Manfaat daun kelor untuk penyakit apa saja

Bantu menurunkan kolesterol dan kadar gula darah juga!

Daun kelor atau Moringa oleifera merupakan tanaman yang dapat dikonsumsi dan dijadikan obat herbal. Tidak heran, manfaatnya sangat beragam.

Pohon kelor berasal dari India Utara, dan banyak tumbuh di Asia, Afrika dan Amerika Selatan. Daun kelor mengandung berbagai protein, vitamin, dan mineral.

Lantas, apa saja manfaat tanaman kelor untuk kesehatan? Benarkah dapat dipakai untuk pengobatan kanker? Yuk, simak!

Baca Juga: 5 Manfaat Daun Kratom untuk Kesehatan sebagai Obat Herbal

Kandungan Nutrisi Daun Kelor

Foto: Kandungan Nutrisi Daun Kelor (Orami Photo Stocks)

Manfaat daun kelor didapatkan dari kandungannya yang kaya nutrisi baik.

Dilansir dari Food Data Central USDA, 100 gram daun kelor mengandung:

  • Protein 9,4 g
  • Karbohidrat 8,28 g
  • Kalsium: 185 mg
  • Zat besi: 4 mg
  • Serat: 2 g
  • Magnesium 42 mg
  • Fosfor: 112 mg
  • Potasium: 337 mg
  • Sodium: 9 mg
  • Zink: 0,6 mg
  • Mangan: 1,06 mg
  • Selenium: 0,9 mcg
  • Vitamin C: 51,7 mg
  • Vitamin B1: 0,257 mg
  • Vitamin B2: 0,66 mg
  • Vitamin B3: 2,22 mg
  • Vitamin B5: 0,125 mg
  • Vitamin B6: 1,2 mg
  • Vitamin A: 7560 IU
  • Folat: 40 mcg

Daun kelor juga rendah lemak dan tidak mengandung kolesterol berbahaya.

Baca Juga: 7 Manfaat Daun Dill untuk Kesehatan serta Penggunaan Daun Dill dalam Olahan Masakan

Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan Tubuh

Berikut ini beberapa manfaat daun kelor untuk kesehatan.

1. Kaya Antioksidan

Antioksidan adalah senyawa yang bertindak melawan radikal bebas dalam tubuh.

Kadar radikal bebas tinggi dapat menyebabkan stres oksidatif, yang berhubungan dengan penyakit kronis seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2.

Dalam studi yang diterbitkan Antioxidants Journal, kandungan quercetin ditemukan dalam daun kelor. Kandungan tersebut merupakan jenis antioksidan yang sangat kuat dan bersifat terapeutik.

Baca Juga: Tidak Cuma Dari Dedaunan, 5 Teh Bunga Ini Juga Lezat dan Bermanfaat Untuk Kesehatan

2. Menurunkan Kadar Gula Darah

Foto: Cek Gula Darah (Freepik.com/jcomp)

Gula darah tinggi bisa menjadi masalah kesehatan yang serius, seperti penyakit jantung dan diabetes. Karena itu, penting untuk menjaga gula darah dalam batas yang normal.

Penelitian di Molecules Journal menunjukkan bahwa manfaat ekstrak daun kelor dapat menurunkan kadar gula darah, menurunkan kadar trigliserida, dan kolesterol.

Namun, sebagian besar bukti penelitian tersebut dilakukan pada hewan.

3. Mengurangi Peradangan

Peradangan adalah respons alami tubuh terhadap infeksi atau cedera.

Kondisi ini dapat menjadi masalah kesehatan utama jika terus berlanjut dalam jangka waktu lama.

Faktanya, peradangan berkelanjutan berkaitan dengan banyaknya masalah kesehatan kronis, termasuk penyakit jantung dan kanker.

Diyakini manfaat tanaman moringa ini dapat untuk mengurangi peradangan dalam tubuh, misalnya nyeri akibat rheumatoid arthritis.

Sebagian besar buah-buahan, sayuran dan rempah-rempah memiliki sifat anti-inflamasi.

Namun, sejauh mana makanan itu dapat mengatasi peradangan tergantung pada jenis dan jumlah kandungan senyawa anti-inflamasi.

Berdasarkan penelitian di Plant Foods for Human Nutrition isothiocyanate adalah senyawa antiinflamasi yang dapat ditemukan dalam daun kelor yang bermanfaat untuk pencegahan dan perbaikan beberapa penyakit kronis.

