Sebutkan perbedaan ciri ciri fauna asiatis dan australis di indonesia

Oleh: Rina Kastori, Guru SMP Negeri 7 Muaro Jambi, Provinsi Jambi

KOMPAS.com - Indonesia membentang dari Sabang sampai Merauke. Pada tiap wilayahnya, ada flora dan fauna endemis yang khas.

Secara garis besar, flora dan fauna tersebut terbagi menjadi tiga wilayah, yakni bagian barat, tengah, dan timur.

Berikut penjelasannya:

Flora dan fauna di Indonesia bagian Barat

Sebutkan perbedaan ciri ciri fauna asiatis dan australis di indonesia
Shutterstock/Bpk Maizal Bunga Rafflesia arnoldii salah satu Puspa Langka Indonesia. Bunga Raflesia tida sama atau berbeda dengan bunga bangkai yang tumbuh di Indonesia.

Pada wilayah ini, ada vegetasi atau tumbuhan yang sejenis dengan vegetasi di Asia. Contohnya kapur barus, karet, kemenyan, meranti, dan mahoni.

Ada pula flora endemis khas Indonesia bagian Barat, yakni Rafflesia arnoldii atau padma raksasa. Tumbuhan ini merupakan ciri khas flora tipe Asiatis.

Ciri-ciri flora tipe Asiatis adalah:

  • Bersifat heterogen
  • Keberagaman tumbuhan kayu yang berharga, seperti jati, meranti, keruing, mahoni, dan sejenisnya
  • Selalu hijau sepanjang tahun.

Baca juga: 3 Wilayah Sebaran Flora di Indonesia 

Persebaran flora di Indonesia bagian Barat, meliputi berbagai jenis tanaman yang tumbuh di Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya.

Sama seperti flora, fauna Indonesia khas bagian Barat juga disebut tipe Asiatis. Karena jenis faunanya hampir sama dengan fauna di Benua Asia pada umumnya.

Ciri-ciri fauna tipe Asiatis adalah:

  • Terdapat hewan endemis
  • Banyak spesies mamalia berukuran besar, sementara mamalia berkantong jumlahnya sedikit, bahkan hampir tidak ada
  • Jenis burung juga tidak terlalu banyak dan warna bulunya kurang menarik, tetapi dapat berkicau
  • Ada berbagai macam kera
  • Jenis ikan tawarnya sangat beragam.

Pada bagian barat, banyak ditemui fauna tipe Asiatis, seperti reptil, burung, hingga ikan yang banyak dijumpai di wilayah Benua Asia lainnya.

Ada pula hewan endemis khas tipe Asiatis di Indonesia wilayah Barat, antara lain badak bercula satu, tapir, Harimau Sumatera, siamang, Ikan Pesut Mahakam, orang utan, harimau loreng, kera gibon, dan masih banyak lagi.

Selain mamalia, di wilayah ini juga banyak ditemui reptil, seperti ular, buaya, tokek, kadal, biawak, dan bunglon.

Baca juga: Persebaran Fauna di Indonesia: Ciri-ciri dan Contohnya

Berbagai jenis burung yang dapat ditemui, antara lain burung hantu, gagak, jalak, elang, merak, kutilang, dan berbagai macam unggas.

Beberapa jenis ikan air tawar, seperti pesut (sejenis lumba-lumba di Sungai Mahakam) dapat ditemui di wilayah ini. 

Flora dan fauna di Indonesia bagian Tengah

Sebutkan perbedaan ciri ciri fauna asiatis dan australis di indonesia
DOK. KBS Koleksi Anoa bernama Bobby di Kebun Binatang Surabaya mati pada Minggu (16/1/2022).

Indonesia bagian Tengah sering disebut kawasan peralihan. Karena wilayah ini merupakan kawasan peralihan Indonesia Barat dengan bagian timur.

Kawasan ini memiliki beberapa vegetasi yang terkenal. Misalnya kayu eboni atau kayu besi dan kayu cendana.

Ciri-ciri flora tipe peralihan adalah:

  • Daunnya cenderung kecil dan bertumbuh pendek
  • Tumbuhannya kecil

Sedangkan faunanya, sebagian merupakan tipe Asiatis dan sebagian tipe Australis. Contoh fauna Asiatis, yakni kera. Sementara fauna Australis contohnya kuskus yang banyak dijumpai di Indonesia bagian Tengah.

Ada juga beberapa hewan endemis khas tipe peralihan, antara lain komodo, anoa, babi rusa, monyet hantu, burung maleo, dan masih banyak lagi.

