Berapa lama gigi geraham terakhir tumbuh

Jakarta -

Gigi geraham bungsu merupakan gigi geraham ketiga atau terakhir yang tumbuh saat akhir masa remaja atau awal usia 20-an. Bagi mereka yang punya karakteristik rahang lebar dan besar, ada kemungkinan gigi bungsu dapat tumbuh dengan baik dan normal.

Hal itu karena rahang memiliki cukup tempat untuk gigi bungsu, sehingga gigi juga akan tumbuh dengan baik dan lurus tanpa terasa sakit.

Namun, adapun pertumbuhan gigi bungsu yang dapat menimbulkan rasa nyeri yang luar biasa. Hal ini dikarenakan rahang tidak memiliki tempat yang cukup besar untuk tumbuhnya gigi bungsu. Kondisi ini juga akan menyebabkan rasa sakit pada gigi hingga terasa berdenyut-denyut.

Dikutip dari Live Science, penyebab gigi geraham bungsu selalu tumbuh terlambat saat usia akhir remaja atau awal 20-an, yaitu karena pada masa anak-anak rahang tidak memiliki cukup ruang untuk tumbuhnya gigi bungsu.

Tetapi, seiring dengan pertumbuhan seseorang, rahang juga ikut membesar dan berkembang, sehingga ada lebih banyak ruang untuk gigi bungsu tumbuh.

Namun sayangnya, semakin ke sini banyak rahang manusia yang proses tumbuhnya lebih lambat, sebagai tempat tumbuhnya gigi bungsu tanpa masalah. Itulah sebabnya pencabutan gigi bungsu sangat umum dilakukan.

Alasan lain gigi bungsu tumbuh di akhir remaja atau awal usia 20-an yaitu karena gigi tersebut tidak dibutuhkan sampai saat itu.

Tujuan gigi bungsu tumbuh yaitu untuk menggantikan gigi geraham mereka yang hilang akibat mengonsumsi makanan keras.

"Gigi bungsu dimaksudkan sebagai semacam cadangan untuk seseorang yang mungkin kehilangan gigi geraham," kata Steven Kupferman, ahli bedah mulut di Cedars Sinai Los Angeles.

Tetapi karena kebanyakan orang tidak kehilangan gigi gerahamnya saat masih anak-anak, gigi bungsu akan menunggu sampai seseorang beranjak dewasa untuk tumbuh. Dengan kata lain, jika seseorang kehilangan gigi gerahamnya, maka gigi bungsu secara otomatis diprogram untuk menutup celah dari hilangnya gigi geraham tersebut.

Simak Video "Kemenkes Akan Musnahkan 40,2 Juta Vaksin Covid-19 Kedaluwarsa"



(up/up)

Namun, penggunaan cengkeh tidak dianjurkan untuk orang yang mengalami kelainan darah dan penyakit kronis. Hal ini dikarenakan senyawa eugenol dalam minyak cengkeh dapat menghambat proses pembekuan darah.

Bagi anak-anak, ibu hamil, lansia, dan orang yang punya sistem imun lemah, perlu konsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengikuti cara ini.

Konsultasi tersebut diperlukan karena sebagian orang mungkin memiliki alergi terhadap cengkeh atau bahan herbal lainnya.

7. Kantong teh celup

Kantong teh celup ternyata mengandung tanin yang memiliki sifat anti-bakteri dan anti-inflamasi, hal ini disampaikan pada penelitian yang dilakukan oleh American Chemical Society tahun 2016.

Dengan kata lain, kantong teh celup dinilai mampu membantu mengurangi peradangan dan melawan infeksi bakteri pada impaksi gigi.

Sebisa mungkin, gunakan kantong teh celup dingin yang telah didiamkan dalam lemari es sebelumnya. Kemudian tempatkan kantong teh di bagian gigi yang mengalami impaksi.

Ingat, semua solusi di atas hanyalah merupakan bala bantuan sementara. Jika masalah terus datang, konsultasikan dengan dokter untuk menemukan cara paling tepat mengobati rasa sakit akibat gigi bungsu.

Apakah perlu operasi gigi bungsu?

Gigi bungsu yang tumbuh miring ke samping bisa berdampak buruk pada kesehatan gigi dan mulut.

Walaupun gigi bungsu yang tidak tumbuh dengan baik tidak menyebabkan nyeri, namun sebaiknya gigi pada posisi tidur ini tetap dioperasi agar tidak menyebabkan masalah dan sakit gigi bungsu di kemudian hari.

