Sebutkan hal apa saja yang harus dianalisis dalam meresensi buku fiksi dan nonfiksi?

5 dari 5 halaman

Sebutkan hal apa saja yang harus dianalisis dalam meresensi buku fiksi dan nonfiksi?
© Foto : Shutterstock

Buku non fiksi merupakan jenis buku yang ditulis secara objektif, berdasarkan data, penelitian, atau dari kajian literature. Isi pesan dari buku non fiksi selain objektif juga bersifat informatif.

Informatif yang dimaksud dalam buku non fiksi adalah memberikan informasi dan data terbaru. Berkebalikan dengan buku fiksi, buku non fiksi dari segi teknis penulisannya terpaku pada aturan dan standar aturan.

Walaupun buku nonfiksi, bukan berarti buku jenis ini tidak bisa diresensi. Buku nonfiksi masih tetap bisa diresensi. Terkait dari teknis, memang sama persis dengan buku fiksi.

Hanya ada sedikit perbedaan saja, seperti dalam penulisan resensi fiksi kerap mencantumkan unsur intrinsik, sedangkan pada resensi buku nonfiksi tidak perlu memasukkannya. Sisanya, terkait pencantuman unsur dan langkah penulis resensi sama persis. Berikut cara meresensi buku nonfiksi secara runtut:

Mengenal Prinsip Penulisan Resensi

Ada beberapa prinsip resensi buku nonfiksi. Pertama, peresensi harus memilih objek resensi bukunya apa. Apakah buku pendidikan atau buku motivasi. Kenali juga media mana yang ingin kamu kirimkan hasil resensi buku nonfiksimu. Karena setiap media memiliki karakteristik jenis buku yang diresensi.

Kedua, mengenal dan menguasai objek resensi menjadi hal penting yang harus dikuasai oleh penulis. Peresensi yang tidak menguasai objek resensi, tentu saja akan terkendala dalam melakukan review buku. Ketiga, barulah kamu mengulas dan menimbang objek resensi, termasuk menulis hasil resensi itu sendiri.

Struktur Resensi

Cara meresensi buku nonfiksi juga perlu memperhatikan strukturnya. Ada beberapa poin struktur yang perlu diperhatikan.

Poin pertama judul resensi, yang ditentukan dan dibuat oleh peresensi. Kedua, pendahuluan, yaitu prolog yang kamu paparkan di bagian awal memulai menulis resensi. Pastikan pendahuluan tetap ditulis tetap menarik. Ketiga, barulah masuk ke inti resensi yang kamu buat. Di bagian terakhir, adalah penutup atau kesimpulan.

Ada beberapa unsur yang perlu diperhatikan dalam tata cara meresensi buku nonfiksi seperti:

  • Apa tujuan kamu menulis resensi buku nonfiksi tersebut.
  • Seberapa besar keberhasilan penulis dalam menyampaikan informasi terhadap pembaca lewat buku tersebut.
  • Cantumkan kelebihan dan kekurangannya.
  • Jelaskan inti pembahasannya dan apa manfaat yang didapatkan.
  • Cantumkan harga buku.

Sebutkan hal apa saja yang harus dianalisis dalam meresensi buku fiksi dan nonfiksi?

Sebutkan hal apa saja yang harus dianalisis dalam meresensi buku fiksi dan nonfiksi?
Lihat Foto

KOMPAS.com/Gischa Prameswari

Ilustrasi identitas buku

KOMPAS.com - Saat akan membuat resensi buku, pembuatnya harus mencantumkan identitas buku tersebut. Salah satu ujuan utama dari pencantuman identitas buku ialah untuk memberi informasi kepada pembaca yang tertarik dengan buku tersebut.

Apa yang dimaksud identitas buku?

Menurut Heru Kurniawan, dkk ¬dalam Terampil dan Kreatif Berbahasa Indonesia dengan Model Belajar Terintegrasi (2020), identitas buku merupakan bagian penting dalam sebuah buku, yang harus dituliskan dalam resensi buku.

