Berapa lama virus corona bertahan dalam tubuh orang tanpa gejala

Bagaimana cara paling umum virus penyebab COVID-19 menular antar manusia?Bukti saat ini menunjukkan bahwa COVID-19 menyebar antarmanusia secara langsung, tidak langsung (melalui benda atau permukaan yang terkontaminasi), atau kontak erat dengan orang yang terinfeksi melalui sekresi mulut dan hidung. Sekresi ini meliputi air liur, sekresi pernapasan, atau droplet (percikan) sekresi. Sekresi ini dikeluarkan dari mulut atau hidung misalnya ketika orang yang terinfeksi batuk, bersin, berbicara, atau bernyanyi. Orang-orang yang berada dalam jarak dekat (1 meter) dengan orang yang terinfeksi dapat terpajan COVID-19 ketika percikan infeksius masuk ke mulut, hidung atau mata mereka.

Untuk menghindari kontak dengan droplet, penting untuk menjaga jarak setidaknya 1 meter dari orang lain, sering mencuci tangan, dan menutup mulut dengan tisu atau siku yang terlipat saat bersin atau batuk. Ketika menjaga jarak fisik (berdiri dengan jarak satu meter atau lebih) tidak memungkinkan, memakai masker kain adalah langkah penting untuk melindungi orang lain. Sering membersihkan tangan juga sangat penting.


Apa ada cara lain virus COVID-19 menyebar?Orang dengan virus di hidung dan tenggorokan dapat meninggalkan droplet yang dapat menginfeksi pada benda dan permukaan (disebut fomit) ketika mereka bersin, batuk, atau menyentuh permukaan, seperti meja, gagang pintu, dan pegangan. Dengan menyentuh benda atau permukaan ini, kemudian menyentuh mata, hidung, atau mulut mereka sebelum membersihkan tangan, orang lain dapat terinfeksi.

Inilah sebabnya mengapa sangat penting untuk membersihkan tangan secara teratur dengan sabun dan air atau cairan pembersih tangan berbahan dasar alkohol, dan membersihkan permukaan secara teratur.


Apa yang kita ketahui tentang transmisi aerosol? Beberapa prosedur medis dapat menghasilkan droplet yang sangat kecil (disebut droplet nuclei atau aerosol) yang dapat tetap melayang di udara lebih lama. Ketika prosedur medis tersebut dilakukan pada orang yang terinfeksi COVID-19 di fasilitas kesehatan, aerosol yang terbentuk dapat mengandung virus COVID-19. Aerosol ini berpotensi terhirup oleh orang lain jika mereka tidak memakai alat pelindung diri yang sesuai. Karena itu, penting bagi semua petugas kesehatan yang melakukan prosedur medis ini untuk mengambil langkah-langkah kewaspadaan airborne (transmisi melalui udara) tertentu, termasuk menggunakan alat pelindung diri yang sesuai. Pengunjung tidak diperbolehkan berada di area di mana prosedur medis tersebut dilakukan.

Wabah COVID-19 telah dilaporkan terjadi di beberapa tempat tertutup, seperti restoran, klub malam, tempat ibadah, atau tempat kerja di mana orang mungkin berteriak, berbicara, atau bernyanyi. Dalam wabah ini, khususnya di lokasi dalam ruangan di mana tempat orang yang terinfeksi menghabiskan waktu lama dengan orang lain penuh sesak dan ventilasinya yang tidak memadai, penularan aerosol tidak dapat diabaikan. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menginvestigasi kejadian tersebut dan menilai signifikansinya dalam penularan COVID-19.


Kapan orang yang terinfeksi dapat menyebarkan virus ini?Berdasarkan apa yang kita ketahui saat ini, penularan COVID-19 terjadi terutama dari orang yang mengalami gejala (simtomatik), dan juga dapat terjadi sesaat sebelum gejala muncul (prasimtomatik), ketika berada dekat orang lain untuk waktu yang lama. Meskipun orang yang tidak pernah mengalami gejala (asimtomatik) juga dapat menularkan virus kepada orang lain, masih belum jelas sejauh mana penularan ini terjadi dan diperlukan lebih banyak penelitian terkait hal ini.