Banyak dokter gigi percaya bahwa lebih baik mencabut gigi bungsu pada usia yang lebih muda sebelum akar dan tulang terbentuk sempurna sehingga pemulihan setelah operasi bisa lebih cepat berlangsung.

Inilah alasan beberapa orang dewasa muda mencabut gigi bungsu mereka sebelum timbul masalah. Operasi dapat menjadi cara terbaik mengobati impaksi gigi bungsu.

Jika dibiarkan, gigi yang tumbuh ke samping bisa merusak gigi di sebelahnya, kemudian merusak tulang rahang dan juga saraf. Gigi tidur yang hanya sebagian muncul di gusi juga memungkinkan bakteri masuk ke sekitar gigi dan menyebabkan infeksi pada gigi.

Hal ini bisa menyebabkan rasa sakit, bengkak, kaku pada rahang, dan masalah lain. Lokasi gigi tidur yang sulit dijangkau juga membuat gigi tidur sulit dibersihkan, sehingga menambah risiko kerusakan gigi dan penyakit gusi.

Jika Anda menunggu lebih lama untuk melakukan operasi gigi tidur maka akan menyebabkan masalah lebih besar setelah operasi. Seperti, perdarahan berat, gigi retak, sampai mati rasa parah dan kehilangan sedikit gerakan di rahang.

Masalah ini bisa berlangsung beberapa hari atau juga bisa sampai seumur hidup. Untuk itu, sebaiknya segera lakukan operasi jika gigi bungsu tumbuh tidak sempurna (gigi impaksi).

Gigi bungsu mulai terbentuk dalam tulang rahang dari usia 9 tahun. Lama-kelamaan, akar gigi bungsu yang tumbuh ini membuat mahkota gigi mulai erupsi.

Pada awal usia 20-an, biasanya geraham bungsu sudah tumbuh sepenuhnya atau mengalami impaksi, alias hanya muncul sebagian. Di usia ini tulang rahang telah berhenti tumbuh, tetapi akar masih berkembang.

Baru setelah memasuki usia 40-an, akar gigi bungsu tertanam kuat di tulang. Tulang rahang pun telah mencapai puncak kepadatannya.

Menghadapi gigi bungsu yang sedang tumbuh

Geraham bungsu bisa tumbuh dengan normal tanpa menyebabkan impaksi. Meski demikian, gigi bungsu tetap perlu mendapatkan perawatan lebih ekstra, apalagi bila Anda memutuskan untuk mempertahankannya.

Gigi bungsu yang tidak dicabut dapat berpotensi menimbulkan masalah di kemudian hari. Mengingat letaknya yang berada di belakang dan cukup sulit dijangkau dengan sikat gigi, gigi bungsu bisa saja menjadi tempat berkumpulnya bakteri dari sisa makanan yang masih menumpuk.

Maka dari itu, Anda harus rajin membersihkan gigi dengan menggunakan dental floss untuk menjangkau kotoran yang menyangkut. Kunjungi dokter secara teratur untuk melakukan perawatan dan memantau kondisi gigi bungsu Anda.

Terkadang, geraham bungsu yang sedang tumbuh juga bisa menimbulkan nyeri. Sebagai solusinya, minumlah obat pereda nyeri, seperti asam mefenamat, paracetamol, atau ibuprofen.

Selain itu, Anda juga bisa meredakan rasa nyeri dengan berkumur menggunakan obat kumur atau air garam, serta melakukan kompres es pada pipi tempat gigi bungsu tumbuh.

Bila gigi bungsu mengalami impaksi, menimbulkan penyakit gusi (periodontitis), atau berpotensi mengalami karies gigi, lebih baik Anda menjalani prosedur pencabutan gigi. Konsultasikan ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.

“Tumbuh gigi bungsu menjadi pengalaman tidak menyenangkan bagi sebagian orang. Pasalnya, biasanya hal ini diikuti rasa nyeri yang sangat mengganggu, bahkan diikuti dengan pembengkakan gusi dan demam. Nah, agar rasa nyeri tidak semakin menjadi, kamu bisa coba melakukan tips berikut ini.”

