Berapa lama berat badan naik setelah suntik kb

Halodoc, Jakarta - Pernah dengar kan, mitos kalau suntik KB atau pil KB bisa membuat berat badan bertambah? Akibatnya, banyak wanita yang sudah takut duluan bertambah gemuk tanpa mengetahui faktanya. Untuk mengetahui benar tidaknya, yuk kita simak penjelasan berikut ini!

Macam Kontrasepsi Hormonal

Pil KB dan KB suntik hanyalah dua dari sekian banyak alat kontrasepsi hormonal. Selain keduanya, terdapat IUD hormonal (KB spiral) dan implan (susuk KB). Meskipun sama-sama bersifat hormonal, IUD dan implan memiliki efektifitas lebih tinggi serta mampu melindungi lebih lama, yaitu hingga 10 tahun

Cara Kerja Alat Kontrasepsi Hormonal

Pada umumnya, alat kontrasepsi hormonal mengandung hormon estrogen dan progestin. Hormon ini adalah hormon buatan atau steroid sintetik. Ada juga kontrasepsi hormonal yang mengandung progestin saja karena tambahan estrogen ke dalam tubuh meningkatkan risiko terjadinya gangguan kesehatan. Ibu menyusui juga disarankan untuk menggunakan alat kontrasepsi yang hanya mengandung progestin agar tidak menghambat produksi ASI. Adapun cara kerja kontrasepsi hormonal adalah sebagai berikut:

  • Mencegah terjadinya ovulasi (proses pelepasan sel telur matang dari indung telur) sehingga tidak ada proses pembuahan jika sperma ada yang masuk sampai ke rahim.
  • Mencegah pembuahan dengan cara mengubah sifat cairan vagina sehingga bisa menghambat sperma mencapai rahim dan tidak dapat bertemu dengan sel telur.

Pengaruh Terhadap Berat Badan

Setiap wanita memiliki reaksi berbeda terhadap kontrasepsi hormonal. Namun, secara umum tidak ada pengaruh antara pil KB dengan kenaikan berat badan. Perubahan berat badan umumnya terjadi secara alami seiring dengan bertambahnya usia dan perubahan kondisi lingkungan. Misalnya, pergeseran makanan tradisional ke makanan cepat saji yang tinggi lemak, tinggi kalori, dan rendah serat merupakan salah satu bentuk perubahan kondisi lingkungan.

Bagi pengguna KB suntik progestin, kenaikan berat badan bisa saja terjadi. Berat badan bertambah sekitar 1-2 kilogram per tahun selama menggunakan KB suntik, tetapi penambahan tersebut dapat juga merupakan berat normal seiring dengan bertambahnya usia.

Wanita yang overweight berpotensi untuk mengalami penambahan lebih dari 2 kilogram per tahun. Sebaliknya, ada juga wanita yang berat badannya berkurang atau tidak ada perubahan sama sekali. Jika ada wanita yang mengalami kenaikan berat badan saat menggunakan alat kontrasepsi hormonal, ada kemungkinan hal tersebut disebabkan oleh faktor internal dan eksternal.

Faktor internal dapat berupa riwayat obesitas dari keluarga, sementara faktor eksternalnya adalah kandungan hormon pada alat kontrasepsi.

Penggunaan kontrasepsi hormonal dengan kadar estrogen yang tinggi dapat menyebabkan pengendapan lemak pada jaringan tubuh. Sementara itu, hormon progesteron dapat merangsang pusat pengendali nafsu makan di hipotalamus yang menyebabkan akseptor makan lebih banyak dari biasanya. Progesteron mempermudah penumpukan karbohidrat dan gula menjadi lemak. Namun, jangan kuatir, wanita Asia umumnya tidak mengalami kenaikan berat badan selama menggunakan KB suntik, kok.

Agar Berat Badan Tidak Terus Bertambah

Dari penjelasan di atas, ternyata perubahan berat badan dapat disebabkan oleh banyak hal. Ada baiknya, menjaga berat badan agar tetap ideal dengan cara menjalani gaya hidup sehat. Makan makanan yang bernutrisi dan memenuhi kebutuhan harian, menghindari makanan tinggi gula dan tinggi lemak, olahraga secara rutin, serta istirahat yang cukup.

Peningkatan nafsu makan tidak akan menyebabkan kegemukan jika yang kita konsumsi adalah makanan sehat, selama porsinya tidak berlebihan. Penumpukan lemak tidak akan berujung pada kenaikan berat badan selama kita rajin membakar lemak dengan berolahraga. Dengan mengatur apa yang kita konsumsi secara bijak, penggunaan alat kontrasepsi hormonal tidak akan membawa efek samping pada berat badan.

Nah, kalau punya pertanyaan seputar pemakaian kontrasepsi hormonal ini kamu bisa menggunakan aplikasi Halodoc untuk bicara langsung dengan dokter melalui Video/Voice Call dan Chat. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store dan Google Play sekarang.

