Bagaimana usaha untuk mencegah penyakit diare

UPAYA PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT DIARE PUSKESMAS SAMBENG Sambeng (Kamis, 8/9/2022) Kegiatan penyuluhan upaya pengendalian dan pencegahan penyakit diare yang dilaksanakan di Balai Desa Candisari di wilayah Kerja Puskesmas Sambeng. 

Anak di bawah lima tahun (balita) sangat rentan terhadap berbagai penyakit, salah satunya adalah penyakit percernaan atau diare. Penyakit diare merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang utama di Indonesia, hal ini disebabkan karena masih tingginya angka kesakitan diare di Indonesia dari tahun ke tahun. Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa diare menduduki peringkat kedua sebagai penyebab kematian Balita di dunia padahal penyakit ini dapat dicegah dan diobati. Setiap tahun diare membunuh 525.000 balita dan menyebabkan 1,7 juta anak menderita diare di dunia.

Bagaimana usaha untuk mencegah penyakit diare

Penyakit diare dapat disebabkan oleh perilaku dan lingkungan yang tidak sehat. Diare  dapat ditularkan melalui makanan/minuman yang terkontaminasi oleh virus penyebab diare. Diare juga terjadi  disebabkan oleh perilaku hidup tidak sehat dan mengkonsumsi makanan yang biasanya belum tentu terjamin masalah kesehatan dan kebersihannya. Oleh karena itu rencana intervensi yang akan dilakukan adalah melalui penyuluhan berupa penyampaian materi mengenai pencegahan terjadinya diare pada anak-anak dengan penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Hal ini dilakukan untuk memperluas dan menambah informasi kepada masyarakat tentang bagaimana  cara mencegah penyakit diare, serta mendorong terciptanya partisipasi masyarakat untuk dapat melindungi dirinya dari penyakit diare. Selain itu untuk meningkatkan derajad kesehatan dengan mengajarkan kepada masyarakat bahwa dengan penerapan PHBS adalah hal yang penting dalam pencegahan penyakit diare.

Faktor penyebab diare secara umum, yang terjadi pada anak-anak maupun orang dewasa  diakibatkan oleh infeksi usus yang terjadi ketika mengkonsumsi makanan atau minuman yang kotor dan terkontaminasi bakteri, parasit atau virus seperti norovirus dan rotavirus. Diare juga bisa disebabkan karena  efek samping obat-obatan tertentu, mengkonsumsi minuman beralkohol dan kopi yang berlebihan.

Berikut adalah 5 cara ampuh menghentikan diare tanpa obat :

1. Minum air putih. Penderita diare diajurkan untuk memperbanyak minum air agar tubuh tetap terhidrasi.

2. Perbanyak mengkonsumsi serat larut.

3.Sering makan namun dengan porsi kecil

4. Konsumsi probiotik

5. Hindari asupan penyebab diare

Penyakit diare sering dialami oleh anak-anak maupun orang dewasa, tahukah Anda apa saja penyebab dan cara mencegah diare? Makanan atau minuman yang tidak higienis bisa menjadi salah satu penyebab diare. Kondisi ini biasanya paling banyak dialami oleh anak-anak, karena anak-anak di sekolah sering membeli makanan atau minuman di pinggir jalan yang tidak diketahui bersih tidaknya. 

Makanan dan minuman yang dibiarkan terbuka bisa menjadi awal masuknya bakteri atau virus masuk ke dalam tubuh melalui jajanan yang anak Anda makan. Selain salah satu penyebab di atas adapun beberapa penyebab dan cara mencegah diare lainya yang bisa Anda cari tahu di bawah ini:

Apa Itu Diare?

Sebelum Anda mengetahui penyebab dan cara mencegah diare, ada baiknya Anda ketahui terlebih dahulu apa itu diare? Diare adalah suatu kondisi ketika seseorang mengalami buang air besar (BAB) secara terus menerus dengan tinja yang dikeluarkan berbentuk cair. Diare mungkin penyakit yang umum terjadi, namun dalam beberapa kondisi Anda perlu berhati-hati karena diare secara terus menerus bisa menyebabkan tubuh kehilangan cairan dan berakibat fatal apabila tidak segera diobati.