Baca juga: Perbedaan Flora Bagian Barat, Timur, dan Tengah

Ciri-ciri fauna tipe peralihan adalah:

  • Jenis faunanya merupakan campuran tipe Asiatis dan Australis
  • Sifatnya endemis, karena biasanya hanya dijumpai di suatu kawasan saja.

Wilayah persebaran flora dan fauna di Indonesia bagian Tengah, mencakup Pulau Sulawesi, Bali, dan Nusa Tenggara.

Flora dan fauna di Indonesia bagian Timur

Sebutkan perbedaan ciri ciri fauna asiatis dan australis di indonesia
SHUTTERSTOCK/mosista Burung kasuari. Spesies burung ini, pada 18.000 tahun lalu adalah burung paling berbahaya di dunia. Peneliti menyebut, burung kasuari lebih mirip velociraptor, raptor, predator di era dinosaurus.

Flora dan fauna di Indonesia bagian Timur disebut dengan tipe Australis. Karena persebarannya sama dengan flora dan fauna di Benua Australia secara umum.

Kawasan Indonesia bagian Timur memiliki banyak vegetasi, seperti eukaliptus dan pohon rasamala.

Menurut Munadiroh dalam buku Biologi Asyik dengan Teka-teki (2021), ciri-ciri flora tipe Australis adalah:

  • Didominasi jenis palem-paleman, seperti sagu dan nipah
  • Ada pula jenis pohon berkayu, seperti merbabu dan damar
  • Vegetasi yang tumbuh di kawasan perbukitan didominasi pohon konifer.

Baca juga: Keadaan Flora dan Fauna Indonesia

Fauna bagian timur juga memiliki kesamaan jenis dan ciri-ciri seperti hewan di Benua Australia, misalnya kanggur, walabi, koala, berbagai jenis burung, reptil, serta primata.

Sementara kera dan mamalia jarang ditemui di wilayah ini. Beberapa jenis hewan endemis khas tipe Australis adalah burung cenderawasih, kasuari, merak gouravictori, kangguru mantel emas, nuri sayap hitam, hiu bintik, dan lain-lain.

Adapun ciri-ciri fauna tipe Australis adalah:

  • Hanya ada sedikit tipe kera
  • Banyak dijumpai binatang berkantong
  • Ada banyak jenis burung warna-warni
  • Jumlah ikan air tawarnya terbatas
  • Ikan laut umumnya berbentuk panjang
  • Ukuran binatang menyusui relatif kecil

Wilayah persebaran flora dan fauna di Indonesia bagian Timur, meliputi Papua, Maluku, dan sekitarnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Menurut persebarannya fauna Indonesia, Asia dan Australia ada kemiripan hal ini dimungkinkan pada zaman es batu Indonesia, Asia dan Australia pernah menyatu, fauna di Indonesia dibagi menjadi tiga, yaitu fauna Asiatis seperti mamalia, fauna peralihan seperti Anoa dan fauna Australia seperti Kangguru. untuk selengkapnya simak uraian di bawah ini.

Fauna Asiatis (Indonesia Bagian Barat)

Ciri-ciri fauna asiatis:

  1. Mamalia ukuran besar (harimau, gajah, tapir).
  2. Berbagai jenis kera
  3. Berbagai jenis ikan air tawar.
  4. Sedikit burung berwarna (burung enggang),namun banyak yang bersuara merdu dengan ukuran kecil sampai sedang (burung parkit)
  5. Berbagai jenis reptil
  6. fauna endemik (badak bercula satu, burung merak, jalak bali, orang utan).

Fauna Peralihan (Indonesia Bagian Tengah)

Fauna Peralihan ini memiliki ciri khas tersendiri dibandingkan fauna Asiatis (Indonesia Bagian Barat) maupun fauna Australis (Indonesia Bagian Timur). Contoh:

  • Burung maleo
  • Anoa
  • Komodo
  • Babirusa

Perbedaan karakteristik fauna antara fauna Asiatis (Indonesia Bagian Barat) dengan fauna Peralihan (Indonesia Bagian Tengah) dibatasi dengan garis khayal yaitu garis Wallacea.

Fauna Australis (Indonesia bagian timur)

Ciri-ciri Fauna Australis:

  • Mamalia berukuran kecil (walaby, possum)
  • Banyak hewan berkantung (kanguru)
  • Banyak jenis burung berbulu indah (cendrawasih)
  • Sedikit jenis ikan air tawar
  • Kadal salamander
  • Fauna endemik (cendrawasih, kasuari)

Perbedaan karakteristik fauna antara fauna peralihan (Indonesia Bagian Tengah) dengan fauna Australis (Indonesia Bagian Timur) dibatasi dengan garis khayal yaitu garis Webber.