Baca Juga: 5 Manfaat Daun Ketumbar untuk Kesehatan

4. Menurunkan Kolesterol

Foto: Periksa Kolesterol (Orami Photo Stocks)

Kadar kolesterol tinggi telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung.

Untungnya, banyak makanan nabati yang membantu menurunkan kadar kolesterol secara efektif, makanan ini termasuk biji rami, gandum, almond, serta daun kelor.

5. Menyehatkan Rambut

Karena banyaknya kandungan antioksidan dan nutrisi, mengonsumsi daun kelor dapat meningkatkan kesehatan dan penampilan rambut.

Dilansir dari Pharmeasy, mengoleskan pasta daun kelor ke kulit kepala dan rambut dapat mengurangi ketombe dan menambah keindahan serta membuat rambut sehat bersinar.

Selain itu, ini juga dapat memperkuat folikel rambut, sehingga mencegah rambut rontok.

6. Mencegah Sel Kanker

Studi di Asian Pacific Journal of Cancer Prevention membuktikan bahwa manfaat daun kelor berpotensi untuk digunakan sebagai sumber alami senyawa anti kanker.

Dari tes laboratorium, ekstrak manfaat daun kelor memperlambat pertumbuhan sel kanker pankreas dan membantu pengobatan kanker lainnya.

Selain itu, kadar vitamin C dan A yang merupakan antioksidan membantu melindungi dari kerusakan sel.

Kerusakan ini disebabkan oleh bahan kimia dalam tubuh, yang dikenal sebagai radikal bebas dan berperan dalam memicu penyakit kanker.

Manfaat daun kelor juga mengandung asam amino yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Ini dapat membantu penyintas yang menjalani perawatan seperti kemoterapi. Sayangnya, belum ada penelitian yang dilakukan lebih lanjut terkait ini.

Baca Juga: Yuk Moms, Cari Tahu Serba-serbi Tentang Kanker Payudara Berikut Ini

7. Menjaga Kesehatan Mata

Foto: Ilustrasi Mata Sehat (Freepik.com/yanalya)

Daun kelor jauh lebih baik untuk mata daripada sayuran wortel ternyata, Moms.

Manfaatnya untuk mata juga dapat mengobati beberapa gangguan mata, yang terdiri dari 18 asam amino penting yang merupakan penyusun protein.

Daun kelor mengandung khasiat untuk meningkatkan penglihatan berkat tingkat antioksidannya yang tinggi.

Selain itu daun ini juga dapat menghentikan pelebaran pembuluh retina, mencegah katarak, penebalan membran kapiler, dan menghambat disfungsi retina.

8. Melancarkan Pencernaan

Manfaat daun kelor tampaknya juga efektif dalam menjaga kesehatan pencernaan. Kandungan vitamin B-nya yang tinggi membantu melancarkan pencernaan.

Ini dapat membantu tubuh saat mengubah makanan menjadi energi, bukan menyimpannya sebagai lemak.

Baca Juga: 5 Manfaat Serai untuk Kesehatan, Coba Sekarang!

9. Melancarkan ASI

Foto: Ibu Menyusui (Freepik.com/nastyaofly)

Daun kelor juga bisa menjadi ASI booster terbaik yang sehat. Selain itu, daun kelor juga mengandung berbagai vitamin dan mineral.

Kandungan asam amino juga yang bisa menunjang gizi ibu yang sedang menyusui sehingga memperlancar ASI.

Sebuah studi di Philippine Journal of Pediatrics, ibu dari bayi prematur yang mengonsumsi suplemen kelor komersial mengalami peningkatan suplai ASI sebanyak 125 persen.

Caranya mudah, cukup dengan merebus daun kelor kemudian diambil airnya untuk dikonsumsi.

10. Mencegah Hipertensi

Tekanan darah yang terlalu tinggi bisa menyebabkan masalah kesehatan yang dikenal dengan nama hipertensi.

Kandungan kalium dan antioksidan di dalam daun ini yang berperan aktif untuk menjaga tensi darah di dalam tubuh.

Sehingga, dengan mengonsumsi daun kelor dapat menjaga agar tekanan darah di dalam tubuh tetap normal.