Penyebab Diare

Selain menghilangkan cairan di dalam tubuh, diare berkepanjangan tentu akan sangat mengganggu aktivitas Anda sehari-hari. Penyakit ini bisa Anda kenali dengan cepat ketika Anda sering mengalami buang air besar dengan tinja cair, sakit perut, mulas, kembung dan ingin muntah. Kondisi ini bisa disebabkan oleh beragam penyebab di antaranya: 

  1. Makanan Setengah Matang

Makanan setengah matang bisa menyebabkan bakteri E.coli masuk ke dalam tubuh, misalnya dari daging, sayuran ataupun ikan yang tidak Anda masak dengan matang. Tidak hanya jenis bakteri ini, bakteri lain seperti Shigellosis merupakan salah satu bakteri penyebab diare yang bisa masuk ke dalam tubuh Anda melalui makanan atau minuman yang tidak higienis. Makanan dan minuman bisa terkontaminasi oleh bakteri, baik melalui udara maupun sentuhan tangan. 

  1. Intoleransi Makanan

Perlu Anda ketahui intoleransi makanan berbeda dengan alergi makanan. Intoleransi makanan adalah suatu kondisi dimana organ pencernaan tidak mampu mencerna zat dari makanan atau minuman. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh adanya gangguan pencernaan seperti intolaransi enzim laktosa atau ketidakmampuan pencernaan untuk memecah gula laktosa pada susu atau makanan sejenis yang terbuat dari susu. Bisa juga disebabkan oleh adanya pengawet pada makanan, operasi organ pencernaan dan keracunan yang pernah Anda alami.

  1. Efek Samping Obat-Obatan

Penggunaan obat-obatan tertentu bisa menjadi salah satu penyebab terjadinya diare. Misalnya penggunaan antibiotik selama 7 hingga 10 hari bisa berdampak pada keseimbangan bakteri di dalam usus, karena penggunaan antibiotik secara terus menerus bisa membunuh sejumlah bakteri baik yang berperan dalam membunuh mikroba yang tidak diinginkan di dalam tubuh. 

Cara Mencegah Diare

  1. Memberitahu Anak Tentang Makanan yang Bersih

Penting sekali bagi Anda sebagai orang tua, untuk memberi tahu anak Anda tentang mana makanan atau minuman yang bersih dan mana yang tidak. Misalnya makanan dan minuman yang dibiarkan terbuka bisa berisiko besar tercemar oleh polusi udara dan sentuhan tangan banyak orang, sehingga bisa Anda informasikan pada anak, bahwa makanan minuman yang bersih adalah yang tertutup atau tidak terbuka

  1. Mencuci Tangan Sebelum Makan

Mencuci tangan sebelum makan merupakan kebiasaan yang umumnya dilakukan sebagai upaya untuk mencegah diare. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bakteri atau virus bisa masuk ke makanan atau minuman melalui sentuhan tangan yang kotor. 

  1. Masak Makanan Hingga Matang

Makanan setengah matang bisa menyebabkan bakteri yang terdapat dalam makanan seperti daging, sayuran dan telur masuk ke dalam tubuh. Mengapa demikian? Karena bakteri yang terdapat dalam makanan tidak mati ketika Anda masak. Untuk membunuh bakteri membunuhkan suhu panas, sehingga penting sekali memasak makanan hingga matang.

Penyebab dan cara mencegah diare di atas pada umumnya sering dilakukan oleh Anda yang kerap menanamkan pola hidup sehat. Namun bagi Anda yang belum mengetahui pentingnya mencuci tangan sebelum makan, menjauhi makanan yang mentah dan menghindari jajanan yang tidak bersih, sebaiknya mulai menanamkan beberapa upaya pencegahan di atas agar Anda dan keluarga terhindar dari diare.

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Baca Juga: Apa Manfaat Minum Oralit Saat Anak Diare? Ketahui Jawabannya di Bawah Ini

5 langkah pencegahan diare?

Berbagai Cara Mencegah Diare.
Cuci tangan hingga bersih. Cuci tangan merupakan cara paling umum dan paling mudah untuk mencegah diare. ... .
Konsumsi air minum yang higienis. ... .
3. Olah makanan hingga matang. ... .
4. Lakukan vaksin rotavirus pada anak. ... .
Berikan ASI eksklusif kepada bayi..

Sebutkan langkah langkah Penyebab penyakit diare?

Penyebab Diare.
Bakteri dari makanan atau air yang terkontaminasi..
Virus seperti flu, norovirus, atau rotavirus. ... .
Parasit, yang merupakan organisme kecil yang ditemukan dalam makanan atau air yang terkontaminasi..
Intoleransi atau sensitivitas terhadap makanan, seperti laktosa dan fruktosa..
Alergi makanan..

Apa saja tanda dan gejala penyakit diare?

Gejala dan Penyebab Diare Perut mulas. Buang air besar cair (tinja encer) atau bahkan berdarah. Sulit menahan buang air besar. Pusing, lemas, dan kulit terasa kering.