*artikel ini telah tayang di Skata pada 24 April 2018

Berapa lama berat badan naik setelah suntik kb

Berapa lama berat badan naik setelah suntik kb
Lihat Foto

Shutterstock

Ilustrasi



TANYA:
 Selamat siang, saya karyawati di salah satu perusahaan swasta di jakarta. Saya merasa badan saya menjadi gendut setelah saya mengikuti program KB (Suntik 3 bulan). Awalnya berat saya setelah melahirkan anak pertama saya 47 kg. Sekarang setelah saya ikut program KB berat saya naik menjadi 60 kg. Apakah benar KB menjadikan kita gendut? Bagaimana juga memilih KB yang benar, serta tidak membuat badan gemuk? Terimakasih 

Indar Hartini (24) Jakarta


JAWAB:

Ibu yth, terimakasih atas pertanyaannya.
Kontrasepsi suntik tiga bulanan memang memiliki efek samping gemuk. Karena obat dalam kontrasepsi tersebut memiliki sifat menahan cairan di dalam sel, sehingga sel tubuh membesar dan berat badan bertambah. Untuk pemilihan jenis kontrasepsi supaya tidak gemuk, saya anjurkan ibu ganti dengan KB IUD (spiral) saja. Jangan lupa untuk menjaga pola makan dan lebih banyak mengonsumsi makanan rendah karbohidrat serta olahraga teratur.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Salah satu efek samping penggunaan suntik KB adalah membuat berat badan naik. Tak heran banyak para Moms yang mencari cara menurunkan berat badan akibat KB suntik.

KB suntik adalah salah satu alat kontrasepsi berguna bagi pasangan yang ingin menunda kehamilan. Jenis kontrasepsi ini disebutt memiliki efektivitas mencegah kehamilan hingga 99 persen.

Di samping itu, KB suntik dinilai lebih praktis karena hanya disuntikkan secara berkala setiap satu hingga tiga bulan sekali. Biasanya KB suntik akan disuntikan pada bagian tertentu di tubuh seperti paha, pundak, bagian bawah perut, atau lengan atas.

Meski demikian, KB suntik juga memberikan efek samping salah satunya perubahan mood, sakit kepala, hingga peningkatan berat badan.

Ada banyak cara menurunkan berat badan akibat KB suntik yang bisa Moms lakukan. Yuk simak deretannya di bawah ini.

Baca Juga: 25 Rekomendasi Drama Korea Terbaik dari Berbagai Genre, Wajib Tonton Banget!

Penyebab Berat Badan Naik Akibat KB Suntik

Berapa lama berat badan naik setelah suntik kb

Foto: Orami Photo Stock

ADVERTISEMENT

Berapa lama berat badan naik setelah suntik kb

Secara umum KB atau metode kontrasepsi dapat terbagi menjadi 2 macam, yaitu yang tidak mengandung hormon dan yang mengandung hormon.

Suntik KB (baik 1 bulan maupun 3 bulan) termasuk ke dalam kelompok KB hormonal yang mana KB jenis ini memang memiliki efek samping berupa peningkatan berat badan pada beberapa orang.

Sebuah penelitian University of Texas Medical Branch at Galveston menemukan bahwa, wanita yang melakukan suntik KB rata-rata mengalami peningkatan berat badan sebesar 3,4 persen selama tiga tahun.

Penambahan berat badan yang disebabkan oleh kontrasepsi ini terjadi karena peningkatan massa jaringan lemak. Namun, ini hanya bersifat sementara.

Baca Juga: 6 Cara Menghilangkan Anyang-Anyangan setelah Berhubungan

Cara Menurunkan Berat Badan Akibat KB Suntik

Berapa lama berat badan naik setelah suntik kb

Foto: Orami Photo Stock

Meskipun kenaikan berat badan bersifat sementara, tetapi bagi para Moms dapat memengaruhi rasa percaya diri.

Nah untuk mengatasinya, berikut ini cara menurunkan berat badan akibat KB suntik:

1. Kurangi Konsumsi Kalori

Cara menurunkan berat badan akibat KB suntik yang pertama adalah memperhatikan jumlah kalori harian.

Agar lebih efektif, Moms bisa mengurangi konsumsi kalori harin dengan mengonsumsi makanan nabati, buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Selain itu, bisa juga mengonsumsi susu khusus diet sebagai asupan pengganti makanan.

Melansir The American Journal of Clinical Nutrition, selain rendah kalori, susu khusus diet juga sudah dilengkapi dengan berbagai vitamin dan mineral sehingga merupakan pilihan yang lebih baik daripada tidak makan sama sekali.

Susu diet juga dianggap lebih praktis untuk mengganti asupan sarapan dan makan malam di dalam menjalani program diet.

2. Konsumsi Makanan Berserat Tinggi

Mengonsumsi makanan yang kaya serat telah terbukti menjadi salah satu cara menurunkan berat badan setelah melahirkan.

Sebagai contoh, satu penelitian terhadap 1.114 orang dewasa menemukan bahwa setiap 10 gram serat larut yang dimakan orang per hari menyumbang 3,7% pengurangan lemak perut selama periode lima tahun.