Ciri-ciri hewan asiatis terlengkap dan penjelasannya – pembagian hewan yang terdapat diindonesia bisa dibagi jadi tiga, diantaranya hewan asiatis, hewan peralihan serta hewan australis. Pembagian hewan di indonesia ini dibagi menurut kondisi lingkungan di setiap kelompok berbeda. Berikut ini akan kami bahas seputar Ciri-ciri hewan asiatis terlengkap dan penjelasannya.

Secara umum, hewan asiatis ialah hewan yang ada di wilayah kalimantan, sumatera, bali dan jawa. Hewan peralihan ialah hewan yang ada di pulau sulawesi, sumba, maluku, lombok, sumbawa dll. Adapun hewan australis ialah hewan yang ada di bagian timur indonesia yakni pulau papua serta pulau dangkalan sahul.

Ciri-ciri hewan asiatis

1. Banyak ada ikan air tawar.

Hewan asiatis mempunyai ikan air tawar banyak. Sejumlah ikan ini dikelompokkan jadi ikan air tawar konsumsi dan ikan air tawar hias. Berikut sejumlah air tawar yang dapat kita jumpai di hewan asiatis ialah ikan buntal air tawar, ikan gabus, ikan arwana, ikan patin (pangasius sp) dan ikan belida.

Adapun ciri ekosistem air tawar cocok sekali dipakai sebagai tempat tinggal ikan jenis tersebut sebab tumbuhan banyak dikenal misalnya gangang, penetrasi dari cahaya kurang dipengaruhi, variasi suhu tak ada, kadar garam rendah sekali dan sejumlah organisme tingga disini lewat fase adaptasi.

2. Binatang menyusui besar-besar.

Binatang yang menyusui ini ialah mamalia. Adapun cirinya hewan ini mempunyai kelenjar mamae guna menghasilkan suhu. Untuk hewan asiatis, hewan menyusui ini mempunyai ukuran yang besar. Contohnya ukuran besar hewan ini ialah ajag, kijang, gajah sumatera, badak sumatera, badak jawa, dan beruang madu.

3. Bulu burung tak mempunyai warna banyak.

Populasi burung pada wilayah asiatis ini memang berbagai macam, namun tak seberagam dari warna bulunya. Bulu burung hewan asiatis ini tak mengandung warna banyak. Faktor zat pewarna maupun pigmen di tubuh burung yang mengatur konsentrasi warna tubuhnya. Warna bulu burung fungsinya mengalihkan perhatian pemangsa serta menarik perhatian jenis burung lain.

4. Banyak jenis kera dan kucing.

Secara umum hewan asiatis ini mempunyai sejumlah jenis kucing dan kera. Jenis jenis kera mudah ditemukan pada hewan asiatis ialah kera berjenis ekor panjang (macaca fasicularis, kera besar yang terdiri atas orang utan sumatera, orang utan borneo, gorilla barat, gorilla timur,bonobos serta simpanse). Adapun kucing yang terdapat di indonesia bisa dibagi jadi 3 kelompok, yakni :

  • Kucing besar : macan tutul jawa dan harimau sumatera
  • Kucing sedang : kucing batu, kucing ikan, kucing emas dan macan dahan
  • Kucing kecil : kucing merah, kucing hutan dan kucing kepala datar

Pada hewan asiatis ini masing-masingnya bisa dibagi menurut lokasi geologisnya yakni :

  • Pulau kalimantan : kuicng hutan, kucing kepala datar, dan kucing merah
  • Pulau sumatera : harimau sumatera, kucing batu, kucing datar, macan dahan,
  • Pulau jawa : kucing ikan, kucing hutan, macan tutul jawa

5. Tidak ada binatang berkantung.

Hewan berkantung ialah hewan yang di bagian tubuhnya ada kandungan yang kadang jadi tempat bayi maupun anak hewan berkantung tinggal. Hewan berkantung mempunyai kelenjar susu di bagian kantung itu. Akan tetapi, hewan yang berkantung ini tak ada dalam ciri hewan asiatis.

6. Ada fauna endemik.

Fauna endemik ialah hewan yang Cuma dijumpai di satu wilayah serta tidak bisa hidup di lingkungan yang tidak habitatnya. Pada hewan asiatis, fauna yang endemik bisa dijumpai ialah badak bercula satu, jalak bali, burung merak dan orang utan.

