Berbagai tumbuhan paku memiliki cara hidup berikut ini kecuali

Berbagai tumbuhan paku memiliki cara hidup berikut ini kecuali
ilustrasi tanaman. www.flickriver.com

Merdeka.com - Tumbuhan paku merupakan kelompok tumbuhan yang memiliki sistem pembuluh sejati. Jenis tumbuhan ini juga disebut pakis-pakisan atau paku-pakuan. Tumbuhan ini tidak pernah menghasilkan biji untuk berkembang biak. Tumbuhan ini dapat hidup meskipun hanya tunas. Tumbuhan ini tidak dapat tumbuh dalam kondisi salju.


Di Indonesia dan Malaysia terdapat setidaknya 12.000 spesies tumbuhan paku. Pada jumlah yang tidak terlalu banyak, tumbuhan paku tidak bersifat parasit pada inangnya. Berikut beberapa ciri-ciri tumbuhan paku:

2 dari 6 halaman

Berbagai tumbuhan paku memiliki cara hidup berikut ini kecuali
2020 Merdeka.com

Tumbuhan paku juga disebut sebagai kormofita berspora. Hal ini disebabkan karena cara reproduksinya aseksualnya dengan spora. Tumbuhan ini juga disebut sebagai Tracheophyta atau tumbuhan berpembuluh karena memiliki pembuluh pengangkut. Tumbuhan paku masuk dalam divisi kingdom plantae yang anggotanya memiliki akar, batang, daun sejati, dan pembuluh pengangkut.

1. Sebagian besar tumbuhan paku hidup di kawasan tropis basah

2. Secara umum, tumbuhan paku dikenal dengan daunnya tumbuh dari tunas yang menggulung dan memiliki rambut halus.

3. Dapat bereproduksi secara vegetatif dengan pembentukan gemmae dan reproduksi generatif dengan peleburan gamet jantan dan gamet betina.

4. Tidak menghasilkan bunga dan buah, melainkan spora untuk berkembang biak.

5. Memiliki sistem pembuluh angkut baik pada akar, batang, dan daun. Tumbuhan paku secara anatomi sudah memiliki pembuluh angkut, yaitu xilem yang berfungsi mengangkut air dan garam mineral dari akar menuju daun untuk proses fotosintesis, dan floem yang berfungsi mengedarkan hasil fotosintesis ke seluruh bagian tubuh tumbuhan.

6. Tumbuhan paku dapat berbentuk pohon yang biasanya tidak bercabang, semak, epifit, tumbuhan merambat, mengapung di air, hidrofit, atau berupa terna dengan rimpang yang menjalar di tanah atau humus.

3 dari 6 halaman

Berbagai tumbuhan paku memiliki cara hidup berikut ini kecuali
2020 Merdeka.com

1. Akar

Sama seperti tumbuhan yang memiliki akar serabut, akar tumbuhan paku ujungnya juga dilindungi oleh kaliptra.

2. Batang

Batang tumbuhan paku jika muncul di atas permukaan hanya berkisar antara 0,5m. Sebagian jenis tumbuhan paku umumnya juga tidak tampak, namun justru di dalam tanah berupa rimbang. Namun begitu ada juga jenis tumbuhan paku yang tingginya dapat mencapai 5m. Tumbuhan paku tersebut adalah paku pohon atau paku tiang. Dalam jenis tumbuhan paku juga terdapat tumbuhan paku yang bercabang, yaitu Cyathea dan Alsophilla.

3. Daun

Pada usia muda daun tumbuhan paku akan menggulung dan melingkar. Berdasarkan ukuran dan susunannya daun tumbuhan paku dapat dibedakan menjadi epidermis, daging daun, dan tulang daun. Daun tumbuhan paku dibagi menjadi dua, yaitu Makrofil dan Mikrofil.

Makrofil adalah daun yang bentuknya besar, bertulang daun, bertangkai, serta bercabang. Pinna merupakan keseluruhan daun dalam satu tangkai daun dalam tumbuhan paku. Daun ini sudah memperlihatkan diferensiasi sel.

Mikrofil adalah daun yang berbentuk kecil seperti rambut, tidak bersisik, tidak bertulang daun, dan tidak bertangkai. Daun ini belum dapat memberlihatkan diferensiasi sel.

