Beberapa alat musik tradisional Melayu Riau adalah

Alat Musik Melayu daerah propinsi Sumatera Utara dan Riau disertai dengan gambar, penjelasannya adalah informasi kesenian Indonesia yang penting untuk diketahui. Kami sudah meluangkan waktu untuk mencari dan akhirnya menemukan kemudian kami arsipnya pada laman digital atau biasa yang disebut Komunikasi Daring. Kami tahu bahwa informasi mengenai alat musik tradisional Melayu ini juga banyak dibutuhkan oleh siswa dan mahasiswa yang sedang menimba ilmu dilembaga pendidikan, baik formal maupun nor formal. Kami berharap bahwa mereka tidak lagi menemui kesulitan dalam mendapatkannya.

Propinsi Sumatera Utara (Sumut) dan Propinsi Riau merupakan wilayah yang banyak penduduknya bersuku Melayu. Hal ini membuat kedua propinsi tersebut mempunyai hubungan emosional dalam lintasan sejarah. Hanya saja dalam praktik kehidupan sehari – hari terdapat perbedaan baik Melayu yang berasal dari Sumut dan Riau. Perbedaan ini dianggap wajar saja terjadi, tidak menjadi sesuatu yang membatalkan kesukuan.  

Untuk alat musik Melayu sendiri memiliki sejarah yang hampir sama. Ada yang memang asli dihasilkan oleh seniman bersuku Melayu dan ada pula yang dibawa dari luar negeri, seperti negara – negara di Timur Tengah sewaktu mereka melakukan perniagaan di nusantara dimasa lampau. Untuk sejarah alat musik Melayu akan kita bahas pada lain waktu.

Kegunaan Alat Musik di Masyarakat Melayu

Pagelaran atau pertunjukkan kesenian ditengah masyarakat merupakan kebutuhan. Ada hiburan yang bisa dinikmati oleh semua kalangan masyarakat dan ada pula kesenian yang hanya bisa dinikmati oleh kalangan tersendiri. Terlepas dari hal tersebut, fungsi dari alat musik Melayu terbagi menjadi beberapa bagian. Berikut informasinya:

Sebagai Hiburan

Musik merupakan hiburna yang lazim bagi semua penduduk bumi termasuk masyarakat Melayu yang ada di Sumatera Utara dan Riau. Untuk berjalannya sebuah musik dibutuhkan perpaduan kerjasama dari alat – alat musik yang dimainkan oleh para musisi dan penyanyi. Dengan begitu tidak bisa dinafikan bahwa alat musik ikut menjadi bagian sarana hiburan, baik secara lansung dan tidak. Bahkan ada beberapa pertunjukan seni yang hanya mengandalkan suara dari alat musik Melayu. Ini yang biasa dikenal dengan konser instumental. Dimana musik terdengar tanpa adanya suara vokal penyanyi dan banyak orang terhibur dengannya. Alat musik yang dimainkan, biasanya adalah seruling, gitar dan piano.  

Instrumen Pendukung

Biasanya pada pertunjukan tarian tradisional Sumatera Utara dan juga seni drama. Pada pementasan tersebut biasanya di butuhkan dukungan dari alat musik Melayu, bisa sebagain atau semuanya.

Pertunjukan tari dan seni drama tidak mungkin ditayangkan tampak latar musik yang mengiringinya. Dalam berbagai pertunjukan, keduanya saling terkait untuk menghasilkan kualitas hiburan yang terbaik bagi masyarakat.

Destinasi Wisata

Banyak sudah daerah di Indonesia yang mengemas kesenian daerahnya menjadi tujuan wisata bagi turis. Mereka yang menyaksikan dan menyukainya bukan hanya turis dalam negeri saja, namun juga turis dari mancanegara. Satu sisi menjadi sebuah eksistensi kesenian dimata dunia, dan kedua menjadi sebuah proses lestari dari masa ke masa agar tetap terkenang keberadaannya. Bonusnya adalah mendapat pemasukan ekonomi bagi kas daerah. 