11. Menjaga Daya Tahan Tubuh

Daun kelor juga bisa meningkatkan daya tahan tubuh. Kondisi ini sangat penting untuk menangkal serangan penyakit, terutama di musim dengan cuaca yang sering berubah-ubah ini.

Baca Juga: Benarkah Batuk Bisa Jadi Tanda Gagal Jantung? Kenali Gejala Lain dan Pengobatannya

12. Mengatasi Asam Lambung

Foto: Asam Lambung (Freepik.com/benzoix)

Kandungan tanin dan flavonoid di dalam daun kelor bisa meredakan peradangan, iritasi, dan mengatasi gejala maag.

Saat mengidap masalah asam lambung, Moms mungkin merasakan sensasi terbakar dan nyeri di dada dan perut, bersendawa atau refluks asam, kembung, hingga mual atau muntah.

Kemampuan mengatasi peradangan inilah yang menjadikan daun ini sebagai salah satu obat herbal untuk mengatasi asam lambung.

13. Sebagai Obat Cacing

Salah satu penyakit yang dapat disembuhkan dengan daun kelor adalah dapat membunuh semua cacing dalam usus yang merugikan.

Obat tradisional cacingan ini dibuat dengan cara merebus 3 lembar daun kelor bersamaan dengan daun cabai dan meniran.

Air hasil rebusan tersebut kemudian dapat diminumkan pada anak yang menderita cacingan untuk mengurangi infeksi cacing, terutama cacing kremi dan cacing pita.

14. Sumber Vitamin C

Daun kelor kaya akan vitamin C. Kandungan ini tentu memiliki beragam manfaat untuk kesehatan tubuh, seperti mencegah dari penyakit kronis, mencegah serangan jantung, hingga mempercepat penyembuhan luka.

Sebuah studi yang diterbitkan di American Journal of Clinical Nutrition menyatakan, orang yang memiliki kadar vitamin C yang tinggi di dalam darahnya juga memiliki risiko terkena penyakit stroke yang lebih rendah.

15. Mencegah Gangguan Ginjal

Kelor mengandung antioksidan tingkat tinggi yang dapat membantu tingkat toksisitas di ginjal.

Hal tersebut dapat menurunkan risiko seseorang mengalami masalah ginjal.

16. Membantu Peremajaan Kulit Wajah

Foto: Kulit Sehat (Girltalkhq.com)

Siapa sangka, tumbuhan yang memiliki aroma khas ini rupanya bermanfaat dalam meningkatkan penampilan kulit.

Hal tersebut dapat dilihat dalam sebuah penelitian yang terbit pada tahun 2014, di Advances in Dermatology and Allergology.

Dalam penelitian tersebut menunjukkan bahwa daun kelor dapat meningkatkan efek revitalisasi kulit serta memiliki sifat anti aging, yang mendukung tampilan kulit agar sehat dan terhindar dari tanda penuaan.

Baca Juga: 17 Tempat Wisata Bandung yang Baru dan Tak Kalah Seru

Efek Samping Daun Kelor

Foto: Bubuk Daun Kelor (Freepik.com/rostovtsevayu)

Di balik banyaknya manfaat yang bisa didapatkan dengan mengonsumsi daun kelor, tentu saja tanaman ini juga memiliki efek samping.

Melansir dari Medical News Today, kelor dapat mengurangi kesuburan, sehingga tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh yang sedang merencanakan kehamilan, atau yang sedang hamil.

Namun, bila ingin mencobanya, sebaiknya melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

Cara Mengolah Daun Kelor

Berikut ini beberapa tips untuk mengolah daun kelor agar tetap lezat ketika disantap:

1. Resep Sayur Bening Daun Kelor

Foto: endeus.tv

Sayur bening berkuah dengan daun kelor dan jagung manis pipil. Sedap dan segar pas untuk cuaca panas, serta baik untuk kesehatan.

Yuk, simak resepnya berikut ini!

  • 1,6 l air
  • 8 butir bawang merah, iris halus
  • 5 cm temu kunci
  • 2 lembar daun salam
  • 150 g jagung manis pipil
  • 160 g daun kelor
  • 1 ½ sdt garam
  • 2 sdm gula pasir

  1. Didihkan air dalam panci, masukkan bawang merah, temu kunci, dan daun salam.
  2. Rebus dengan api sedang hingga harum.
  3. Masukkan jagung pipil, masak hingga matang.
  4. Tambahkan daun kelor, garam, dan gula pasir, aduk rata.
  5. Masak hingga daun kelor layu.
  6. Angkat, sajikan selagi hangat.

