis pada pria. Sebagian besar tersembunyi di antara kedua labia minora.
  • Orificium urethrae adalah muara dari saluran kencing yang terletak di bawah klitoris.
  • Himen sering disebut sebagai selaput dara.
  • Kelenjar reproduksi. Sama halnya seperti pria, wanita juga memiliki beberapa kelenjar reproduksi, di antaranya adalah kelenjar vestibulari mayor dan minor serta parauretralis.

4 dari 4 halaman

1. Ovarium, disebut indung telur

Ovarium adalah sepasang organ berbentuk oval yang terletak di rongga perut. Ovarium memiliki struktur berbentuk bulatan-bulatan yang disebut folikel. Tiap folikel mengandung sel telur (oosit) yang berada pada lapisan tepi ovarium. Fungsinya adalah memproduksi telur matang untuk pembuahan dan produksi hormon steroid dalam jumlah besar.

2. Oviduk (Tuba Fallopi)

Oviduk merupakan saluran penghubung antara ovarium dan rahim (uterus). Di ujungnya terdapat fimbria yang menyerupai jari-jari untuk menangkap telur yang matang. Oviduk ini berfungsi untuk membawa sperma dan telur ke tempat terjadinya pembuahan, yaitu ampula tuba.

3. Rahim (Uterus)

Rahim pada wanita hanya ada satu dan tersusun atas otot yang tebal. Rahim bagian bawah memiliki ukuran yang lebih kecil dan biasa disebut sebagai leher rahim (cervix). Bagian yang besar dari uterus disebut dengan corpus uteri. Terdapat tiga lapisan utama uterus, yaitu perimetrium, miometrium, dan endometrium. Endometrium merupakan lapisan yang akan mengalami penebalan dan pengelupasan apabila tidak ada pembuahan. Fungsi utamanya adalah tempat menunjang pertumbuhan dan perkembangan janin.

4. Vagina

Vagina merupakan alat kelamin wanita yang menghubungkan alat kelamin luar dengan rahim. Vagina terdiri atas otot yang membujur ke arah belakang. Dinding vagina banyak memiliki lipatan meskipun lebih tipis dari rahim. Selain itu, lendir yang dihasilkan dari dindingnya berfungsi mempermudah persalinan. Fungsi vagina adalah menahan penis saat berhubungan seksual dan menyimpan semen sementara.

[nof]

Pengertian sistem reproduksi wanita yang dilansir dari Encyclopedia Britannica (2015) adalah sistem organ pada tubuh manusia yang berfungsi untuk memproduksi atau menghasilkan keturunan. Wanita dan pria memiliki sistem reproduksi yang berbeda. Oleh sebab itu sistem kerja dan fungsinya juga berbeda. Untuk menghasilkan keturunan, wanita dan pria harus bekerja sama saat proses reproduksi yang akan menjadikan sel telur dan sel sperma bersatu. 

Saat itulah proses pembuahan terjadi. Janin terbentuk dalam rahim selama antara 36–40 minggu untuk melahirkan bayi. Sistem reproduksi pada wanita bekerja dengan sekelompok organ yang terlibat. Setiap organ reproduksi mempunyai fungsi tersendiri untuk mempersiapkan kehamilan hingga bayi dilahirkan. Organ reproduksi wanita ada di tubuh wanita sejak lahir, namun sistem reproduksi baru berfungsi setelah wanita pubertas. 

Proses reproduksi wanita meliputi siklus menstruasi, konsepsi, kehamilan, dan melahirkan. Berdasarkan letak organ reproduksi wanita terbagi menjadi dua, yakni organ bagian luar tubuh dan di luar tubuh. Artikel kali ini akan membahas tentang sistem reproduksi pada wanita. Untuk mengetahui lebih dalam tentang sistem reproduksi pada wanita, simak ulasan di bawah ini, ya!

Organ Reproduksi Wanita Bagian Dalam

Organ reproduksi wanita bagian dalam terletak dalam rongga panggul (pelvis). Organ-organ tersebut adalah sebagai berikut.