Semakin populer alat musiknya, maka akan semakin banyak orang datang. Kalau orang sudah datang, maka mereka akan mengeluarkan uang sehingga otomatis perekonomian semakin tumbuh didaerah.

Baca juga: alat musik tradisional suku Nias

Berikut ini kita akan mengenali satu persatu nama – nama alat musik tradisional Melayu Sumut dan Riau disertai dengan gambar, penjelasan serta informasi terkait lainnya. Simak informasinya berikut ini.

1. Kompang

Kompang Melayu (Wikipedia)

Kompang adalah salah satu alat musik tradisional yang sangat dikenal oleh seluruh suku Melayu yang tersebar dibeberapa negara Asia. Kompang adalah alat musik yang dimainkan dengan cara dipukul menggunakan telapak tangan dan jari-jari. Alat musik ini terbuat dari bahan kayu berbentuk bulat dan dilapisi kulit kambing dibagian atasnya.

2. Gambang Camar

Gambang Camar (Budaya-Indonesia)

Gambang Camar adalah alat musik jenis instrumen Xilofon. Alat musik ini dimainkan dengan cara dipukul menggunakan alat pemukul seperti stik pada alat musik dram. Gambang Camar terbuat dari bahan kayu dan logam yang dibentuk memanjang dengan ukiran di sisi kanan dan kirinya. Sedangkan dibagian atasnya akan tersusun lempengan kayu hitam yang berjumlah 7 (tujuh) buah sebagai penghasil nadanya.

3. Nafiri

Nafiri (Blogger)

Nafiri adalah alat musik yang memiliki bentuk mirip dengan Serunai. Meskipun memiliki bentuk seperti serunai namun suara yang dihasilkan sangat berbeda. Dimasa lalu alat musik ini biasanya dimainkan dalam upacara kerajaan saja namun kini alat musik ini biasanya dimainkan untuk mengiringi pertunjukan Mak Yong. Selain itu, alat ini juga digunakan sebagai alat musik utama pada musik robat di masyarakat dan pengiring pementasan gerakan-gerakan silat.

4. Gambus

Gambus (Blogger)

Pada awalnya alat musik Gambus ini adalah salah satu jenis musik instrumental tradisional yang biasa dimainkan dalam acara-acara keagamaan. Seiring perkembangan zaman musik gambus pun lebih sering dimainkan untuk mengiringi tarian Zapin atau pun sebagai alat hiburan dirumah dan tempat lainnya. Alat musik gambus Melayu ini sendiri merupakan adopsi dari gambus alud.

5. Gendang Silat

Gendang Silat (RiauDailyphoto)

Gendang Silat adalah alat musik yang dimainkan dengan cara dipukul. Alat musik ini terbuat dari bahan kayu dan rotan yang dilapisi kulit binatang. Bentuk dari gendang ini berupa bentuk gendang berkepala ganda pada umumnya. Gendang Silat dimainkan untuk mengiringi pertunjukan seni silat.

6. Akordeon

Akordeon (Silontong.com)

Akordeon adalah salah satu alat musik suku Melayu yang terbilang agak sulit memainkannya. Untuk memainkan alat musik ini perlu keterampilan (skill) dan keselarasan tangan dan jari-jari tangan dan perlu latihan yang cukup untuk dapat dengan mudah memainkannya. Akordeon menghasilkan tangga nada diatonik yang sesuai dengan lirik lagu yang berupa pantun. Alat musik ini juga dikenal dibeberapa negara di wilayah bagian Eropa.

Untuk memainkan Akordeon ditarik dan didorong untuk mengatur pergerakan udara yang ada di dalam alat musik tersebut. Pergerakan udara yang keluar ke bagian lidah itulah yang dapat menghasilkan suara. Nada yang dihasilkan tersebut tersebut dapat diatur dengan menekan tombol – tombol lidah dengan tangan kanan.

