Bahan pelengkap busana dan lenan rumah tangga

Bahan Pelengkap/Garnitur BusanaBahan pelengkap/garnitur busana adalah semua jenis bahan yang digunakan untuk melengkapi suatu busana atau lenan rumah tangga.

1. Pengenalan Bahan Pelengkap Busana

Pelengkap (aksesori) busana adalah detail-detail yang dipasang pada permukaan busana. Bisa dipasangkan pada permukaan busana sebelum bahan dipotong, pada bagian-bagian busana sebelum dijahit, atau setelah busana selesai dijahit.Garnitur (Trimmings), bisa sebagai unsur dekoratif (hiasan) atau unsur fungsional (kegunaan), ataupun keduanya. Segala yang dapat dipindahkan tanpa menganggu struktur dasar busana, seperti memasang monte, aplikasi dan bordir, adalah unsur dekoratif dan menambah nilai penampilan diri desainnya. Sedangkan kancing-kancing dan tutup tarik adalah unsur fungsional, sebab mereka penting untuk memudahkan mengenakan dan melepas busana, serta juga bisa menambah perhatian pada desainnya.Baik unsur dekoratif atau unsur fungsional, garnitur harus selalu dirancang sebagai bagian dari busana. Suatu garnitur tidak harus selalu dipergunakan, kecuali akan menambah penampilan suatu desain. Bobot serta ukuran dari garnitur apa saja seharusnya selaras dengan bahannya.Memilih bahan pelengkap busana diperlukan ketelitian dan kecermatan. Pemasangan hiasan busana dibuat sedemikian rupa sehingga tidak mempengaruhi struktur suatu busana, kemungkinan untuk dilepas dapat dilakukan.

2.Macam dan Fungsi Bahan Pelengkap Busana

Macam-macam garnitur busana adalah sebagai berikut:a. Aplikasi, adalah bentuk-bentuk dekorasi yang dijahitkan atau dilem pada busana.b. Badge, bisa berupa bordiran, atau terbuat dari metal yang biasanya dijahitkan pada busana, tetapi beberapa mempunyai segelan/lem dibelakangnya yang disetrikakan di atas busana supaya melekat.c. Bunga korsase (corsage), dapat dibuat dari bahan dasar busananya, atau dibeli terpisah dan dipasangkan.d. Bulu burung dan bulu imitasi (fake fur), terutama dengan bulu imitasi bisa diperoleh macam-macam pola bulu kulit binatang.e. Bisban, potongan serong bahan tetoron, satin yang dilipat yang dipergunakan untuk pinggiran, untuk menggantikan kebutuhan lapisan singkap (facings).f. Pita-pita (ribbons), sepotong bahan dengan lebar bevariasi, dengan tepian kain (selvage) di kedua sisinya. Jenis pita antara lain: pita satin, pita bordir, pita strip dua atau tiga warna, pita golt/silver (emas/perak).g. Renda sebagai garnitur busana sudah dikenal sejak dulu kala. Seiring dengan semakin majunya industri tekstil maka rendapun dewasa ini sangat bervariasi baik konstruksi, bentuk maupun bahannya. Renda yang sering digunakan terbuat dari bahan katun, sutera, nylon, polyester, dan sebagainya. Renda dapat dibuat dengan tangan atau mesin. Beberapa macam renda seperti bordir dan renda air, privolite, renda rajutan, renda elastik.

3. Unsur Dekoratif dan Unsur FungsionalMacam-macam garnitur sebagai unsur dekoratif atau unsur fungsional, ataupun keduanya sebagai berikut:a) KancingKancing pada suatu busana dikatakan pelengkap yang mutlak ada untuk memudahkan menggunakan maupun melepas busana. Fungsi kancing ada 2 yaitu kancing yang berfungsi sebagai penutup belahan dan sebagai hiasan pada busana antara lai Kancing Tekan Kancing tekan terbuat dari logam/plastik yang terdiri dari 2 bagian kancing timbul dan bagian yang pipih. Kancing tekan juga banyak digunakan untuk menyelesaikan busana wanita terutama blus dan kebaya. Dalam penyelesaian busana yang halus dan berkualitas tinggi biasanya kancing tekan dibungkus dengan kain yang tipis dan sewarna dengan bahan busanya.