Membatasi kontak dengan orang yang terinfeksi COVID-19, sering membersihkan tangan, dan memakai masker ketika jarak fisik minimal 1 meter tidak bisa dijaga, membantu memutus rantai penularan.


Bisakah orang tanpa gejala menyebarkan virus ini?Ya, orang yang terinfeksi dapat menyebarkan virus baik ketika mengalami gejala maupun ketika tidak mengalami gejala. Inilah sebabnya mengapa penting agar semua orang yang terinfeksi diidentifikasi dengan tes, diisolasi, dan menerima perawatan medis sesuai tingkat keparahan penyakit mereka. Bahkan orang yang dikonfirmasi memiliki COVID-19 tetapi yang tidak memiliki gejala harus diisolasi untuk membatasi kontak dengan orang lain. Langkah-langkah ini memutus rantai penularan.Inilah sebabnya mengapa selalu penting untuk tetap menjaga jarak setidaknya 1 meter dari orang lain, menutup mulut ketika Anda batuk atau bersin dengan tisu atau siku yang terlipat, membersihkan tangan secara teratur, dan tetap di rumah jika Anda merasa tidak sehat atau jika diminta oleh petugas. Di daerah di mana terjadi transmisi yang meluas, orang perlu mengenakan masker kain di mana penjagaan jarak fisik dan langkah-langkah kontrol lainnya tidak dapat dijalankan.

Informasi lebih lanjut tentang penggunaan masker dapat dilihat di sini.


Apa perbedaan antara orang yang tidak mengalami gejala atau pra-gejala? Bukankah keduanya berarti orang tanpa gejala?

Ya, kedua istilah ini merujuk pada orang yang tidak memiliki gejala. Perbedaannya adalah bahwa asimtomatik merujuk pada orang yang terinfeksi tetapi tidak pernah mengalami gejala selama periode infeksi sedangkan prasimtomatik merujuk pada orang yang terinfeksi yang belum muncul gejala tetapi kemudian menunjukkan gejala.

Perbedaan ini penting bagi strategi kesehatan masyarakat untuk mengendalikan penularan. Sebagai contoh, data laboratorium menunjukkan bahwa kemungkinan terbesar orang menyebarkan penularan adalah saat atau sekitar saat mulai mengalami gejala. Oleh karena itu, dalam pedoman WHO investigasi kasus dan penelusuran kontak, direkomendasikan bahwa seseorang dianggap sebagai 'kontak' jika orang tersebut telah melakukan kontak dengan orang yang terinfeksi sejak 2 hari sebelum orang yang terinfeksi tersebut mengalami gejala.


Apakah lebih banyak informasi diperlukan untuk lebih memahami transmisi COVID-19?Ya, COVID-19 adalah penyakit baru. Meskipun semakin banyak informasi yang tersedia setiap hari, tetap ada banyak pertanyaan seputar transmisi. Tim-tim serta jaringan-jaringan peneliti di seluruh dunia sedang berupaya keras untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan itu.WHO dan mitra-mitra kami berupaya lebih memahami:

rute transmisi yang berbeda, termasuk melalui droplet dengan ukuran yang berbeda, kontak fisik, fomit, dan peran transmisi airborne (melalui udara) tanpa adanya prosedur yang menghasilkan aerosol; jumlah virus yang diperlukan untuk penularan terjadi; karakteristik orang dan situasi yang memfasilitasi peristiwa superspreading seperti yang diamati di beberapa tempat tertutup; proporsi orang yang terinfeksi yang tetap tanpa gejala selama masa infeksi mereka; proporsi orang yang benar-benar tanpa gejala yang menularkan virus ke orang lain; faktor spesifik yang mendorong transmisi asimtomatik dan prasimtomatik; dan proporsi dari semua infeksi yang ditularkan dari individu tanpa gejala dan individu belum menunjukkan gejala.