1. Vagina

Berikut ini yang merupakan organ reproduksi bagian luar wanita adalah

Vagina adalah jalan keluar bayi saat seorang wanita melahirkan secara normal. Leher rahim (serviks) dengan bagian luar tubuh juga terhubung melalui organ ini. Selain itu, vagina juga merupakan tempat masuknya penis ketika wanita dan pria berhubungan seksual. Letak organ ini di antara bagian bawah rahim dan tubuh bagian luar wanita.

2. Leher Rahim (Serviks)

Leher rahim berupa lorong sempit sebagai pintu masuk antara vagina dan rahim. Dinding leher rahim bersifat fleksibel yang dapat meregang atau membuka jalan saat bayi lahir. Oleh sebab itu persalinan normal mampu dilakukan wanita.

3. Rahim (Uterus)

Berikut ini yang merupakan organ reproduksi bagian luar wanita adalah

Rahim merupakan organ yang berfungsi sebagai rumah bagi janin yang sedang bertumbuh dan berkembang. Bentuk dari rahim seperti buah pir. Letak rahim ada di bagian tengah rongga panggul dan di belakang kandung kemih depan rektum.

Baca juga: Simak 4 Fungsi Uterus Pada Sistem Reproduksi Wanita

4. Indung Telur (Ovarium)

Indung telur terletak di kedua sisi rahim berupa kelenjar kecil berbentuk oval. Fungsi organ ini adalah untuk memproduksi sel telur dan hormon seks utama berupa estrogen progesterone yang dilepaskan ke dalam aliran darah wanita.

5. Saluran telur (Tuba Fallopi)

Saluran telur (Tuba Fallopi) adalah saluran sempit sekitar 10-13 cm dengan diameter 1 cm yang melekat pada bagian atas rahim mengarah ke ovarium agar terhubung antara keduanya. Fungsi organ ini adalah sebagai jalan bagi telur dari ovarium ke rahim saat ovulasi. Selain itu, sel telur dan sperma juga bertemu di saluran ini saat proses pembuahan.

Organ Reproduksi Wanita Bagian Luar

Organ reproduksi wanita bagian luar dikelompokkan di dalam vulva yang terletak di luar vagina. Organ-organ tersebut adalah sebagai berikut.

1. Bibir Vagina (Labia)

Bibir vagina atau labia terdiri dari dua bagian yaitu labia mayora dan labia minora. Labia mayora merupakan bibir vagina besar yang terletak di bagian luar. Berbentuk seperti pembungkus besar, organ ini berfungsi untuk melindungi organ reproduksi wanita bagian luar lainnya. Selain itu, terdapat kelenjar minyak dan keringat pada labia mayora. Setelah pubertas akan tumbuh rambut yang menutupi organ ini.

Labia minora atau bibir vagina kecil berukuran lebih kecil daripada labia mayora. Organ ini berfungsi sebagai pelindung vagina dan uretra (saluran pembawa urine keluar tubuh). Labia minora tidak tertutupi rambut seperti labia mayora.

2. Mons Pubis

Lemak yang menonjol di atas labia yang tertutup oleh rambut saat masa pubertas merupakan mons pubis. Organ ini diduga berperan dalam proses rangsangan seksual karena mengeluarkan zat feromon.

3. Lubang Vagina

Lubang vagina pintu masuk ke vagina.

Baca juga: 11 Penyebab Bagian Atas Miss V Nyeri yang Perlu Diwaspadai

4. Lubang Uretra

Tempat keluarnya urine dari kandung kemih adalah lubang uretra.

5. Klitoris

Berikut ini yang merupakan organ reproduksi bagian luar wanita adalah

Klitoris terletak di bagian atas labia minora berupa tonjolan kecil. Organ ini sangat sensitif karena merupakan sumber utama kenikmatan seksual yang terjadi pada wanita.

6. Kelenjar Bartholin (Kelenjar Vestibular)

Letak kelenjar ini ada di kedua sisi bukaan vagina. Organ ini mempunyai fungsi untuk melumasi vagina saat berhubungan seksual dengan lendir kental yang dihasilkan.

Organ reproduksi wanita merupakan bagian penting dalam sistem reproduksi wanita untuk menghasilkan keturunan. Oleh sebab itu, merawat organ-organ tersebut merupakan sebuah keharusan. Tujuannya untuk mencegah diri sendiri dans pasangan dari penyakit berbahaya serta menghasilkan keturunan yang sehat.