2. Resep Puding Daun Kelor

Foto: endeus.tv

Puding manis berikut ini mendapatkan warnanya dari penggunaan daun kelor yang memiliki banyak manfaat kesehatan.

Yuk, cicipi sajian puding daun kelor ini untuk camilan!

  • 75 g daun kelor
  • 800 ml susu cair
  • ½ sdt ekstrak vanili
  • 100 g gula pasir
  • 1 bungkus agar agar bubuk

Pelengkap

  • Kacang pistachio, panggang, cincang kasar

  1. Dalam blender, masukkan daun kelor, susu cair, dan ekstrak vanilla. Proses hingga halus.
  2. Saring dengan kain bersih, dan tuang ke dalam panci.
  3. Tambahkan gula pasir dan agar-agar bubuk. Aduk hingga rata.
  4. Masak di atas api sedang hingga mendidih.
  5. Angkat dan tuang ke dalam 4 buah wadah cetakan puding. Diamkan hingga tidak panas.
  6. Simpan dalam kulkas hingga dingin. Sajikan segera dengan pelengkap.

Baca Juga: 6 Resep Sup Tulang Sapi yang Enak, Bergizi dan Pastinya Menggugah Selera!

Nah, itu dia sederet manfaat daun kelor untuk kesehatan. Jadi, jangan ragu untuk mencobanya ya, Moms!

Agar manfaat daun kelor bisa dirasakan lebih optimal, jangan ragu untuk berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter sebelum mengonsumsi herbal yang satu ini, ya!

Sumber

  • //pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/19904611/
  • //www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5697473/
  • //www.researchgate.net/publication/262917216_Moringa_oleifera_Malunggay_as_a_Galactagogue_for_Breastfeeding_Mothers_A_Systematic_Review_and_Meta-Analysis_of_Randomized_Controlled_Trials
  • //www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5697473/
  • //academic.oup.com/ajcn/article/87/1/64/4633223?login=true
  • //www.healthline.com/nutrition/6-benefits-of-moringa-oleifera
  • //www.medicalnewstoday.com/articles/319916
  • //www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4112252/
  • //fdc.nal.usda.gov/fdc-app.html#/food-details/168416/nutrients
  • //www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5745501/
  • //www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC8229498/
  • //pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/32909179/
  • //pharmeasy.in/blog/16-health-benefits-of-moringa-leaves/
  • //endeus.tv/resep/puding-daun-kelor-desert-yang-bikin-sehat-dan-bergizi/cara-membuat
  • //endeus.tv/resep/sayur-bening-daun-kelor-yang-segar-untuk-makan-siang
  • //www.medicalnewstoday.com/articles/319916#risks-with-existing-medications

Penyakit apa saja yang bisa disembuhkan dengan daun kelor?

Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan.
Mencegah Diabetes. ... .
Mencegah Hipertensi. ... .
Menjaga kesehatan dan fungsi dari otak. ... .
Mencegah Kanker. ... .
Obat Peradangan. ... .
6. Menjaga Daya Tahan Tubuh. ... .
7. Menjaga Kesehatan Mata. ... .
Mengatasi Asam Lambung..

Manfaat daun kelor untuk obat apa saja?

Daun kelor mengandung isotiosianat, yang merupakan zat antiperadangan sehingga, tumbuhan ini dipercaya dapat membantu meredakan peradangan yang terjadi di tubuh. 4. Mengandung berbagai senyawa seperti senyawa fenolik, flavonoid, betakaroten, zeaxanthin, tain dan lutein.

Apa efek samping minum rebusan daun kelor?

Efek samping daun kelor selanjutnya adalah dapat menyebabkan diare yang dapat terjadi pada tubuh apabila mengkonsumsi daun kelor tidak sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Sifat pencahar dari daun kelor ini dapat memicu masalah perut salah satunya adalah diare.

Bagaimana cara mengkonsumsi daun kelor yang benar?

Cara mengolah daun kelor yang paling tradisional adalah minum rebusan daun kelor atau mengonsumsinya seperti sayuran pada pecel atau lalap. Namun, sebaiknya jangan merebus daun kelor terlalu lama agar kandungan antioksidan di dalamnya tidak terbuang.

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA