Jakarta, CNN Indonesia --
Telur menjadi salah satu sumber protein yang baik dan mudah didapat. Namun, makan telur terlalu banyak bisa berdampak buruk pada tubuh.
Apa saja dampak terlalu banyak makan telur setiap hari?
Telur merupakan salah satu sumber makanan yang kaya akan nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Mengutip WebMD, satu butir telur mengandung 75 kalori, 7 gram protein, 5 gram lemak, 1,6 gram lemak jenuh, bersamaan dengan zat besi, vitamin, mineral, dan karotenoid.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pilihan Redaksi
- 7 Manfaat Buah Pisang untuk Kesehatan, Terbukti Secara Klinis
- Yang Perlu Diwaspadai saat Melepas Masker Menurut Dokter
- Kepribadian Seseorang Dilihat dari Minuman Kopi Favorit
Dampak Terlalu Banyak Makan Telur Setiap Hari
Pada dasarnya, mengonsumsi telur setiap hari sah-sah saja. Asalkan konsumsi harian tak melebihi 1-2 butir telur.
Menukil Healthline, American Heart Association merekomendasikan konsumsi 1 butir telur per hari atau 7 butir per pekan. Jika melebihi batas, maka Anda berisiko mengalami beberapa kondisi.
Mengutip berbagai sumber, berikut dampak terlalu banyak makan telur.
1. Kolesterol tinggi
Kadar kolesterol dalam darah berpotensi meningkat saat Anda mengonsumsi terlalu banyak telur. Telur merupakan salah satu sumber lemak jenuh yang bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL).
Penelitian memperlihatkan, konsumsi dua butir telur per hari dapat memicu pembentukan trimetilamina N-oksida (TMAO) dalam tubuh. TMAO merupakan bahan kimia yang terkait dengan peningkatan risiko serangan jantung dan stroke.
2. Gangguan pencernaan
Dampak makan telur setiap hari terlalu banyak lainnya adalah gangguan pencernaan seperti perut kembung, gas, hingga sakit perut.
Gejala gastritis umumnya akan terjadi pada orang yang memiliki alergi telur. Dalam kondisi parah, gastritis bisa memicu muntah hingga feses berdarah.
3. Masalah jantung
Sebagaimana yang telah dijelaskan di atas, telur meningkatkan kadar kolesterol jahat yang menjadi salah satu faktor risiko utama masalah jantung.
Studi menemukan, orang yang banyak makan telur memiliki skor kalsium arteri koroner 80 persen lebih tinggi dibandingkan yang sedikit makan telur.
Lihat Juga :
Makan 2 Porsi Alpukat Setiap Minggu Turunkan Risiko Penyakit Jantung
4. Diabetes
Sebuah penelitian menunjukkan, konsumsi terlalu banyak telur dapat meningkatkan risiko diabetes hingga 68 persen.
Studi lain menemukan, risiko diabetes ditemukan lebih tinggi 39 persen pada orang yang makan tiga butir telur atau lebih per minggu.
5. Resistensi insulin
Lemak alami pada telur bisa berdampak pada lonjakan kadar gula darah. Hal ini bisa meningkatkan resistensi insulin, yang membuat gula darah dalam tubuh tak bisa digunakan sebagai energi.
Dalam kondisi tersebut, pankreas akan memproduksi lebih banyak insulin. Akibatnya, kadar gula darah akan terus meningkat.
Konsumsi telur tanpa memisahkan antara putih dan kuning telur bisa menyehatkan. Pendiri Nutritious Life Keri Glassman mengatakan pada awalnya telur sulit untuk dijual karena banyak orang yang berpikir bahwa telur dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh, namun sebenarnya hal itu tidaklah benar jika memiliki aturan dalam mengonsumsinya.
Para ahli diet seperti Glassman terus menekankan manfaat kesehatan dalam mengonsumsi telur dengan teratur dan dalam jumlah yang sesuai. Kuning telur mengandung asam lemak dan mikronutrien seperti vitamin B dan selenium yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Telur juga merupakan salah satu sumber protein yang didapatkan dengan mudah dan murah.
Dikutip dari Eatthis, ada batasan berapa banyak telur yang harus dimakan secara teratur untuk menyehatkan tubuh. Kaya akan protein, telur termasuk ke dalam daftar 37 makanan sarapan terbaik untuk menurunkan berat badan secara optimal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
BACA JUGA:
1. Jumlah telur yang harus dimakan per hari
American Heart Association menyarankan untuk tidak mengonsumsi lebih dari 300 mg kolesterol yang terkandung di dalam makanan per hari. Dalam satu butir telur mengandung 185 mg kolesterol. Pemilik Fittness Nutrition Studios Jim White merekomendasikan agar membatasi asupan telur harian sebanyak 1,5 butir jika memilih makanan rendah kolesterol untuk dikonsumsi.
Sebuah studi yang diterbitkan JAMA menemukan bahwa mengonsumsi makanan dengan kolesterol tinggi, khususnya telur dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan kematian. Putih telur memiliki banyak protein di dalamnya. Ada sekitar 3 gram protein dalam satu putih telur. Jika memisahkan kuning telur karena tidak ingin kandungan kolesterol yang ada bisa meningkatkan kadar kolesterol tubuh, memakan delapan putih telur setara dengan jumlah keseluruhan kandungan yang ada dalam sebutir telur.
2. Telur sebagai menu diet
Simpan beberapa telur rebus ke dalam lemari es untuk camilan setelah berolahraga. Cara lain mengonsumsi telur dengan mencampurkannya dengan alpukat sebagai isian roti untuk sarapan.
3. Manfaat mengonsumsi telur
Makan telur dengan jumlah yang tepat dapat memberikan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh di antaranya adalah menurunkan inflamasi, melindungi dari penyakit yang menyerang metabolisme, membentuk otot tanpa lemak, meningkatkan imunitas dan energi, menyehatkan rambut dan kulit, dan dapat menurunkan stres maupun gangguan kecemasan.