7. Genggong Talang Mamak

Genggong Talang Mamak (GoogleImage)

Genggong adalah jenis alat musik tiup. Alat musik ini sejenis harpa mulut yang terbuat dari kayu. Masyarakat melayu sering memainkan alat musik ini sebagai pengisi waktu senggang ataupun alat hiburan.

8. Gendang Nobat

Gendang Nobat Melayu (rey1024)

Gendang Nobat terbuat dari bahan kayu, rotan, dan kulit binatang. Istilah ‘nobat’ sendiri berasal dari bahasa Persia, yaitu ‘nau’ yang berarti sembilan dan ‘bat’ yang berarti alat musik. Alat musik ini juga dianggap sakral dan lagu – lagunya tidak boleh dimainkan secara sembarangan, bahkan alat musik ini tidak boleh dilangkahi. Para pemain gendang nobat ini juga berasal dari kalangan terbatas keluarga kerajaan atau keluarga yang telah ditunjuk kerajaan.

9. Rebana

Rebana Melayu (Blogger)

Rebana adalah alat musik tradisional Melayu yang sudah sangat dikenal sejak zaman dahulu kala. Alat musik ini berbentuk bulat pipih yang dibagian sampingnya terdapat lempengan logam. Rebana merupakan alat musik gendang yang biasanya dimainkan dengan cara dipukul menggunakan telapak tangan dan jari-jari. Alat musik ini sering dibawakan untuk mengiringi pertunjukan Zapin dan pertunjukkan tradisional lainnya.

10. Gong

Gong Melayu (Bukalapak)

Gong adalah salah satu alat musik yang dimiliki oleh hampir seluruh suku di wilayah nusantara. Seperti gong pada umumnya, alat musik ini terbuat dari kayu dan logam. Gong biasanya dimainkan bersamaan dengan alat musik lainnya.

11. Bebano

Bebano Melayu (Picuki)

Bebano adalah alat musik tradisional Melayu jenis perkusi yang biasanya dimainkan untuk mengiringi suara Bukoba. Alat musik ini biasanya ditampilkan dalam upacara-upacara adat seperti upacara pernikahan.

12. Rebana Ubi

Rebana Ubi (Silontong.com)

Rebana Ubi adalah salah satu alat musik tgradisional melayu yang dimaibnkan dengan cara dipukul. Alat musik ini memiliki bentuk yang sama dengan alat musik Rebana yang biasa hanya saja memiliki ukuran yang lebih besar. Alat musik ini memiliki diameter minimal 70 cmdan tinggi mencapai 1 m. Untuk memainkan alat musik inik biasanya digantung ataupun diletakkan dilantai. Pada awalnya alat musik ini juga memiliki fungsi sebagai alat komunikasi untuk memberikan berita kepada masyarakat.

13. Gedombak

Gedombak Melayu (kelantang.gov.my)

Gedombak adalah alat musik yang terbuat dari bahan kayu, kulit binatang dan rotan. Alat musik ini biasanya dimainkan bersamaaan dengan alat musik lainnya seperti nafiri, gong tetawak, breng-breng, dan ceracap dalam pertunjukan Teater Mak Yong.

14. Marwas

Marwas Melayu (lamriau)

Marwas atau yang biasa disebut Merwas adalah alat musik jenis gendang berkepala ganda, terbuat dari kayu, rotan, dan kulit binatang. Gendang ini biasa dimainkan sebagai pemberi tempo dalam tarian tradisional zapin bersama alat musik Biola, Gambus, dan Suling Madruf.

Baca juga: Alat Musik Tradisional Karo

Sebenarnya masih banyak lagi alat musik Melayu, baik yang ada di Sumut dan Riau. Karena keterbatasan, kami cukupkan sampai disini. Lain waktu akan ditambah sesuai dengan situasi dan kondisi. Bagikan kepada teman kami jika merasakan manfaat dari artikel ini. 

Gallery 14 Alat Musik Melayu Sumatera Utara dan Riau (Gambar-Penjelasannya)

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA