Berikan satu contoh penerapan penggunaan listrik dinamis

Muatan listrik tidak hanya terdiri dari listrik statis, namun juga dimanis. Namun keduanya memiliki perbedaan yakni untuk muatan listrik di listrik statis cenderung tak bergerak, sementara untuk dinamis, muatannya mengalir dan bisa bergerak. Berikut akan kami jelaskan secara lengkap tentang listrik dinamis dari mulai pengertian, penerapannya dalam kehidupan, rumus serta contoh soalnya.

Listrik dinamis memiliki pengertian yang berkebalikan dengan listrik statis. Jika listrik statis adalah listrik yang diam atau tidak bergerak, maka listrik dinamis merupakan listrik yang bergerak. Listrik dinamis berkaitan erat dengan arus listrik yang mengalir.

Selain kuat arus, beberapa komponen listrik ini juga memiliki hubungan erat dengan listrik dinamis. Yaitu rangkaian listrik, tegangan, dan hambatan.

Pada listrik dinamis dikenal satu hukum yang ditemukan oleh Georg Simon Ohm. Hukum ini bernama hukum ohm. Aliran arus listrik yang ada pada suatu rangkaian tidak berhenti pada alat listrik saja. Melainkan diteruskan kembali secara melingkar seperti silus ke sumber arus.

Rumus dari hukum ohm adalah sebagai berikut:

I = V / RatauR = V / I,atauV = I . R

Keterangan

  1. I = Kuat Arus Listrik [Ampere]
  2. V = Beda Ptensial [Volt]
  3. R = Hambatan Listrik [Ohm]

Secara umum fungsi dari alat listrik adalah sebagai penghambat arus listrik. Selain hukum ohm, pada listrik dinamis juga dikenal hukum Kirchoff yang terdiri dari hukum Kirchoff I dan II. Hukum Kirchoff I disebutjuga sebagai hukum kekekalan muatan listrik yang berbunyi sebagai berikut:

Jumlah dari arus listrik yang masuk pada suatu titik simpul, sama dengan jumlah kuat arus listrik yang menuju keluar dari titik simpul awal

Sementara itu, hukum Kirchoff II terjadi pada rangkaian tertutup dengan bunyi yaitu :

Pada sebuah rangkaian tertutup, jumlah aljabar gaya listrik dengan penurunan tegangan [IR] jumlahnya sama dengan nol

Contoh Listrik Dinamis

Contoh-contoh dari listrik dinamis dalam kehidupan sehari-hari diantaranya :

Salah satu mainan yang banyak digemari oleh anak-anak ini menggunakan prinsip listrik dinamis. Utamanya ketika batu baterai digunakan sebagai penggerak mobil-mobilan. Batu baterai adalah sumber energi listrik yang mengalir sepanjang penggunaan mobil-mobilan. Dari batu baterai akan dihasilkan gaya gerak akibat listrik dinamis.

Lampu senter umumnya digunakan sebagai penerangan di tempat yang gelap. Sama seperti mobil-mobilan, lampu senter juga menggunakan batu baterai sebagai sumber dari energi listrik. Walaupun saat ini dapat kita temukan senter dengan sistem charging untuk mengisi daya agar dapat digunakan.

Kedua sumber tersebut sama-sama listrik dinamis. Karena mengalirkan arus listrik yang diubah menjadi cahaya pada lampu senter.

Laptop merupakan salah satu benda yang penting dalam kehidupan sehari-hari, walaupun hanya untuk sebagian orang. Laptop membantu pekerjaan dan keperluan lain dalam kehidupan. Untuk dapat menggunakannya, daya pada laptop harus diisi dengan baterai atau listrik. Nantinya arus listrik yang diterima oleh laptop akan menyebabkan komponen-komponen yang ada pada mesin laptop bekerja. Sehingga laptop dapat digunakan.

Telepon genggam dengan segala jenisnya, menggunakan listrik dinamis agar dapat berfungsi dengan baik. Telepon genggam dapat dimanfaatkan oleh semua orang karena memiliki fitur yang cukup kompleks untuk membantu urusan atau pekerjaan. Untuk dapat menggunakannya, telepon genggam memiliki prinsip yang sama dengan penggunaan laptop.

Televisi menjadi salah satu alat elektronik yang banyak dimiliki setiap rumah. Televisi menjadi sarana hiburan dan informasi terkini mengenai kondisi lingkungan kehidupan dalam berbagai macam aspek. Untuk dapat digunakan, televisi memerlukan energi listrik dari sumber listrik.

Listrik yang digunakan pada televisi juga merupakan listrik dinamis. Adanya listrik dinamis akan menghasilkan gambar yang dapat dilihat, serta suara yang dapat di dengar dari perangkat televisi. Tanpa listrik televisi tidak dapat diakses karena membutuhkan sumber arus listrik.

Demikianlah tadi artikel yang bisa kami berikan pada semua pembaca. Berkenaan dengan ragam contoh listrik dinamis yang dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga bisa memberi edukasi serta bahan bacaan bag kalian.

Sebarkan ini:

Posting terkait:

  • 20 Contoh Penerapan Ilmu Ekologi dalam Kehidupan Sehari-Hari

  • 5 Contoh Peristiwa Menyublim di Lingkungan Sekitar

  • 15 Manfaat Angiospermae bagi Manusia dan Contohnya

Listrik dinamis adalah listrik yang mengalir. Listrik dinamis atau elektrodinamika berkaitan dengan muatan listrik yang berkerak atau arus listrik. Arus listrik terjadi karena adanya perpindahan muatan-muatan listrik. Arah arus listrik yang mengalir dalam suatu konduktor adalah dari potensial tinggi ke potensial rendah [berlawanan arah dengan gerak elektron].

Dalam kehidupan sehari-hari pemanfaatan listrik lebih banyak berkaitan dengan kegiatan baik di rumah, di kantor, di perusahaan maupun di industri kecil dan besar.

Listrik sangat berpengaruh dalam kehidupan manusia sehari-hari di seluruh dunia. Sebagian besar dari kita bergantung pada peralatan listrik untuk membuat hidup kita lebih aman, lebih sehat, lebih mudah, dan lebih nyaman.

Lampu lalu lintas, lampu penerangan jalan, lampu penerangan rumah, VCD player, TV, tape recorder, rice cooker, strika listrik, mesin cuci, AC, kipas angin, dan alat-alat elektronik rumah tangga yang lain, mobil listrik, laptop, komputer, smartphone, dan lain sebagainya, merupakan sebagian kecil dari contoh penerapan listrik dinamis dalam kehidupan sehari-hari.

Listrik Dinamis adalah listrik yang dapat bergerak atau mengalir dalam rangkaian listrik. Arus listriknya merupakan aliran muatan listrik yang umumnya melewati kawat penghantar tiap satuan waktu. Arah dari arus listrik searah dengan arah gerak muatan positif dan banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui penghantar setiap satuan waktunya.

Baca Juga :Arus Listrik : Pengertian, Hambatan, Dan Rumus Beserta Contoh Soalnya Secara Lengkap

Merangkum dari Kemdikbud RI, perbedaan listrik statis dan listrik dinamis adalah:

  • Listrik statis adalah listrik yang tidak mengalir [diam] dan perpindahan arusnya terbatas. Sedangkan listrik dinamis adalah listrik yang bergerak atau mengalir.
  • Listrik statis dihasilkan dari gesekan benda. Sedangkan listrik dinamis dihasilkan dari sumber listrik atau pembangkit listrik.
  • Listrik statis tidak bisa dialirkan dalam suatu rangkaian. Sedangkan listrik dinamis bisa mengalir dalam suatu rangkaian listrik.

KOMPAS.com: Berita Terpercaya

Baca Berita Terbaru Tanpa Terganggu Banyak Iklan

Berikut ini penjelasan tentang listrik statis dan listrik dinamis beserta contohnya:

Untuk pembahasan kali ini kami akan mengulas mengenai listrik dinamis yang dimana dalam hal ini meliputi pengertian, contoh dan perbedaan, nah agar lebih dapat memahami dan dimengerti simak ulasan selengkapnya dibawah ini.

Berikan satu contoh penerapan penggunaan listrik dinamis

Listrik Dinamis adalah listrik yang dapat bergerak atau mengalir dalam rangkaian listrik. Arus listriknya merupakan aliran muatan listrik yang umumnya melewati kawat penghantar tiap satuan waktu. Arah dari arus listrik searah dengan arah gerak muatan positif dan banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui penghantar setiap satuan waktunya.