Kancing Hak Kancing ini terbuat dari logam, terdiri dari dua bagian yang dipasang pada pertemuan ban pinggang rok atau celana.

Kancing Kait

Kancing kait lebih kecil daripada kancing hak, terbuat dari logam. Dipasang pada belahan seperti tengah muka, ukuran ada yang besar dan kecil. Terdiri dari dua bagian yaitu pengait dan kaitan. Memasangnya dengan bantuan tusuk balut. Kancing kait besar dipasangkan pada ban pinggang rok ataupun celana.

Kancing Paku Kancing ini terbuat dari logam, bentuk dan ukurannya beragam sehingga fungsinya selain sebagai penutup belahan juga sebagai hiasan. Salah satu bagian nampak dari luar. Pemasangannya dengan bantuan alat atau dipres.

Kancing Hias Kancing berfungsi sebagai penutup belahan sekaligus hiasan adalah kancing hias. Kancing hias banyak jenis dan bentuk dan warnanya. Penggunaan kancing hias berwarna harus mengutamakan keserasian dengan warna pakaian. Dari segi ukuran kancing juga perlu disesuaikan. Kancing berukuran besar untuk pakaian seperti jas, mantel pak blus, atau gaun yang hanya memerlukan satu atau dua kancing, sedangkan untuk pakaian yang memerlukan banyak kancing digunakan kancing yang berukuran kecil atau sedang. Kancing hias dapat juga digunakan sebagai pusat perhatian pada suatu busana.

Kancing Bungkus Kancing bungkus ialah dibungkus dengan kain. Kancing bungkus dibuat dengan memakai alat lubang kancing atau dijahit dengan tangan. Kancing ini termasuk kancing hias, pembungkusnya menggunakan perca bahan busananya. Bentuk kancing bungkus ada yang bulat datar, bulat cembung dan berbentuk kerucut dengan berbagai macam ukuran seperti pada kancing hias bertangkai. Kancing bungkus dapat pula di hias dengan manik payet dan dipasangkan pada kebaya modifikasi dari busana pesta. Kancing Cina

Kancing Cina terbuat dari sejenis tali yang dibuat dengan teknik simpul dan buhul, sehingga menghasilkan bentuk-bentuk tertentu.

b) Gasper (Kepala ban pinggang) Pemakaian ban pinggang pada busana biasanya dilengkapi dengan gasper, dipasang pada salah satu ujung ban pinggang.Fungsi dari gasper ada dua, yakni: sebagai penahan/penguat pemasangan ban pinggang dan sebagai hiasan busana. Gasper merupakan aksesori busana yang dipergunakan untuk penutup/penguat maupun untuk dekorasi, bisa dipasangkan pada gantungan atau tab (lidah pengencang) pada ikat pinggang dan lainnya. Kancing-kancing bisa merupakan aksesori baik sebagai hiasan saja atau sebagai kegunaan (fungsional) atau keduanya.

Jenis gaspera. Gasper yang dilengkapi dengan pengait, berarti pula dilengkapi dengan mata itik, yaitu lubang untuk memasukkan pengait gasper, terbuat dari logam, plastik, polyester, dan sebagainya.b. Gasper tanpa pengait, tetapi dilengkapi penahan pada ujung ban pinggang. Bentuk dan ukuran bermacam-macam terbuat dari plastik dan logamc. Gasper bungkus dengan/tanpa pengait terbuat dari aluminium dibungkus kain atau kulit dengan bantuan alat press gasper. Bentuk bulat, lonjong dan persegi.

C) pita rekat Pita rekat ini terdiri dari dua bagian, salah satu bagian berupa duri-duri agak kasar, sedangkan bagian lain berserabut. Menutup dengan cara merekat satu sama lain dan menarik bila akan membukanya.Fungsi pita rekat adalah: untuk menutup belahan, untuk memasang bantal bahu, dan untuk menguat ban pinggang, dan sebagainya. Jenis pita rekat ada dua, yakni: berupa pita yang dapat dibeli meteran sesuai kebutuhan lebar antar 1-3 cm, dan bentuk geometris (menyerupai kancing) yaitu bulat persegi dan segi tiga. Pemasangannya dengan bantuan jahitan balut dan perekat (lem) khusus.

