Berdasarkan data tersebut, pasangan larutan yang diperkirakan memiliki derajat ionisasi sebesar 1,0 adalah 2 dan 5. Pembahasan
Larutan elektrolit adalah zat yang dapat membentuk ion-ion dalam pelarutnya sehingga larutannya dapat menghantarkan listrik. Hal ini dikarenakan larutan elektrolit terionisasi dalam pelarutnya. 1. Larutan elektrolit kuat adalah elektrolit yang dapat terionisasi sempurna atau hampir sempurna menjadi ion-ion dalam pelarutnya dan umumnya menghasilkan larutan dengan daya hantar listrik yang baik. 2. Larutan elektrolit lemah adalah elektrolit yang hanya terurai sebagian kecil menjadi ion-ion dalam pelarutnya dan menghasilkan larutan dengan daya hantar listrik yang buruk. Larutan non elektrolit adalah zat yang tidak dapat membentuk ion-ion dalam pelarutnya sehingga larutannya tidak dapat menghantarkan arus listrik. Larutan Elektrolit Kuat 1. Senyawa ion 2. Sneyawa kovalen polar 3. Larutan asam atau basa kuat 4. Larutan garam (asam kuat + basa kuat) 5. Terionisais sempurna 6. Daya hantar listrik yang baik 7. Ciri percobaan : nyala lampu terang dan banyak gelembung gas Contoh : Asam : HCl, H₂SO₄ Basa: NaOH, Ca(OH)₂ Garam : NaCl, CaSO₄ Larutan Elektrolit Lemah 1. Senyawa kovalen polar 2. Larutan asam atau basa lemah 3. Terionisasi sebagian 4. Daya hantar listrik yang buruk 5. Ciri percobaan : nyala lampu redup, sedikit gelembung gas atau lampu tidak menyala, sedikit gelembung gas Contoh : Asam : H₂CO₃, CH₃COOH Basa : NH₃ Larutan Non Elektrolit 1. Senyawa kovalen non polar 2. Tidak terionisasi 3. Tidak menghantarkan arus listrik 4. Ciri percobaan : lampu tidak menyala dan tidak ada gelembung gas Contoh : C₂H₅OH, C₆H₁₂O₆, C₁₂H₂₂O₁₁, CO(NH₂)₂ 1. Senyawa ion Untuk senyawa ion (ikatan ion) yaitu senyawa yang terbentuk dari logam dan non logam yang berikatan ion. Dalam bentuk padatan (solid), senyawa ion tidak dapat menghantarkan arus listrik karena ion – ionnya tidak dapat bergerak bebas disebabkan terperangkap dalam bentuk padatan atau kristal yang terikat kuat dan rapat. Sedangkan dalam bentuk lelehan (liquid) dapat menghantarkan listrik karena ion – ion nya dapat bergerak bebas. Begitu juga dengan dalam bentuk larutan (aq) dapat menghantarkan listrik karena ion – ion nya dapat bergerak bebas. Bila arus listrik dihubungkan, kation bergerak menuju katode dan anion bergerak menuju anode sehingga arus listrik dapat mengalir. Ketika anion menuju anode dan melepaskan elektron. Elektron tersebut mengalir dari elektrode positif ke elektrode negatif melewati lampu sehingga lampu dapat menyala dan timbul gelembung-gelembung pada salah satu atau kedua elektrode. Contoh : NaOH, Ca(OH)₂ , NaCl, CaSO₄, MgCl₂, KBr 2. Senyawa kovalen polar Untuk senyawa kovalen (iktan kovalen) yaitu senyawa yang terbentuk dari non logam dan non logam yang berikatan kovalen. Dalam bentuk pdatan (solid), tidak dapat menghantarkan listrik karena terdiri dari molekul – molekul netral yang tidak bermuatan. Sedangkan dalam bentuk lelehan (liquid) juga tidak dapat menghantarkan arus listrik karena juga terdiri dari molekul – molekul netral walaupun dapat bergerak. Tetapi berbeda jika dalam larutan (aq) molekul – molekulnya dapat terhidrolisis menjadi ion – ion yang dapat bergerak bebas. Contoh : HCl, H₂SO₄, HNO₃, CH₃COOH 3. Senyawa kovalen non polar Baik dalam bentuk padatan, lelehan dan larutannya tidak dapat menghantarkan arus listrik karena terdiri dari molekul – molekul netral yang tidka bermuatan dan tidak dapat bergerak. Contoh : C₂H₅OH, C₆H₁₂O₆, C₁₂H₂₂O₁₁, CO(NH₂)₂ Derajat ionisasi (α) pada larutan adalah α = 1 (elektrolit kuat) α = 0 (nonelektrolit) 0 < α < 1 (elektrolit lemah) Ciri percobaan elektrolit kuat adalah nyala lampu terang dan banyak gelembung gas. Larutan 2 dan 5 ---------------------------------------------- Mapel : Kimia Bab : Larutan elektrolit dan non elektrolit Kelas : X Semester : 2 Kode : 10.7.5 Kata kunci : elektrolit, non elektrolit, elektrolit kuat, elektrolit lemah, terionisasi, lampu menyala, gelembung gas, uji hantar listrik tolong di jawab kk, jangan ngasal. 36. Perhatikan gambar berikut ini! Jelaskan cara pemisahan campuran berdasarkan gambar berikut ini! 7. Hitunglah persentase unsur oksigen pada senyawa FeO dan Fe₂O₁! (Ar Fe=56) dan 0-16) tuliskan bilangan oksidasi Cl pada reaksi dibawah ini 2 KOH +Cl 2= KCL +KCLO +H2O 1. magma adalah?2. lava adalah?3. lahar adalah?4. 4 lapisan bumi yaitu?5. 3 komponen utama bumi yaitu?6. bumi bagian es disebut?7. bumi tempat kehidup … tolong di jawab pake cara ya makasih mengapa es teh manis termasuk campuran homogenjawab semampu kalian aja jelaskan 2 cara mencegah terjadinya pencemaran air laut Berikut Reaksi alumunium dengan asam sulfat: 2Al (s) + 3H2SO4 (aq) → Al2(SO4)3 (aq) + 3H2O (g) (setara) Massa logam alumunium (Ar = 27 gr/mol) yang da … Pada suhu dan tekanan tertentu, 3,01×1023 molekul NO memiliki volume 1 liter. Pada suhu dan tekanan yang sama, 32 gram gas CH4 memiliki volume sebesar … Uji daya hantar listrik dapat digunakan untuk menentukan suatu larutan bersifat elektrolit kuat, elektrolit lemah, atau non-elektrolit. Larutan Non-Elektrolit yaitu larutan yang tidak menghantarkan listrik, karena zat terlarutnya tidak terionisasi dalam air. Umumnya berasal dari senyawa kovalen nonpolar dan kovalen polar yang tidak terionisasi. Pada pengujian daya hantar listrik, di elektroda tidak ada gelembung dan lampu tidak menyala (padam). Larutan Elektrolit Kuat yaitu larutan yang zat terlarutnya terionisasi sempurna dalam air menjadi ion-ion yang bergerak bebas. Pada pengujian daya hantar listrik, di elektroda ada gelembung dan lampu menyala terang. Berdasarkan penjelasan diatas, larutan nonelektrolit adalah larutan W dan larutan elektrolit kuat adalah larutan X. Jadi, jawaban yang tepat adalah larutan W dan X. |