MPASI telur merupakan makanan kaya protein yang bisa Anda coba untuk diberikan kepada si kecil. Telur mudah didapat dan harganya sangat terjangkau. Anda tetap bisa memberikan asupan makanan bergizi untuk si buah hati dengan memanfaatkan telur yang biasanya selalu tersedia di rumah. Show
Apa manfaat MPASI telur?Salah satu manfaat telur yang paling utama adalah sebagai sumber protein hewani. Melansir Australian Eggs, telur merupakan makanan dengan kandungan protein tertinggi di antara sumber protein lainnya. Selain itu, telur mengandung 11 jenis vitamin dan mineral yang komplit untuk mendukung kesehatan. Dengan makan telur, si kecil akan memperoleh sejumlah manfaat berikut.
Jika si kecil alergi, bolehkah diberi MPASI telur?Meskipun kaya manfaat, Anda mungkin tidak memberikan telur untuk si kecil karena khawatir akan risiko alergi makanan. Menurut American College of Allergy, Asthma, and Immunology, sekitar 2 persen anak di seluruh dunia memiliki alergi terhadap telur. Namun, kabar baiknya, 7 dari 10 anak yang alergi telur biasanya tidak alergi lagi setelah semakin besar, terutama di umur 16 tahun. Untuk mengantisipasi risiko alergi, Australasian Society of Clinical Immunology and Allergy menyarankan agar bayi tidak diberi makanan yang berisiko alergi seperti telur, kacang, dan seafood hingga usianya 1 atau 2 tahun. Meski begitu, sejumlah dokter anak dari Canadian Paediatric Society menyatakan hingga saat ini, belum ada penelitian yang membuktikan bahwa menunda makan telur dapat membuat anak tidak alergi. Para dokter anak tersebut justru menyarankan sebaliknya. Lebih cepat anak diperkenalkan dengan telur, maka akan lebih baik agar tubuhnya segera beradaptasi dengan protein tinggi yang dibawa oleh telur. Menurut mereka, telur sudah boleh diberikan sejak bayi memasuki masa pemberian MPASI, yaitu sejak usia 4 atau 6 bulan. Cara aman memperkenalkan MPASI telurMeskipun bisa diberikan sejak bayi, pemberian MPASI telur sebaiknya tidak sembarangan. Cobalah langkah-langkah berikut. 1. Ibu yang makan telurAnak yang alergi telur biasanya menunjukkan gejala alergi tidak hanya dari makanan secara langsung, melainkan juga dari ASI. Untuk memperkenalkan telur, cobalah Anda yang makan telur lebih dulu. Tujuannya agar ASI yang si kecil minum mengandung protein dari telur. Jika si kecil sudah mulai terbiasa dengan ASI yang mengandung telur, Anda bisa mulai memberikan MPASI telur secara langsung. 2. Memberikan kuningnya terlebih dahuluMengutip Mayo Clinic, sebenarnya putih telur dan kuning telur dua-duanya bisa menyebabkan alergi. Namun, alergi terhadap putih telur cenderung lebih banyak terjadi. Jadi, sebagai langkah awal, Anda bisa memberikan kuning telurnya dulu untuk dimasukkan ke dalam MPASI. Jika anak sudah mulai terbiasa, perlahan baru diberikan putih telurnya. 3. Beri telur yang sudah dihaluskanBayi berusia kurang dari 9 bulan biasanya belum bisa makan makanan padat. Oleh sebab itu, sebaiknya Anda tidak memberinya telur matang yang bulat. Putih telur yang mengeras bisa membuat bayi tersedak. Lebih baik Anda memberikan telur yang sudah dikocok atau dihaluskan. 4. Tidak memberikan telur setengah matangTelur setengah matang memang lebih lembut dan mudah dimakan oleh si kecil. Namun, makanan yang setengah matang berisiko terkena bakteri yang dapat menyebabkan berbagai penyakit. Sebaiknya Anda memasak telur hingga benar-benar matang agar bakterinya mati dan aman dikonsumsi oleh si kecil. Resep MPASI telur yang bisa Anda cobaSetelah mengetahui manfaat dan cara aman memperkenalkan telur, saatnya membuatkan menu MPASI telur yang nikmat untuk si kecil. Berikut beberapa resep sederhana yang bisa Anda coba. 1. Bubur edamame telur puyuhEdamame merupakan sumber protein nabati untuk membangun otot dan sel-sel tubuh. Edamame juga mengandung serat yang baik untuk pencernaan anak. Anda dapat menyajikan MPASI telur burung puyuh dengan edamame bersama bubur dari beras putih untuk si kecil yang berusia 6 bulan. Simak bahan-bahan dan cara membuatnya. Bahan-bahan:
Cara membuat:
2. Steamed telur veggiesAgar asupan gizi si kecil seimbang, tambahkan berbagai jenis sayuran ke dalam MPASI telur si kecil. Berikut ini resep yang bisa Anda coba untuk MPASI bayi berusia 7 bulan. Bahan-bahan:
Cara membuat:
3. Tumis telur kabochaKabocha biasa juga disebut dengan labu jepang. Labu ini memiliki kulit berwarna hijau dengan isi yang berwarna kuning. Melansir Data Komposisi Pangan Indonesia, labu kuning kaya akan beta karoten yang baik untuk kesehatan mata anak. Setelah dihaluskan, kabocha bisa dicampurkan bersama MPASI telur dengan tekstur yang disesuaikan dengan usia si kecil. Bahan-bahan:
Cara membuat:
4. Sup telur makaroniSelain nasi, Anda juga bisa memberikan makaroni ke dalam menu MPASI telur si kecil. Bahan ini cocok untuk MPASI bayi yang sudah berusia 10 bulan ke atas. Tekstur makaroni yang kenyal dapat melatih si kecil untuk mengunyah makanan. Bahan-bahan:
Cara membuat:
Berapa lama waktu untuk merebus telur bebek?Jika Sahabat Fimela menyukai telur bebek rebus, maka rebuslah telur bebek selama 10 menit saja. Untuk telur bebek setengah matang, cukup direbus selama 6 menit saja. Jika terlalu lama merebus telur bebek, maka teksturnya akan melar seperti karet.
Bolehkah telur rebus untuk bayi?Menurut mereka, telur sudah boleh diberikan sejak bayi memasuki masa pemberian MPASI, yaitu sejak usia 4 atau 6 bulan.
Berapa butir telur untuk bayi 7 bulan?Jumlah telur puyuh yang diberikan kepada bayi perlu disesuaikan dengan usianya. Saat memulai MPASI di usia 6 bulan hingga 12 bulan, berikan satu butir telur puyuh setiap harinya. Bila bayi sudah menginjak usia 12 bulan hingga 3 tahun, ibu boleh memberikan hingga dua butir telur puyuh setiap hari.
Berapa butir telur untuk MPASI?Sementara, batas asupan telur puyuh yang bisa dikonsumsi bayi sekitar 2-3 butir dalam sehari agar asupan kolesterol hariannya tidak melebihi 300 mg.
Apa manfaat telur rebus untuk bayi?Manfaat telur bagi bayi lainnya adalah untuk membantu meningkatkan sistem imunitas tubuh, Bu, sebab di dalam telur terdapat kandungan zinc dan selenium. Kedua mineral tersebut akan melindungi bayi dari serangan bakteri, virus, serta kuman penyebab penyakit.
|