e) Elastik

Elastik yang merupakan pelengkap pada pembuatan busana yang terbuat dari karet campuran. Fungsi elastik, yaitu: untuk memudahkan mengenakan dan menanggalkan suatu busana sebagai hiasan dan memberi bentuk tertentu dan kelonggaran pada busana. Jenis elastik, yakni: berupa benang jahit, biasanya dipasang pada manset busana anak, berupa pita (pipih) lebarnya antara 0,510 cm ban pinggang, berupa tali kor atau bulat, renda elastik yang menyerupai renda untuk penyelesaian pinggir suatu busana yang terbuat dari bahan mulur (streatch) juga berfungsi sebagai hiasan.

f) Bantalan Bahu (Padding)Bantalan bahu (padding) merupakan pelengkap pada pembuatan busana yang terbuat dari busa dan kapas.Bantalan bahu (padding) berfungsi untuk memberikan/meninggikan bahu agar bentuknya lebih baik.1) Bantalan bahu yang khusus dipasangkan pada pembuatan jasBantalan bahu ini terbuat campuran serabut wol dan serabut kapas yang beberapa lapis. Dipergunakan di bawah lapisan vuring, sehingga tidak nampak dari luar.2) Bantalan bahu yang khusus dipasangkan pada blus, gaun yang berlengan. Bantalan bahu ini terbuat dari busa dengan beberapa ukuran ketebalan yaitu tebal 1 cm, 1 cm, 2 cm, 3 cm, 5 cm.

g) Kom/Mungkum

Kom merupakan pelengkap pada pembuatan busana yang terbuat dari busa angin, vielt, dacron. Kom khusus dipasangkan pada bagian dada model busana streples.Fungsi kom yaitu untuk membentuk payudara yang kurang sempurna agar kelihatan berisi.h) Balein

Balein merupakan pelengkap busana yang terbuat dari logam, plastik dan rotan yang ditipiskan berbentuk batang yang lentur. Fungsi balein yaitu sebagai bahan pengisi untuk membentuk dan menegakkan, sering dipasang pada sekeliling bagian bawah mungkum, di bagian sisi, di bagian kiri kanan dari batas pinggang ke atas dan ke bawah sampai batas panggul. Cara pemasangan balein dapat dijahit atau disisipkan.i) Payet dan Manik-Manik Pemilihan dan pemasangan payet dan manik-manik dan sejenisnya terbatas pada busana tertentu. Kesan yang ditimbulkan hiasan adalah mewah (glamour) karena berkilau sehingga sesuai untuk busana pesta malam.Warna jenisnya tentu disesuaikan dengan jenis bahan busana. Payet dapat mudah diperoleh di toko-toko, berupa untaian yang dijual meteran atau ditimbang.

Macam-macam bentuk payet, yaitu: bulat pipih berlubang, persegi enam pipih berlubang, bentuk bunga, bentuk geometris. Umumnya terbuat dari logam, plastik dan nylon.

Manik-manik mulai dari ukuran terkecil sampai yang terbesar diameter antara 2 mm2 cm terbuat dari plastik, logam, nylon, dan batu-batuan atau permata.j) BenanUkuran dan pemakaian label benang berbeda-beda untuk setiap benang.

1) Polyester (Benang Polyster) Bobot benang untuk tujuan yang umu

PENDAHULUAN

Tekstil merupakan kebutuhan yang tidak dapat terlepaskan dari kehidupan manusia, menurut funginya tekstil dapat dibagi menjadi empat fungsi yaitu tekstil untuk busana, tekstil untuk interior, tekstil pelengkap rumah tangga dan tekstil untuk cindera mata. Tekstil untuk busana adalah tekstil yang dipakai untuh bahan dasar busana, tekstil untuk interior merupakan tekstil yang digunakan dalam melengkapi interior ruangan, tekstil pelengkap rumah tangga merupakan semua produk berbahan tesktil yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan kehidupan rumah tangga dan tekstil untuk cindera mata merupakan tekstil yang digunakan dalam pembuatan cindera mata atau oleh-oleh.