Dilihat dri fungsinya, tumbuhan paku dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sporofil dan tropofil. Tropofil merupakan daun yang berfungsi khusus untuk fotosintesis. Daun ini tidak memiliki sorus namun banyak mengandung korofil. Oleh karena itu daun ini disebut dengan daun steril namun berfungsi untuk program fotosintesis. Sedangkan daun sporofil merupakan daun yang menghasilkan spora. Daun ini juga dapat disebut sebagai troposporofil karena juga dapat melakukan proses fotosintesis.

4 dari 6 halaman

Tumbuhan paku dibagi ke dalam 4 kelas. Kelas tersebut adalah Lycopodiinae (Paku Kawat), Psilophytinae (Paku Purba), Filicinae (Paku Sejati), Equisetinae (Paku Ekor Kuda).

1. Lycopodiinae (Paku Kawat)Ciri-ciri tumbuhan paku kawat biasanya berdaun kecil dengan susunan spiral. Sesuai dengan Namanya, batang ciri-ciri tumbuhan paku ini berbatang seperti kawat. Umumnya tumbuhan ini hidup di darat dan sporangiumnya muncul di ketiak daun membentuk strobilus.

5 dari 6 halaman

Tumbuhan paku jenis ini terancam punah. Hal ini disebabkan karena pada masa sekarang hanya ditemukan tumbuhan paku jenis ini dalm bentuk fosil. Ciri-ciri tumbuhan paku jenis ini memiliki daun yang kecil bahkan kadang tidak berdaun. Spesies dari tumbuhan ini yang masih tersisa adalah Psilotum.

6 dari 6 halaman

Ciri-ciri tumbuhan paku sejati ini dapat dilihat dari daun yang berukuran besar, sporangium terdapat pada sporofil, dan daun mudanya menggulung. Tumbuhan ini juga disebut sebagai pakis. Berdasarkan tempat hidupnya, habitat tumbuhan paku ini dibagi menjadi 3, yaitu tumbuhan yang menempel pada tumbuhan lain, tumbuhan yang tumbuh di perairan, dan tumbuhan yang hidup di tanah.

4. Equisetinae (Paku Ekor Kuda)

Ciri-ciri tumbuhan paku ekor kuda memiliki daun tunggal dengan ukuran kecil dan tersusun secraa spiral. BAtangnya berwarna hijau dan beruas. Letang sporangiumnya berada di strobilus.

[vna]

Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

KOMPAS.com - Tumbuhan paku memiliki kormus, yakni istilah untuk menjelaskan tiga bagian inti tumbuhan, yaitu akar, batang, dan daun.

Jenis tumbuhan ini belum menghasilkan biji, namun memiliki spora sebagai alat perkembangbiakan. Persebaran tumbuhan paku benar hampir merata di seluruh dunia, kecuali daerah gurun dan bersalju.

Struktur tumbuhan paku

Struktur tumbuhan paku terdiri atas:

Merupakan bagian penting dari tumbuhan. Paku memiliki dua jenis akar sesuai fasenya.

Pada fase sporofit akar paku berbentuk serabut yang ujungnya terlindungi kaliptra. Sedangkan dalam masa gametofit, tumbuhan ini berakar semu, dikenal sebagai rhizoid yang berfungsi menyerap air dan mineral.

Saat masih gametofit, batang tumbuhan paku disebut protalium. Bentuknya menyerupai lembaran kecil dan berfungsi untuk fotosintesis.

Protalium juga dikenal sebagai daun semu, karena kemampuannya sama seperti daun, yakni membuat makanan.

Baca juga: Metagenesis Tumbuhan Paku: Pengertian, Skema dan Jenisnya

Batang tanaman paku akan berubah ketika memasuki fase sporofit. Pada fase ini, batang paku sudah bisa disebut batang sejati. Karena memiliki jaringan pembuluh angkut yang lengkap seperti tanaman lain.

Jaringan pembuluh xylem dan floem ini berperan untuk mengangkut air dan mineral dari tanah, kemudian menyebarkannya ke seluruh tubuh tanaman paku.

Pada tanaman paku, daun terbagi menjadi beberapa bentuk dan fungsi. Berdasarkan bentuknya, daun tanaman paku terbagi menjadi mikrofil dan makrofil.