Baca Juga : Arus Listrik : Pengertian, Hambatan, Dan Rumus Beserta Contoh Soalnya Secara Lengkap

Rumus Listrik Dinamis

Berikut ini adalah rumus dari listrik dinamis, sebagai berikut:

1. Rumus Kuat Arus Listrik (I)

Berikan satu contoh penerapan penggunaan listrik dinamis

Keterangan:

I = powerful arus listrik

Q = jumlah muatan listrik

T = selang masa-masa per detik

2. Rumus Beda Sumber Tegangan (V)

Berikan satu contoh penerapan penggunaan listrik dinamis

Keterangan:

V = lain sumber tegangan

W = energi

Q = Muatan

3. Rumus Hambatan Listrik (R)

Berikan satu contoh penerapan penggunaan listrik dinamis

Keterangan:

R = hambatan listrik

Ƿ = hambatanj jenis

A = luas penampang kawat

Baca Juga : Pengertian dan Definisi Fisika Terlengkap

4. Rumus Hukum Ohm

Berikan satu contoh penerapan penggunaan listrik dinamis

Contoh Listrik Dinamis

Contoh dari fenomena listrik dinamis salah satunya jika kalian memiliki mainan mobil-mobilan yang menggunakan batu baterai misalnya seperti pada mainan Mini Empat WD. Dapat diperhatikan pada mobil-mobilan tersebut energi pada batu baterai digunakan untuk menggerakan motor listrik “kita lebih sering menyebutnya dengan dinamo padahal sebenarnya itu motor” sehingga mobil-mobilan tersebut dapat bergerak.

Dapat disimpulkan berputaranya roda karena digerakan oleh muatan yang berasal dari baterai. Coba tekan atau pindahkan saklar pada posisi ON, sehingga kedua ujung baterai dapat terhubung dengan motor listrik yang ada pada mobil-mobilan tersebut.

Pada posisi ini motor listrik akan menyala atau hidup, sehingga roda akan berputar dan mobil-mobilpun dapat melaju atau bergerak. Sedangkan pada saat saklar di pindahkan ke posisi OFF, hubungan baterai dengan motor listrik akan terputus sehingga pada posisi ini motor listrik tidak dapat hidup, akibatnya roda tidak dapat berputar sehingga mobil-mobilan tidak dapat bergerak. Prinsip kerja seperti ini dapat terjadi juga pada lampu senter yang menggunakan batu baterai.

Dapat disimpulkan bahwa pada kejadian tersebut karena adanya gejala listrik. Gejala listrik dapat terbukti dengan bergeraknya motor listrik pada mobil-mobilan sehingga membuat roda berputar dan jika pada lampu senter lampunya dapat menyala.

Motor listrik dan lampu senter dapat menyala karena adanya aliran elektron. Elektron yang mengalir berarti elektron-elektron tersebut terus bergerak “dinamis”. Karena itu gajala listrik yang timbul pada fenomena tersebut disebut dengan listrik dinamis. Adapun beberapa contoh lain dari fenomena listrik dinamis yang dapat terjadi pada peralatan atau benda-benda seperti: komputer, radio, bor listrik, kulkas, Rice cooker, televisi dan lain-lain.

Baca Juga : Pengertian Besaran Pokok

Perbedaan Listrik Dinamis Dan Statis

Apa saja perbedaan antara listrik dinamis dan statis? ada beberapa hal yang membedakan listrik dinamis dan statis sebagai berikut:

  • Aliran atau perpindahan elektron secara kontinyu atau terus-menerus terjadi pada listrik dinamis sedangkan pada listrik statis tidak terjadi. Hal seperti ini terjadi pada listrik dinamis karena elektron yang ada pada konduktor “penghantar arus listrik” memang sangat mudah untuk berpindah. Sedangkan perpindahan elektron yang terjadi pada listrik statis disebabkan oleh gesekan “dapat terjadi pada beberapa kasus karena induksi” dan tidak mengalir secara kontinyu.
  • Listrik dinamis dapat diukur dengan alat ukur yang telah di tentukan, sedangkan listrik statis susah sekali untuk diukur, seperti misalnya sangat sulit untuk mengukur: arus listrikm tegangan listrik, hambatan maupun daya listrik yang terdapat pada benda “seperti pada penggaris plastik yang dapat menarik kertas yang telah disobek kecil-kecil”.
  • Listrik dinamis hanya terjadi pada penghantar konduktor saja, sedangkan fungsi dari isolatornya untuk mencegah pengguna dari sengatan listrik.

Contoh Soal Listrik Dinamis

1. Pemanas airdengan spesifikasi 200 watt digunakan untuk memasak air bersuhu 30°C sebanyak 0,5 kg. Jika kalor jenis air adalah 4200 J/kg°C tentukan berapa lama waktu yang diperlukan hingga air mencapai suhu 100°C !

a. 735 menit

b. 12,25 menit 

c.15,25 menit

d. 835 menit

e. 525 menit

Pembahasan

Energi listrik diubah menjadi kalor untuk memanaskan air :

D1 : P = 200 watt Δ T = 100 − 30 = 70 °C m = 0,5 kg

c = 4200 J/kg°C