Bahan tekstil sebagai tekstil untuk busana, tekstil untuk interior, tekstil pelengkap rumah tangga dan tekstil untuk cindera mata dapat berasal dari serat yang sama namun, berbeda karakteristiknya. Tekstil yang digunakan sebagai tekstil pelengkap rumah tangga mempunyai karakteristik yang berbeda dengan tekstil untuk busana, tekstil untuk interior dan tekstil yang digunakan sebagai bahan cinderamata. Tekstil memberikan keuntungan baik fisik maupun psikis pada interior seperti penyerapan suara, privasi, kenyamanan, memperkuat rasa aman dan estetika.

PEMBAHASAN

Bahan pelengkap busana dan lenan rumah tangga
 




Tekstil Pelengkap Rumah Tangga

Tekstil pelengkap rumah tangga merupakan semua produk berbahan tesktil yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan kehidupan rumah tangga. Tekstil pelengkap rumah tangga ini bisa didapati di semua bagian atau ruangan rumah. Mulai dari perlengkapan di ruang tamu, ruang keluarga, kamar tidur, kamar makan, dapur, hingga kamar mandi.

Banyak sedikitnya pengolahan tekstil pelengkap rumah tangga tergantung dari jenis obyeknya. Bila obyek tersebut adalah elemen utama dalam sebuah ruangan atau kebutuhan rumah tangga, maka keberadaan tekstil pelengkap tersebut akan tampak sangat dominan. Namun, jika obyeknya merupakan elemen pelangkap makan dibutuhkan kretivitas untuk mengolah agar obyek tersebut terkesan penting bagi Si pemakai.

Contoh tekstil pelengkap ruangan  (berdasarkan survei dan studi kasus di Perumahan Buran Asri, Buran Permai, perumahan Taman Sari I &II)

1.      Ruang tamu  dan ruang keluarga meliputi

Sebagai teknik menutup dan melapis furniture, tekstil pelengkap rumah tangga dapat diaplikasikan dalam berbagai perabotan rumah, antara lain:

     Penutup kursi/uphoulstry

     Tirai/gorden/curtains

     Karpet

     Sarung bantal

     Wallpaper

     Ceilling/pelapis untuk langit-langit ruangan.

     Top table (table covering)

     Kap lampu

     Keset dll

2.      Ruang Dapur

Tekstil pelengkap rumah tangga di ruangan dapur biasanya digunakan untuk melapisi peralatan makan dan perabot atau pembersih:

-       Table manner/alas makan

-       Serbet

-       Lap

-       Tutup kulkas/gallon/tissue/penanak nasi

-       Celemek

-       Sikat pembersih debu dll

-       Sarung tangan masak

3.      Ruang kamar mandi

-       Handuk

-       Shower curtains

-       Lap

4.      Ruang kamar tidur

-       Sprei

-       Sarung bantal/guling

-       Kap lampu

-       Bed cover

-       Selimut

-       Karpet dll

Beberapa menyebutkan tekstil pelengkap rumah tangga bisa berarti salah satu upaya untuk membuat tampilan menjadi baru dan berbeda. Tetapi banyak juga orang yang mengganggap tekstil pelengkap rumah tangga sebagai upaya untuk menjaga kebersihan perabot, pelindung/pelapis,serta pembentuk gaya.

Berbagai ragam bahan dapat diaplikasikan dalam penggunaan tekstil pelengkap rumah tangga. Mulai dari aneka kain katun, poliester, sutra, beludru, berbagai jenis serat alam (ayaman pandan, ayaman sisal/agave sisalana, sabut kelapa, enceng gondok, mendong, serat nans, serat pisang), serta berbagai macam bahan kulit dan kulit sintetis. Tidak ada batasan dalam kreasi memadu padankan bahan. Yang terpenting adalah sesuai dengan tema dan tampilan yang kita inginkan. Jika kita telah menetapkan pilihan menggunakan bahan tekstil pelengkap rumah tangga tertentu, cermati dan pahami aturan perawatannya. 

Prinsip-prinsip yang harus diperhatikan dalam memilih berbagai tekstil pelengkap rumah tangga

·         Pemilihan tekstil pelengkap rumah tangga disesuaikan dengan rungannya.