Mikrofil merupakan daun yang belum mengalami diferensiasi, atau daun yang jaringannya masih sama. Sedangkan makrofil merupakan daun sejati yang berfungsi untuk fotosintesis.

Daun ini terbagi atas epidermis dan mesofil daun. Dalam mesofil, ada jaringan parenkim dan jaringan pengangkut.

Berdasarkan fungsinya, daun tumbuhan paku terbagi menjadi dua jenis, yakni tropofil dan sporofil.

Tropofil merupakan daun khusus yang berfungsi dalam fotosintesis. Sedangkan sporofil merupakan daun yang tidak hanya berfungsi untuk fotosintesis, melainkan juga bisa menghasilkan spora untuk perkembangbiakan tumbuhan.

Baca juga: Persamaan Serta Perbedaan Antara Lumut dan Tumbuhan Paku

Siklus hidup tumbuhan paku

Berbagai tumbuhan paku memiliki cara hidup berikut ini kecuali
ncbi.nlm.nih.gov Siklus hidup tumbuhan paku

Secara metagenesis, siklus hidup tumbuhan paku ini mencakup dua fase penting, yaitu gametofit dan sporofit.

Fase gametofit menghasilkan spora sebagai alat perkembangbiakannya. Bentuk tumbuhan  paku yang memasuki fase ini, disebut protalus atau protalium.

Protalium akan berkembang dan menjadi anteridium serta arkegonium sebagai organ penghasil sel telur.

Dengan bantuan air, sel telur akan dibuahi, kemudian berkembang menjadi zigot dan tumbuh menjadi tumbuhan paku yang baru.

Zigot yang berasal dari peleburan sperma dan ovum akan melakukan pembelahan mitosis dalam arkegonium.

Nantinya, zigot ini akan membelah diri dan berkembang menjadi daun, batang, akar, dan kaki dari sporofit.

Baca juga: Manfaat Tumbuhan bagi Manusia dan Lingkungan

Ciri-ciri tumbuhan paku

Berikut ciri-ciri tumbuhan paku:

  • Struktur tubuh, seperti akar, batang, dan daun memiliki xylem dan floem
  • Bisa ditemukan di air, tempat lembap, menempel pada tanaman lain, sampah, atau sisa tumbuhan lain
  • Tidak menghasilkan biji
  • Punya spora untuk berkembang biak
  • Mengalami metagenesis atau pergiliran keturunan
  • Daun muda akan menggulung
  • Tidak memiliki bunga
  • Secara umum memiliki rizom atau batang dalam tanah.

Manfaat tumbuhan paku

Berikut ini beberapa manfaat tumbuhan paku:

Beberapa jenis tumbuhan paku, seperti Adiantum cuneatum, Asplenium nidus, Adiantum farleyense, Alsophila glauca, Platycerium Bifurcatum dan Selaginella wildenowii banyak dibudidayakan sebagai hiasan rumah dan taman.

Keberadaan tumbuhan paku, seperti Marsilea crenata membantu manusia dalam menemukan diversifikasi jenis makanan yang baru. Manfaat tumbuhan paku tersebut utamanya dijadikan sayuran dan sumber serat.

Contoh tumbuhan paku yang sering dijadikan obat tradisional adalah:

    1. Tumbuhan paku kawat atau Lycopodium clavatum, digunakan sebagai bahan baku pembuatan pil
    2. Dryopteris filix-mas dimanfaatkan untuk mengobati cacingan
    3. Alsophila glauca atau pakis haji digunakan untuk mengobati sakit perut atau menceret.

Baca juga: Klasifikasi Tumbuhan Berdasarkan Manfaatnya

Kemampuan tumbuhan paku dalam mengikat nitrogen di udara, seperti yang dimiliki Salvinia natans dan Azolla pinnata turut dimanfaatkan sebagai pupuk hijau oleh petani.

Alsophila glauca atau pakis haji sering digunakan sebagai bahan untuk atap rumah. Serat tumbuhan ini juga dapat dijadikan pengganti kapas sebagai bahan pengisi bantal dan kasur.

Equisetum debile atau paku ekor kuda sering dijadikan alat gosok atau sikat pembersih, karena serat yang dimilikinya halus dan tidak mudah patah.

Beragam jenis tumbuhan paku yang hidup pada masa silam, terdekomposisi dan berubah menjadi fosil berupa batu bara.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.