Contoh hewan asiatis

Adapun contoh dari hewan asiatis ini diantaranya :

1. Gajah.

Gajah ialah hewan yang memiliki bobot besar sekali dan bukan termasuk hewan melata. Hewan ini memiliki ciri khas hidungnya panjang dan terkenal sebagai belalai.

2. Harimau.

Harimau ini contoh hewan mamalia yang terdapat didalam puncak rantainya makanan. Hewan ini hewan pemakan daging. Harimau juga diburu banyak untuk diambil kulitnya.

3. Badak bercula satu.

Badak bercula satu dapat kita kenali di daerah ujung kulon. Hewan ini memiliki perawatan terbesar. Populasi badak jawa hingga sekarang ini tak terbatas. Badak tersulit untuk ditemui.

4. Badak bercula dua.

Badak bercula dua dapat kita jumpai pada daerah sumatera dan bukan jadi contoh hewan annelida. Hewan ini jadi salah satu jenis mamalia lumayan sulit dalam mengembangbiakkan.

5. Orang utan.

Hewan ini hewan yang dapat kita kenali di hutan kalimantan. Hewan ini juga dapat mengalami penyempitan lahan pada habitat dan kini populasinya jadi makin terancam. Orang utan termasuk dalam hewan mamalia yang memiliki perkembangbiakan dengan vivipar/ melahirkan. Orang utan juga banyak yang dibunuh karena hutan kalimantan dilakukan banyak peralihan fungsi.

6. Kancil.

Kancil ialah hewan yang dijumpai banyak didaerah hutan dan dataran rendah. Kancil juga merupakan jenis mamalia yang memiliki tubuh kecil. Kancil hewan yang dijumpai hidup di soliter. Kancil juga hidupnya dengan soliter atau sendiri.

Ciri-ciri hewan asiatis yang telah kalian ketahui bersama, pastinya memudahkan kalian dalam mengidentifikasi fauna yang terdapat di wilayah kalian. Sesudah itu kalian bisa memberikan contoh yang sesuai, misalnya rusa, badak, gajah, orangutan, harimau dll. Sesudah kalian tau contoh ini maka kalian pun bsia mengenal bagaimana ciri dari hewan asiatis.

Ciri hewan australis dan penjelasannya

Hewan australis merupakan hewan yang dibbatasi garis weber dengan memanjang lewat laut timor, laut seram serta laut halmahera. Dengan begitu, lokasi hewan ini ad adi pulau dangkalan sahul dan papua. Paparan sahul tak hanya di indonesia saja namun benua australia juga.

Beberapa sumber memberikan info bila hewan australia adalah hewan purba australia penyebab kesamaan hewan ini disebabkan ketika jaman es mencair, daratan indonesia bersatu dengan daratan australia. Pada kesempatan kali ini penulis akan berbagi informasi mengenai Ciri hewan australis dan penjelasannya.

1. Binatang yang menyusui ukurannya kecil-kecil.

Ciri hewan australia ini mempunyai susu yang berukuran kecil. Hewan menyusui di hewan australia memungkinkan hewan tersebut bisa menghasilkan susu yang berasal dari kelenjar mamae. Berikut ini contohnya hewan jenis ini yang ukurannya kecil, yakn kuskus (ailuropis), tarsius (tarsiidae), landak papua (rodentia).

2. Warna bulu burung warna warni.

Warnanya bulu ini dihasilkan dari dua struktur dimensi yang ukurannya kecil serupa dengan kristal. Bagian kristal bulu burung mempunyai ukuran serta bentuk ruang jika terkena pantulan cahaya yang sudutnya beragam sehingga akan memunculkan warna beragam pula. Mekanisme warna bulu burung yang sedemikian tersebut adalah ciri hewan australia.

3. Terdapat hewan berkantung.

Hewan berkantung dari contoh hewan australis ini dikenal dengan marsupiala. Hewan berkantung tersebut termasuk ciri hewan mamalia. Lebih tepatnya terdapat 3 ordo di kelas mamalia, yakni :

  • Marsupialia ialah mamalia berkantung
  • Monotremata ialah mamalia bertelur
  • Authria ialah mamaia berplasenta

Adapun hewan berkantung ini adalah oppossum, koala dan kanguru. Hewan berkantung mempunyai kondisi zigot berubah jadi embrio serta berkembang dengan kurun waktu singkat. Masa pertumbuhan embrio jadi bayi ukurannya sebesar lebah madu yang memerlukan waktu 33 hari. Lalu kantung hewan berkantung ini fungsinya menjadi tempat tinggal individu baru dan tempat dimana ia akan menyusui anaknya.