Identitas buku adalah ciri atau bagian yang melekat dari sebuah buku. Selain untuk memberi informasi kepada pembaca, identitas buku juga diperlukan agar pembaca bisa mengidentifikasi buku yang diresensi.

Baca juga: Contoh Resensi Buku Fiksi dan Non Fiksi

Secara garis besar, unsur dan jenis identitas buku memuat hal yang sama, yakni judul, penulis, tahun terbit, halaman buku, penerbit serta ISBN. Berikut unsur indentitas buku:  

  1. Judul
    Judul menjadi unsur terpenting dalam identitas buku. Judul biasanya dituliskan di urutan pertama atau yang paling atas. Dalam buku Bahasa Indonesia Kesehatan (2017) karya Wahyudi dan kawan-kawan, untuk penulisan judul buku terjemahan, tetap harus disertakan judul aslinya.
  2. Penulis
    Setelah menulis judul buku yang diresensi, nama penulis juga menjadi unsur penting dalam identitas buku. Untuk buku terjemahan, penulis asli dan penerjemahnya juga harus dicantumkan.
  3. Tahun terbit
    Tahun terbit mengacu pada kapan buku tersebut diterbitkan.
  4. Halaman buku
    Unsur penting lainnya dalam identitas buku ialah jumlah halaman buku. Hal ini cukup penting untuk menjadi referensi para pembaca ketika berminat untuk membeli buku tersebut.
  5. Penerbit
    Penerbit buku mengacu pada pihak yang mencetak buku tersebut.
  6. ISBN
    Beberapa pembuat resensi juga mencantumkan ISBN atau International Standard Book Number. ISBN terdiri atas 13 digit nomor yang berbeda pada tiap bukunya. ISBN membantu orang mencari buku berdasarkan 13 digit nomor tersebut.

Baca juga: Jenis-jenis Buku Fiksi

Pada intinya, identitas buku membantu pembaca untuk mengenal lebih jauh buku yang diresensi. Sebagai informasi, harga buku tidak perlu dicantumkan dalam identitas buku.

Karena setiap penjual atau toko buku memiliki harganya masing-masing, sehingga tidak menjadi unsur penting yang harus dicantumkan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Sebutkan hal apa saja yang harus dianalisis dalam meresensi buku fiksi dan nonfiksi?

yang harus diperhatikan dalam menulis resensi yaitu:

  • identitas.
  • pendahuluan.
  • isi ( sinopsis )
  • analisis unsur intrinsik.
  • analisis unsur ekstrinsik.
  • kekurangan & kelebihan.
  • penutup.

Unsur unsur apa saja yang harus diperhatikan dalam meresensi sebuah buku nonfiksi sebutkan ada berapa hal?

Hal yang perlu diperhatikan dalam meresensi buku nonfiksi

  • 1.mengidentifikasi bagia” resensi.
  • 2.menentukan identitas buku.
  • menulis rangkuman isi buku.
  • 4.mengemukakan kelebihan dan kekurangan isi buku.
  • menulis resensi secara lengkap.
  • menilai hasil resensi.

Apa saja hal yang harus diperhatikan dalam menyusun buku fiksi?

Jawaban

  1. Jenis Buku. Jenis/bentuk buku itu apakah roman, novel, biografi, atau yang lain.
  2. Keaslian Ide. Buku itu apakah benar-benar merupakan karya asli dari pengarangnya atau merupakan jiplakan dari buku lain yang pernah terbit.
  3. Bentuk. Bagaimana mengenai bentuk atau format dari buku itu.
  4. Isi dan Bahasa.
  5. Simpulan.

You might be interested:  Cara Membuat Daftar Pusaka Yang Diambil Dari Buku?

Sebutkan unsur unsur apa saja yang harus ada dalam resensi?

Unsur Resensi

  • Judul Resensi. Unsur pertama yang harus ada dalam sebuah resensi adalah judul.
  • Data Buku atau Karya. Mencantumkan data buku, seperti judul buku, pengarang, penerbit, tahun terbit beserta cetakannya, jumlah halaman, serta harga buku.
  • Isi Resensi. Unsur resensi yang ketiga adalah isi.
  • Penutup Resensi.