Apa yang WHO rekomendasikan untuk menghentikan atau mencegah COVID-19?

WHO merekomendasikan serangkaian tindakan berikut untuk mencegah penyebaran COVID-19 dari orang ke orang


• Batasi kontak erat antara orang yang infeksius dan orang lain. Pastikan jarak fisik setidaknya 1 meter dari orang lain. Di tempat COVID-19 menyebar dan penjagaan jarak ini tidak dapat dipastikan, kenakan masker.
• Identifikasi orang yang terinfeksi dengan cepat sehingga mereka dapat diisolasi dan dirawat dan semua kontak dekat mereka dapat dikarantina di fasilitas yang sesuai.• Selalu bersihkan tangan dan tutup mulut saat batuk dan bersin dengan tisu atau siku yang terlipat.• Hindari tempat ramai, tempat sempit, dan ruang terbatas dan tertutup dengan ventilasi buruk.• Pastikan ventilasi di dalam ruangan baik, termasuk di rumah dan kantor. • Tetap di rumah jika merasa tidak enak badan dan hubungi layanan medis Anda sesegera mungkin untuk menentukan apakah perawatan medis diperlukan.• Di negara atau daerah di mana COVID-19 menyebar, petugas kesehatan harus menggunakan masker medis secara terus-menerus selama semua kegiatan rutin di area klinis di fasilitas layanan kesehatan.

• Petugas kesehatan juga harus menggunakan alat pelindung diri dan tindakan kewaspadaan tambahan saat merawat pasien. Perincian lebih lanjut untuk para tenaga medis tersedia di sini dan di sini.


• Tempat kerja harus memiliki langkah-langkah perlindungan; detailnya dapat dilihat di sini.

Bagaimana saya bisa melindungi diri dari COVID-19?

Lihat informasi lebih lanjut tentang cara melindungi diri Anda di sini.


Apa tujuan dari pernyataan keilmuan tentang transmisi?WHO secara berkala menerbitkan pernyataan keilmuan untuk menjelaskan topik secara mendalam untuk kalangan ilmuwan. Laporan singkat tentang transmisi COVID-19 merangkum apa yang diketahui tentang bagaimana virus menyebar di antara orang-orang, siapa yang dapat menularkan virus dan kapan orang saling menularkan infeksi, dan implikasi-implikasinya pada langkah-langkah pencegahan yang akan dijalankan. WHO juga menguraikan beberapa bidang utama di mana penelitian lebih lanjut diperlukan dan bagaimana hasil ini akan membantu memberi saran dan bimbingan.Informasi ini penting untuk memahami cara terbaik untuk mencegah infeksi dan membatasi penyebaran virus dari orang ke orang.

Pernyataan keilmuan WHO adalah dokumen berkembang, yang berarti dokumen-dokumen ini akan diperbarui jika semakin banyak penelitian yang tersedia. COVID-19 adalah penyakit baru dan kita terus belajar hal baru setiap hari.


Bagaimana cara WHO mengumpulkan informasi?

WHO terus mengkaji informasi yang disediakan oleh penelitian yang diterbitkan, termasuk yang tersedia sebagai "pracetak" (naskah non-peer-review yang diunggah ke server pracetak). WHO juga mengidentifikasi pertanyaan-pertanyaan penting yang perlu dijawab untuk memahami dan meningkatkan respons kami terhadap COVID-19 dan memandu upaya penelitian tentang hal-hal ini. WHO mengadakan telekonferensi rutin dengan jaringan pakar global dari berbagai disiplin ilmu untuk mengevaluasi semua penelitian yang tersedia dan menentukan bagaimana bukti, praktik terbaik, dan pengalaman pekerja garis depan yang tersedia dapat diterjemahkan ke dalam panduan dan anjuran.