·         Pemilihan tekstil pelengkap rumah tangga disesuaikan dengan kebutuhannya. Dalam artian penggunaan bahan disesuaikan dengan kebutuhan. Contohnya gunakan bahan yang mudah menyerap air, mudah dicuci serta lembut sebagai bahan lap ataupun handuk.

·         Perhatikan fungsi dari tekstil pelengkap rumah tangga yang dipilih, apakah sebagai benda hias, bendapakai, atau memiliki fungsi keduanya (benda hias sekaligus sebagai benda pakai)

·         Pilih desain tekstil pelengkap rumah tangga sesuai dengan penempatan tekstil pelengkap rumah tangga tersebut, yaitu untuk ruang tamu, ruang keluarga, ruang makan, atau ruang tidur.

Tekstil membentuk komponen  yang kuat, dimana komponen-komponen tersebut menggabungkan  3 elemen desain yang paling menonjol : Emotion of Colour, Pattern (motif ) , Kualitas Tekstur yang dirasakan melalui persepsi visual dan sentuhan fisik.

Tekstil memberikan keuntungan baik fisik maupun psikis pada interior seperti penyerapan suara, privasi, kenyamanan, memperkuat rasa aman dan estetika. Tekstil pada interior memberikan keuntungan seperti : memberikan kekuatan untuk membentuk mood, memberikan tema, dan menetapkan sebuah karakter dan atmosfir dari suatu tempat.

Tidak ada batasan untuk berkreatifitas dengan menggunakan tekstil karena tekstil bisa dimanipulasi untuk memberikan kesan unik,  memberikan rasa nyaman baik fisik dan psikis.

Gambar tata letak keperluan pelengkap rumah tangga dalam penataan sebuah ruangan.

Cara Memelihara Busana dan Lenan Rumah Tangga

Mencuci lenan rumah tangga dapat dilakukan dengan dua cara

  1. Mencuci dengan air cuci sabun/ deterjen, yang dapat dikerjakan baik dengan tangan maupun mesin cuci
  2. Mencuci dengan bahan kimia yang biasa dilakukan pada perusahaan binatu/laundry.

Mencuci dengan air sabun atau detergen mengikuti proses dengan variasi yang bermacam-macam, oleh karena itu perlu memahami:

-       Sifat-sifat serat tekstilnya

-       Suhu air yang diperlukan

-       Pemilihan jenis sabun/detergen atau obat pencuci lainnya.

Produk tekstil menghasilkan kurang lebih 20 macam serat-serat asli dan buatan, ditambah lagi dengan variasi campuran bahan dan macam-macam penyelesaian yang masing-masing mempunyai sifat yang berbeda. Sifat ini menuntut pemeliharaan yang berbeda pula. Label yang dikeluarkan oleh pabrik tekstil atau pabrik pakaian jadi (konfeksi) yang ditemukan pada hasil produknya merupakan petunjuk atau informasiyang perlu diikuti.

Untuk mencuci pakaian dari srat asli harus memperhatikan suhu air. Kapas/katun dan linen dapat dicuci dengan air panas; sutra dengan air hangat, sedangkan wol dicuci dan dibilas dengan suam-suam kuku, sedangkan air panas dapat menyusutkan wol.

PENUTUP

Tekstil merupakan kebutuhan yang tidak dapat terlepaskan dari kehidupan manusia, menurut funginya tekstil dapat dibagi menjadi empat fungsi yaitu tekstil untuk busana, tekstil untuk interior, tekstil pelengkap rumah tangga dan tekstil untuk cindera mata. Tekstil pelengkap rumah tangga merupakan semua produk berbahan tesktil yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan kehidupan rumah tangga. Tekstil pelengkap rumah tangga ini bisa didapati di semua bagian atau ruangan rumah. Mulai dari perlengkapan di ruang tamu, ruang keluarga, kamar tidur, kamar makan, dapur, hingga kamar mandi.

DAFTAR PUSTAKA

Imelda, Akmal. 2009. Panduan Lengkap Menata Rumah. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Nurul, Wulan Sari. 2010. Ragam Gaya Interior. Jakarta : Griya Kreasi.


Rozalena A & N. Sufty. 2010. Pernak -Pernik Pemanis Rumah. Jakarta : Penebar Swadaya.


Page 2