Apa yang dimaksud dengan resensi buku dan apa yang harus diperhatikan dalam meresensi buku?

Resensi adalah suatu penilaian terhadap sebuah karya, bisa berupa buku, karya seni film dan drama. Sebuah penilaian tentunya memuat kelebihan dan kekurangan suatu buku itu. Unsur resensi adalah sebagai berikut. Teks tersebut berisi tentang penjelasan Bakdi Sumanto tentang karya Ngarto Februana.

Apa saja yang ada di dalam resensi buku fiksi dan nonfiksi?

Perbedaan antara meresensi buku fiksi dan buku nonfiksi terletak pada unsur-unsur yang harus diresensi sendiri. Dalam meresensi buku fiksi terdapat unsur intrinsik yakni tema, tokoh/penokohan, alur, sudut pandang, latar serta amanat yang harus diresensi sedangkan dalam resensi buku nonfiksi unsur tersebut tidak ada.

Apa saja unsur yang bisa diresensi Dari Karya Fiksi?

Dalam meresensi buku fiksi biasanya terdapat unsur – unsur dalam karya fiksi seperti alur cerita, penokohan, sudut pandang, latar cerita, nilai-nilai, gaya bahasa, dan bagian paling menarik dalam cerita tersebut.

Apa contoh cerita non fiksi?

Non fiksi murni adalah karangan yang berisi tentang cerita yang berdasarkan data-data yang otentik atau pasti. Contoh jenis non fiksi murni adalah karya ilmiah, skripsi, disertasi, tesis, laporan, makalah, jurnal ilmiah, biografi, dll.

Apa saja hal-hal yang dapat dilihat ketika mengomentari buku *?

Jawaban:

  • Cover buku.
  • Rincian subbab buku.
  • Judul subbab.
  • Isi buku.
  • Cara penyajian isi buku.
  • Bahasa yang digunakan.
  • Sistematika.
  • Tokoh dan penokohan.

You might be interested:  Pertanyaan: Toko Buku Yang Menjual Buku Import?

Apa saja hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun cerita fiksi dengan mengaitkan pengalaman?

Pembahasan: Hal – hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun cerita fiksi dengan mengaitkan pengalaman pribadi secara tertulis yaitu penulisan tanda baca, huruf kapital dan ketepatan penggunaan kalimat meliputi: Perhatikan penulisan tanda baca, penggunaan huruf kapital dan pemilihan kalimat yang tepat.

Sebutkan apa saja bagian dari unsur resensi secara lengkap dan berurutan?

Pembahasan

  • Judul resensi.
  • Identitas buku yang diresensi.
  • Pendahuluan (memperkenalkan pengarang, tujuan pengarang buku, dan lain-lain)
  • Inti atau isi resensi.
  • Keunggulan buku.
  • Kekurangan buku.
  • Penutup.

Sebutkan unsur apa saja yang bisa disebut sebagai identitas buku?

Identitas Buku: Pengertian, Unsur dan Jenisnya

  • Judul. Judul menjadi unsur terpenting dalam identitas buku.
  • Penulis. Setelah menulis judul buku yang diresensi, nama penulis juga menjadi unsur penting dalam identitas buku.
  • Tahun terbit. Tahun terbit mengacu pada kapan buku tersebut diterbitkan.
  • Halaman buku.
  • Penerbit.
  • ISBN.

Apa saja unsur unsur dalam resensi brainly?

Sebutkan unsur unsur dalam resensi novel

  • Identitas buku (judul,pengarang,penerbit,the terbit,tebal halaman),(sebutkan semua ya:))
  • sinopsis, unsur ekstrinsik,intrinsik (untuk buku fiksi)dan gambaran isi buku (untuk buku non fiksi )
  • nilai buku (kelebihan dan kelemahan buku)
  • keterbacaan atau kecocokan pembacanya.