Show
Aborsi biasanya akan dilakukan oleh dokter jika kehamilan ibu membahayakan nyawanya. Setelah aborsi, tidak jarang ibu sedih, stres, dan tertekan. Belum lagi kondisi tubuhnya yang masih harus dijaga setelah aborsi.
Maka itu, ada beberapa hal yang harus dan pantang dilakukan setelah aborsi. Apa saja? Apa yang biasanya terjadi setelah aborsi?Ada beberapa hal yang biasanya terjadi pasca aborsi, seperti:
Apa yang sebaiknya dihindari setelah aborsi?
Setelah aborsi, wanita kemungkinan akan lebih rentan terhadap infeksi sebab mereka masih memerlukan waktu untuk menutup leher rahim. Untuk mengurangi risikonya, ada beberapa hal yang sebaiknya dihindari, yakni jangan melakukan seks hingga melakukan penetrasi dan memasukan apapun ke vagina selama 1-2 minggu. Selain itu, sebaiknya tidak menggunakan kolam renang selama 1-2 minggu setelah aborsi. Mandi juga tidak disarankan selama 48 jam setelah aborsi. Sebab, jika vagina basah, ini bisa meningkatkan risiko infeksi. Apa yang sebaiknya dilakukan setelah aborsi?Anda harus banyak istirahat setelah aborsi. Biarkan tubuh Anda benar-benar pulih lalu baru beraktivitas seperti sedia kala. Ini dilakukan untuk mengurangi risiko terjadinya efek samping. Bahkan Anda membutuhkan waktu beberapa minggu untuk istirahat jika melakukan aborsi surgical pada usia kehamilan trimester 3. Gunakan kalkulator ini untuk menghitung hari perkiraan lahir (HPL) Anda. Ini hanyalah prediksi, bukan sebuah jaminan pasti. Pada umumnya, hari melahirkan sebenarnya akan maju atau mundur seminggu dari HPL.
Bukan hanya istirahat fisik, Anda juga perlu untuk menghindari kegiatan yang membuat stres dan menguras emosi. Selain itu, yang perlu Anda lakukan:
Kapan harus ke dokter?Selain jadwal pemeriksaan selanjutnya yang diberikan dokter setelah aborsi, jika ada kondisi-kondisi tertentu Anda tak usah menunggu lagi. Segera konsultasikan ke dokter tanpa harus menunggu jadwal pemeriksaan, jika hal ini terjadi:
Ayo gabung dengan komunitas Ibu Hamil Hello Sehat dan temukan berbagai info menarik seputar kehamilan. Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Payudara sakit saat hamil adalah gejala kehamilan umum yang bisa dirasakan wanita saat hamil muda. Rasa sakit pada payudara ini umumnya disebabkan oleh meningkatnya kadar hormon kehamilan. Ditinjau olehdr. Reni Utari Payudara sakit saat hamil biasanya datang di trimester pertama.Payudara sakit saat hamil adalah salah satu gejala awal kehamilan yang bisa dirasakan oleh setiap wanita. Biasanya, kondisi ini muncul sekitar 1-2 minggu setelah terjadinya proses pembuahan.Sebagian dari Anda mungkin bertanya-tanya, sebenarnya apa yang menyebabkan payudara sakit saat mengandung? Untuk mengetahui jawabannya, simak penjelasan berikut ini. Penyebab payudara sakit pada ibu hamilPayudara sakit selama kehamilan dapat disebabkan oleh meningkatnya kadar hormon estrogen dan progesteron di dalam tubuh wanita.Selain itu, penumpukan lemak dan meningkatnya aliran darah ke payudara juga bisa membuatnya membesar dan terasa sakit. Semua ini terjadi karena tubuh sedang mempersiapkan payudara sebagai sumber air susu ibu (ASI) untuk bayi.Selain itu, sakit di bawah payudara sebelah kiri ketika hamil juga mungkin akan kerap dirasakan. Pasalnya, saat hamil, tekanan akibat berkembangnya tubuh janin akan semakin besar. Selain itu, gerakan janin seperti menendang juga bisa menyebabkan payudara sakit saat hamil di trimester ketiga.Di saat payudara semakin membesar selama kehamilan, biasanya tidak hanya rasa sakit yang akan Anda alami. Gejala-gejala lain, seperti iritasi kulit dan gatal-gatal, juga bisa muncul.Sebuah studi juga membuktikan, sekitar 76,2 persen partisipan wanita mengalami kondisi payudara sakit saat hamil. Faktanya, rasa nyeri pada payudara adalah gejala kehamilan paling umum ketiga setelah mual dan lelah.Baca juga: 14 Keluhan Ibu Hamil yang Umum dan Cara MengatasinyaApakah payudara sakit pada ibu hamil harus dikhawatirkan?Payudara sakit saat hamil adalah gejala kehamilan yang umum Payudara sakit selama masa kehamilan merupakan hal yang wajar. Anda tidak perlu mengkhawatirkannya karena kondisi ini biasanya akan hilang setelah Anda melewati trimester pertama kehamilan.Namun, Anda perlu waspada jika muncul benjolan nyeri di payudara saat hamil. Sebab, benjolan jinak (nonkanker) biasanya dapat muncul selama kehamilan. Jangan panik dan segera periksakan diri Anda ke dokter untuk mencari tahu penyebabnya.Perlu diketahui juga, sekitar 1 dari 1.000 wanita hamil bisa menderita kanker payudara. Penyakit ini bisa membahayakan kesehatan ibu hamil dan juga janin.Itulah sebabnya Anda selalu disarankan untuk datang ke dokter kandungan secara rutin. Dengan begitu, Anda bisa memeriksakan kesehatan diri dan janin yang sedang berkembang di dalam rahim.Cara mengatasi payudara sakit saat hamilAda sejumlah cara untuk mengatasi benjolan nyeri di payudara saat hamil yang bisa Anda lakukan di rumah. Namun ingat, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum melakukan berbagai cara di bawah ini.Mengonsumsi air secara teratur adalah solusi rumahan bagi para ibu yang merasakan sakit pada payudaranya. Sebab, saat tubuh ibu hamil kekurangan air, rasa nyeri pada payudara bisa semakin parah.Selain itu, mengonsumsi air secara teratur juga bisa membantu tubuh membuang kelebihan cairan dan hormon. Cobalah tambahkan jahe atau lemon ke dalam air putih agar rasa sakit pada payudara dapat diatasi.Mengonsumi serat dari makanan seperti biji rami (flaxseed) dipercaya bisa mengurangi rasa nyeri pada payudara ibu hamil. Untuk mengonsumsinya, Anda hanya membutuhkan satu sendok teh biji rami, kemudian campurkan dengan air putih, jus buah, dan yogurt.Saat melakukan berbagai aktivitas, payudara dapat bergesekan dengan bra dan meningkatkan rasa sakitnya. Cobalah untuk gunakan bra ibu hamil atau bra olahraga (sports bra) agar rasa sakit pada payudara dapat dikurangi.Anda juga perlu mengingat bahwa ukuran payudara dapat berubah selama kehamilan. Jadi, sesuaikan ukuran payudara dengan bra yang akan Anda beli. Hindarilah bra yang berkawat karena dapat membuat Anda merasa tidak nyaman.Ada kalanya ibu hamil harus membeli obat pereda rasa nyeri untuk mengatasi payudara yang sakit, seperti acetaminophen. Namun, jangan pernah mengonsumsi obat-obatan apa pun sebelum berkonsultasi dengan dokter kandungan Anda.Perubahan pada payudara selama kehamilanPayudara sakit saat hamil adalah kondisi medis yang umum terjadi Selama kehamilan, berbagai perubahan bisa saja terjadi, seperti bentuk dan warna payudara yang berbeda hingga payudara sakit saat hamil trimester kedua dan ketiga. Perubahan-perubahan tersebut meliputi:
Perbedaan payudara sakit saat hamil dan menstruasiKehamilan dan menstruasi memiliki banyak gejala yang sama, salah satunya rasa nyeri pada payudara. Selain itu, kehamilan dan menstruasi pun dapat menyebabkan puting terasa lebih sensitif sehingga bisa menimbulkan rasa sakit ketika tersentuh.Namun perlu diingat, terdapat beberapa perbedaan antara payudara sakit saat hamil maupun menstruasi. Pertama, payudara yang sakit selama hamil akan terasa lebih intens dibandingkan saat menstruasi. Setelah itu, rasa sakit pada payudara selama kehamilan juga akan terasa lebih lama.Terakhir, jika rasa nyeri pada payudara disebabkan oleh kehamilan, pembuluh darah di payudara akan lebih terlihat.Catatan dari SehatQMeskipun payudara sakit selama masa kehamilan adalah kondisi yang sangat umum, Anda tetap disarankan untuk datang ke dokter kandungan untuk memastikan. Dokter akan mencari tahu apakah ada penyakit yang menyebabkannya atau tidak.Jika Anda belum punya waktu untuk datang ke dokter kandungan, kini Anda bisa berkonsultasi lewat aplikasi SehatQ! Segeralah bertanya dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play!kehamilankesehatan wanitapayudaraWhat to Expect. https://www.whattoexpect.com/pregnancy/symptoms-and-solutions/breast-tenderness.aspx Suhu normal ibu hamil biasanya dapat meningkat sekitar 0,2 derajat Celcius. Kenaikan tersebut dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti perubahan hormon. 23 Agu 2021|Dina Rahmawati Tes kehamilan dengan garam merupakan cara alami untuk mendeteksi kehamilan yang mudah dilakukan. Akan tetapi, benarkah tes ini memberikan hasil yang akurat? 21 Sep 2020|Dina Rahmawati Cara memijat payudara agar ASI lancar dan banyak tidak bisa sembarangan. Selain melancarkan ASI, pijat payudara juga untuk mencegah infeksi pada jaringan payudara. 01 Feb 2021|Rianti Dea Rizky Pratiwi Dijawab Oleh dr. Farahdissa Dijawab Oleh dr. Lizsa Oktavyanti Dijawab Oleh dr. Lizsa Oktavyanti |