4. Jenis kera dan kucing sedikit.

Jenis kera hewan australis ini ekornya panjang (macaca fasicularis) sementara jenis kucing yang tedapat pada hewan ini masih jarang dijumpai sumber referensinya. Menurut paparan penulis, bahwa jenis kera serta kucing hewan australia ini jumlahnya sedikit.

5. Ikan air tawar tidak banyak.

Ikan air tawar untuk hewan jenis ini tak banyak. Akan tetapi sejumlah hewan australis yang bisa dijumpai pada wilayah papua ialah ikan rainbow dan arwana jardini. Kedua jenis ikan tersebut adalah ikan hias asli papua yang mana sudah terkenal di tingkat nasional serta internasional pada segi pemasarannya. Adapun ikan rainbow ini mempunyai 102 spesies endemik di sekeliling danau kurumoi serta danau sentani. Jenis ikan rainbow yang dikenal masyarakat ada 2 jenis, yakni rainbow boesemani dan rainbow kurumoi.

Ikan arwana jardini tak hanya ada di wilayah papua, ikan air tawar jenis tersebut bisa dijumpai di perairan merauke. Cirinya mempunyai ikan sisik misalnya mutiara yang terkena cahaya jadi kilaunya ini indah sekali. Ikan arwana yang terdapat di papua mempunyai 2 variasi, yakni red pearl dan green pearl. Selain ikan rainbow serta ikan arwana jardini, ikan lainnya yang terdapat di air tawar ialah ikan hiu. Jenis ikan ini mempunyai nama latin yakni glyphis gariccki. Spesies ikan yang terdapat di papua 71 spesies yang sudah terancam punah. Dikarenakan oleh kegiatan perusakan habitat misalnya penangkapan ikan tak ramah lingkungan.

Contoh hewan australis

Berikut ini merupakan contoh dari hewan atau fauna australis yang hidup di dataran indonesia lengkap :

1. Kuskus.

Kuskus adalah salah satu jenis kelompok mamalia. Sebab hewan ini mempunyai ukuran kecil dan lokasinya jarang sekali dijumpai. Ciri utamanya ialah mempunyai mata besar dan ekor panjang jadi ekor inilah yang mempunyai fungsi menjadi pengait tubuh bagian batang maupun cabang pohon.

2. Burung cenderawasih.

Burung ini salah satu jenis anggota family, ia memiliki ekor panjang dan bisa dijumpai di wilayah indonesia bagian timur. Burung ini pun mempunyai banyak jenis dan panjang ukurannya jadi bisa berkembang biak pada wilayah indonesia, burung cenderawasih ini bisa dikenal sebab anggota tubuhnya indah sekali.

3. Landak papua.

Yakni jenis hewan mamlia sebab hewan tersebut berkembang biak dengan bertelur, jadi hewan tersebut pun mempunyai tubuh penuh dengan duri tajam dan bisa melukai. Hewan ini serupa dengan berat tubuhnya yang mencapai 10 kg dna mempunyai habitat maupun tempat tinggal di hutan tebal dengan pepohonan.

4. Kasuari.

Burung kasuari ialah jenis burung yang memiliki dua genus ukurannya besar sekali dan banyak di daerah hutan tropis. Kasuari mempunyai tanduk diatas kepalanya serta dilengkapi dengan kaki kuat dan kuku tajam.

5. Walabi.

Walabih ialah jenis hewan pad awilayah papua sebab hewan ini termasuk jenis penghuni hewan yang ukurannya kecil jadi banyak dijumpai di australia.

6. Kanguru.

Kanguru ialah bentuk mamalia yang bergantung di iklim tropis dan mempunyai keunikan yakni melahirkan anakn dalam kondisi prematur. Sebab hewan tersebut mempunyai kaki cenderung panjang bagian belakang jadi kondisinya mengakibatkan ikon australia.

Sesudah kalian tau tentang Ciri hewan australis dan penjelasannya, harapannya semoga bisa bermanfaat dan menambah wawasanya. Contoh hewan ini yang ada di indonesia diantaranya ialah katak pohon, buaya air tawar, landak semit, kuskus, burung kausari dll. Adapun sjeumlah hewan kanguru yang lain ialah kanguru, koala, serta kanguru pohon. Terima kasih.

Itulah tadi pembahasan tentang Ciri-ciri hewan asiatis terlengkap dan penjelasannya. Semoga bermanfaat.