ADVERTISEMENT

Berapa lama berat badan naik setelah suntik kb

Serat juga dapat membantu Moms merasa kenyang lebih lama dengan memperlambat pencernaan dan mengurangi kadar hormon kelaparan.

Baca Juga: 12 Manfaat Kulit Sapi untuk Kesehatan, Mengobati Sakit Maag Hingga Menurunkan Berat Badan

3. Konsumsi Banyak Cairan

Cara menurunkan berat badan akibat KB suntik selanjutnya adalah konsumsi banyak cairan.

Sebab, saat perut merasakan bahwa sudah kenyang, ia akan mengirimkan sinyal ke otak untuk berhenti makan. Air putih dapat membantu mengisi perut, menyebabkan perasaan kenyang dan mengurangi rasa lapar.

Melansir Journal of Natural Science, Biology and Medicine memaparkan, 50 wanita yang kelebihan berat badan, dengan minum 500 mililiter (mL) air 30 menit sebelum sarapan, makan siang, dan makan malam, berhasil dalam cara menurunkan berat badan, lho!

4. Menggunakan Piring Kecil

Mungkin cara menurunkan berat badan akibat KB suntik satu ini terlihat tidak mempan, tapi banyak orang mencobanya, lho!

Menggunakan piring yang lebih kecil dapat membantu makan dalam porsi yang lebih kecil atau sedikit.

Dengan menggunakan piring dan mangkuk yang lebih kecil, Moms mungkin bisa secara bertahap terbiasa makan dalam porsi yang lebih kecil tanpa merasa lapar.

Baca Juga: 10 Jenis Sepatu Wanita, Nyaman dan Tetap Gaya!

5. Mengonsumsi Teh Hijau

Teh hijau dianggap sebagai cara menurunkan berat badan akibat KB suntik karena tingkat epigallocatechin gallate (EGCG) yang tinggi. Ini merupakan suatu senyawa yang dikaitkan dengan beberapa manfaat kesehatan.

Dalam International Journal of Obesity, disebutkan bahwa kombinasi kafein yang rendah dan EGCG pada teh hijau mungkin memiliki "efek positif kecil" dalam hal menurunkan atau mempertahankan berat badan.

6. Olahraga Rutin

Moms bisa saja menurunkan berat badan tanpa melakukan olahraga, namun hasilnya akan menjadi lebih maksimal jika diseimbangkan dengan olahraga.

Olahraga berperan membakar kelebihan kalori di dalam tubuh. Banyaknya kalori yang terbakar pun bergantung kepada frekuensi, durasi, dan intensitas olahraga yang dilakukan.

Untuk mengawalinya, cobalah untuk jogging atau berlari santai selama 20-30 menit per hari.

Baca Juga: 10 Mitos Telinga Caplang yang Masih Banyak Dipercaya

7. Kurangi Karbohidrat Olahan

Salah satu cara menurunkan berat badan akibat KB suntik dengan cepat adalah dengan mengurangi gula dan pati, atau karbohidrat. Ini bisa dengan rencana makan rendah karbohidrat atau dengan mengurangi karbohidrat olahan dan menggantinya dengan biji-bijian.

Ketika Moms mengurangi karbohidrat olahan, maka tingkat rasa lapar akan turun dan cenderung makan lebih sedikit kalori.

8. Banyak Gerak

Salah satu penyebab berat badan naik adalah malas bergerak dan selalu tiduran di atas kasur maupun tempat duduk. Jika Moms malas berolahraga, sebaiknya pilihlah olahraga ringan seperti jalan kaki.

Momsbisa menargetkan untuk berjalan kaki selama 25 menit setiap harinya. Sebuah penelitian menemukan bahwa, berjalan kaki dengan durasi ini mampu membakar setidaknya 167 kalori tubuh.

Semakin sering melakukannya, Moms akan semakin terbiasa. Jika sudah menjadi kebiasaan, bisa meningkatkan lama waktu berjalan kaki agar lebih banyak kalori yang terbuang.

9. Komitmen

Menurunkan berat badan membutuhkan waktu, usaha, dan komitmen dalam jangka panjang. Pastikan kepada diri sendiri bahwa kita siap membuat perubahan secara permanen menuju gaya hidup yang lebih sehat.

10. Ganti Alat Kontrasepsi

Jika Moms sudah mengikuti cara menurunkan berat badan akibat KB suntik, tetapi berat badan semakin naik sebaiknya ganti alat kontrasepsi.

Ada banyak alat kontrasepsi yang bisa Moms pilih, seperti pil KB, implan, IUD, kondom wanita, dan lain-lain. Namun, sebelum menggantinya, diskusikan dengan dokter dulu ya.

Baca Juga: Paracetamol untuk Ibu Menyusui, Ketahui Dosis dan Efek Sampingnya

Nah, itu dia Moms cara menurunkan berat badan akibat KB suntik. Semoga membantu ya!

Sumber

  • https://www.sciencedaily.com/releases/2009/03/090304182111.htm
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3441106/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4121911/
  • https://www.nature.com/articles/ijo2009135
  • https://www.healthline.com/health/how-to-lose-weight-on-birth-control#other-birth-control-side-effects