Halodoc, Jakarta – Bagi kamu yang pernah mengalami sakit gigi, pasti tahu betapa menyakitkan dan menyiksanya kondisi tersebut. Apalagi rasa nyeri yang ditimbulkan saat gigi bungsu tumbuh. Pertumbuhan gigi bungsu itu sendiri sebenarnya tidak menimbulkan rasa sakit. Tapi, bila gigi bungsu yang mau tumbuh tidak mendapat ruang yang cukup dalam gusi, kondisi itulah yang menimbulkan rasa sakit.

Beberapa orang akan sulit mengunyah, merasa sangat ngilu, bahkan sampai demam. Tapi, jangan khawatir, kamu bisa meredakan rasa nyeri yang timbul saat gigi bungsu tumbuh dengan mencoba melakukan tips-tips berikut.

Bukan hal yang aneh bila kamu masih mengalami pertumbuhan gigi di usia 20an. Nyatanya, manusia memiliki tiga gigi molar (geraham) di setiap rahang dan gigi geraham ketiga yang letaknya berada di ujung rahang lazimnya memang baru tumbuh di usia sekitar 18 tahunan. Itulah sebabnya gigi geraham yang muncul paling terakhir ini disebut juga dengan gigi bungsu.

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, pertumbuhan gigi bungsu sebenarnya tidak akan menyebabkan masalah bila kamu memiliki cukup ruang dalam gusi. Tapi, kebanyakan orang memiliki rahang yang terlalu kecil untuk memuat 32 gigi di dalamnya. Bila rahang kamu terlalu kecil atau ada gigi lain yang menghalangi jalan keluarnya gigi bungsu, maka gigi ini bisa bertumbuh membelok, menyamping, atau tidak sejalur dengan garis gigi lainnya. Gigi bungsu yang tumbuh juga bisa mendorong gigi di depannya demi mendapat ruangan yang cukup untuk bertumbuh dengan komplit.

Ketika gigi bungsu bertabrakan dengan gigi di depannya, lapisan gusi yang terbuka di atasnya dapat terinfeksi oleh bakteri yang masuk ke dalamnya hingga akhirnya membengkak. Kondisi inilah yang terasa menyakitkan.

Kebanyakan dokter gigi akan menyarankan gigi bungsu yang menyebabkan sakit untuk dicabut sebelum keluhan bertambah parah. Nah, selagi menunggu jadwal cabut gigi, kamu bisa coba melakukan tips-tips berikut ini yang bermanfaat untuk mengurangi rasa nyeri gigi bungsu:

1. Air Garam

Salah satu cara yang dikenal ampuh untuk mengobati sakit gigi bungsu adalah berkumur dengan air garam. Larutan ini bermanfaat untuk membersihkan daerah sekitar gigi dan menghilangkan cairan yang menjadi penyebab pembengkakan. Cara membuatnya pun juga sangat mudah, yaitu hanya tinggal larutkan setengah sendok teh garam ke dalam secangkir air hangat. Rasa nyeri dijamin akan mereda setelah kamu berkumur air garam selama beberapa menit. Berkumurlah selama beberapa kali sehari jika perlu.

2. Kompres Rahang yang Bengkak dengan Es

Sedangkan untuk mengurangi rasa nyeri dan bengkak, kamu bisa mengompres rahang tempat gigi bungsu tumbuh dengan es atau air dingin selama 15–20 menit. Ulangi beberapa kali bila diperlukan. Ingat, hindari mengompres dengan air hangat.

3. Obat Kumur

Berkumur dengan obat kumur juga bisa menjadi pilihan cara yang bisa kamu coba untuk meredakan nyeri akibat gigi bungsu tumbuh. Pilihlah obat kumur yang mengandung chlorhexidine yang efektif membantu mengurangi rasa sakit.

4. Obat Penghilang Nyeri

Tapi, bila rasa nyerinya tidak tertahankan, konsumsi lah obat pereda rasa nyeri yang diresepkan oleh dokter atau obat pereda nyeri lainnya yang dijual bebas di pasaran, seperti parasetamol atau ibuprofen. Dokter juga bisa memberikan antibiotik untuk membantu mempercepat penyembuhan infeksi. Nah, Cek kebutuhan obat kamu di Halodoc saja. Enggak usah repot-repot keluar rumah, tinggal order melalui aplikasi dan obat pesanan kamu akan diantarkan dalam waktu satu jam.

Nah, itulah 4 tips mengatasi nyeri saat gigi bungsu tumbuh. Jangan lupa, download Halodoc sekarang juga ya di App Store dan Google Play.